Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PADA Tn.D DENGAN GANGGUAN SISTEM SARAF


“DEMENSIA”

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas


Mata Kuliah : Pemberdayaan Masyarakat
Dosen Pengampu : Dr. Dame Evelina Simangungsong, SKM,M.Kes

Disusun Oleh :
Kelompok 3
Mahasiswa/i D IV Keperawatan, Tingkat 3
 Ferida Juliana Simanjuntak P07520220019
 Ismail Adha lubis P07520220021
 Leony Margaretha Siburian P07520220023
 May Carlina Manullang P07520220024
 Muhamad zaky thariq P07520220025
 Nadia Sindy Preety Silaen P07520220026
 Nita Sulastri Aruan P07520220027
 Novita Anggriani P07520220028

JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN
T.A 2022/2023
Siska sudah mendampingi Pak Dedi (76 tahun), selama 4 tahun. Suatu hari, Pak Dedi
bercerita bahwa uangnya hilang, padahal setahu Siska, Pak Dedi tidak pernah memegang
uang. Pak Dedi sering menunjukkan kepikunan. Hal ini berlangsung cukup lama Pak Dedi
lupa nama anak cucunya, bahkan dirinya sendiri. Siska baru melaporkan peristiwa ini pada
keluarga. Oleh keluarga, Pak Dedi di bawah ke RS yang melayani geriartri. Dari hasil
pemeriksaan, Pak Dedi menunjukkan indikasi ke arah demensia.

Pendekatan yang dilakukan perawat terhadap kasus tersebut, baik secara individu maupun
dengan peran keluarga:

Tindakan keperawatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari:

Rasionalisasi yang dilakukan tindakan keperawatan :

Pengkajian
Identitas Pasien
Nama : Tn. D
Umur : 76 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Jl. Bunga Ncole No 28
Penangung Jawab
Nama : Ny. S
Umur : 29 Tahun
Hubungan dengan pasien : Pendamping
Alamat : Jl. Merdeka No 45
Keluham Utama

Ny.S pasien mengatakan Tn. D sering menunjukkan kepikunan

Riwayat Kesehatan Sekarang


 Ny. S mengatakan bahwa Tn.D lupa pada anak cucunya bahkan Tn.D lupa pada dirinya
semdiri
 Ny. S mengatakan bahwa Tn.D kehilangan uang padahal setau Ny.S bahwa Tn.D tidak
memiliki uang
 Ny.S mengatakan Tn.D tidak mengingat cara perawatan diri

Riwayat Kesehatan Masa Lalu

Ny.S mengatakan Tn.D tidak memiliki riwayat masa lalu

Riwayat /Keadaan Psikososial

Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia


Persepsi klien tentang penyakitnya : Pasien mengatakan kesulitan dalam melakukan
aktivitas dan kooperatif.
Keadaan emosi : Keadaan emosi klien dalam keadaan labil.
Daya adaptasi : Klien mengalami penurunan kongnitif/memori.
Mekanisme Pertahanan diri : Klien memiliki pertahanan diri yang tidak efektif.

Pola Fungsional

 Nutrisi : Ny.s mengatakan Tn.D makan 3 kali sehari, habis satu porsi dan tidak ada
Pantangan makanan sehari
 Eliminasi
 BAB : Ny.s mengatakan Tn.D 2 kali BAB sehari pada pagi dan malam

hari,berwarna coklat dan teksturnya lembek


 BAK : Ny.s mengatakan Tn.D membuat BAK 3 kali sehari dan

berwarna kuning jernih

 Aktifitas Pola latihan


Penilaian mobalisasi

No Tingkat Aktivitas/Mobalisasi Katogori


1 Tingkat 0 Mampu merawat diri sendiri secara
penuh
2 Tingkat 1 Memerlukan penggunaan alat
3 Tingkat 2 Memerlukan bantuan atau pengawasan
orang lain
4 Tingkat 3 Memerlukan bantuan atau pengawasan
orang lain dan peraalatan
5 Tingkat 4 Sangat tergantung dan tidak memlukan
atau berspersipasi dalam perawatan
Tn.D berada dalam tingkat 2, dimana Tn.D memerlukan bantuan atau pengawasan
orang lain

 ADL Menurut Indeks Bartel

NO FUNGSI NILAI KETERANGAN


1. Mengontrol BAB 2 Kontinensia teratur

2. Mengontrol BAK 2 Kontinensia teratur


3. Membersihkan diri (lap muka, sisir 1 Mandiri
rambut, sikat gigi)
4. Toileting 1 Perlu pertolongan beberapa
beberapa aktivitas, tetapi beberapa
aktivitas masih bisa dilakukan
sendiri
5. Makan 1 mandiri
6. Berpindah tempat kursi ke tempat tidur 2 Bantuan minimal 1 orang
7. Mobalisasi/berjalan 2 Berjalan dengan bantuan orang
lain
8. Berpakaian 1 Sebagian dibantu
9. Naik turun tangga 1 Butuh pertolongan
10 Mandi 0 Tergantungan pada orang lain
Jumlah nilai 13 Ketergantungan ringan

