PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hipertensi merupakan tekanan darah yang melebihi dari batas normal . Nilai
Sementara itu menurut JNC7 yang dimaksud hipertensi adalah tekanan darah
dengan sistolik lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan diastolic lebih dari
masyarakat seperti penyakit jantung dan pembulu darah. hipertensi banyak yag
diikuti oleh penyakit lain atau sudah mulainya gangguan paslularisasi pada
organ-organ lain seperti adanya angina jika sudah terdapat gangguan pembulu
1
Analisis Kearney dkk, memperlihatkan bahwa peningkatan angka kejadian
hipertensi sungguh luar biasa pada tahun 2000, lebih dari 25% populasi dunia
hipertensi ada di Negara berkembang. bila tidak dilakukan upaya yang tepat,
jumblah ini akan terus meningkat, pada tahun 2025 yang akan datang, jumblah
penderita hipertensi akan meningkat 29% atau sekitar 1,6 millyard orang di
dan mencapai 29,2% pada tahun 2025. di Indonesia sendiri menurut laporan
penduduk yang sudah mengetahui memiliki hipertensi dan 0,4% kasus yang,
umum daerah karawang, diperoleh data penderita hipertensi pada tahun 2012
berjumblah 285 orang dan meningkat pada tahun 2013 yaitu berjumblah 673
orang. dari kasus tersebut yang masuk berulang dengan hipertensi sebanyak
2
Diet hipertensi adalah salah satu cara untuk mengatasi tanpa efek yang serius,
karena metode pengendalian nya yang alami (purwati 1997 dalam maryati
2011). hanya saja banyak orang yang menganggap diet hipertensi sebagai
bisa masuk daftar terlarang, misalnya garam penyedap, popcorn asin, dan
kentang. hubungan baik perawat dan pasien merupakan faktor penting untuk
(margado, 2011).
3
Kepatuhan adalah tingkat perilaku pasien yang tertuju terhadap intruksi atau
petunjuk yang diberikan dalam bentuk terapi apapun yang ditentukan, baik
Notoatmojo, 2003).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
4
c. Untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan pasien hipertensi
Karawang
Karawang
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
5
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Definisi Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
penciuman, rasa dan raba, penelitian, kejadian dan proses belajar dalam
2. Tingkat pengetahuan
a. Tahu (know)
dipelajari sebelumnya.
6
b. Memahami (konfrehensif)
c. Penerapan(application)
d. Analisis(analysis)
e. Sintesis(shynthesis)
a. Pengalaman (experience)
seseorang.
7
b. Tingkat pendidikan(level ofeducation)
c. Keyakinan (confidence)
negatif.
d. Fasilitas (faciltis)
buku.
e. Penghasilan (income)
informasi.
8
f. Sosial budaya (socio cultural)
sesuatu.
B. Konsep Kepatuhan
1. Definisi Kepatuhan
Kepatuhan berasal dari kata dasar patuh yang berarti taat, suka menurut
dan perilaku yang disarankan dokter atau oleh orang lain (Santoso, 2005).
9
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan Carpenito
L.j.(2000) :
a. Pendidikan
(attitude)
diberikan.
b. Akomodasi
10
d. Perubahan model terapi
f. Suatu hal yang penting untuk memberikan umpan balik pada pasien
Tidak seorang pun mematuhi instuksi jika dirinya salah paham tentang
2) Tingkat pendidikan
11
3) Keyakinan,sikap dan kepribadian.
4) Dukungan keluarga
kepatuhan.
5) Tingat ekonomi
segala kehidupan hidup, akan tetapi ada kalanya seseorang yang sudah
pensiun dan tidak bekerja namun biasanya ada sumber keuangan lain
12
6) Dukungan social
kepatuhan .
C. Konsep Hipertensi
1. Hipertensi
a. Pengetian
WHO tekanan sistolik 140 mmHg dan atau tekanan diastolik > 90
mmHg (untuk usia < 60 tahun) dan tekanan sistolik 160 mmHg dan
atau tekanan diastolik > 95 mmHg (untuk usia > 60 tahun). (Taufan,
2011)
sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. (Suddart & Brunner,
darah yang lebih tinggi dari 140/90 mmHg dan diklasifikasikan sesuai
13
derajat keparahannya, mempunyai rentang dari tekanan darah (TD)
b. Jenis hipertensi
pada individu pada akhir 30-An dan awal 50-an dan secara bertahap
“menetap”. Pada suatu saat dapat juga terjadi mendadak dan berat,
Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita dari pada pria, tetapi, pria
2. Hipertensi Sekunder
c. Penyebab hipertensi
kurang mengkonsumsi buah dan sayur segar dan terlalu banyak minum
alkohol.
