PENDAHULUAN
Menurut Susilo (2011) Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu
kondisi tekanan darah seseorang berada di atas angka normal yaitu 120/80 mmHg.
menular, serta menjadi masalah yang besar dan serius. Di samping prevalensi yang
tinggi dan cenderung meningkat, juga karena kejadian komplikasi penyakit yang
diakibatkan sangat berbahaya, seperti stroke, penyakit jantung, dan gagal ginjal.
mendadak.
dunia sekitar 972 juta orang (26,4%) penghuni bumi mengidap hipertensi dengan
perbandingan 26,6% pria dan 26,1% wanita. Angka ini akan meningkat menjadi
29,2% di tahun 2025. Dari 972 juta pengidap hipertensi, 333 juta berada di negara
maju dan 639 sisanya berada di negara sedang berkembang, temasuk Indonesia. Hasil
riset kesehatan dasar tahun 2008 di Indonesia memperlihatkan stroke, hipertensi, dan
penyakit jantung meliputi lebih dari sepertiga penyebab kematian, bahwa stroke
1
menjadi penyebab kematian terbanyak 15,4%, kedua hipertensi 6,8%, penyakit
jantung iskemik 5,1%, dan penyakit jantung 4,6%. Prevalensi hipertensi di Indonesia
(berdasarkan pengukuran tekanan darah) sangat tinggi, yaitu rata-rata 31,7% dari total
hipertensi. Pre-valensi ini lebih tinggi dari Singapura yang 27,3%, Thailand 22,7%,
(http://jurnal.ugm.ac.id/index.php/bkm/article/download/3388/2937)
Asahan dimana penyakit hipertensi pada tahun 2011 berjumlah 473 orang, 2012
sebanyak 380 orang, 2013 sebanyak 409, dan tahun 2014 sebanyak 1491 orang
faktor yang dapat dikontrol antara lain obesitas, stress, aktivitas fisik, kurang
minum alkohol, diet, minum kopi, pil KB, stress emosional dan sebagainya.
Disamping itu penyebab hipertensi yang sering kali terjadi disebabkan oleh beberapa
jantung, penyakit ginjal, kelenjar adrenal dan sistem saraf simpatis sedangkan pada
ibu-ibu hamil kejadian hipertensi bisa disebabkan oleh kelebihan berat badan, tekanan
2
Melihat kompleksnya permasalahan hipertensi dan adanya hambatan
pengobatan hipertensi secara farmakologis akibat daya beli masyarakat yang semakin
menurun dan mempunyai harga yang cukup mahal, sehingga antisipasi dari
hidup sehat, pola makan sehat, dan terapi obat tradisional yang diyakini mampu
makanan sayuran hijau, dan terapi herbal (mengkudu, belimbing, mentimun, seledri)
yang berkhasiat menurunkan tekanan darah yang menjadi pilihan alternatif yang
bagus, untuk menurunkan tekanan darah tinggi, baik dari segi ekonomis maupun
manfaatnya.
khusus. Meskipun secara tidak sengaja, beberapa gejala terjadi bersamaan dan di
.gejala yang dimaksud adalah sakit kepala,perdarahan dari hidung (mimisan), migren
atau sakit kepala sebelah, wajah kemerahan, mata berkunang kunang,sakit tengkuk
asumsi peneliti masyarakat di desa meranti dsn IV ditemukan bahwa adanya gaya
kebiasaan makan tertentu dari Para penderita penyakit hipertensi. Makan pokok
mereka terutama adalah nasi. Mereka sering mengkonsumsi makanan yang banyak
3
mengandung lemak seperti daging, santan dan makanan siap saji. Cara pengolahan
makanan yang sering mereka lakukan adalah gulai dan goreng. Penulis juga
menemukan Faktor gaya hidup seperti kurang beraktivitas karena telah lanjut usia dan
tidak bekerja lagi, kebiasaan merokok terutama laki-laki, kebiasaan minum kopi, dan
stress, merupakan faktor resiko munculnya penyakit hipertensi pada lansia. Hal inilah
Kabupaten Asahan”.
4
2. Untuk mengetahui pengetahuan keluaraga terhadap upaya menurunkan hipertensi
hari.
upaya menurunkan hipertensi dan dapat menjadi data dasar untuk penelitian lebih
lanjut.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi, dan literatur Progam
hipertensi.
5
Diharapkan dapat menambah motivasi keluarga untuk menjaga kesehatan dan
6
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari ‘tahu’, dan ini terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan ini terjadi melalui panca
indera manusia, yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.
yaitu:
a. Tahu (know)
(recall) terhadap sesuatu yang spesifik dari keseluruhan bahan yang dipelajari atau
rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu, ‘tahu’ ini merupakan tingkat
pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu
7
tentang apa yang dipelajari antara: lain menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan,
b. Memahami (comprehension)
benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut
secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat
c. Aplikasi (application)
telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya). Aplikasi di sini dapat
d. Analisis (analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek
tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat
dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan (membuat bagan),
e. Sintesis (synthesis)
Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru
8
dari formulasi-formulasi yang ada. Misalnya, dapat menyusun, dapat merencanakan,
dapat meringkas, dapat menyesuaikan, dan sebagainya terhadap suatu teori atau
f. Evaluasi (evaluation)
penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian ini didasarkan pada
2.2 Keluarga
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang dihubungan dengan
hubungan darah, perkawinan, adopsi, hidup dalam satu rumah tangga, saling
salah satu aspek terpenting dari keperawatan. (lancaster, dalam Susanto 2012)
2.3 Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi tekanan darah
seseorang berada di atas angka normal yaitu 120/80 mmHg. Hipertensi adalah factor
9
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang abnormal dan diukur paling tidak
pada tiga kesempatan yang berbeda. Tekanan darah normal bervariasi sesuai usia,
sehingga setiap diagnosis hipertensi harus bersifat spesifik usia. (Corwin 2009, hal
484)
Sesuai dengan kesepakatan JNC7, yaitu tujuh panduan dalam klasifikasi dan
sebagai berikut:
khusus. Meskipun secara tidak sengaja, beberapa gejala terjadi bersamaan dan di
yang dimaksud adalah sakit kepala,perdarahan dari hidung (mimisan), migren atau
sakit kepala sebelah, wajah kemerahan, mata berkunang kunang,sakit tengkuk ,dan
menunjukan tekanan darah meninggi dan hanya akan terdeteksi pada saat
10
pemeriksaan fisik. Sakit kepala tengkuk merupakan ciri yang sering terjadi pada
hipertensi berat. Gejala lainnya adalah pusing, palpitasi (berdebar-debar), dan mudah
lelah. Namun, gejala gejala tersebut kadang muncul pada penderita ,bahkan pada
beberapa kasus penderita tekanan darah tinggi biasanya tidak merasakan apa-apa.
berupa:
Sakit kepala saat terjaga, kadang-kadang disertai mual dan muntah, akibat
Cara berjalan yang tidak mantap karena kerusakan susunan saraf pusat.
glomerulus.
sama lain. Kondisi masing-masing orang tidak sama sehingga factor penyebab
11
Berikut ini factor-faktor menyebabkan terjadinya hipertensi secara umum.
Salah satu saja mengenai tubuh kita maka dengan mudah kita akan menderita
hipertensi.
1) Stress
Stress akan meningkatkan resistensi pembuluh darah perifer dan curah jantung
sehingga akan menstimulasi aktifitas saraf simpatik. Adapun stress ini dapat
merupakan respon tubuh yang sifatnya nonspesifik terhadap setiap tuntutan beban
atasnya. Terdapat beberapa jenis penyakit yang berhunbungan dengan stress yang
lebih dari 120 mmHg dan tekanan diastolic lebih dari 80 mmHg.
2) Berat badan
pada populasi umum, obesitas menduduki peringkat kelima dalam factor resiko
masalah kardiovaskular dan juga dapat memacu timbulnya penyakit coroner yang
dapat menyebabakan kematian. Ada bukti nyata bahwa obesitas pada usia anak-anak
dan remaja merupakan indicator untuk hipertensi pada usia mendatang .( Nurrahmi
2014,hal 392)
Zaman sekarang ini, banyak kegiatan yang dapat dilakukan dengan cara cepat
dan praktis. Manusia pun cenderung mencari segala sesuatu yang mudah dan praktis
sehingga secara otomatis tubuh tidak banyak bergerak. Selain itu ,dengan adanya
kesibukan yang luar biasa, manusia pun merasa tidak punya waktu lagi untuk
12
berolahraga. Akibatnya, kita menjadi kurang gerak dsn kursng olahraga. Kondisi
inilah yang memicu kolesterol tinggi dan juga adanya tekanan darah yang terus
4) Kebiasaan merokok
merokok setiap hari dengan jumlah satu batang atau lebih sekurang kurangnya selama
setahun, penelitian terakhir menyatakan bahwa merokok menjadi salah satuh factor
yang dipacu oleh nikotin. Resiko merokok berkaitan dengan jumlah rokok yang di
5) Alkohol
sesorang. Selain tidak bagus bagi tekanan darah kita. Alkohol juga membuat kita
menkonsumsi alkohol sangatlah baik, tidak hanya bagi hipertensi kita tetapi juga
6) Narkoba
dalam narkoba juga akan memicu peningktan tekanan darah. Sangatlah penting untuk
menjalani pola hidup sehat agar terhindar dari hipertensi. Penyakit kecanduan
13
sejak dini sangatlah diperlukan. Tentu saja juga harus diimbangi dengan pola hidup
sehat. Narkoba tidak ada sedikitpun kebaikan. Ada banyak pihak, terutama generasi
muda yang beralasan mengunakan narkoba dengan alasan life style dan pergaulan.
Akan tetapi,mereka tidak mengerti bahwa life style dan pergaulan sebenarnya adalah
A. Gaya hidup
Berjalan merupakan aktifitas yang paling bisa dilakukan semua orang. Tidak
perlu mengeluarkan banyak biaya dan kemampuan khusus untuk bisa sukses
Bagi beberapa orang yang menjalani gaya hidup santai bertahun-tahun dan
latihan sehingga bisa tahu porsi aktivitas fisik seperti apa yang harus dijalani. Porsi
latihan fisik yang baik adalah dengan berjalan cepat selama 30 menit atau lebih
sebanyak tiga kali dalam seminggu. Untuk menurunkan atau mempertahankan berat
b) Mengurangi Stres
orang dihadapkan pada berbagai masalah baik dari lingkungan sosial maupun
keluarga. Kemampuan seseorang dalam mengatasi masalah yang mereka hadapi tentu
saja tidak sama, sehingga adanya tuntunan melebihi batas kemampuan individu dapat
14
menyebabkan seseorang merasa tertekan dalam hidupnya. Pada tingkat tertentu, stress
adalah stimulasi yang baik bagi seseorang untuk berkembang. Namun stres bias
menjadi awal malapetakah jika tingkatanya sangat tinggi dan seseorang tidak dapat
lagi menghadapinya, apalagi jika dibarengi dengan sebuah vonis penyakit mematikan.
Dalam penatalaksanaan penyakit fisik, ketika factor psikis pasien luput dari
perhatian pihak medis dan keluarga tidak memberikan dukungan yang baik, sangat
mungkin penderita akan semakin tenggelam dalam pikiran dan kesakitanya sendiri.
