Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS JURNAL

A. IDENTITAS JURNAL
1. Nama Jurnal : Jurnal Keperawatan
2. Volume : 8 (delapan)
3. Nomor :1
4. Halaman : 106-112
5. Tahun Penerbit : Februari 2020
6. Judul Jurnal : Study Cross Sectional: Dukungan Keluarga dengan
Kepatuhan Hemodialisa Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis.
7. Nama Penulis : Chauverim Jeremi Gotlieb Paath, Gresty Masi, Franly
Onibala.

B. ISI JURNAL
Gagal ginjal kronis merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan
ireversibel dimana tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan
keseimbangan cairan dan elektrolit. Terapi hemodialisa adalah salah satu penanganan
gagal ginjal kronis untuk mempertahankan kelangsungan hidup sekaligus merubah
pola hidup pasien. Jika ketidakpatuhan terjadi maka akan sangat merugikan diri
pasien, mulai dari jadwal terapi yang akan berubah menjadi lebih sering yang
diakibatkan karena komplikasi yang ditimbulkan oleh edema, juga akan memperberat
biaya terapi dari biasanya. Sehingga kepatuhan menjadi salah satu permasalahan pada
pasien hemodialisa yang mengalami penyakit ginjal kronis, karena dapat berdampak
pada perawatan pasien, termasuk konsistensi kunjungan, pengobatan serta diet dan
cairan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan
keluarga dengan kepatuhan terapi hemodialisa pada pasien Gagal Ginjal Kronis.
Metode penelitian menggunakan metode deskriptif analitik dengan populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalani hemodialisa di RSU
GMIM Bethesda Tomohon yang berjumlah 50 orang. Instrumen penelitian
menggunakan lembar kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan
keluarga dengan kepatuhan hemodialisa pasien Gagal Ginjal Kronik. Dukungan
tersebut dapat berupa memfasilitasi akses informasi, komunikasi, memberian
perhatian semangat, dan menghibur, membiayai proses perawatan, serta menyediakan
fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan pasien.

C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


1. Kelebihan : Penulisan dan pembahasan jurnal sudah jelas, sistematis, dan
penulis memaparkan hubungan kepatuhan dengan dukungan keluarga serta
dan menjelaskan bentuk kepatuhan seperti apa yang dibutuhkan oleh pasien.
Penulis juga menggunakan sumber-sumber dari penelitian pendukung yang
relevan sehingga dapat memperkuat hasil penelitian yang dilakukan oleh
penulis. Penggunaan bahasa juga cukup dapat dipahami dengan baik oleh
pembaca.
2. Kekurangan : Dalam pembahasan penulis tidak menjelaskan pentingnya atau
hubungan peran perawat dalam membina dukungan keluarga terhadap
kepatuhan pasien.
D. SARAN
Diharapkan penulis dapat menjelaskan bentuk dukungan keluarga yang lebih
spesifik yang sangat berpengaruh terhadap kepatuhan pasien karena penulis hanya
menjelaskan bentuk-bentuk secara umum dan penulis juga dapat menambahkan peran
perawat dalam kepatuhan pasien hemodialisa.

Anda mungkin juga menyukai