14
d. Penatalaksanaan Hipertensi
Diit ( diet ) adalah salah satu cara untuk mengatasi hipertensi tanpa efek
samping yang serius, karena metode pengendaliannya yang alami. Hanya saja
banyak orang yang menganggap diet hipertensi sebagai yang merepotkan dan
terlarang, misalnya garam penyedap, popcorn asin, keju, dan keripik kentang.
Diet hipertensi adalah diet bagi penderita hipertensi yang ditujukan untuk
menuju normal. Selain itu diet hipertensi juga ditujukan untuk menurunkan
faktor risiko hipertensi lainnya seperti berat badan yang berlebih, tingginya
kadar lemak (kolesterol) dan asam urat dalam darah. Penderita hipertensi
15
1. Tujuan diet hipertensi adalah :
banyak garam dari pada yang di butuhkan tubuh. Idealnya kita cukup
menggunakan sekitar satu sendok teh saja atau sekitar lima gram
garam perhari.
b) Memperbanyak Serat
16
natrium. Serat pun mudah di dapat dalam makanan, misalnya
tersebut sama dengan 6 kaleng bir @360 mililiter atau 16 gelas anggur
@120 mililiter.
berat.
volume darah yang ideal dapat dicapai kembali tekanan yang normal.
mudah dikeluarkan.
17
tersebut atau dengan semangkuk bayam yang mengandung 800
Makanan lain yang kaya kalium adalah pisang, sari jeruk, jagung, kubis,
dan atau hipertensi berat. Diet ini pada pengolahan makanan tidak
natriumnya.
18
2) diet garam rendah II (600/1200 mmhg)
Diet garam rendah III diberikan kepada pasien dengan edema dan
19
Kerangka teori
G. Kerangka Konsep
Faktor Yang Mempengaruhi
Pengetahuan
1. Pendidikan
2. Informasi
3. Social Budaya
4. Lingkungan
5. Pengalaman
6. Usia
(Natoatmodjo,2007)
1. Pendidikan
2. Dukungan keluarga
3. Tingkat ekonomi
Carpenito (2000)
20
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Pengetahuan
Kepatuhan diit
Pendidikan
Hipertensi
Dukungan keluarga
Tingkat ekonomi
21
B. Definisi Operasional
Variabel Dependen
> 90 Mmhg )
22
Variabel Independen
pemikirannya, seseorang
memiliki tingkat
penegtahuannya tinggi
23
2 Kepatuhan Diit Definisi Operasional Kuesioner 1.Patuh Ordinal
memperbanyak serat
pengobatan
24
4 Dukungan Definisi Operasional : Kuesioner 1.Mendukung Ordinal
mereka terima.
C. Hipotesis
H0 :
HA :
hipertensi
25
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif
bersamaan.
Deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk
(Notoatmodjo, 2002)
dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara
B. Tempat Penelitian
Karawang.
26
C. Etika Penelitian
Karawang yang ditanda tangani oleh ketua STIKes Kharisma dengan segala
kepada responden tentang penelitian ini agar responden bersedia untuk menjadi
D. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini, subjek penelitian adalah pasien usia antara 30 tahun
Karawang.
a. Populasi
b. Sampel
Sampel penelitian ini adalah bagian penelitian atau sebagian dari jumlah
karawang.
27
1) Besaran sampel
Makin kecil sampel yang dipilih, makin rendah pula kemampuan untuk
populasi diluarnya.
penarikan sampel.