Kondisi tersebut akan membawa dampak pada absennya kontrol ke dokter dan
makan akan menghilang dan kualitas tidur juga akan menurun. Hal itu menunjukan
bahwa kebutuhan akan kasih sayang dan perlindungan dari stres merupakan
Ada banyak cara yang bias dipilih untuk bisa berdamai dengan emosi dalam diri
terutama emosi negatif. Tidak seperti obat dari resep dokter yang harus dibeli sesuai
dengan resep yang diberikan, tiap orang memiliki hak untuk menentukan dengan cara
apa ia mau menenangkan diri. Mengapa ? Karena memang hanya dirinya sendiri
yang tau apa yang ada dalam dirinya dan paling tau alternatif apa yang paling nyaman
Ada pun cara yang dipilih untuk mengelola emosi, tetap berdisiplinlah
dalam mengelola emosi. Teknik pengendalian emosi seperti teknik nafas dalam, yoga,
meditasi, atau yang lainya, hanyalah salah satu cara dari pihak luar untuk mencoba
mengendalikan emosi dalam diri kita. Namun, yang bisa mengendalikan dan
15
mendisiplinkan emosi itu tetaplah diri kita sendiri. Jika yoga menjadi satu model
pengendalian emosi, maka proses pengendalian emosi tetap menjadi pengelolaan diri
cause atau tidak dan pantaslah hal itu dianggap sebagai important cause
Mengenali letak sensasi tubuh atas kejadian yang menyenangkan dan yang
tidak, entah itu berupa keluar keringat dingin, nyeri di dada, atau sesak nafas.
Hal ini sangat mudah ditemukan bagi para penderita hipertensi. Ketika emosi
dan perasaan akan saling memengaruhi. Setiap jenis perasan yang muncul
perasaan, sehingga penting sekali untuk mengenali pikiran yang tepat atau
16
kepada orang lain yang dipercaya untuk memberi masukan dan sudut pandan
yang berbeda.
penting untuk di ketahui karena berhubungan dengan niat dan sikap yang akan
muncul kepermukaan. Motivasi akan bisa di-recharge kapan saja. Jadi perlu
tau apa dan bagaimana jenis motivasi yang ada dalam diri sendiri sehingga
Memiliki tindakan dan reaksi terkait perasaan tersebut; apakah perlu untuk
lain?
d) Senam yoga
17
e) Terapi music
Musik adalah sebuah rangsangan pendengaran yang terorganisir yang terdiri atas
melodi, ritme, harmoni, timbre, bentuk, dan gaya. Music memiliki kekuatan untuk
mengobati penyakit dan ketidakmampuan yang di alami oleh setiap orang. Ketika
dan memelihara kesehatan fisik, mental, emosional, social, dan spiritual dari setiap
individu. Hal ini dikarenakan music memiliki beberapa kelebihan seperti bersifat
universal, nyaman dan menyenangkan, serta berstruktur. Perlu diingat bahwa banyak
dari proses dalam hidup kita yang berakar dari irama, misalnya nafas, detak jantung,
dan populasi.
f) Humor
Humor telah memberikan kontribusi yang segnifikan bagi kesehatan fisik dan
mental. Manfaat humor bagi kesehatan fisik yaitu meningkatkan fungsi imun tubuh,
nyeri, dan menjadikan otot lebih rilek. Tertawa memiliki efek yang sama dengan
latihan aerobi; meningkatkan aliran darah dan menstimulasi jantung dan aliran darah.
sekumpulan otot setelah 45 menit dan dapat mengatur episode nafas dalam. Menurut
dan lengancer, hal itu bermanfaat dalam upaya peningkatan level saturasi oksigen
B. Makanan
18
Bagi beberapa orang, solusi dengan membuat buku harian untuk terapi
penurunan berat badan mungkin merupakan hal mustahil. Namun jika mampu
mewujudkannya, membuat buku harian justru akan menjadi solusi paling manjur
Buku itu tidak hanya sekedar catatan kualitatif namun juga matematis
sederhana yang menghitung jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari. Setelah
seminggu dicatat dengan cermat, bacalah dan keritik kebiasaan makan dan minum
anda sendiri. Kemudian amatilah hasil tulisan anda sendiri dan bertindak sendirilah
sebagai pengamat dan pengambil keputusan tentang makanan dan pola yang bisa
Mungkin memang bukan hal yang menyenangkan jika harus mengatur diri
sedemikian rumit. Namun, ketahuilah bahwa hanya anda yang bisa memutuskan
hidup diri anda sendiri. Perubahan sekecil apa pun akan memberika dampak luar
lima cangkir perhari. Satu sendok the mengandun 16 kalori. Jika satu cangkir kopi
berisi tiga sendok teh gula maka aka nada 48 kalori lalu kalikan lima cangkir.
Semuanya ada 240 kalori sehari dan 7200 kalori sebulan. Jumlah kalori tersebut
setara dengan penambahan atau penurunan 1 kg berat badan, sehingga dalam enam
2. Penurunan Kolestrol
19
meningkat sehingga menurunkan kadar kolestrol berlebihan. Di samping itu, apabila
Penerapan diet rendah kolestrol dan lemak terbatas perlu memerhatikan hal-hal
berikut:
mentega,
Ganti susu penuh (full cream) dengan susu rendah lemak seperti susu slim,
Batasi konsumsi kuning telur. Dalam sehinggu, konsumsi kuning telur tidak
darah.
3. Diet DASH-Natrium
Pembatasan asupan natrium 1500 mg per hari dilakui para peneliti cukup sulit
terlebih melihat kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka dengan banyak bumbu
dan tinggi natrium. Angka 1500 sebenarnya berada di antara rentang kadar natrium
yang dibutuhkan tubuh (500 mg) dan kadar yang disarankan WHO (2400mg).
