Disusun oleh :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gangguan jiwa adalah suatu sindrom atau pola psikologis atau perilaku yang
penting secara klinis yang terjadi pada seseorang dan dikaitkan dengan adanya distress
(misal: gejala nyeri) atau disabilitas (kerusakan pada satu atau lebih area fungsi yang
NIC,2005). Hasil Kesehatan Mental Rumah Tangga (SKMRT) tahun 2009 didapatkan
sebesar 185 per 1.000 penduduk rumah tangga dewasa menunjukkan adanya gejala
sekitar 0,2-2%. Sedangkan insidensi atau kasus baru yang muncul tiap tahun sekitar
0,01%. Lebih dari 80% penderita skizofrenia di Indonesia tidak diobati dan dibiarkan
Gangguan jiwa berat ada tiga macam yaitu skizofrenia, gangguan bipolar dan
psikosis akut. Dengan skizofrenia yang paling dominan yaitu sejumlah 1% hingga 3%
dari total populasi warga dunia. Tanda skizofrenia yang ditinjau dari perilaku penderita
yaitu menarik diri dari aktifitas sehari-hari, gelisah tidak bisa diam, perilaku aneh,
deficit perawatan diri, menjawab pertanyaan yang tak berhubungan, bertindak agresif
gambaran dan pikiran yang sering terjadi tanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat
Klien memberi persepsi atau pendapat tentang lingkungan tanpa ada objek atau
rangsangan yang nyata (Kusumawati, 2012).
suatu bentuk khusus dari terapi kelompok. Terapi ini digunakan untuk penderita yang
telah keluar dari rumah sakit jiwa dan tinggal bersama keluarga. Keluarga berusaha
pendertia kambuh kembali. Dalam hal ini keluarga diberikan informasi mengenai cara-
cara untuk mengekspresikan perasaan yang positif maupun negative secara konstruktif
dan jelas untuk memecahkan setiap persoalan bersama keluarga. Keluarga diberikan
sebagian besar pasien dengan Skizofrenia. Dari data tersebut maka kelompok tertarik
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
e. Menganalisa SWOT
BAB II
(Terlampir)
BAB III
ANALISA JURNAL
A. Nama Peneliti
1. Susilawati
2. Larra Fredrika
Analisa
Pada penelitian ini sudah sesuai karena peneliti tidak mencantumkan gelar pada
jurnal penelitian. Hal ini sependapat dengan teori Dharma (2011) yang mengatakan
Analisis
Tempat penelitian tersebut sudah sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk
skizofrenia.
C. Tujuan Penelitian
Analisa
Pada penelitian ini tujuan penelitian sudah sesuai dengan judul dan latar
belakang penelitian.
D. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
penelitian ini dialkukan dengan cara memberikan pre tes (pengamatan awal)
apabila setiap subjek dalam populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama
untuk terpilih atau tidak terpilih sebagai sampel, rancangan yang digunakan adalah
dalam dua periode yaitu: melakukan pre test pada responden dan intervensi untuk
E. Hasil Penelitian
yaitu 1 orang (6,7%) dan kategori tidak tahu 14 orang (93,3%). Distribusi
intervensi untuk kategori mampu yaitu 14 orang (93,3%) dan tidak mampu 1
orang (6,7%).
adalah 0,93 % dengan standar deviasi 0,258. Hasil uji statistik di dapatkan nilai P
0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan
adalah 0,93 % dengan standar deviasi 0,258. Hasil uji statistik di dapatkan nilai P
0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan
dengan halusinasi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Yuliza tahun 2011, dari hasil penelitiaannya rendahnya tingkat pengatahuan keluarga
dalam merawat klien yaitu karena dipengaruhi faktor ekonomi dan pendidikan.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang di lalukan oleh Vevi Suryenti Putri dan
dengan halusinasi.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Gajali dan Badar, 2016, dengan judul :
merawat pasien skizofrenia dengan halusinasi dalam aspek kognitif dari sebelum
intervensi sebesar 34,72 (SD 4,026) menjadi 38,80 (SD 3,969) sesudah intervensi
FPE, dan diberikan pada keluarga klien pasung yang mayoritas adalah orang tua
klien dengan umur yang sudah lanjut, tingkat pendidikan yang dikategorikan rendah
dan bekerja menunjukkan peningkatan hasil akhir yang bermakna, hal ini sejalan
seseorang, maka akan semakin mudah untuk menerima informasi tentang obyek atau
informasi yang disampaikan oleh orang tua, guru, dan media masa. Pendidikan
kebutuhan dasar manusia yang sangat diperlukan untuk pengembangan diri. Semakin
tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka akan semakin mudah untuk menerima,
serta mengembangkan pengetahuan dan teknologi. 2) Faktor pekerjaan Pekerjaan
suatu hal, maka akan semakin bertambah pula pengetahuan seseorang akan hal
yang menyatakan tantang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau
didapat secara turun-temurun dan tidak dapat dibuktikan terlebih dahulu, keyakinan
sebagian besar responden memiliki pengetahuan dengan kategori tahu. Dari penelitian ini
Dari hasil pengamatan didapatkan bahwa ada beberapa pasien yang sebelumnya juga beberapa
kali pernah dirawat di rumah sakit jiwa karena penyakitnya kambuh. Kebanyakan keluarga
kepedulian tenaga medis adalah dengan memberikan pengetahuan kepada keluarga pasien
sehingga diharapkan strategi pelaksannan keluarga untuk pasien skizofrenia bisa diterapkan di
bangsal dewandaru pada saat keluarga pasien datang menjenguk pasien atau pada saat pasien
1. Strength
a. Jurnal tersebut bisa di aplikasikan di bangsal dewandaru pada saat keluarga
atau pada saat keluarga menjemput pasien pulang sebagai bekal keluarga
2. Weakness
a. SOP jurnal tersebut belum didapatkan karena belum ada feedback dari peneliti.
3. Oppurtunity
4. Threat
a. Harus ada intrumen yang valid sehingga proses intervensi dapat dilakukan.
I. Implikasi Keperawatan
Dalam penerapannya jurnal ini lebih kepada keluarga pasein yang merawat pasien
gangguan jiwa dengan skizofrenia, sehingga jika hendak melakukan penerapan di area
klinik atau rumah sakit dapat dilakukan pada saaat keluarga pasien datang berkunjung
J. Manfaat Jurnal
1. Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam melakukan dalam
dengan halusinasi.
BAB IV
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Susilawati dan Larra Fredrika adanya
Dengan Halusinasi. Dan bias menjadi acuan untuk melakukan survei pengetahuan
klien.
B. Saran
Akan lebih baik jika bias menemukan jurnal yang lengkap, sehingga dalam proses
InfoMedia
Salemba Medika
Lasgita, rosalia diah indra (2016) gambaran karakteristik pasien yang mengalami
Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
No 1, Maret 2018.