N
𝑛=
1 + N (d²)
Keterangan :
n : Besaran sampel
N : Besaran populasi
5% (0,5), 1% (0,01)
28
A. Cara Pengambilan Sampele
N
1 + N (d2 )
70
𝑛=
1 + 70 (0,10²)
70
𝑛=
1 + 70 (0,01)
70
𝑛=
1 + 0.70
70
𝑛=
1,70
𝑛 = 41,17
Di bulatkan menjadi 41
Dari hasil perhitungan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 41 orang. Penelitian ini yang akan diambil dengan metode sampling
dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau
29
B. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
𝑛 (∑ 𝑥𝑦) − (∑ 𝑥 ∑ 𝑦)
𝑟=
√{𝑛 ∑ 𝑥 2 − (∑ 𝑥)² {𝑛 ∑ 𝑦 2 − (∑ 𝑦)²}
Keterangan :
n : Jumlah responden
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah tingkat konsistensi hasil yang dicapai oleh sebuah alat
Uji reliabilitas digunakan hanya untuk menguji item yang valid, untuk
reliabilitas suatu tes atau angket yang sering digunakan karena dapat
30
digunakan pada tes dengan jawaban dari pertanyaan yang berupa pilihan,
1
ƙ
𝑟= {∑ 𝜎𝑖 2 }
ƙ−1 2
𝜎
Keterangan :
r : Koefisien reliabilitas
31
C. Alat dan Cara Pengumpulan Data
2. Pengelolaan Data
a. Editing
b. Coding
32
c. Memasukan Data (Data Entry) atau Processing
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
e. Scoring
D. Etika Penelitian
Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan riset yang akan dilakukan serta
responden.
33
2. Tanpa nama (Anomity)
oleh peneliti.
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
E. Analisa data
1. Analisa Univariat
semua variable yang diamati baik variable bebas maupun terikat dengan
2. Analisa Bivariat
(𝑂−𝐸)2
X2 =∑ 𝐸
34
1. Lampiran lembar persetujuan tertulis responden
Kharisma Karawang
kurang pengetahuan pasien dengan pola makan pada pasien hipertensi di ruang
Penelitian ini dan prosedurnya telah disetujui oleh Tim pembimbing M.A Riset
ini tidak akan mempengaruhi dan merugikan baik fisik maupun emosi saudara.
menjadi responden, dan dapat menghubungi peneliti jika ada pertanyaan lebih
lanjut.
Kerahasiaan data penelitian ini akan dijaga dengan memberi kode pada
instrument penelitian, sehingga nama anda tidak akan dikaitkan. Identitas saudara
35
tidak akan disebutkan selama pelaksanaan penelitian ini atau ketika hasil
disimpan ditempat yang aman dan tidak dapat diakses oleh apapun tanpa izin.
Bila saudara bersedia menjadi responden dalam penelitian ini, maka saudara
( ………………… )
36
2. Lampiran kuesioner
KUESIONAR PENGETAHUAN
Cara pengisian : Berikanlah tanda checklist () pada kolom yang ada di sebelah
kanan pada masing – masing pertanyaan dengan pilihan yang sesuai dengan yang
anda alami.
Tingkat
No Penyataan Persetujuan
Benar Tidak
Hipertensi merupakan suatu penyakit dimana Tekanan darah
1
mencapai ≥140/90 mmHg
2 Hipertensi merupakan dapat menyebabkan stroke.
Keterangan :
1 = Benar
2 = Tidak
37
KUISIONER KEPATUHAN PASIEN DALAM MELAKSANAKAN DIET
HIPERTENSI
Tingkat
Persetujuan
No Pernyataan
Tidak
Setuju
Setuju
Diit yang diberikan yaiutu harus mengatur jenis
1 makanan,jumlah makanan,dan jadwal makan.
Keterangan :
Setuju = 1
Tidak Setuju = 2
38
KUESIONER DUKUNGAN KELUARGA
Cara pengisian : Berikanlah tanda checklist () pada kolom yang ada di sebelah
kanan pada masing – masing pertanyaan dengan pilihan yang sesuai dengan yang
anda alami.
Tingkat
No Penyataan Persetujuan
Ya Tidak
Keluarga memberi nasehat kepada anak untuk tidak
1 terlalu lama bermain alat elektronik seperti
hp,komputer, serta video game.
Keluarga memberikan perhatian dan memantau setiap
2 anak melakukan kegiatan.
Keluarga memberikan makanan yang sehat
3
Keterangan :
Ya :1
Tidak : 2
39