Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Variabel Penelitian

Variabel yang dikaji pada penelitian ini adalah dependen dan variabel

independen. Menurut Sugiyono (2010), variabel independent atau variabel

bebas adalah yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya

atau timbulnya variabel terkait. Variabel independen dalam penelitian ini

adalah indikator yang mempengaruhi keberhasilan posbindu. Variabel

dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau

menjadi akibat karena variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini

adalah Lansia dengan hipertensi.

B. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian adalah sebuah pernyataan rediksi yang

menghubungkan independent variabel terhadap dependen variabel (Swarjana,

2012). Jenis hipotesis yang diambil adalah sebuah hipotesis stetment prediksi

yang menghubungkan independent variabel dan dependent variabel. Maka

hipotesis penelitian ini adalah :

1) Hipotesis Negative (H0) : Tidak ada faktor yang mempengaruhi

keberhasilan Posbindu lansia dengan hipertensi.

2) Hipotesis positif (Ha) : Ada faktor yang mempengaruhi keberhasilan

Posbindu lansia dengan hipertensi.


C. Kerangka Konsep Penelitian

Kerangka konsep (conceptual framework) adalah model pendahuluan


dari sebuah masalah penelitian, dan merupakan refleksi dari hubungan
variabel-variabel yang diteliti. Tujuan dari kerangka konsep adalah untuk
mensintesa dan membimbing atau mengarahkan penelitian, serta panduan
untuk analisis dan intervensi (Shi, 2008 dalam Swarjana, 2012). Berdasarkan
tinjauan kepustakaan dan tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana
faktor yang mempengaruhi keberhasilan Posbindu lansia dengan hipertensi.
Sehingga kerangka kosep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

XY1
X

XY2

Gambar 2.5 : Kerangka Konsep


Keterangan
X = Pasien peserta posbindu dengan hipertensi
XY1 =Indikator keberhasilan Posbindu

XY2 =Petugas saran dan prasarana posbindu

D. Rancangan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan survei analitik.

Survei Analitik adalah survei atau penelitian yang mencoba menggali

bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi kemudian

melakukan analisis dinamika kolerasi antara fenomena, baik antara faktor


resiko denga faktor efek, antar faktor resiko mauoun antar faktor efek.

(Soekidjo, 2010)

2. Pendekatan waktu pengumpulan data

rancangan studi cross sectional.

3. Metode pengumpulan data

Pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu

dengan wawancarai. Sumber data yang akan digunakan yaitu data primer.

4. Populasi penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2010). populasi

dalam penelitian ini adalah jumlah 2 kelurahan sebanyak 60 peserta

Posbindu Lansia yang berada di wilayah kerja puskesmas Karangawen 1.

5. Prosedur sampel dan sampel penelitian

enurut Nursalam (2009), sampling adalah proses menyeleksi porsi dari

populasi untuk dapat mewakili populasi. Dalam penelitian ini sampel

diambil dari Lansia yang berada di wilayah kerja puskesmas Karangawen

a. Teknik sampling

Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh dalam

pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar

sesuai dengan keseluruhan subyek penelitian (Nursalam,2009).

dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan teknik sampling non

probabilitas dengan cara purposive sampling yaitu teknik penetapan

sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan

pertimbangan tertentu, dengan menggunakan kriteria inklusi dan


eksklusi yang telah ditetapkan. Sampel pada penelitian ini seluruh

Lansia yang berada di wilayah kerja puskesmas Karangawen 1.

b. Kriteria sampel

Kriteria sampel pada penelitian meliputi:

1) Kriteria inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari

suatu populasi target dan terjangkau yang akan diteliti.

Pertimbangan inilah harus menjadi pedoman saat menentukan

kriteria inklusi (Nursalam, 2008)

a) Klien usia > 59 tahun

b) Lansia dengan hipertensi

c) Klien kooperatif

d) Klien bersedia menjadi responden

2) Kriteria eksklusi

Kriteria ekslusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan

subjek peneliti yang tidak memenuhi kriteria inklusi karena

berbagai sebab (Nursalam, 2009), kriteria ekslusi dalam

penelitian ini adalah:

a) Pasein yang bukan hipertensi

b) Pasien yang tidak bersedia menjadi responden


6. Definisi operasional variabel penelitian dan skala pengukur

Definisi operasional adalah suatu definisi mengenasi variabel yang

dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang

diamati (Nursalam, 2009).


Definisi Alat dan cara
Variabel Hasil Ukur Skala
Operasional ukur
Variabel Perilaku responden Kuesioner 0= tidak ordinal
dependen dalam dengan berkunjung
dalam mengunjungi wawancara 1=
penelitian posbindu lansia berkunjung
ini adalah
posyandu
Lansia
dengan
hipertensi
Usia Lama hidup Wawancara Usia dalam Interval
seseorang sampai dengan tahun
ulang tahun kuesioner
terakhir
Jenis Kondisi perbedaan Wawancara 1. Laki-laki Nomina
Kelamin jenis kelamin dengan 2. Perempua l
kiesioner n
Pendidikan Tingkat pendidikan Wawancara 1. Tidak Nomina
terakhir & tertinggi dengan Sekolah l
yang dicapai klien pilihan 2. SD
jawaban: 3. SMP
1. Tidak 4. SMA
Sekolah 5. PT
2. SD
3. SMP
4. SMA
5. PT
Pekerjaan Kegiatan Klien Wawancara 1. Tidak Nomina
yang dapat dengan Bekerja l
menghasilkan uang Kuesioner 2. Buruh
(pendapatan) dengan 3. Swasta
pilihan
jawaban:
1. Tidak
Bekerja
2. Buruh
3. Swasta
Jarak Adanya kegiatan Wawancara 0= dekat ordinal
rumah yang diberikan dengan 1=jauh
dengan oleh tenaga kuesioner
posbindu kesehatan dari
puskesmas kepada
responden berupa
pemberian
informasi terkait
posbindu
Dukungan Pernyataan Wawancara 0= tidak Ordinal
keluarga responden dengan mendukung
mengenaiperan kuesioner 1 =
anggota keluarga mendukung
yang dirasakan
responden terhadap
kegiatan posbindu
lansia yang
dilaksanakan
misalnya
menganjurkan
untuk datang ke
posbindu,
Gambar 3.2 Definisi Operasional

