Anda di halaman 1dari 8

RESUME KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN
Inisial Pasien : Tn. M
Usia : 66 tahun
Diagnosa Medis : Turp BPH
Tanggal Pengkajian : 13 -10 -2022

B. RIWAYAT PENYAKIT
a. Keluhan Utama : Klien mengatakan tidak bisa buang air kecil sudah ≤ 1 minggu, klien
mengatakan nyeri dibagian perut.
P : nyeri saat digerakkan, nyeri berkurang saat beristirahat
Q : nyeri seperti ditekan
R : nyeri dirasakan pada bagian perut dan jenis kelamin
S : rentang nyeri pada skala 5
T : nyeri dirasakan hiang timbul

b. Riwayat kesehatan yang lalu : klien mengatakan tidak ada penyakit lain

C. DIAGNOSA EPERAWATAN
1. Pre operasi
a. Retensi urine behubungan dengan peningkatan tekanan uretra
b. Gangguan eliminasi urine berhubungan dengan penurunan kapasitas kandung kemih
2. In operasi
a. Anxitas berhubungan dengan krisis situasional
b. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri/kolik
3. Post operasi
a. Nyeri akut berhubungan dengan tindakan invasif
b. Resiko infeksi berhubungan dengan tindakan invasif
c. Resiko perdarahan berhubungan dengan tindakan pembedahan

D. ANALISA DATA
Pre operasi
Data Senjang Masalah Keperawatan Paraf
Data Subjektif : Retensi urine behubungan dengan
- Klien mengatakan nyeri saat buang air kecil peningkatan tekanan uretra
Data objektif :
- Klien tampak hanya terbaring di tempat
tidur, klien terpasang kateter,
- klien tampak lemah
- TTV yaitu
TD : 100/70 mmHg,
N : 66 x/menit,
RR : 21 x/menit,
T : 360.
Data subjektif Gangguan eliminasi urine
- Klien mengatakan sulit saat buang air kecil berhubungan dengan penurunan
- Klien mengatakan nyeri saat buang air kecil kapasitas kandung kemih
Data objektif :

Stikes Citra Delima Bangka Belitung


- Klien terpasang kateter (+)
- Kateter (+)
- Urine ± 1000 cc
- TD = 130/80 mmHg

Intra operasi
Data Senjang Masalah Keperawatan Paraf
DS : Anxitas berhubungan dengan krisis
- klien mengatakan cemas selama operasi situasional
DO :
- klien tampak cemas
- klien tampak berdoa selama operasi
DS : Gangguan pola tidur berhubungan
- Klien mengatakan susah untuk tidur. dengan nyeri/kolik
- Klien mengatakan sering terbangun tengah
malam.
- Klien mengatakan tidur hanya 4- 5
jam/hari.
- Klien mengatakan jadwal tidurnya tidak
menentu
DO :
- Klien tidak tidur selama operasi
- TD : 130/80mmHg
- Klien tampak lemah
- Klien tampak gelisah

Post Operasi
Data Senjang Masalah keperawatan Paraf
Data Subjektif : Nyeri akut berhubungan
- Klien mengatakan nyeri dibagian perut dengan agen pencedera fisik
bawah dan kemaluan. (prosedur operasi)
P : nyeri saat kaki digerakkan, nyeri
berkurang saat beristirahat.
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk.
R : nyeri dirasakan pada bagian perut dan
kelamin.
S : rentang nyeri pada skala 5.
T : nyeri dirasakan terus-menerus.
Data Objektif :
- Klien tampak meringis dan gelisah,
- Terpasang kateter
- TTV yaitu
TD : 100/70 mmHg,
N : 66 x/menit,
RR : 21 x/menit, dan
T : 36 ºC.
Data Subjektif : Risiko infeksi berhubungan
Data Objektif : dengan efek prosedur invasif
- Klien tampak lemah,
- Klien terpasang kateter irigasi
- TTV yaitu

Stikes Citra Delima Bangka Belitung


TD : 100/70 mmHg,
N : 66 x/menit,
RR : 21 x/menit,
T : 36 ºC.
Data Subjektif : Resiko perdarahan
Data objektif : berhubungan dengan tindakan
- Terpasang kateter irigasi pembedahan
- Terpasang drine
- TTV yaitu
TD : 100/70 mmHg,
N : 66 x/menit,
RR : 21 x/menit,
T : 36 ºC.

