Anda di halaman 1dari 7

RESUME KEPERAWATAN SISTEM PENCERNAAN

PADA Tn.S DENGAN APPENDICITIS AKUT

DI RUANG KAMAR BEDAH RSU SYLVANI

Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah I

Dosen Pembimbing : Sri Siswanti SST,S.Pd,M.Psi

Disusun Oleh :

Nama : Diarni Putri Patricia

Nim : P07520220061

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN

JURUSAN S.Tr KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2022


RESUME SISTEM PENCERNAAN APPENDICITIS AKUT

Tempat Praktik : RSU Sylvani


Ruangan : Bedah/OK Judul Kasus : APPENDICITIS AKUT
Tanggal Praktik : 25/05/2022

A. Identitas Pasien
Nama pasien : Tn. S
Umur : 16 Tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Golongan darah :O
Ststus : Belum menikah
Tanggal masuk Rs : 25 mei 2022
No. rekam medis : 083145
Diagnosa medis : APPENDICITIS AKUT
Ruangan : OK

B. Keluhan yang dirasakan pasien


a. Keluhan utama
Nyeri perut dikanan bawah kurang lebih 2 minggu
b. Riwayat masuk sekarang
Pasien masuk RSU.SYIVANI dengan keluhan :
1. Nyeri perut sebelah kanan bawah kurang lebih 2 minggu
2. Cemas saat memasuki ruangan operasi
3. Pasien tampak meringis dengan memegang lokasi nyeri
4. Pasien mengatakan binggung saat menghadapi operasi
5. Pasien terlihat tegang saat akan dilakukan anestesi

C. Pemeriksaan yang dilakukan


1. Kesadaran : Composmentis
2. Tanda- tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/ menit
T : 36 c
RR : 20x/ menit
Skala nyeri : 6
3. Alasan masuk RS :
Nyeri perut sebelah kanan bawah
4. Pemeriksaan fisik :
BB : 50 kg
TB : 150 cm
5. Riwayat kesehatan saat ini :
Tn.S mengatakan nyeri perut sebelah kanan bawah 2 hari SMRS, nyeri seperti
ditusuk-tusuk ,nyeri ulu hati kemudian ke perut kanan bawah,skala nyeri 6,Nyeri
seperti ini dirasakan sudah ketiga kalinya
6. Pengkajian terfokus:
a) Pola makan dan minum : pasien mengatakan mual sudah 2 minggu sehingga
nafsu makan menjadi menurun
b) Pola eliminasi : tidak ada masalah paa eliminasi, pasien BAB 1 x per 3 hari
konsistensi lunak, BAK tidak ada masalah dengan warna urine kuning jernih,
tidak ada darah dalam urine, tidak ada nyeri saat berkemih
c) Pola persepsi dan konsep diri : klien mengatakan cemas karena ketidaktahuan
tentang perawatan setelah operasi usus buntu
d) Istirahat da tidur : klien mengatakan tidurnya tidak nyenyak dikarenakan nyeri
yang dirasakan
e) Pola aktivitas dan latihan : adanya keterbatasan aktivitas karena kondisi klien
yang lemah tetapi masih bisa miring kanan kiri dan berpindah tempat
f) Vaskulerisasi : tanda-tanda vital : T : 120/80 mmHg ,N: 80x/ menit T:36 c ,RR:
20x/ menit
7. Kolaborasi dengan dokter pemberi
1. Inj.ceftrioxene 1gr/12 jam
2. Inj. Ranitidine 1 amp/ 12 jam
3. Inj. Ketorolac 1 amp/ 12 jam

Analisa data

Data Etiologi Masalah


Ds: Agen cedera biologis Nyeri akut

- Klien mengatakan
mengeluh nyeri sudah
kurang lebih 2 minggu
- Klien tampak meringis
dengan memegang lokasi
nyeri
- Klien mengatakan karena
nyeri terdapat perubahan
selera makan
Do:

- TD
:120x/80mmHg
- N : 80x/menit
- T : 36 c
- RR : 20x/ menit
- Skala nyeri : 6
- Tn.S tampak meringis
kesakitan jika perut
ditekan dan jika ada
pergerakan tubuh
- Tn.S tampak melindungi
area nyeri

Ds: Tindakan Ansietas


- Klien mengatakan baru pembedahan,kurangnya
pertama kali masuk RS informasi,Ansietas
dan masuk kamar operasi
- Klien bingung takut dan
tidak tahu bagaimana
caranya merawat luka
setelah operasi
Do:
- Tn.S tampak gelisah
- Kontak matayang buruk
- Tampak waspada
-

D. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut
2. Ansietas
3.

E. Intervensi keperawatan
No. Diagnosa NOC NIC
1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan - Lakukan
keperawatan selama 1x3 jam pengkajian
diharapakan nyeri berkurang nyeri secara
dengan kriteria hasil: komprehesif
Pain level ( termasuk
Pain control lokasi,karakteri
Comfort level stik,
- Mampu mengontrol nyeri durasi,frekuens
(penyebab, mampu i dan kualitas
menggunakan teknik non - Ukur dan
farmakologi untuk obervasi TTV
mengurangi nyeri - Ajarkan teknik
- Menyatakan rasa nyaman non
setelah nyeri berkurang farmakalogi
- Beri analgesic
untuk
menurangi
nyeri

2. Ansietas Setelah dilakukan tindakan ( penurunan


keperawatan selama 1x3 jam kecemasan)
diharapakan tidak ansietas dengan - Gunakan
kriteria hasil: pendekatan
- Mengidentifikasi, yang
mengungkapkan dan menenangkan
menunjukkan teknik untuk - Temanin
menontrol cemas pasien untuk
- TTV dalam batas normal memberikan
keamanan
untuk
mengurangi
takut
- Berikan obat
untuk
mengurangi
kecemasan

F. Implementasi keperawatan
No. Hari /tanggal Implementasi
1. Rabu ,26 mei 1. - Mengobervasi TTV
2022 - Nadi : 80x/menit
2. Mengajarkan teknik releksasi dan
nafas dalam
3. Meningkatkan kenyamanan untuk
mengurangi nyeri `

2. Rabu ,26 mei - Mengidentifikasi tingkat kecemasan


2022 - Mengajarjan teknik relaksasi

G. Evaluasi keperawatan

No. Hari /tanggal Evaluasi


1. Rabu ,26 mei 2022 S : - Klien mengatakan setelah dilakukan
teknik nafas dalam menjadi rileks
-Klien mengatakan nyeri sudah berkurang
-Klien mengatakan setelah dilakukan
teknik nafas dalam menjadi rileks
O :
- tampak sedikit rileks
- skala nyeri berkurang
menjadi 4
A : nyeri akut teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi

2. Rabu ,26 mei 2022 S : Klien mengatakan merasa cemas


karena baru pertama kali masuk rs dan
kamar operasi
O : raut wajah rileks
A : ansietas teratasi
P : hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai