Anda di halaman 1dari 14

MONITORING DAN EVALUASI MUTU Ahmad Rizal

LAYANAN KEPERAWATAN
PENDAHULUAN
Mutu layanan adalah dipenuhinya standar profesi dalam layanan
dan terwujudnya hasil akhir sesuai dengan yang diharapkan.
Mutu layanan berarti suatu tingkatan layanan tersebut memuaskan
harapan pelanggan.
Suatu layanan yang dapat memenuhi standar dan pelanggan
mempunyai persepsi yang baik terhadap layanan tersebut karena
harapannya dapat terpenuhi disebut layanan bermutu.
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN
Pendekatan Deming

Plan
Do
Check
Action
APA Identifikasi Masalah Mutu

Analisis masalah, cari sebab-sebab


PLAN MENGAPA
masalah

BAGAIMANA Rencana penyelesaian masalah solusi

DO Implementasi solusi

CHECK Pengukuran hasil

ACT Penentuan standar


PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN
Pendekatan Sistem

Input
Proses
Output
Mutu Input
1. Man : Tenaga perawat
2. Metode : Standar Operasional Prosedur
3. Machine : Peralatan atau sarana prasarana
4. Material : Bahan-bahan
5. Money : Dana
Mutu Proses
Kesesuaian standar dan prosedur pelayanan keperawatan dengan apa yang
dilakukan. Menilai proses secara kelanjutan dapat dilakukan perbaikan.
Observasi langsung, penilaian diri perawat dan penilaian dokumentasi keperawatan
Mutu Ouput
Sasaran akhir semua aktivitas pelayanan keperawatan
Angka HAIs, angka dekubitus, angka pasien jatuh, kepuasan pasien, BOR, LOS, dll
MONITORING MUTU
3 Kelompok utama sasaran kegiatan monitor mutu kepala ruang:
Anggota Staf, Pasien, Administrasi
Monitoring perawat secara individual
1. Kehadiran
2. Waktu datang, waktu pulang
3. Kepatuhan SOP
4. Kepatuhan standar perilaku etis
5. Kepatuhan standar praktik
6. Keunggulan dalam pemberian asuhan keperawatan
7. Keunggulan dalam dokumentasi asuhan keperawatan
8. Kemampuan bekerjasama dengan perawat lain
9. Pertumbuhan profesional
10. Kepemimpinan
MONITORING MUTU
Monitoring ruangan secara keseluruhan
1. Sensus pasien
2. Kejadian HAIs
3. Kejadian jatuh, dekubitus
4. Perawat/ tenaga lain yang cidera
5. Hubungan dengan departemen lain
6. Biaya berlebihan
7. Kepatuhan perawat pada SOP
8. Kepatuhan dalam dokumentasi keperawatan
INDIKATOR MUTU
Menurut Griffiths et.al.,2008 indikator keperawatan dapat
mengambarkan keselamatan, efektifitas dan perhatian dalam
pelayanan keperawatan, yaitu:
1) Safety: kegagalan penyelamatan (kematian pada pasien dengan
komplikasi pengobatan); Jatuh; Hospital acquired infections; Hospital
acquired pneumonia; Dekubitus.
2) Effectiveness: Pola dan level perawat; Kepuasan perawat; Persepsi
perawat terhadap lingkungan kerja.
3) Compassion: pengalaman pasien selama dirawat; Pengalaman pasien
dalam komunikasi.
Kategori Ukuran
Ukuran berfokus 1 Anga kematian pasien karena komplikasi operasi
hasil pasien 2 Angka dekubitus
3 Angka pasien jatuh
4 Angka psien jatuh dengan cidera
5 Angka restrain
6 ISK karena pemasangan cateter di ICU
7 Blood stream infection karena pemasangan cateter line central di ICU

INDIKATOR MUTU
dan HDNC
8 VAP di ICU dn HDNC
Ukuran berfokus 9 Konseling berhenti merokok pada kasus AMI
pada intervensi 10 Konseling berhenti merokok pada kasus Gagal jantung
perawat
11 Konseling berhenti merokok pada kasus Peneumonia
Ukuran berfokus 12 Perbandingan antara RN, LVN/LPN, UAP dan kontrak
pada sistem 13 Jam perawatan pasien per hari oleh RN,LPN/LPN dan UAP
14 Practice Environment Scale—Nursing Work Index
15 Turn over
Sumber: The National Database of Nursing Quality Indicators (NDNQI),2007
PENCEGAHAN MASALAH MUTU DALAM
PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN
Hal yang diperhatikan kepala ruang agar tidak terjadi masalah mutu:
Praktik dalam kondisi ruang rawat yang aman:
 Jumlah dan jenis tenaga sesuai dengan kebutuhan pasien
 Mempunyai peraturan, standar prosedur dan deskripsi tugas masing-masing
 Menjamin kelengkapan dan kualitas alat dalam kondisi baik
 Memberi orientasi pada tenaga baru dan melakukan supervisi bagi semua tenaga
Terdapat dokumentasi asuhan keperawatan yang baik
Pemberian asuhan sesuai stndar asuhan keperawatan
Peningkatan hubungan interpersonal positif
MEMBINA HUBUNGAN INDTERPERSONAL POSITIF
Kepala ruangan menjamin bahwa dalam pemberian asuhan keperawatan perawat
akan:
1. Melibatkan pasien/keluarga dalam perencanaan dan pelaksanaan asuhan
2. Meningkatkan komunikasi yang terbuka antara perawat dan pasien/keluarga
3. Memberikan komunikasi yang terapeutik
4. Menghargai pendapat pasien/keluarga
THANK YOU Ahmad Rizal

Anda mungkin juga menyukai