PENUGASAN MPI 6

ANALISA ARTIKEL
KARYA TULIS/ILMIAH

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2A

1. Endarwati, A.Md.Kep
2. Istitho’ah, A.Md.Kep
3. Latif Susanto, A.Md.Kep
 DISKUSI KELOMPOK MPI.6 - KARYA TULIS/KARYA ILMIAH DI BIDANG PELAYANAN
KEPERAWATAN

Artikel 1. Hubungan Peran Keluarga Dalam Perawatan Luka Dengan Kecepatan

Penyembuhan Luka Pada Pasien Ulkus Diabetikum
1. Rumusan masalah penelitian
Bagaimana hubungan peran keluarga dalam perawatan luka dengan kecepatan
penyembuhan luka pada pasien ulkus diabetikum?
2. Tujuan penelitian
a. Tujuan umum
Untuk mengetahui hubungan peran keluarga dalam perawatan luka dengan
kecepatan penyembuhan luka pada pasien ulkus diabetikum di rawat jalan Rumah
Sakit Umum Dr. R. Soedjono Selong.
b. Tujuan khusus
1) Untuk mengetahui karakteristik responden penderita ulkus diabetikum
berdasarkan jenis kelamin dan usia
2) Untuk mengetahui peran keluarga dalam perawatan luka penderita ulkus
diabetikum
3) Untuk mengetahui kecepatan penyembuhan luka pada pasien ulkus
diabetikum
3. Kerangka konsep penelitian
Kerangka penelitian adalah konsep yang ada dalam suatu penelitian dengan
menghubungkan antara visualisasi satu variabel denga variabel lainnya.
a. Variabel bebas (independen)
Peran keluarga dalam perawatan luka penderita ulkus diabetikum
b. Variabel terikat (dependen)
Kecepatan penyembuhan luka pada pasien ulkus diabetikum
c. Variabel pengganggu
Karakteristik Responden: usia, jenis kelamin
4. Adakah hipotesis? Jika ada, apa hipotesisnya?
Ada hipotesis penelitian pada artikel tersebut.
H0 : Tidak ada hubungan peran keluarga dalam perawatan luka dengan kecepatan
penyembuhan luka pada pasien ulkus diabetikum
Ha : Ada hubungan peran keluarga dalam perawatan luka dengan kecepatan
penyembuhan luka pada pasien ulkus diabetikum
5. Metode Penelitian
Penelitian tersebut merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional.
Desain penelitian observational analitik dengan pendekatan cross sectional dan teknik
pengambilan sampel dengan Sample Accidental. Analisa data menggunakan analisa
univariat serta bivariat. Selain itu variabel independen di uji statistik spearman rank.
6. Apakah pembahasan menjawab tujuan penelitian?
Pembahasan tersebut menjawab tujuan penelitian. Dari pembahasan penelitian dapat
diketahui karakteristik responden terbanyak berjenis kelamin perempuan dengan kisaran
umur diatas 45 tahun, peran keluarga dalam perawatan luka terbagi menjadi 3 kategori
(baik, cukup, kurang), serta diketahui bahwa terdapat hubungan signifikan antar variabel
peran keluarga dalam perawatan luka terhadap variabel kecepatan penyembuhan luka
pada pasien penderita ulkus diabetikum. Peran keluarga yang baik dalam perawatan
luka dapat mempercepat penyembuhan pasien penderita ulkus diabetikum.
7. Apakah simpulan menjawab tujuan penelitian?
Ya. Kesimpulan menjawab tujuan penelitian baik tujuan umum maupun tujuan
khususnya, yaitu Penderita ulkus diabeticum di RSUD Dr. R. Soedjono Selong adalah
perempuan dengan usia >45 tahun, Peran keluarga dalam merawat luka terhadap
kecepatan enyembuhan luka pada klien ulKus diabetikum dalam kategori baik; serta
hubungan peran keluarga yang baik dalam perawatan luka dapat mempercepat
penyembuhan pasien penderita ulkus diabetikum.
8. Apakah memenuhi karakteristik KTI?
Ya. Artikel tersebut memenuhi karakteristik KTI, antara lain:
a. Logis (dapat diterima akal sehat)
b. Data jelas dan sesuai dengan fakta yang ada: data tersaji dengan jelas ditampilkan
dalam tabel
c. Objektif (isinya benar sesuai fakta, tanpa ada rekayasa): data sesuai dengan hasil
pengambilan sampel dan analisa yang telah dilakukan di poli Bedah RSUD Dr.R.
Soedjono Selong pada bulan Juli-Agustus 2018
d. Sistematis (ditulis secara tersusun sesuai prosedur yang berlaku): Pendahuluan
berisi latar belakang penelitian dilakukan, Tinjauan Pustaka mencantumkan sumber
kepustakaan, Metode Penelitian, Pembahasan dan Kesimpulan
e. Pembahasannya tuntas dan menyeluruh dalam menjawab tujuan penelitian
f. Memakai Bahasa Indonesia yang baku
g. Bisa diuji kebenarannya berdasarkan metode penelitian
h. Tidak emotif (melibatkan aspek perasaan penulis)
i. Tidak ambigu, tidak menimbulkan multi presepsi