20
Namun, diet DASH ini bias menjadi jalan tengah sehingga penderita masih bisa
Diet DASH natrium dapat lebih mudah dilakukan dengan mengikuti beberapa
sajian per hari. Bahan makanan yang termasuk golongan ini roti, sereal, nasi,
pasta macaroni, mi, oat, tepung jagung, singkong, ubi. Pilihan bahan makanan
segar yang lebih kaya serat, karbohidrat, rendah lemak dan zat gizi lain
Buah-buahan dan sayuran: 4-5 sajian per hari. Selain kaya serat dan mineral
Susu dan produk susu, 2-3 sajian per hari. Selain sumber kalsium dan vitamin
D yang baik, susu dan semua produk susu kaya protein. Pilihan susu dan
produk olahannya yang rendah lemak seperti susu skim, susu kedelai, atau
youghert.
Daging sapi, ayam, dan ikan: 2 sajian ataukurang (170 gram atau kurang per
hari). Sumber protein hewan ini kaya vitamin B, magnesium, zat besi, dan
seng. Di antara ketiga makanan ini, ikaan merupakan pilihan paling sehat.
21
Sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian: 4-5 sajian per minggu. Kelompok
makanan ini mengandung magnesium, kalium, fitokimia, dan serat. Ini adalah
sumber protein nabati yang rendah lemak dan tidak mengandung kolestrol,
seperti kacang merah, kacang tanah, buncis, kedelai. Sebagian lemak dalam
jenuh tunggal.
Pola makan tinggi serat terbukti efektif mencegah dan mengobati berbagai
memuat hasil penelitian tentang pengaruh serat terhadap tekanan darah tinggi.
Kesimpulan yang diambil dari 25 penelitian, penambahan serat dalam pola makan
menunjukkan penurunan angka sistolik dan dianstolik yang signifikan pada penderita
Hasil tersebut menjadi anjuran bagi penderita tekanan darah tinggi untuk
o Sayuran: kacang panjang, buncis, tomat, kangkung, wortel, pare, tauge, daun
bawang, bawang putih, daun, dan kulit melinjo, kecipir, jamur segar, kemangi
dan katuk, lobak, paria, kol, bayam, sawi, dan buah kelor.
22
o Protein nabati: kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, kacang merah, dan
Hindari penggunaan garam dapur, baik untuk penyedap masakn atau dimakan
langsung,
penyedap rasa,
Sebagai gantinya, gunakan bumbu-bumbu segar agar cita rasa makanan lebih
enak,
Perbanyak minum air putih agar kelebihan garam dapat larut dan terbuang
23
C. Obat tradisional
sebagai calcium anatgonis yang berpengaruh pada tekanan darah. Ini artinya senyawa
aktif dalam seledri bekerja pada reseptor pembuluh darah yang akhirnya memberi
efek relaksasi. Pada pasien hipertensi saat tekanan darah naik maka pembuluh darah
darah.
Kandungan scopoletin dalam bentuk buah buruk rupa ini mampu menurunkan
bentuk jus, tetapi sekarang sudah tersedia juga dalam bentuk pil.
c. Blimbing wuluh
karena garam menarik cairan di luar sel agar tidak di keluarkan, sehingga akan
meningkatkan volume dan tekanan darah. Akibatnya tekanan darah naik. Buah
blimbing wuluh paling tidak memenuhi syarat sebagai dieretik, menghilangkan rasa
24
tubuh yang tadinya diikat oleh garam. Jika proses pengeluaran kemih lancar otomatis
d. Mentimun
mentimun dapat menurunkan tekanan darah. Kandungan air yang mencapai 90% di
dalam mentimun, serta kalum yang tinggi akan mengeluarkan garam dari tubuh.
e. anggur
terdapat senyawa polifenol yang dapat melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan
darah membaik. Anggur juga mengandung vitamin e, flavonoid, asam linoleat dan
f. bawang putih
g. bawang merah
h. Tomat
25
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah di Dusun IV, Desa meranti,
26
Lokasi yang dipilih ini sudah menjadi suatu pertimbangan bagi penulis, sebagai
berikut:
1. Dusun IV, Desa meranti, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, yang dapat
dijangkau penulis (peneliti) karena tempat tingal peneliti dekat sehinga efisien
2. Dusun IV, Desa meranti, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, belum pernah
hipertensi.
Waktu penelitian direncanakan mulai bulan Mei 2015 sampai dengan juni
2015
keluarga terhadap upaya dalam menurunkan hipertensi berdasarkan gaya hidup sehat,
pola makan sehat,dan obat tradisional di Dusun IV, Desa Meranti, Kecamatan
menekankan pada waktu dimana faktor resiko / penyebab dan efeknya diambil pada
27
3.3 Populasi dan sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek
peneliti. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah kepala keluarga Dusun IV,
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sejumlah tertentu anggota himpunan yang dipilih dengan cara
tertentu agar mewakili populasi. Wakil populasi yang di teliti adalah Kepala keluarga
Apabila jumlah populasi kecil dan dapat diketahui, maka dapat digunakan rumus
berikut.
157
n=
(1+157. 0,12)
157
n=
(1+157.0,01)
157
n=
(1+1,57)
157
n=
2,57
n = 60 KK
28
Berdasarkan pertimbangan penulis bentuk sampel yang akan dipilih dalam
yang di lakukan secara acak sehingga setiap kasus atau elemen dalam populasi
memiliki kesempatan yang sama besar untuk di pilih sampel penelitian. (Supardi
Dari jumlah keseluruhan populasi sebanyak 157 KK, maka yang akan
a. Keluarga yang tinggal Dusun IV, Desa meranti, Kecamatan Meranti, Kabupaten
Asahan
GAYA HIDUP
MAKANAN
OBAT TRADISIONAL
29
Gambar 1 : Kerangka Konsep
Keterangan:
Makanan
Obat Tradisional
1) Keluarga merupakan salah satu eleman terkecil dari masyarakat, menjadi sentral
satu aspek terpenting dari keperawatan. (Stanhope & lancaster, dalam Susanto
2012)
2) Pengetahuan adalah hasil dari ‘tahu’, dan ini terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan ini terjadi melalui panca
indera manusia, yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.
3) Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi tekanan darah seseorang
berada di atas angka normal yaitu 120/80 mmHg. Hipertensi adalah factor
30
4) Gaya hidup sehat adalah melakukan aktifitas yang akan membuat kita sehat secara
keseluruhan, termasuk terhindar dari penyakit hipertensi. (Susilo 2011, hal 89)
bahan alami yang ada di sekitar kita. Pengobatan seperti ini biasa tidak bias secara
langsung, perlu sabar, ketelatenan, dan manfaatnya akan baru kelihatan dalam
a. Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga
hipertensi
c. Hipertensi adalah kondisi umum di mana cairan darah dalam tubuh menekan
d. Gaya hidup adalah perilaku seseorang yang ditunjukan dalam aktifitas, minat dan
opini khususnya yang berkaitan dengan citra diri untuk mereflisikan status
sosialnya.
e. Makanan adalah suatu cara atau usaha dalam pengaturan jumlah dan jenis
31
f. Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun temurun,
Data yang dikumpulkan oleh peneliti langsung dari sumber data atau
responden. Data yang diperoleh peneliti melalui kusioner yang diberikan dan diisi
Data yang telah tersedia hasil pengumpulan data untuk keperluan tertentu,
yang dapat digunakan sebagai atau seluruhnya sebagai sumber data dan penelitian.
Data yang diperoleh dari instansi terkait tempat dilakukan penelitian, yaitu jumlah
variabel antara lain : kuisioner untuk pengetahuan gaya hidup hipertensi sebanyak 8
32
pertanyaan dan pengetahuan pola makan 6 pertanyaan dan obat tradisional sebanyak
6 pertanyaan.
Kegiatan merubah data dalam bentuk huruf pada kuisioner tertutup atau semi
tertutup menurut macamnya menjadi bentuk angka untuk pengolahan data untuk
komputer.
pengolahan data.
Pembersihan data hasil entry data agar terhindar dari ketidaksesuaian dengan
33
Untuk mengetahui pengetahuan masyarakat terhadap upaya menurunkan
menggunakan skala gutman, yaitu skala yang digunakan untuk jawaban yang bersifat
jelas (tegas) dan konsisten misalnya: yakin-tidak yakin, ya-tidak, benar-salah, positif-
negatif, pernah-belum pernah, setuju-tidak setuju dan lain sebagainya. (Ridwan 2007
hal 20).
a. Gaya Hidup
b. Makanan
34
Kriteria pengukuran adalah sebagai berikut:
c. Obat tradisional
35
N Variabel Jumlah Nilai 1 Nilai % Kriteria Kategor
o Kuision Indikato Interval i
er r
1. Gaya 6 1 3.6-6 60 - 100% Benar Baik
hidup 0 0-3.5 0 – 58.3% Salah T .baik
2. Makanan 6 1 3.6-6 60 - 100% Benar Baik
0 0-3.5 0 – 58.3% Salah T .baik
3. Obat 6 1 3.6-6 60 - 100% Benar Baik
tradisional 0 0-3.5 0 – 58.3% Salah T .baik
36
3.11 Jadwal kegiatan
BAB IV
37
4.1 Profil Lokasi Penelitian
Asahan. Desa Meranti Dusun IV memiliki jumlah penduduk sebanyak 713jiwa, dan terdiri
dari 157 kepala keluarga. Masyarakat Desa Meranti mayoritas memiliki suku Jawa sebanyak
70%, dan seluruhnya beragama Islam, dan mayoritas masyarakat Desa Meranti memiliki
38
1 25 – 35 8 13,3
2 36 – 45 34 56,7
3 46 – 55 16 26,7
4 56 –65 2 3,3
Jumlah 60 100%
tahun yaitu sebanyak 34 KK (56,7%) dan minoritas responden berusia 56-65 tahun yaitu
sebanyak 2 KK (3,3%). Menurut argumentasi penulis bahwa usia sangat rentan mengalami
penyakit hipertensi karena masa aktif beraktivitas dan mengalami penurunan fungsi sistem
No Pendidikan f %
1 SMP 32 53.3
2 SMA 24 40
3 Perguruan Tinggi 4 6,7
Jumlah 60 100%
SMP yaitu sebanyak 32 KK (53.3%) dan minoritas berpendidikan perguruan tinggi sebanyak
terhadap status kesehatan keluarga misalnya orang yang bependidikan rendah lebih rentan
mengalami suatu penyakit karena kurangnya pengetahuan dalam menjalankan pola hidup
No Suku f %
39
1 Jawa 42 70
2 Batak 18 30
Jumlah 60 100%
Jawa sebanyak 42 KK (70%) dan minoritas responden memiliki suku Batak sebanyak 14 KK
(30%). Menurut argumentasi penulis bahwa suku merupakan salah satu faktor penyebab
masalah kesehatan seseorang yang berhubungan dengan adat istiadat seperti kebiasaan suku
Batak yang sering meminum minuman keras contohnya tuak aren, menkonsumsi asin-asin.
No Pekerjaan f %
1 Petani 23 38.33
2 Pengusaha 15 25
3 wiraswasta 18 30
4 Pegawai Negri Sipil 4 6.67
Jumlah 60 100%
kesehatan seseorang misalnya seorang petani yang sibuk kerja seharian dan istirahat
yang tidak cukup akan sangat rentan terkena penyakit . Hal ini didukung oleh waluyo
amburadul. Kemungkinan juga minum minuman keras atau min um obat-obat kuat
disaat stamina tubuh menurun lantaran lelah bekerja yang tak kenal waktu.
