Di Susun Oleh
SYAFA’ATUL UMMAH
18.06.149.14401.067
SURAKARTA
2020
KARYA TULIS ILMIAH
ZAINUDIN SURAKARTA
Di Susun Oleh :
SYAFA’ATUL UMMAH
NIM : 180614914401067
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang normal , dapat bekerja secara produktif dan bermanfaat , serta dapat
Skizofrenia lebih sering terjadi pada negara industri yang memiliki lebih
banyak populasi urban dan pada kelompok sosial ekonomi rendah , dengan
Tengah ,2014)
juta orang atau sekitar 14,3% dari jumlah penduduk indonesia dengan
kategori gangguan jiwa ringan dan 34 juta orang ata sekitar 17% dari
Berdasarkan data catatan Rekam Medis Rumah Sakit jiwa RSJD Dr . Arif
keperawatan pada klien rawat inap dan rawat jalan yaitu halusinasi 2.779
klien , resiko perilaku kekeasan 2.085 klien , isolasi sosial menarik diri
666 klien , harga diri rendah 398 klien , dan defisit perawatan diri 829
kekerasan 1.765 klien , isolasi sosial menarik diri 1.423 klien , harga diri
Berdasarkan data rekam medis rumah sakit jiwa daerah (RSJD) Arif
skizofrenia yanga di rawat inap pada tahun 2015 sebanyak 2.133 pasien ,
kemudian menjadi 2.033 pasien pada tahun 2016 , dan meningkat kembali
pada tahun 2017 sebesar 2.072 pasien (Rekam Medis RSJD Arif
Zainudin).
masalah ini dalam membuat proposal studi kasus dengan judul “Hubungan
A. Rumusan Masalah
Tujuan studi kasus dibagi menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus :
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui hubungan motivasi pada responden defisit
C. Ruang Lingkup
D. Manfaat Studi
1. Instansi kesehatan
Perawatan Diri.
2. Instansi pendidikan
F.Keaslian Penelitian
Leni indi astuti (2018), judul Gambaran defisit perawatan diri skizofrenia,
hasil evaluasi bahwa pasien mampu membina hubungan saling percaya dan
tentang cara berpakaian yang rapi dan berdandan, analisa data Hubungan
motivasi dengan pemenuhan defisit perawatan diri di dapatkan dari 19
jiwa, analisa data motivasi keluarga dalam memberikan dukungan pada klien
35 orang (55,6%).
sebelumnya adalah terletak pada tempat dan waktu serta variabel bebas.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Konsep Skizofrenia
a. Pengertian Skizofrenia
(Direja, 2011).
b. Etiologi
kausa yang heterogen, tapi dengan gejala perilaku yang sedikit banyak
lain :
1) Faktor genetik
Dapat dipastikan bahwa terdapat kontribusi genetik pada
lahir dari ayah dengan usia lebih tua dari 60 tahun memiliki
2) Faktor Biokimia
a) Hipotesis Dopamin
al., 2015)
b) Norepinefrin
c) Glutamat
1. Gejala Negatif
perawatan diri.
2. Gejala Positif
skizofrenia meliputi :
1. Skizofrenia Paranoid Gejala utama kecurigaan (halusinasi), kemarahan
dan waham
gangguan kemauan. Afek klien dangkal tidak wajar, sering disertai oleh
menentu.
4. Skizofrenia Tak Terinci Gejala yang muncul sulit untuk digolongkan pada
kemunduran kemauan.
e. Penatalaksanaan
proses pikir kacau). Macam obat antipsikotik ada dua yaitu peridon, dn
sebagai berikut :
akut atau kronis. Fase akut biasanya ditandai oleh gejala psikotik (yang baru
dialami atau yang kambuh) yang perlu segera diatasi. Tujuan pengobatan
disini adalah mengurangi gejala psikotik yang parah. Pemilihan obat lebih
obat ini mempunyai data keamanan yang paling baik. Pada pasien yang
atipikal, demikian pula pada pasien yang menunjukkan grjala kognitif atau
gejala negatif menonjol. Untuk pasien yang baru pertama kali mengalami
membawa hasil yang diharapkan, bahkan ada yang berpendapat tidak boleh
yang menjanjikan.
4) Lobotomy prefrontal Dapat dilakukan bila terapi lain secara intensif tidak
cara yang ampuh untuk mengalirkan energi positif dari alam kepada
6) Terapi Modalitas
timbul akibat bola pikir yang salah dapat berubah menjadi perilaku
yang baik dihargai dengan mata uang yang dapat ditukar dengan
defisit perawatan diri adalah gangguan persepsi tentang suatu objek atau
salah satu gejala yang sering ditemukan pada pasien dengan gangguan
jiwa.
b. rentang respon
sebagai berikut :
Adaptif Maladaptif
stresor.
c. Etiologi Menurut Dep Kes (2000) dalam Deden Dermawan 2013, penyebab
1) Faktor predisposisi
a) Perkembangan Keluarga terlalu melindungi dan memanjakan klien
2) Faktor presipitasi
dirinya.
bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, shampo, alat mandi
kebersihan kakinya.
boleh dimandikan.
melakukannya.
d. Tanda dan Gejala Menurut Depkes (2000) dalam Deden Dermawan 2013
a) Fisik
b) Psikologi
c) Sosial
a. Interaksi kurang
b. Kegiatan kurang
gosok gigi dan mandi tidak mampu mandiri. Data yang biasa
2) Data obyektif
sendiri
menjadi 2 yaitu :
secara mandiri.
