PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tantangan hidup serta dapat menerima orang lain. Kesehatan jiwa adalah
spiritual, dan sosial sehingga individu dapat bekerja secara produktif, dan
gangguan jiwa di seluruh dunia sudah menjadi masalah yang sangat serius,
juta orang terkena bipolar, serta 47,5 juta terkena dimensia. Di Indonesia,
salah satunya adalah isolasi sosial atau menarik diri (Kemenkes RI, 2016).
1
2
untuk usia 15 tahun ke atas mencapai sekitar 6,1 juta orang. Sedangkan
68,33 persen, dari Puskesmas 30.8%, dan 0.9% dari sarana kesehatan lain.
Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng, satu dari empat orang
atau sekitar 25 persen warga Jawa Tengah mengalami gangguan jiwa ringan.
Sedangkan kategori gangguan jiwa berat rata-rata 1,7 per mil atau kurang
Arif Zainuddin Surakarta dari tahun 2016 hingga 2017 menunjukkan bahwa
angka pasien penderita isolasi sosial tergolong tinggi. Adapun jumlah pasien
isolasi sosial yang diawat inap pada tahun 2016 sebanyak 747, dan pada
Menurut Yosep (2010), isolasi sosial atau menarik diri adalah suatu
merasa ditolak, tidak diterima, kesepian dan klien tidak mampu berhubungan
dengan orang lain. Isolasi sosial sebagai salah satu gejala negatif pada
skizofrenia dimana klien menghindari diri dari orang lain agar pengalaman
terulang lagi. Menurut Purwanto (2015), isolasi sosial atau menarik diri ini
yang ditimbulkan dari isolasi sosial adalah menarik diri, atau mudah marah,
melakukan hal yang tak terduga, memberlakukan orang lain seperti objek,
Menurut Supriatin (2011), salah satu cara untuk mengurangi stres pada
isolasi sosial salah satunya dengan terapi relaksasi otot progresif. Relaksasi
kecemasan, stres, dan depresi. Pada klien isolasi sosial gejala yang tampak
muncul yaitu stres karena tidak percaya dengan dirinya sendiri. Maka dari itu
terapi relaksasi progresif dapat digunakan pada klien dengan isolasi sosial.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Daerah Surakarta
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi instansi
b. Bagi pasien
E. Keaslian Penelitian
Purwaningtyas Lisa dan Dwi Ari pada tahun 2010 dengan judul
6
penelitian ini adalah bivariat. Untuk dapat menguji dan menganalisa data
pasien Halusiansi”.
eksperime semu..