Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

TELAAH JURNAL

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas


mata kuliah : Riset Keperawatan
Dosen Pengampu : Endang Susilawati ,SKM. M.Kes

KELOMPOK 2 :
NITA SULASTRI ARUAN
NADIA SINDY PREETY SILAEN
TOMMY HIDAYAT SITOMPUL
NOVITA ANGGRIANI
MAY CARLINA MANULLANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN


PRODI SARJANA TERAPAN JURUSAN KEPERAWATAN MEDAN
TAHUN 2023/2024
TABEL TELAAH JURNAL

DESAIN
NAMA, TAHUN
N TUJUAN &
& JUDUL MASALAH SAMPEL VARIABEL HASIL
O PENELITIA JENIS
PENELITIAN
N PENELITIAN

1 Ajeng Amalia Penelitian ini Masalah yang Penelitian ini Terdapat 92 Variabel Rata-rata lama
Insani, Putu bertujuan sering timbul pada bersifat orang pasien Independen : menjalani
Ristyaning Ayu, untuk pasien dengan kuantitatif yang hemodialisis adalah
Dwi Indria mengetahui terapi dengan menjadi Lama 25,00 bulan dengan
Anggraini hubungan hemodialisisa pendekatan subyek Menjalani rentang antara 1-132
(Maret,2019) lama dalah malnutrisi. cross sectional. penelitian Hemodialisis bulan. Status nutrisi
Hubungan Lama menjalani Malnutrisia dalah Subyek pada dengan berdasarkan IMT
Menjalani hemodialisis suatu keadaan penelitian ini teknik Variabel yaitu gizi kurang 10
Hemodialisis dengan status patologis akibat adalah pasien consecutive Dependen : orang (10,9%), gizi
Dengan Status nutrisi pada kekurangan atau PGK stage V sampling. normal 48 orang
Nutrisi Pada Pasien pasien PGK.. kelebihan secara yang Status Nutrisi (52,2%), dan gizi
Penyakit Ginjal relative maupun melakukan Pada Pasien lebih 34 orang
Kronik (PGK) Di absolute satu atau hemodialisis di Penyakit (37,0%). Analisis
Instalasi Hemodialis lebih zat gizi. RSUD Dr. H. Ginjal Kronik statistic
RSUD Dr. H. Abdul Penyebab utama Abdul (PGK) menggunakan uji
MoeloekProvinsi malnutrisi pada Moeloek chi-square mengenai
Lampung penderita PGK Provinsi hubungan lama
karena asupan zat Lampung yang menjalani
gizi yang tidak masuk dalam hemodialisis dengan
adekuat. kriteria inklusi. status nutrisi
menunjuk kan nilai
p=0,189. Yang
berarti tidak ada
hubungan lama
menjalani
hemodialisa dengan
status nutrisi pada
pasien penyakit
ginjal kronik.

Tanggapan dari jurnal diatas adalah


1. Latar Belakang pembuatan jurnal ini sudah sesuai dengan realitas yang terjadi akhir – akhir ini, sehingga dinilai sudah benar.
Selain itu abstraknya cukup jelas sehingga dengan membacanya saja pembaca dapat mengerti isi jurnal tersebut. Tetapi pada
abstrak dalam jurnal ini tidak dicantumkan apa saja keywordnya.
2. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatifdengan pendekatan cross sectional, metode ini dinilai telah sesuai dengan judul
penelitiannya. Sampel dalam jurnal ini dijelaskan secara spesifik yaitu Subjek penelitian ini adalah 92 orang dengan teknik
sampling consecutive sampling. Tetapi pada tehnik pengambilan sampel di jurnal ini sebainya tidak hanya menggunakan
consecutive sampling, bisa menggunakan porposif sampling karena sama-sama memiliki kriteria pada pengambilan sampel.
3. Pada penelitian ini tidak dijabarkan berapa banyak persentasi subjek berjenis kelamin perempuan ataupun laki laki. Oleh
karena itu diharapkan peneliti lebih memperhitungkan persentase jumlah dari jenis kelamin, sehingga dapat menjadikan data
yang diperoleh lebih jelas dan bervariatif.
4. Pada penelitian ini menunjukkan hasil tidak ada hubungan lama menjalani hemodialisa dengan status nutrisi pada pasien
penyakit ginjal kronik.tetapi pada awal abstak di jurnal ini dijelaskaan seperti malnutrisi adalah masalah yang sering terjadi
pada pasien terapi hemodialisa.oleh sebab itu rangkaian masalah dengan hasil tidak saling berhubungan. Mungkin perlu
penelitian lebih lanjut menggunakan metode penelitian status nutrisi dengan survey konsumsi makan pasien pgk dan analisi
komposisi tubuh sebaagai pemeriksaan terbaik melihat status nutrisi pasien pgk.
5. Sistematika penulisan cukup tersusun dengan baik dan jelas mulai dari judul penelitian, nama penulis, abstrak, pendahuluan,
metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, namun tidak terdapat kata kunci (keyword) dalam penelitian.

Anda mungkin juga menyukai