40
a. Aspek Gaya Hidup
No Uraian f %
1 Benar 38 63.3
2 Salah 22 36.7
Jumlah 60 100%
Sumber : Hasil Penelitian Agustus 2015
sebanyak 38 KK (63.3%). Mayoritas tahu bahwa dengan kebiasaan berjalan / gerak jalan pagi
Menurut argumentasi penulis bahwa 10.000 langka perhari merupakan aktifitas fisik
yang paling bisa dilakukan semua orang dan beberapa penelitian sudah menunjukkan
manfaatnya sehingga tidak ada alasan untuk menolak aktivitas jenis ini. Hal ini di dukung
oleh Nurrahmi, (2014 : 400) bahwa 10.000 langka perhari dapat menurunkan
hipertensi/tekana darah.
Tabel 4.6. Distribusi frekuensi responden berdasarkan gaya hidup hipertensi melalui
mengurangi diri dari stress dan emosi negatif
No Uraian f %
1 Benar 26 43.3
2 Salah 34 56.7
Jumlah 60 100%
Sumber : Hasil Penelitian Agustus 2015
“Salah” sebanyak 34 KK (56.7%). Mayoritas tidak tahu dikarenakan respoden tidak pernah
41
mendapatkan informasi bahwa dengan mengurangi emosi dan stress berlebihan dapat
Menurut argumentasi penulis bahwa stress dan emosi negatif dapat menyebabkan
seseorang merasa tertekan dalam hidupnya. Pada tingkat tertentu, stress adalah stimulasi yang
baik bagi seseorang untuk berkembang. Namun stres bias menjadi awal malapetakah jika
tingkatanya sangat tinggi dan seseorang tidak dapat lagi menghadapinya, apalagi jika
dibarengi dengan sebuah vonis penyakit mematikan. Hal ini di dukung oleh Nurrahmi,
(2014 : 382) bahwa berdamai dengan emosi terutama emosi negatif dapat mencegah
kekambuhan hipertensi, adapun teknik pengendalian emosi seperti teknik nafas dalam, yoga,
Tabel 4.7. Distribusi frekuensi responden berdasarkan gaya hidup hipertensi melalui
manfaat senam atau olahraga
No Uraian f %
1 Benar 42 70
2 Salah 18 30
Jumlah 60 100%
Sumber : Hasil Penelitian Agustus 2015
“Benar” sebanyak 42 KK (70%) Mayoritas tahu bahwa dengan kebiasaan senam dan
Menurut argumentasi penulis bahwa senam atau olahraga dapat menjaga kesehatan
fisik dan dapat menurunkan kinerja jantung atau menurunkan tekanan darah. Hal ini di
dukung oleh Nurrahmi, (2014 : 410) bahwa senam dan olahraga bermanfaat untuk kesehatan
Tabel 4.8. Distribusi frekuensi responden berdasarkan gaya hidup hipertensi melalui
mendengarkan musik
42
No Uraian f %
1 Benar 20 33,3
2 Salah 40 66,7
Jumlah 60 100%
Sumber : Hasil Penelitian Agustus 2015
“Salah” sebanyak 40 KK (66.7%) Mayoritas tidak tahu dikarenakan respoden tidak pernah
pendengaran yang terorganisir yang terdiri atas melodi, ritme, harmoni, timbre, bentuk, dan
gaya. Music memiliki kekuatan untuk mengobati penyakit dan ketidakmampuan yang di
alami oleh setiap orang. Ketika musik di aplikasikan menjadi sebuah terapi, music dapat
meningkatkan, memulihkan, dan memelihara kesehatan fisik, mental, emosional, social, dan
spiritual dari setiap individu. Hal ini di dukung oleh Nurrahmi, (2014 : 416) bahwa terapi
musik dapat memulihkan dan memelihara kesehatan fisik, adapun contoh musik klasik dan
musik instrumental.
Tabel 4.9. Distribusi frekuensi responden berdasarkan gaya hidup hipertensi melalui
humor memberikan kesehatan fisik
No Uraian f %
1 Benar 26 43.3
2 Salah 34 56.7
Jumlah 60 100%
Sumber : Hasil Penelitian Agustus 2015
“Salah” sebanyak 34 KK (56.7%). Mayoritas tidak tahu dikarenakan respoden tidak pernah
dengar informasi bahwa lulucon ataupun tertawa dapat menjaga kesehatan fisik dan
43
Menurut argumentasi penulis bahwa Manfaat humor bagi kesehatan fisik yaitu
hormone stress, mengurangi nyeri, dan menjadikan otot lebih rilek. Tertawa memiliki efek
yang sama dengan latihan aerobi; meningkatkan aliran darah dan menstimulasi jantung dan
aliran darah. Frekuensi tertawa dapat menurunkan ketegangan otot atau merelaksasikan
sekumpulan otot setelah 45 menit dan dapat mengatur episode nafas dalam. Hal ini di dukung
oleh Nurrahmi, (2014 : 418) bahwa humor merupakan salah satu untuk menurunkan tekanan
darah tinggi.
Tabel 4.10. Distribusi frekuensi responden berdasarkan gaya hidup hipertensi dengan
cara mengurangi kebiasaan merokok dan minuman keras
No Uraian f %
1 Benar 54 90
2 Salah 6 10
Jumlah 60 100%
Sumber : Hasil Penelitian Agustus 2015
“Benar” sebanyak 54 KK (90%). Mayoritas tahu bahwa dengan mengurangi kebiasaan buruk
tubuh dan dapat mencegah terjadinya tekanan darah yang lebih tinggi.
mekanisme pelepasan norepinefrin dari ujung-ujung saraf adrenergic yang dipacu oleh
nikotin, Alkohol juga membuat kita kecanduan yang akan sangat menyulitkan untuk lepas.
