ANALISIS JURNAL
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN
SKIZOFRENIA PARANOID DI RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI
JAWA TENGAH
Disusun Oleh :
Kelompok 3 jiwa
BAB I
LATAR BELAKANG
A. Latar Belakang Pemilihan Jurnal
Skizofrenia merupakan gangguan psikiatri yang menimbulkan disabilitas yang
cukup luas, serta dicirikan oleh suatu siklus kekambuhan dan remisi. Sampai saat ini
para ahli belum mendapatkan kesepakatan tentang definisi baku dari kekambuhan
skizofrenia. Insiden kambuh pasien skizofrenia sangat tinggi, yaitu berkisar 60%-75%
setelah suatu episode psikotik jika tidak diterapi (Rohrer, 2007). Pasien skizofrenia
yang tidak teratur minum obat mengalami kekambuhan sebesar 74%, di antaranya
memerlukan rehospitalisasi sebasar 71% (Robinson, 2008).
Klien yang kambuh membutuhkan waktu yang lebih lama untuk kembali pada
kondisi semula dan dengan kekambuhan yang berulang, kondisi penderita bisa semakin
memburuk dan sulit untuk kembali ke keadaan semula (Elain, 2010). Hasil studi
pendahuluan yang dilakukan di RSJD Dr Amino Gondohutomo didapatkan bahwa 8
dari 10 pasien yang kambuh mengalami putus obat. Berdasarkan latar belakang
tersebut, perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan
kepatuhan minum obat dengan kekambuhan pasien skizofrenia paranoid melalui
penelitian kuantitatif.
C. Analisis PICO
1. Populasi
Sampel penelitian berjumlah 84 pasien dengan teknik purposive sampling.
Penelitian dilakukan di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah
2. Intervensi
Intervensi pada Penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Hubungan Kepatuhan
Minum Obat Dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia Paranoid
3. Compare
Perbandingan :
a. Penelitian yang dilakukan oleh Adelufosi mengenai "Medication adherence
and quality of life among Nigerian outpatients with schizophrenia"
menunjukkan bahwa kepatuhan pasien penderita skizofrenia berpengaruh
terhadap Kambuh dan kualitas hidup pasien(Adelufosi, Adebowale, Abayomi,
Mosanya, 2012).
b. Hasil penelitian ini juga didukung Dewi & Marchira (2009) tentang “Riwayat
gangguan jiwa pada keluarga dengan Kambuh pasien skizofrenia di RSUP Dr.
Sardjito Yogyakarta” yang menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara
riwayat keluarga dengan gangguan jiwa, umur, dan keteraturan minum obat
dengan Kambuh pasien skizofrenia
4. Output
Peneliti membuktikan bahwa intervensi yang diberikan menunjukkan ada
hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat dengan kekambuhan
pasien, dengan arah hubungan terbalik yang berarti bahwa semakin patuh
pasien dalam minum obat maka dapat menurunkan kekambuhan pasien..
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
(Jurnal terlampir)
BAB III
ANALISIS JURNAL
Penelusuran dilakukan dengan menggunakan situs pencarian Google Scholar dengan
kata kunci “SKIZOFRENIA PARANOID”, lalu diperoleh :
http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/far/article/view/493/296
Jurnal ini bertujuan untuk Mengetahui Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan
Kekambuhan Pasien Skizofrenia Paranoid di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi
Jawa Tengah
Literatur Review CASP Therapy
Title No. Item Recommend Ya/Tidak Penjelasan
1 Judul dan Ya Judul dan abstrak yang ditulis peneliti dalam
Abstrak jurnal saling berkaitan.
Judul Ya Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan
Kekambuhan Pasien Skizofrenia Paranoid
Abstrak Ya Abstrak berisi pendahuluan, tujuan, metode,
teknik pengumpulalm data, hasil dan kata
kunci yang menjawab judul penelitian.
2 Pendahuluan Ya Dalam jurnal penulis membuka dengan
membahas terlebih dahulu apa itu Skizofrenia.
Skizofrenia merupakan gangguan psikiatri
yang menimbulkan disabilitas yang cukup
luas, serta dicirikan oleh suatu siklus
kekambuhan dan remisi. Sampai saat ini para
ahli belum mendapatkan kesepakatan tentang
definisi baku dari kekambuhan skizofrenia
Latar Ya Dalam jurnal, latar belakang terdapat dalam
Belakang pendahuluan.
Tujuan Ya Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
Penelitian Mengetahui Hubungan Kepatuhan Minum
Obat Dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia
Paranoid.
3. Metode Ya Metode penelitian adalah menggunakan
Penelitian metode deskriptif
Desain Ya Hasil penelitian di analisis menggunakan
Penelitian distribusi frekuensi. Analisis bivariat dilakukan
untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum
obat dengan kekambuhan. Analisis bivariat
penelitian ini menggunakan uji chi-square
Setting Ya Penelitian dilakukan di RSJD Dr. Amino
Penelitian Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penelitian menujukan ada
hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat dengan kekambuhan pasien,
dengan arah hubungan terbalik yang berarti bahwa semakin patuh pasien dalam
minum obat maka dapat menurunkan kekambuhan pasien.
B. Implikasi Keperawatan
Dalam penelitian ini implikasi yang bisa diambil yaitu kita dapat meningkatkan
pengetahuan perawat dalam Temuan menunjukkan peluang untuk mendidik perawat
untuk meningkatkan perawatan pasien Skizofrenia Paranoid.
C. Saran
1. Bagi pelayanan kesehatan
Hasil penelitian ini dapat diaplikasikan sebagai intervensi dalam asuhan
keperawatan dan pengembangan keperawatan di bidang keperawatan jiwa
mengenai Kepatuhan Minum Obat Dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia
Paranoid.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi mengenai penelitian
terkait Kepatuhan Minum Obat Dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia
Paranoid. Perlu dilakukan penelitian yang dilakukan berulang ulang, khususnya
pada pasien yang mengalami ganggguan jiwa.
DAFTAR PUSTAKA