7. Instrumen penelitian dan cara penelitian

Instrumen yang akan digunakan berupa kuesioer. Analisis menggunakan

analisis univariat, bivariat dan multivariat. Variabel yang berhubungan

dengan kegiatan ini adalah usia, pekerjaaan, pengetahuan, jenis kelamin,

dukungan keluarga, dukungan kader, dukungan tenaga kesehatan. Tujuan

peneliti yaitu untuk mengetahui indikator yang mempengaruhi

keberhasilan posbindu pada lansia di wilayah kerja puskesmas

karangawen 1. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap, yaitu tahap

persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyajian hasil:

a. Tahap Persiapan

Dimulai dengan pengajuan judul penelitian pada tanggal 1 Oktober

2021, kemudian dilanjutkan penyusunan proposal sampai tanggal 8

Januari 2022 . Ujian proposal pada tanggal 17 Januari 2022. Terdiri

dari:

1. Alat (Tensimeter dan alat tes gula)

2. Lembar Kursioner

3. Tenaga Pelaksana

4. Alat Tulis (Bolpon,pensil,absensi,)

b. Tahap Pelaksanaan

Setelah mendapatkan ijin penelitian dari, peneliti pada minggu

keempat akan mulai melakukan penelitian dengan memperhatikan


kriteria inklusi dan kriteria ekslusi responden yang akan digunakan.

Peneliti melakukan survey pada responden. Setelah peneliti

mendapatkan responden, peneliti melakukan wawancara. Setiap

pasien yang datang dan bersedia menjadi responden di wawancarai

dengan menggunakan kuesioner. Peneliti mengumpulkan 30

responden yang sesuai dengan kriteria inklusi. Setelah peneliti

selesai mendapatkan data dan telah dilakukan intervensi terhadap 30

responden, selanjutnya peneliti melakukan pengolahan data &

analisa data.

c. Tahap Penyajian

Pada tahap penyajian ini peneliti melakukan penyusunan dan

pelaporan hasil penelitian dengan melakukan konsultasi laporan

penelitian.

8. Teknik pengolahan dan cara penelitian

a. Editing (Pemeriksaan data)

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data

yang diperoleh atau dikumpulkan (Hidayat, 2009). Pada penelitian

ini peneliti melakukan editing untuk meneliti kembali kelengkapan

pengisian pada lembar observasi yang digunakan.

b. Coding (Memberi kode)

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka)

terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori (Hidayat, 2009).


Pada penelitian ini peneliti memberi kode berupa angka pada jenis

kelamin responden. Untuk kategori Jenis kelamin Angka 1 untuk

laki-laki dan angka 2 untuk perempuan. Untuk Kategori pendidikan

angka 1 untuk tidak sekolah, 1 untuk SD, 2 untuk SMP 3, SMA 4.

Untuk Kategori Pekerjaan angka 1 untuk tidak bekerja, angka 2

untuk pekerja buruh, angka 3 untuk pekerja swasta. Untuk kategori

Jarak rumah dengan posbindu angka 0 untuk kategori dekat, angka 1

untuk belum menikah. Untuk kategori Dukungan kader angka 0

untuk kategori tidak mendapat dukungan, angka 1 mendukung.

untuk kategori dukungan keluarga angka 0 untuk kategori tidak

mendapat dukungan, angka 1 mendukung. Untuk akategori

dukungan tenaga kesehatan angka 0 untuk kategori tidak mendapat

dukungan, angka 1 mendukung.

c. Scoring (Penilaian)

Peneliti akan memberikan penilaian skor 1-2 pada data jenis

kelamin, 1-4 pada pendidikan, 1-3 pada pekerjaan, 0-1 pada Jarak

rumah dengan posbindu, 0-1 untuk Dukungan kader, 0-1 pada

dukungan keluarga, 0-1 pada dukungan tenaga kesehatan.

d. Tabulating

Pada tahap tabulating peneliti memasukkan data hasil penelitian

dalam klasifikasi ke dalam tabel sesuai dengan data yang didapat dari

responden yaitu jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, status

perkawinan.
Penelitian ini mengguanakan dua analisis yaitu analisis univariat dan bivariat.

1. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan

variabel dengan cara membuat tabel distribusi frekuensi dari variabel

yang diteliti. Analisis univariat dalam penelitian ini terdiri dari Usia,

Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Jarak rumah dengan posbindu,

Dukungan kader, dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan. Untuk

karakteristik Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Jarak rumah

dengan posbindu, Dukungan kader, dukungan keluarga, dukungan tenaga

kesehatan peneliti akan menyajikan data dalam bentuk presentase.

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui indikator apa saja yang

mempengaruhi keberhasilan posyandu lansia hipertensi di wilayah kerja

puskesmas karangawen 1 Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak.

sebelum melakukan analisis bivariat peneliti melakukan uji normalitas,

dari uji normalitas jika didapatkan hasil bahwa data tersebut parametrik,

maka peneliti akan menggunakan uji paired sample t-test.

E. Jadwal penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - April 2022

Anda mungkin juga menyukai