berikut :
1. Pengertian Motivasi
sebelumnya kecil atau tidak ada gerakan sama sekali ke arah tujuan-
tujuan tertentu.
tujuan tertentu
2. Teori Motivasi
tidak seimbang, tidak serasi atau rasa ketegangan yang menuntut suatu
diinginkan. Keadaan yang tidak seimbang atau adanya rasa tidak puas
a. Kebutuhan fisiologis
the
esteem needs. Pertama, self esteem, self-respect, self-regard, dan
3. Fungsi Motivasi
dicapai.
berikut:
sesuatu yang baru jika mereka telah memiliki semua pre rekuisit
sebelumnya.
7. Macam-macam Motivasi
1) Motif-motif bawaan
sebagai berikut:
dari luar.
1) Motivasi intrinsik
melakukan sesuatu.
2) Motivasi ekstrinsik
B.KERANGKA TEORI
SKIZOFRENI
1. Mandi
2. Keramas
3. Sikat gigi
4. Berhias / dandan
5. Eliminasi
C.KERANGKA KONSEP
INDEPENDENT DEPENDENT
DI DII
D. Pertanyaan Peneliti
BAB III
METODE PENELITIAN
variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain,
kelompok subjek.
B. Subyek Penelitian
mana data untuk variabel penelitian diperoleh dan ditentukan dalam kerangka
yang sangat penting karena pada subjek penelitian, tentang variabel yang
dari populasi yang akan di wawancarai. Oleh karena itu subjek penelitian
adalah orang orang yang telah ditentukan menjadi sampel dalam populasi.
1. Populasi
2. Sampel
2003). Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan
secara tidak acak dan didasarkan dalam suatu pertimbangan tertentu yang
dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan ciri atau sifat populasi yang sudah
Normal atau masa Covid19 ini, jumlah sampel yang digunakan adalah
sebagai berikut :
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria eksklusi
ini adalah pasien yang mengalami cacat fisik yang dapat menganggu
proses penelitian.
D. Variabel Penelitaian
memberikan perbedaan nilai terhadap suatu sesuatu ( manusia, benda dan lain
skizofrenia
E. Definisi Operasional
(Notoatmodjo, 2012).
Tabel 3.1 Hubungan motivasi terhadap pemenuhan defisit perawatan diri
o Operasional Ukur /
kriteri
a hasil
1 Indpende Senam yang Teknik Kusioner - -
an persalinan 2. Latihan
otot-otot n
didalam. 3. Latihan
Didalam otot
terdapat 4. Latihan
memperkuat 5. Latihan
membuat pantat
elastisitas 6. Latihan
ada 7. Lakukan
dipunggung senan
sehingga selama
dapat minimal
menurunkan 1 kali
nyeri dalam
punggung seminggu
bagain bawah .
pada saat
trimester III.
relaksan an
(hormone postur
yang tubuh
ini an
mempengaru 4. Perubah
hi an
fleksibilitas ukuran
jaringan payudar
ligamen yang a
akhirnya 5. Perubah
menyebabkan an
pada 6. Stres
punggung
bawah.
1. Instrumen
dari empat bagian data yaitu data demografi meliputi inisial nama, usia
benar mendapatkan nilai 1 dan jika jawaban salah tidak mendapat nilai (0).
diri berisi pertanyaan 5 tetutup tentang apa saja hubungan motivasi untuk
1. Uji Validasi
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benar-
benar mengukur apa yang diukur. Suatu kuisioner dikatakan valid jika
akan diukur oleh kuisioner tersebut. Dalam hal ini digunakan beberapa
item pertanyaan yang dapat secara tepat mengungkapkan variabel yang
masing-masing skor item pertanyaan dari setiap variabel dengan total skor
Pearson. Suatu instrumen dikatakan valid atau sahih apabila korelasi tiap
butiran memiliki nilai positif dan nilai t hitung > t tabel (Hidayat, 2008).
2. Uji Reabilitas
dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukan sejauh mana
hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali
atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang
instrumen dilakukan pada bulan Agustus tahun 2010. Uji coba dilakukan
penelitian, sehingga responden yang telah diteliti dalam uji validitas dan
8. Kuisioner yang telah diiisi selanjutnya akan diolah dan dianalisa oleh
peneliti.
1. Akses dari peneliti cukup dekat dengan tempat tinggal peneliti, sehingga
proposal karya tulis ilmiah sampai dengan penyusunan laporan karya tulis
ilmiah mulai bulan November 2020 sampai dengan Maret 2021. Penelitian ini
kali dengan durasi 30 menit pada saat memberikan motivasi dan dukungan
No Kegiatan Waktu
ber ari
1 Penyusus
nan
Proposal
KTI
2 Seminar
Proposal
KTI
3 Perijinan
Penelitia
4 Persiapa
Penelitia
5 Pelaksan
naan
Penelitia
6 Pengelo
laan
Data
7 Laporan
KTI
8 Sidang
KTI
9 Revisi
Loran
KTI
J. Teknik Analisa Data
adalah :
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
apabila nilai p value > 0,05 berarti hasil perhitungan statistik tidak
variabel independen.
K. Etika Penelitian
Etika penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap
kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang diteliti
2012).