Asuhan Keperawatan

Komunitas
Meliputi : Pengkajian,Diagnosa
Keperawatan, Intervensi,
Implementasi, Evaluasi
By. J.Siagian, SKM, M.Kes

Perawatan Komunitas
1.
2.

3.
4.

Perawatan Komunitas memerlukan metode

ilmiah
St upaya utk menngkatkan derajat kes dimana
sifat asuhan yg diberikan adalah umum dan
menyeluruh.
Fokus asuhan pd IKKM, dgn penekanan pd
Preventif dan Promotif.
Strategi yg digunakan utk pemecahan masalah
melalui Pendidikan Kesehatan, tekhnologi tepat
guna dan memanfaatkan kebijakan pemerintah.

I. Tahap Pengkajian

a.

Pengumpulan data, yang menyangkut pd

aspek fisik, psikologis, sosial, ekonomi dan
spritual serta faktor lingkungan.
Yang perlu dikaji adalah :
Core atau inti : yaitu : Umur, pendidikan,
jenis kelamin, pekerjaan, agama, dll

b. Delapan Subsistem yg mpengaruhi komunitas (Betty

Newman) :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Perumahan (ttg sirkulasi dan penerangan)

Pendidikan
Keamanan dan lingkungan yg kondusif
Politik dan kebijakan pemerintah
Pelayanan kesehatan
Sistem komunikasi
Ekonomi ( ttg UMR)
Rekreasi

c. Status kesehatan komunitas

SKK

dapat dilihat dari biostatistik dan vital

statistik, al : angka mortalitas dan
morbiditas, IMR, MMR serta imunisasi.
Setelah data terkumpul, selanjutnya data
diolah, ditabulasi, dan diinterpretasi data,
dianalisa.

II. Tahap Diagnosa Keperawatan

Komunitas
Setelah

dikelompokkan dan dianalisa maka

Seberapa besar stressor yg mengancam
masy, dan seberapa besar reaksi yg timbul
pd masy tsb.
Diagnosa ditegakkan berdasarkan tingkat
reaksi komunitas thdp stressor yg ada,
selanjutnya dirumuskan pd analisa data
(PES = Problema, Etiologiogi dan
Sign/symptom)

Contoh :
Resiko

ggn nutrisi kurang dari kebutuhan

tubuh pd komunitas di RW 2 berhubungan
dgn kurangnya pengetahuan masy ttg
pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tubuh
Tingginya angka kelahiran b/d kurangnya
pengetahuan masy ttg alat kontrasepsi dan
tradisi /budaya yg masih melekat d/d
pengangguran.

III. Tahap Perencanaan

Strategi yg digunakan adalah :
Pendidikan kesehatan
Kerjasama
Melibatkan PSM ( Toma / Toga )
Membentuk pengorganisasian komunitas
Pengembangan sumber daya, dana yg dimiliki masy.
Menumbuhkan sifat gotroy, partisipasi aktif masy dengan
penuh PD dlm memecahkan masalah kes yg dihadapi.

Pengembangan Masy dilakukan melalui

tahapan sbb :

Persiapan
Pengorganisasian dgn membentuk kelompok kerja kesehatan
(pokjakes)
Tahap pendidikan dan latihan
Tahap formasi kepemimpinan ( meliputi: Perencanaan,
pengorganisasian, menggerakkan, pengawasan thd kegiatan)
Koordinasi lintas program dan sektoral
Tahap akhir ( supervisi dan monitoring dan evaluasi serta
memberikan umpan balik utk perbaikan kesehatan lebih lanjut.