I. DESKRIPSI UMUM
2018
pengaruhi Schizophrenia
Sistematika Penulisan : Times News Roman, ukuran 12, spasi 1,5, judul, penulis,
abstrak,
2. Metode
a. Desain penelitian Desain penelitian apa yang digunakan?
Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional
dengan pendekatan cross-sectional
Penelitian ini menggunakan tiga jenis analisis yaitu analisis
univariat, bivariat dan multivariat.
Analisis univariat bertujuan untuk mendeskripsikan
karakteristik responden penelitian
Analisis bivariat menggunakan uji kolerasi Chi-Square
dengan taraf signifikan (α) 0,05
Analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik untuk
mengetahui variabel independen yang memiliki hubungan
paling dominan dengan variabel dependen.
Desain eksperimen:
Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk menentukan
efektifitas suatu intervensi:
Dalam jurnal ini, peneliti menggunakan teknik total
sampling dan terdapat 83 responden yang berkontribusi.
Apakah peneliti melakukan random alokasi (randomisasi)?
Tidak
b. Populasi Responden: 83 orang caregiver di 5 desa di Bantur, Malang
c. Pengumpulan Peneliti mengumpulkan data dengan memberikan Family
data Questionarre pada 83 orang caregiver.
3. Hasil Ada hubungan antara kepatuhan pengobatan, ekspresi
emosional pengasuh, timbulnya skizofrenia dengan relaps
penderita skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Bantur
Kota Malang.
Tidak ada hubungan pengetahuan antara pengasuh dengan
relaps pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Bantur
Kota Malang.
Faktor yang berhubungan dengan kekambuhan penderita
skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Bantur adalah
kepatuhan minum obat.
4. Diskusi Hubungan antara kepatuhan pengobatan dan kekambuhan
pasien skizofrenia
Berdasarkan hasil uji statistik bivariat menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara variabel kepatuhan
minum obat dengan kekambuhan dengan nilai p 0,000
(p<0,05). Sebanyak 43 pasien skizaofrenia yang memiliki
kepatuhan pengobatan rendah mengalami kekambuhan.