Keterangan :

Nilai ADL : 20 : mandiri

12-19 : ketergantungan ringan

9-11 : ketergantungan sedang

5-8 : ketergantungan berat

0-4 : ketergantungan total

 Pola Istirahat Dan Tidur


Ny.S mengatakan tidur malam jam 20.00 – 04.00 WIB dengan kualitas tanpa
terbangun dan tidak pernah tidur siang
Pemeriksaan Fisik

 Keadaan umum : Composmentis


 TTV
TD:130/80 mmHg
HR:90x/menit
RR:20x/menit
Suhu:36,5°C
 Head to toe
Kepala
Rambut :beruban
Mata :simetris tidak memakai kaca mata
Telinga :bersih,tidak mengalami gangguan pendengaran
Mulut,gigi dan bibir:bibir lembab,gigi ompong dan mulut tidak bersih
Leher:Tidak ada pembesaran kelenjar tiroit
 Muskuluskeletal
Gaya berjalan membungkuk,postur:bungkuk,tubuh simestris,tidak terdapat
edema,rentang gerak aktif
 Integumen
Kulit kering,warna kulit coklat
 Ekstremitas
Tn D tidak di temukan kelemahan pada semua ekstremitas
 Fungsi kognitif
 MMSE (Mini mental state examinination
Skor:14 (Demensia sedang)
Analisa data

No Data Etiologi Masalah


1 Ds : Gangguan fungsi kognitif Gangguan memori
 Ny.S pasien mengatakan
Tn. D sering
menunjukkan kepikunan
 Ny. S mengatakan bahwa
Tn.D lupa pada anak
cucunya bahkan Tn.D
lupa pada dirinya semdiri
 Ny. S mengatakan bahwa
Tn.D kehilangan uang
padahal setau Ny.S bahwa
Tn.D tidak memiliki uang

Do :
 SPMQ (Short Portable
Status Quesioner ) : 7
 MMSE (Mini mental
State Examinination) : 14
2 Ds : Penurunan melakukan Defisit perawatan diri
 Ny.S mengatakan Tn.D aktivitas
tidak mengingat cara
perawatan diri
Do :
 ADL (Activities of daily
living ) : 13

Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan memori b.d proses penuaan ditandai dengan melaporkan pernah mengalami
pengalaman lupa,tidak mampu mengingat informasi faktual, tidak mampu mengingat
perilaku tertentu yang pernah dilakukan dan tidak mampu melakukan kemampuan yang
di pelajari sebelumnya
2. Defisit perawatan diri b.d penurunan melakukan aktivitas ditandai dengan tidak mampu
mandi/mengenakaakan pakian/makanan/ke toilet/berhias secara mandiri
Intervensi Keperawatan

No.Dx Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional


1 Setelah dilakukan tindakan 1. Diskusikan dengan 1. Agar
keperawatan selama 2x24 pasien dan keluarga pasien/keluarga
jam diharapakan memori yang mengalami dapat mnegtahui
meningkat dengan kriteria ingatan. masalah ingatan.
hasil : 2. Monitor perilaku 2. Mengetahui
 Verbalisasi mengingat dan perubahan. perubahan yang
informasi aktual 3. Simulasi memori terjadi pada pasien.
meningkat. dengan mengulang 3. Agar pasien dapat
 Verbalisasi mengingat pikiran yang menstimulasi
perilaku tertentu yang diucapkan. pemikiran terakhir
pernah dilakukan 4. Koreksi kesalahan yang di
mengingat. orientasi. ekspresikan dengan
 Verbalisasi pengalaman 5. Fasilitasi mengingat benar.
meningkat. pengalaman 4. Mengetahui batas
masalalu kesalahan untuk
6. Fasilitasi perkembangan
kemampuan meningkatkan
konsentrasi simulasi kemampuan
mengunakan memori.
memori pada 5. Untuk
peristiwa yang baru meningkatkan
terjadi. memori
pengalaaman masa
lalu.
6. Untuk
meningkatkan
kemampuan pasien
dalam mengingat.
2 Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi 1. Untuk
keperawatan 2 x24 jam aktivitas mengidentifikasi
diharapkan perawatan diri perawatan diri kebiasaan aktivitas
meningkat dengan kriteria sesuai usia. kebiasan diri sesuai
hasil : 2. Monitor tingkat usia.
 Kemampuan mandi kemandirian. 2. Untuk memonitor
meningkat. 3. Indentifikasi tingkat
 Kemampuan kebutuhan alat kemandirian.
mengenakan pakaian bantu kebersihan 3. Identifikasi
meningkat. diri , berpakaian, kebutuhan alat
 Mempertahankan berhias, makan. bantu kebersihan
kebersihan mulut 4. Dampingi dalam diri, berpakaian,
meningkat. perawatan diri berhias, dan
sampai mandiri. makan.
5. Jadwalkan 4. Mendampingi
rutinitas perawatan dalam melakukan
diri. perawatan diri
sampai mandiri.
5. Membuat jadwal
rutinitas mandiri.

Anda mungkin juga menyukai