Anda di halaman 1dari 7

Format : Analisis Struktur Unit Kompetensi

1. Kode Unit : KES.VK01.001.01

Merupakan identitas dari unit kompetensi dan merupakan aturan yang telah ditetapkan
sesuai dengan kode digit pertama sampai digit keduabelas

2. Judul Unit Kompetensi : Melakukan Komunikasi Interpersonal Dalam


Melaksanakan Tindakan Keperawatan
Berisi nama unit kompetensi, merupakan bentuk pernyataan terhadap tugas atau pekerjaan
yang akan dilakukan seorang perawat, memberikan gambaran umum mencakup isi dan
implementasinya serta menggunakan kalimat aktif dengan kata kerja performatif dan
terukur, dapat memudahkan perawat dalam menentukan kompetensi yang akan dilakukan
3. Deskripsi Unit Kompetensi : Kompetensi ini merupakan kemampuan melakukan
komunikasi antara perawat dengan klien/pasien, keluarga serta tim kesehatan lainnya.
Kemampuan komunikasi ini merupakan dasar dalam melakukan tindakan keperawatan
terhadap klien/pasien
Informasi atau penjelasan ringkas yang menggambarkan isi, maksud, tujuan, dan ruang
lingkup dari unit kompetensi tersebut. Sehingga perawat yang akan melakukan kompetensi
tersebut dapat memahami Tindakan kompetensi yanga akan dilakukan. Dalam deskripsi
unit, dapat pula disebutkan keterkaitan unit kompetensi tersebut dengan unit kompetensi
lain

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja Analisis hubungan setiap Elemen


Kompetensi Kompetensi dengan KUK
1. Melakukan 1.1 Ucapkan salam a. Menyampaikan salam setiap pra
pra interaksi disampaikan interaksi pada pasien dan keluarga
b. Dengan menyampaikan salam setiap
pra interaksi pada pasien dan
keluarga dapat menumbuhkan
hubungan saling percaya antara
perawat dengan pasien dan keluarga
sebelum melakukan Tindakan
keperawatan dan merupakan norma
serta etika yang berlaku

1.2 Identitas perawat a. Menyampaikan identitas perawat


disampaikan pada setiap pra interaksi
b. Dengan menyampaikan identitas
perawat kepada pasien dan
keluarga dapat memberikan
informasi terkait perawat yang
memberikan perawatan pada saat
jam dinas berlangsung serta dapat
meningkatkan hubungan saling
percaya antara pasien dan perawat

1.3 Identitas klien/perawat a. Menanyakan identitas


dan keluarga ditanyakan. pasien/perawat dan keluarga setiap
pra interaksi
b. Dengan menanyakan identitas
pasien/perawat dan keluarga pada
saat interaksi dapat menambah
informasi diri baik pasien/perawat
guna melengkapi data
diri/adiministrasi pasien/keluarga
2. Melakukan 2.1 Tujuan melakukan a. Menyampaikan tujuan melakukan
interaksi hubungan/interaksi hubungan/interaksi interpersonal
interpersonal setiap interkasi pada pasien dan
disampaikan. keluarga
b. Dengan menyampaikan
hubungan/interaksi interpersonal
pada pasien dan keluarga dapat
mengurangi ansietas dikarenakan
ketidaktahuan informasi yang
berkaitan dengan kondisinya

2.2 Penjelasan yang a. Menyampaikan penjelasan yang


disampaikan dimengerti oleh klien/pasien atau
dimengerti oleh keluarga pada setiap interaksi
klien/pasien atau sebelum tindakan
keluarga. b. Dengan menyampaikan penjelasan
yang mudah dimengerti dapat
mempermudah dalam setiap
Tindakan keperawatan yang akan
dilakukan dan pasien serta
keluarga lebih cepat memahami
dari komunikasi yang diberikan

2.3 Selama komunikasi a. Mengkomunikasikan dengan


dipergunakan bahasa menggunakan Bahasa yang jelas,
yang jelas, sopan dan sopan dan sistematis pada setiap
sistematis. interaksi dengan pasien dan
keluarga
b. Dengan mengkomunikasikan
menggunakan Bahasa yang jelas,
sopan dan sistematis pada setiap
interaksi dengan pasien dan
keluarga, dapat mempermudah
penyampaian informasi, pasien
dan keluarga dapat mengerti dan
setuju dengan Tindakan
keperawatan yang akan dilakukan

