ANALISIS JURNAL

Oleh : Sila Safitri

NPM : 215140132

A. IDENTITAS JURNAL
1. Nama Jurnal : Wacana Kesehatan
2. Volume :5
3. Nomor :2
4. Halaman : 1-8
5. Tahun Penerbit : e-ISSN 2544 6251
6. Judul Jurnal : DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP

PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI

HEMODIALISA DI RSUD AHMAD YANI METRO

7. Nama Penulis : Anik Inayati, Uswatun Hasanah, Sri Maryuni

B. ABSTRAK JURNAL
1. Jumlah Paragraf : 1 Paragraf
2. Halaman : Setengan Halaman
3. Ukuran Spasi : 1,15
4. Uraian Abstrak : Abstrak disajikan dalam bentuk Bahasa inggris dan Bahasa
Indonesia. Didalam abstrak itu sendiri penulis menjelaskan
bahwa penelitian ini dilakukan di RSUD Jend. Ahmad Yani
Metro sebagai sampel penelitian pada tahun 2019. Penulis juga
menyatakan bahwa yang menjadi subjek penelitiannya adalah
pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa
tahun 2019.

5. Keyword Jurnal : Dukungan dalam keluarga, kualitas hidup pasien gagal ginjal
kronik yang menjalani hemodialisa.
Family in support, quality of life for patients with chronic renal
failure undergoing hemodialysis.
C. PENDAHULUAN
Didalam pendahuluan jurnal, penulis menjelaskan sedikit pengertian tentang Penyakit
Gagal ginjal kronik (chronic kidney disease (CKD). Penjelasan tentang Data penderita
penyakit ginjal di Indonesia, menunjukkan bahwa dari sekitar 250 juta penduduk,
angka prevalensi gagal ginjal di Indonesia diperkirakan mencapai 400/1 juta
penduduk dan angka insiden diperkirakan mencapai 100/1 juta penduduk. Serta
penjelasan info Berdasarkan Data di RSUD Jend. Ahmad Yani Metro yang bahwa
diketahui jumlah kapasitas mesin dialysis yang ada baru dapat melayani sebanyak 66
pasien. Dengan latar belakang demikian penulis menjadikan RSUD Jend. Ahmad Yani
Metro sebagai sampel penelitian karena rumah sakit ini merupakan salah satu RSUD
yang memberikan kebijakan dan terdapat kapasitas mesin dialysis walau hanya dapat
melayani 66 paisen.

D. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien
gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Jend. Ahmad Yani
Metro.

E. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian cross sectional yaitu
suatu penelitian untuk mempelajari kolerasi antara faktor-faktor resiko dengan cara
pendekatan atau pengumpulan data sekaligus pada satu saat tertentu saja
(Ariani,2014).

F. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Secara keseluruhan didalam pembahasan penulis sudah bisa memberikan data sesuai
dengan tujuan penelitian yang dikemukakan yaitu :
1. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa skor median dukungan
keluarga pada pasien penyakit gagal ginjal kronik yang menjalani terapi
hemodialisa adalah 85,00 skor minimum 78, maksimum 88 dengan rata-rata skor
dukungan keluarga 72,17±2,521. Dukungan keluarga memiliki manfaat yang
 cukup banyak karena melalui dukungan keluarga individu akan merasakan
perhatian, penghargaan dan merasa dicintai. Nilai Skor tertinggi yang mungkin
didapatkan pada variabel dukungan keluarga pada penelitian ini adalah 88 dan
pada hasil penelitian skor rata-rata dukungan keluarga pada pasien GGK yang
menjalani hemodialisa adalah 84,70±3,013 atau mendekati skor tertinggi, hal ini
menggambarkan keluarga memiliki peranan dalam memberikan dukungan pada
pasien GGK yang menjalani hemodialisa dengan demikian maka dukungan
tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi kualitas hidup pasien
penyakit gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.
Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa pada uji korelasi Spearman’s rho
didapatkan p- value=0,001 < a 0,05 yang menunjukkan ada hubungan antara
dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang
menjalani hemodialisa. Nilai korelasi Spearman sebesar 0,393 arah korelasi positif
dengan kekuatan korelasi rendah, artinya semakin tinggi dukungan keluarga maka
akan semakin meningkatkan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang
menjalani hemodialisa.
Pada hasil penelitian ini, korelasi yang didapat menunjukkan arah positif, artinya
semakin tinggi dukungan keluarga maka akan semakin meningkatkan kualitas
hidup pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Oleh karena itu, pasien gagal
ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa sangat diperlukan adanya
tindakan suportif dari keluarga. Pemberian tindakan suportif dimaksudkan untuk
memberi motivasi, semangat dan dorongan agar pasien yang bersangkutan tidak
merasa putus asa dan memiliki keyakinan serta kepercayaan diri (self confidence)
bahwa ia mampu mengatasi masalah yang dihadapinya.

G. KESIMPULAN
Dikesimpulan penulis menguraikan kesimpulannya yang objektif secara pribadi
dengan melihat subjek yang telah diamati. Berikut uraian kesimpulan penulis :
1. Responden dilihat dari usia rata-rata 39,85±9,713 tahun, jenis kelamin laki-laki
(69,7%), pendidikan SMA/SMK (62,1%), pekerjaan wiraswasta (62,1%).
2. Distribusi dalam pemberian dukungan keluarga pada pasien gagal ginjal kronik
yang menjalani hemodialisa adalah 84,70±3,013.
 3. Kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa adalah
85,56±8,896.
4. Hasil analisis dengan korelasi Spearman’s rho didapatkan nilai hasil p-
value=0,001 < a 0,05 yang berarti ada hubungan antara dukungan keluarga dengan
kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Hasil
korelasi didapatkan nilai 0,393 arah positif dengan kekuatan hubungan rendah.

H. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

1. Kelebihan
Secara keseluruhan jurnal memiliki kelebihan yaitu jika dilihat dari abstraknya
penulis sudah menggunakan abstrak dengan format Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris hal ini yang mendukung jurnal ini berpotensi menjadi rujukan secara
internasional. Kelebihan yang lain adalah dilihat dari metode penelitian yang
digunakan yaitu cross sectional menyajikan kolerasi antara faktor-faktor resiko
dengan cara pendekatan atau pengumpulan data sekaligus pada satu saat tertentu
saja. Dan kelebihan yang terakhir yaitu jurnal ini sudah menggunakan keyword
agar lebih mempermudah pembaca untuk mengerti maksut dan tujuan dari jurnal
ini.

2. Kekurangan
Terlepas dari kelebihan yang dimiliki jurnal ini tentunya ada satu kekurangan
yang menguraikan nilai kesempurnaan dari jurnal ini yaitu, terdapat beberapa
bahsa yang sulit dimengerti khususnya bagi pembaca kalangan umum.