Stikes Citra Delima Bangka Belitung


Stikes Citra Delima Bangka Belitung
E. ASUHAN KEPERAWATAN

No. Diagnosa SLKI SIKI Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan
(SDKI)
1. Nyeri akut Pengalaman sensorik Manajemen Nyeri 10:00 Data Subjektif : S:
(D.0077) atau emosional yang Observasi - Klien mengatakan nyeri - Klien mengatakan nyeri
berkaitan dengan 1. Identifikasi dibagian perut bawah dan dibagian perut bawah dan
kerusakan jaringan lokasi,karakteristik, durasi, kemaluan. kemaluan.
actual atau fungsional frekuensi, kualitas, intensitas P : nyeri saat kaki digerakkan, - P : nyeri saat pada saat
dengan onset nyeri nyeri berkurang saat beristirahat. digerakkan, nyeri berkurang
mendadak atau lambat 2. Identifikasi skala nyeri Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk. saat beristirahat,
dan berintegritas 3. Identifikasi respons nyeri R : nyeri dirasakan pada bagian - Q : nyeri seperti ditusuk-
ringan hingga berat non verbal perut dan kelamin. tusuk,
dan konsisten Tingkat 4. Identifikasi faktor yang S : rentang nyeri pada skala 5. - R : nyeri dirasakan pada
nyeri akut memperberat dan T : nyeri dirasakan terus- bagian perut bawah dan
menurun.dengan memperingan nyeri menerus. kelamin,
kriteria 5. Identifikasi pengetahuan Data Objektif : - S : rentang skala nyeri 5,
hasil : dan keyakinan tentang nyeri - Klien tampak meringis dan - T : nyeri dirasakan terus-
1. Keluhan nyeri Terapeutik gelisah, menerus.
menurun 1. Berikan teknik - Terpasang kateter irigasi O:
2. Meringis menurun nonfarmakologis untuk - TTV yaitu - Klien tampak meringis,
3. Sikap protektif mengurangi rasa nyeri terapi TD : 100/70 mmHg, terdapat dibagian perut
menurun pijat, kompres N : 66 x/menit, bawah kanan.
4. Kesulitan tidur hangat/dingin, RR : 21 x/menit, dan TTV yaitu
menurun 2. Kontrol lingkungan yang T : 36 ºC. TD : 112/75 mmHg,
5. Ketegangan otot memperberat rasa nyeri RR : 20 x/menit,
menurun 3. Fasilitasi istirahat tidur N : 71 x/menit,
6. Perasaan depresi Edukasi T : 36.50C.

Stikes Citra Delima Bangka Belitung


menurun 1. Jelaskan penyebab, A : Masalah belum teratasi.
7. Anoreksi menurun periode, dan pemicu nyeri P : Intervensi dilanjutkan
8. Pupil diltasi 2. Jelaskan strategi diruangn
menurun meredakan nyeri - (Mengidentifikasi lokasi,
9. Frekuensi nadi 3. Anjurkan memonitor karakteristik, durasi,
membaik nyeri secara mandiri frekuensi, kualitas, dan
10. Pola napas 4. Anjurkan menggunakan intensitas nyeri.
membaik analgetik secara tepat - untuk mengurangi rasa
11. Pola tidur Kolaborasi nyeri,
membaik Kolaborasi pemberian - mengontrol lingkungan
analgetik, jika perlu yang memperberat rasa
2 Resiko Infeksi Derajat nyeri,
infeksi berdasarkan - menganjurkan memonitor
observasi atau umber nyeri secara mandiri,
informasi Tingkat infeksi
menurun dengan kriteria
hasil:
1. Kemerahan menurun
2. Nyeri menurun
3. Bengkak menurun
Risiko infeksi Setelah dilakukan Observasi Data : S:
(D.0142) tindakan keperawatan a. Monitor tanda dan gejala Data Subjektif : O:
diharapkan tingkat infeksi lokal dan sistemik Action : - Klien tampak lemah,
infeksi menurun Teraupetik - Memonitor tanda dan gejala - Klien terpasang kateter
dengan kriteria a. Batasi jumlah infeksi lokal dan sistemik, irigasi
hasil : pengunjung - mencuci tangan sebelum dan - TTV yaitu
a. Demam menurun a. Demam menurun sesudah kontak dengan pasien TD : 100/70 mmHg,
b. Kemerahan b. Kemerahan menurun dan lingkungan pasien, N : 66 x/menit,
menurun c. Nyeri menurun mempertahankan teknik RR : 21 x/menit,