Menghentikan kebiasaan menkonsumsi alkohol sangatlah baik, tidak hanya bagi hipertensi
kita tetapi juga untuk kesehatan kita secara keseluruhan. Hal ini di dukung oleh Susilo, (2011
: 60) bahwa mengurangi kebiasaan merokok dan minuman keras dapat menjaga kesehatan
44
b. Aspek Makanan
No Uraian f %
1 Benar 35 58.3
2 Salah 25 41,7
Jumlah 60 100%
Sumber : Hasil Penelitian Agustus 2015
Menurut argumentasi penulis bahwa konsumsi garam dan penyedab dengan melebehi
batas normal, maka garam akan menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh sehingga
dapat meningkatkan volume dan tekanan darah. Hal ini di dukung oleh Susilo, (2011 : 78)
bahwa mengurangi konsumsi garam dan penyedab berlebihan untuk dapat menjaga kesehatan
No Uraian f %
1 Benar 33 55
2 Salah 27 45
Jumlah 60 100%
Sumber : Hasil Penelitian Agustus 2015
45
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan
“Benar” sebanyak 33 KK (55%). Mayoritas tahu bahwa dengan membatasi makanan yang
Menurut argumentasi penulis bahwa makanan berlemak yang berlebihan dalam darah
dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah, hal ini dapat
membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat. Hal ini
di dukung oleh Susilo, (2011 : 62) bahwa membatasi makanan berlemak dapat menjaga
No Uraian f %
1 Benar 54 90
2 Salah 6 10
Jumlah 60 100%
Sumber : Hasil Penelitian Agustus 2015
serat dan mineral penting, kelompok makanan ini mengandung zat fitkomia yang bermanfaat
mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler dan kanker.. Hal ini di dukung oleh Nurahhmi,
(2014 : 444) bahwa menkonsumsi buah-buahan segar sangat bermaanfaat untuk kesehatan
jantung.
No Uraian f %
46
1 Benar 28 46.7
2 Salah 32 53.3
Jumlah 60 100%
Sumber : Hasil Penelitian Agustus 2015
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan
“Salah” sebanyak 32 KK (53.3%). Mayoritas tidak tahu dikarenakan bahwa respoden tidak
Menurut argumentasi penulis bahwa mengkonsumsi sayuran hijau selain kaya serat
dan mineral yang bermanfaat untuk menurunkan tekan darah, kalium bekerja mengatur
keseimbangan jumlah natrium dalam sel, kalsium dan magnesium bermanfaat secara tidak
langsung untuk membantu mengendalikan hipertensi. Hal ini di dukung oleh Nurahhmi,
(2014 : 443) bahwa menkonsumsi sayuran hijau sangat bermaanfaat untuk kesehatan jantung.
No Uraian f %
1 Benar 28 46.7
2 Salah 32 53.3
Jumlah 60 100%
Sumber : Hasil Penelitian Agustus 2015
“Salah” sebanyak 32 KK (53.3%) Mayoritas tidak tahu dikarenakan bahwa respoden tidak
Menurut argumentasi penulis bahwa makanan siap saji mengandung sodium dan
natrium yang berpengaruh terhadap tubuh, ketika mengkonsumsi sodium dan natrium
berlebihan, maka tingkat garam dan cairan dalam tubuh tidak seimbang sehingga terjadi
penumpukan mineral dalam darah dan menyebabkan tekanan darah meningkat. Hal ini di
dukung oleh Nurahhmi, (2014 : 445) bahwa makanan siap saji dapat terjadi kekambuhan
47
tekanan darah tinggi. Adapun contoh makanan siap saji: kecap, mie instan, sup kalengan, dan
macam-macam snack.
No Uraian f %
1 Benar 37 61.7
2 Salah 23 38.3
Jumlah 60 100%
Sumber : Hasil Penelitian Agustus 2015
yang tinggi dalam minuman bersoda bisa membahayakan kesehatan hipertensi dan bisa
menyebabkan tensi darah dan membuat mengalami serangan jantung. Hal ini di dukung oleh
Nurahhmi, (2014 : 445) bahwa membatasi minuman bersoda sangat penting bagi penderita
hipertensi.
No Uraian f %
1 Benar 37 61.7
2 Salah 23 38.3
48
Jumlah 60 100%
Sumber : Hasil Penelitian Agustus 2015
tentang informasi tentang khasiat daun seledri yang dapat membantu menurunkan hipertensi.
darah tinggi karena aktivitasnya sebagai calcium anatgonis yang berpengaruh pada tekanan
darah. Ini artinya senyawa aktif dalam seledri bekerja pada reseptor pembuluh darah yang
akhirnya memberi efek relaksasi. Hal ini di dukung oleh Nurrahmi, (2014 : 430) bahwa daun
No Uraian f %
1 Benar 19 31.7
2 Salah 41 68.3
Jumlah 60 100%
Sumber : Hasil Penelitian Agustus 2015
“Salah” sebanyak 41 KK (68.3%). Mayoritas tidak tahu dikarenakan bahwa respoden tidak
scopoletin yang mampu terbukti berhasil menurunkan tekanan darah tinggi. Hal ini di
dukung oleh Nurrahmi, (2014 : 431) bahwa buah mengkudu berkhasiat untuk menurunkan
49
No Uraian f %
1 Benar 16 26.7
2 Salah 44 73.3
Jumlah 60 100%
Sumber : Hasil Penelitian Agustus 2015
“Salah” sebanyak 44 KK (73.3%) Mayoritas tidak tahu dikarenakan bahwa respoden cuma
Menurut argumentasi penulis bahwa buah blimbing wuluh paling tidak memenuhi
empedu, antiradang, dan astrigent. Kandungan kalium sitrat didalam buahnya merangsang
pengeluaran cairan dalam tubuh yang tadinya diikat oleh garam. Jika proses pengeluaran
kemih lancar otomatis tekanan darah turun. Hal ini di dukung oleh Nurrahmi, (2014 : 434)
No Uraian f %
1 Benar 39 65
2 Salah 21 35
Jumlah 60 100%
Sumber : Hasil Penelitian Agustus 2015
50
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan
penyuluhan tentang khasiat buah mentimun yang dapat membantu menurunkan hipertensi.