2.4 Klien/pasien atau a. Memberikan kesempatan bertanya


keluarga diberi pada pasien dan keluarga pada saat
kesempatan bertanya interaksi guna memklarifikasi
untuk klarifikasi. setiap Tindakan
keperawatan/informasi/Pendidikan
Kesehatan yang diberikan
b. Dengan Memberikan kesempatan
bertanya pada pasien dan keluarga
pada saat interaksi guna
memklarifikasi setiap Tindakan
keperawatan/informasi/Pendidikan
Kesehatan yang diberikan dapat
menambah kepercayaan pasien
tentang
Tindakan/informasi/Pendidikan
Kesehatan yang diberikan

2.5 Privasi klien/pasien a. Menghargai privasi pasien selama


selama komunikasi komunikasi pada setiap interaksi
dihargai. b. Dengan menghargai privasi pasien
selama komunikasi hal tersebut
merupakan hak privasi pasien

2.6 Sebagai pendengar a. Memperlihatkan sebagai


diperlihatkan dengan pendengar dengan penuh sabar,
sabar dan penuh perhatian dan empati pada setiap
perhatian serta empati. interaksi
b. Dengan memperlihatkan sebagai
pendengar dengan penuh sabar,
perhatian dan empati pada setiap
interaksi dapat menumbuhkan
kepedulian untuk perawat dan
pasien dapat mengungkapkan
keluhan yang ada tanpa rasa takut
dalam mengungkapkan dan lebih
merasa dihargai

2.7 Komunikasi melalui a. Melaksanakan komunikasi melalui


telepon dilaksanakan. telepon pada setiap interaksi atau
kondisional
b. Dengan melaksanakan komunikasi
melalui telepon dengan
mulitidisiplin lain dalam hal
kolaborasi, untuk pasien observasi
atau pantauan

2.8 Komunikasi melalui a. Melaksanakan komunikasi melalui


tulisan dilaksanakan. tulisan pada setiap interaksi
b. Dengan melaksanakan komunikasi
melalui tulisan pada setiap
interaksi dapat memudahkan
perawat dalam pendokumentasian,
menyampaikan pengetahuan
Kesehatan dengan menggunakan
media seperti leaflet.
3. Melakukan 3.1 Akhir komunikasi a. Merumuskan dan memvalidasi
terminasi dirumuskan dan akhir dari komunikasi pada setiap
divalidasi. terminasi
b. Dengan merumuskan dan
memvalidasi akhir dari
komunikasi pada setiap terminasi
dapat memberikan informasi
tentang keberhasilan penyampaian
komunikasi/Tindakan
keperawatan/pendidikasn
Kesehatan dan sebagai evaluasi

3.2 Akhir komunikasi a. Menyampaikan akhir komunikasi


disampaikan kepada pada pasien dan keluarga setiap
klien/pasien. terminasi
b. Dengan menyampaikan akhir
komunikasi pada pasien dan
keluarga setiap terminasi dapat
memberikan informasi kepada
pasien dan keluarga jika
komunikasi telah diberikan sesuai
dengan hak pasien
3.3 Salam a. Menyampaikan salam perpisahan
perpisahan/penutupan atau penutupan pada setiap
disampaikan terminasi
b. Dengan menyampaikan salam
perpisahan atau penutupan pada
setiap terminasi memberikan
kenyamanan atas hak untuk
dihargai dan merupakan norma
serta etika yang berlaku

4. Batasan variable :
Batasan variable merupakan acuan dalam melaksanakan unit kompetensi, baik dari segi
konteks dan teknis dari unit kompetensi sesuai dengan kondisi lingkungan kerja, peralatan
yang digunakan dalam unit kompetensi, peraturan dalam melaksanakan pekerjaan, norma
dan standar dalam melakukan pekerjaan atau unit kompetensi
5. Panduan Penilaian :
Panduan penilaian berisi penjelasan kondisi yang digunakan sebagai asesmen kompetensi
pada unit kompetensi pada saat uji kompetensi berisi konteks penilaian dalam hal
penjelasan yang diperlukan dalam penilaian dan kondisi yang berpengaruh atas tercapainya
kompetensi kerja, persyaratan kompetensi yang memberikan penjelasan tentang unit
kompetensi yang harus dipenuhi, pengetahuan dan keterampilan dalam tercapainya kriteria
unjuk kerja pada unit kompetensi, sikap kerja dan aspek kritis sangat mempengaruhi
keberhasilan unit kompetensi.
6. Kompetensi kunci :
Kompetensi kunci atau elemen kompetensi merupakan satu unit kompetensi menjelaskan
proses dari suatu pekerjaan atau kompetensi menggunakan kalimat aktif, diawali dengan
kata kerja sebelum objek, dan berbentuk pernyataan langsung dan lugas

Anda mungkin juga menyukai