Npm : 18190100043
1. Kasus
Bp. A seorang perawat, datang ke UGD RS. Soeradji mengantar anak perempuan nya
yang masih berumur 5 th karena anaknya menangis terus-menerus sejak kemarin sore
dikarenakan Demam dan dysuria( buang air kecil terasa sakit). Bp.A juga mengatakan,
An.K di rumah dirawat oleh pembantunya sehingga untuk personal hygiennnya biasanya
dibantu oleh pembantunya.
Selain itu An.K juga mengatakan sulit dan sakit pada perut seperti di remas-remas dan
perih saat mau buang air kecil, sehingga An.K jadi takut jika mau BAK padahal buang
air kecilnya lebih sering dari pada biasanya, oleh sebab itu An.K mengatakan takut untuk
banyak minum. Bp.A mengatakan anaknya mengalami nyeri saat BAK dan adanya darah
dalam urine ( hematuria), selain itu diawal berkemih ada cairan eksudat yang purulen
dan terasa gatal. Karena sakit pada bagian bawah, An.K merasa tidak kuat untuk berjalan
sendiri sehingga waktu turun dari mobil ke UGD, An.K digendong oleh ayahnya.
3. Jawaban
A. Analisa Data
- TTV
S = 40 ℃
RR = 28x/mnt Nyeri
N = 108x/mnt
2
DS : Bakteremia sekunder Gangguan
- Tn. A mengatakan anaknya sudah eliminasi
5 hari merasakan sakit perut urine
bagian suprapubic. Ureter
- An.K mengatakan nyeri saat
BAK seperti diremas-remas, perih
& takut BAK. Iritasi uretral
- An.K mengatakan bila buang air
kecil warna urinya keruh, dan ada
darah. Oliguria
DO :
- An. K Tampak menahan nyeri Gangguan eliminasi urine
dan terkadang menangis.
- Urine berwarna keruh dan adanya
hematuria.
- Urine 250 cc
- TTV
RR = 28x/mnt
N = 108x/mnt
S = 40C
3 DS : Bakteremia sekunder Hipertermi
- Tn. A mengatakan badan anaknya
panas.
- An. K mengatakan takut untuk Hipotalamus
banyak minum.
DO :
- TTV : Menekan thermoregular
S = 40 ℃
- An. K tampak pucat.
- Kulitnya teraba hangat. Hipertermi
- Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian antipiretik
(paracetamol)
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Akut b/d inflamasi dan infeksi uretra, kandung kemih, dan stuktur
traktus urinarius.
2. Gangguan eliminasi urine b/d nyeri saat BAK dan kurang menjaga kebersihan
organ bawah..
3. Hipertermi b/d peningkatan metabolisme akibat bakteri berkembang pada
kandung kemih.
C. Intervensi
D. Implementasi