menurunkan tekanan darah. Kandungan air yang mencapai 90% di dalam mentimun, serta
kalum yang tinggi akan mengeluarkan garam dari tubuh. Hal ini di dukung oleh Nurrahmi,
(2014 : 435) bahwa mentimun berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
No Uraian f %
1 Benar 36 60
2 Salah 24 40
Jumlah 60 100%
Sumber : Hasil Penelitian Agustus 2015
salah satu stasiun televisi tentang khasiat buah anggur dimakan dengan bijinya yang dapat
Menurut argumentasi penulis bahwa buah anggur di makan dengan bijinya, Mengigat
di dalam biji anggur terdapat senyawa polifenol yang dapat melebarkan pembuluh darah
sehingga tekanan darah membaik. Anggur juga mengandung vitamin e, flavonoid, asam
linoleat dan prosianidin yang di duga dapat membantu menyeimbangkan tekanan darah. . Hal
ini di dukung oleh Nurrahmi, (2014 : 435) bahwa buah anggur di makan dengan bijinya
51
No Uraian f %
1 Benar 16 26.7
2 Salah 44 73.3
Jumlah 60 100%
Sumber : Hasil Penelitian Agustus 2015
(26.7%). Mayoritas tidak tahu dikarenakan bahwa respoden belum pernah mendengar
informasi tentang khasiat buah tomat, bawang putih, dan bawang merah yang dapat
menurunkan hipertensi.
Menurut argumentasi penulis bahwa buah tomat mempunyai kandungan asam amino
Gamma-amino butyric (GABA) pada tomat bermanfaat menurunkan tekanan darah, Bawang
tubuh, minyak esensial pada bawang merah di anggap paling efektif untuk menurunkan
tekanan darah. Hal ini di dukung oleh Nurrahmi, (2014 : 437) bahwa buah tomat, bawang
putih, dan bawang merah berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
52
3.42 x 100% = 57%
6
(Kategori TIDAK BAIK)
Ʃ 3.42
Hasil Perhitungan Agustus 2015
Dari tabel Aspek pengukuran terhadap aspek gaya hidup di Dusun IV Desa Meranti
Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan diperoleh hasil kuantitatif sebanyak 3.42 (57%),
sehingga dapat diartikan bahwa pengetahuan keluarga tentang proses upaya menurunkan
hipertensi dari aspek gaya hidup termasuk dalam kategori “Tidak Baik” yang mencakup :
No
T.Skor Responden Hasil Keterangan
kuis
1 35 60 0,58 Rumus
2 33 60 0,55 Hasil Total Skor
3 54 60 0,9 Responden
53
4 28 60 0,46 Total hasil x 100%
5 28 60 0,46 Bobot Maximal
6 37 60 0.61 Maka :
Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan diperoleh hasil kuantitatif sebanyak 3.56 (59.33%),
sehingga dapat diartikan bahwa pengetahuan keluarga tentang proses upaya menurunkan
hipertensi dari aspek makanan termasuk dalam kategori “Baik” yang mencakup :
berlebihan.
54
No
T.Skor Responden Hasil Keterangan
kuis
1 37 60 0,61 Rumus
2 19 60 0,31 Hasil Total Skor
3 16 60 0,26 Responden
4 39 60 0,65 Total hasil x 100%
5 36 60 0,6 Bobot Maximal
Maka :
6 16 60 0,26
8.68 x 100% = 44,83%
12
(Kategori TIDAK BAIK)
Ʃ 2.69
Hasil Perhitungan Agustus 2015
Dari tabel Aspek pengukuran terhadap aspek obat tradisional di Dusun IV Desa Meranti
Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan diperoleh hasil kuantitatif sebanyak 2.69 (44.83%),
sehingga dapat diartikan bahwa pengetahuan keluarga tentang proses upaya menurunkan
hipertensi dari aspek obat tradisional termasuk dalam kategori “Tidak Baik” yang mencakup :
terjadi melalui obat tradisional dengan cara menkonsumsi buah tomat, bawang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
55
Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan tentang Pengetahuan
sebagai berikut :
kategori tidak baik, dimana diperoleh hasil kuantitatif sebesar 3.42 (57%),
melalui melalui melalui mengurangi diri dari stress dan emosi negatif, melalui
dalam kategori tidak baik dimana diperoleh hasil kuantitatif sebesar 2.69
buah mengkudu, buah blimbing wuluh, buah tomat, bawang putih, dan
bawang merah.
5.2. Saran
56
Dari kesimpulan diatas, dapat disarankan kepada beberapa pihak antara lain :
a. Bagi Responden
upaya menurunkan hipertensi, baik melalui petugas kesehatan setempat maupun media
hipertensi
dengan adanya hasil penelitian ini sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Corwin, 2009, Buku Saku Patofisiologi, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC.
57
Nurrahmani, 2014, Stop Diabetes Hipertensi Kolesterol Tinggi Jantung Koroner,
Yogyakarta, Istana Media
Notoatmodjo, 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku, Jakarta, Rineka Cipta
Riduwan, Dkk, 2007, Rumusan Dan Data Analisa Statistik, Bandung, Alfabeta.
Supardi, 2013, Metodologi Riset Keperawatan, Jakarta, CV.trans info media
Susanto, 2012, Buku Ajar Keperwatan Keluarga, Jakarta, CV.trans info media
Susilo, 2011, Cara Jitu Mengatasi Hipertensi, Jogyakarta, CV.Andi ofsse
58