Stikes Citra Delima Bangka Belitung


c. Nyeri menurun d. Bengkak menurun aseptic pada pasien berisiko A : Masalah belum teratasi.
d. Bengkak menurun e. Drainase purulent tinggi, P : Intervensi dilanjutkan
e. Drainase purulent menurun - menjelaskan tanda dan gejala diruangan
menurun (Tingkat infeksi : L.14137) infeksi, - (Memonitor tanda dan
f. Pluria menurun b. Berikan perawatan kulit Respon : gejala infeksi lokal dan
g. Kadar sel darah pada area edema Data Objektif : sistemik,
putih membaik c. Cuci tangan sebelum dan - Klien tampak lemah, - mencuci tangan sebelum
(Tingkat infeksi : sesudah kontak dengan - Klien terpasang kateter dan sesudah kontak dengan
L.14137) pasien dan lingkungan irigasi pasien dan lingkungan
pasien - TTV yaitu pasien,
d. Pertahankan teknik TD : 100/70 mmHg, - mempertahankan teknik
aseptic pada pasien berisiko N : 66 x/menit, aseptic pada pasien
tinggi RR : 21 x/menit, berisiko tinggi,
Edukasi menjelaskan tanda dan
a. Jelaskan tanda dan gejala gejala infeksi)
infeksi
b. Ajarkan cara mencuci
tangan dengan benar
c. Ajarkan cara memeriksa
kondisi luka operasi
Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian
imunisasi, jika perlu
(Pencegahan infeksi :
I.14539)
Resiko Luaran Utama: 1.02067 Pencegahan Data : S:
perdarahan - Tingkat perdarahan Perdarahan Data Subjektif : O:
berhubungan Luaran Tambahan: Observasi: Data objektif : - Terpasang kateter irigasi
- Kontrol resiko - Monitor tanda dan gejala
dengan - Terpasang kateter irigasi - Terpasang drine

Stikes Citra Delima Bangka Belitung


tindakan Setelah dilakukan perdarahan - Terpasang drine - Ku tampak lemah
pembedahan tindakan - Monitor nilai hematokrit/ - TTV yaitu - TTV yaitu
keperawatan selama hemoglobin sebelum dan TD : 100/70 mmHg, - TD : 112/75 mmHg,
1x24 sesudah kehilangan darah
N : 66 x/menit, - N : 71 x/menit,
jam L.02017 Tingkat - Monitor tanda-tanda vital
Perdarahan dengan Terapeutik: RR : 21 x/menit, - RR : 20 x/menit,
kriteria hasil: - Pertahankan bed rest T : 36 ºC. - T : 36.5˚C.
- Kelembapan selama perdarahan A : Masalah belum teratasi P
membrane mukosa: 5 - Batasi tindakan invasive, : Intervensi dilanjutkan
(meningkat) jika perlu diruangan
- Kelembapan kulit: 5 Edukasi:
(meningkat) - Jelaskan tanda dan gejala
- Hamturia: 5 perdarahan
(menurun) - Anjurkan menggunakan
- Perdarahan pasca kaos kaki saat ambulasi
operasi: 5 (menurun) - Anjurkan
- Haemoglobin: 5 meningkatkan asupan
(membaik) makanan dan vitamin K
- Hematokrit: 5 - Anjurkan segera melapor
(membaik) jika terjadi perdarahan
- Tekanan darah: 5 Kolaborasi:
(membaik) - Kolaborasi pemberian
- Denyut nadi apical: 5 obat pengontrol
(membaik) perdarahan, jika perlu
- Suhu tubuh: 5 - Kolaborasi pemberian
(membaik) produk darah, jika perlu

Stikes Citra Delima Bangka Belitung

Anda mungkin juga menyukai