Anda di halaman 1dari 8

Kasus Role Play

Ners A seorang lulusan sarjana keperawatan yang sudah bekerja di rumah sakit. Ners A berencana untuk
memulai suatu usaha secara mandiri sebagai pekerjaan sampingan, ia berencana untuk membuka
sebuah home care untuk perawatan ibu dan bayi dengan produk unggulan baby spa. Ia ingin memulai
usaha ini karena merasa ada peluang yang cukup besar dikotanya. Ners A sudah memulai persiapan
usahanya namun ia kekurangan modal, dan sekarang ia sedang mencari mitra kerja untuk mendapatkan
pinjaman uang, ia juga mencari mitra perusahaan yang memproduksi barang-barang yang diperlukan di
home care miliknya.

Pemeran

1. Dessi : Pemilik Home Care (Direktur Utama)


2. Eka : Kepala bagian pemasaran
3. Ganesha : Staf pemasaran
4. Rio : Staf pemasaran
5. Yudha : Kepala bagian keuangan
6. Victor : Staf keuangan
7. Pascalina : Staf keuangan
8. Latif : Pihak Bank
9. Marne : Konsumen
10. Agus : Konsumen

Struktur Organisasi Home Care

“Mom and Baby Happy”

Direktur Utama

Kepala Bagian Kepala Bagian


Keuangan Pemasaran

Staf Staf Staf Staf


keuangan
(Pada pagi hari ners A memanggil kepala bagian pemasaran dan kepala bagian keuangan untuk
datang ke ruangannya)

Eka : selamat pagi bu

Dessi : Iya silahkan masuk mbak

Yudha : Ada yang bisa kami bantu bu?

Dessi : Iya silahkan duduk mbak eka dan mas yudha, ada beberapa hal yang perlu saya bahas

Eka &Yudha : Baik bu

Dessi : Jadi tujuan saya memanggil mas yudha dan mbak eka adalah untuk membahas terkait
dengan rencana mencari mitra kerja untuk membantu suplai dana di home care kita dan
bagaimana strategi pemasaran yang akan kita gunakan. Mungkin mbak dan mas punya
ide terkait hal tersebut bisa dipaparkan terlebih dahulu

Eka : Kalau strategi pemasaran saya bu, nanti saya akan membuat promosi di media social
seperti instagram, facebook, line dan website bu. Selain itu saya akan membuat promosi
dengan banner, spanduk dan brosur yang langsung bisa dibagikan ke konsumen melalui
komunitas yang ada di masyarakat.

Dessi : Hanya itu saja mbak?

Eka : Sebenarnya menurut saya, saat awal pembukaan home care mungkin kita harus
mengadakan promo-promo yang menarik bu, agar konsumen tertarik untuk datang ke
home care kita

Dessi : Promo yang diberikan mislanya apa mbak eka?

Eka : Diskon kita berikan kepada 25 konsumen yang datang pertama, kepada member yang
bisa membawa temannya sebagai member baru, kepada konsumen yang datang kesini
dan mau membantu kita promosi lewat akun media sosialnya.

Yudha : Diskon yang diberikan berapa persen ya mbak eka? Soalnya nanti kan menyangkut
keuangan

Eka : Nanti untuk masing-masing diskonnya kita sesuaikan saja dengan budget kita mas,
mungkin diskon yang bisa kita berikan berkisar antara 10-25% alasannya agar diskonnya
terlihat menarik namun juga tidak terlalu menguras keuangan

Yudha : Iya mungkin penyesuaian diskonnya bisa kita perhitungkan nanti ya mbak eka, nanti
akan saya bantu untuk menghitungnya

Eka : Baik mas yudha


Dessi : Jika seperti itu lebih baik kita bahas keungannya terlebih dahulu ya, supaya nanti kita
bisa bahas lebih lanjut terkait dengan produk dan pemasarannya

Yudha : Baik bu, kalau dari perhitungan saya sejauh ini keuangan kita belum mencukupi
sehingga saya menyarankan agar kita membangun mitra kerja dengan perbankan bu,
agar mereka bisa membantu suplai dana untuk kita

Dessi : Iya itu merupakan salah satu rencana saya juga mas untuk membangun mitra kerja
dengan pihak bank, Cuma sekarang kita harus membertimbangkan bank mana yang
akan kita ajak untuk bekerjasama?

Yudha : Saya sudah mencari beberapa rekomendasi bank yang dapat kita ajak untuk menjadi
mitra kerja bu, saya mempertimbangkan persyaratan administrasi dan bunganya bu

Dessi : Bank apa saja itu mas, mungkin bisa sekalian disebutnya persyaratan administrasi dan
bunganya, nanti agar bisa kita tentukan yang mana akan kita ajak untuk bekerjasama

Yudha : Bank BRI bunganya %, Bank BNI bunganya %, Bank Mandiri %,

Eka : Berdasarkan pemaparan mas yudha dan mas rio tadi, sepertinya bank yang paling
cocok untuk kita jadikan sebagai mitra kerja adalah bank ……

Dessi : Iya saya juga setuju dengan mbak eka, alasannya karena ………. Bagaimana dengan mas
yudha dan mas rio?

Yudha : Iya nanti akan saya tindak lanjuti bu

Eka : Bagaimana dengan produk yang akan kita gunakan bu, kita kerjasamanya dengan
perusahaan mana bu?

Dessi : Saya sudah buat kontrak kerja dengan PT. Jaya abadi terkait produk yang akan kita
gunakan, karena dari segi harga dan kebijakan tidak terlalu memberatkan kita

Eka & Yudha : Baik bu.

Dessi : Baiklah kalau begitu, kita sudah sepakat dengan beberapa hal yang berkaitan dengan
keuangan dan pemasaran. Jadi nanti bisa segera dikejar targetnya masing-masing ya
mas dan mbak.

Eka & Yudha : baik bu.

Eka : kalau begitu sekarang kami permisi dulu ya bu.

Dessi : iya silahkan mbak mas

(Eka dan Yudha meninggalkan ruang rapat, dan kemudian ke ruangan mereka masing-masing)

Diskusi kepala bagian keuangan


Yudha : Selamat siang mbak lin

Pascalina : Iya selamat siang pak

Yudha : tadi saya sempat rapat dengan rekan-rekan kepala bagian dan kepala home care, kami
berdiskusi mengenai beberapa hal termasuk masalah keuangan. Kami sudah
menentukan bank yang akan kita ajak untuk bekerja sama.

Pascalina : Jadinya bank apa pak?

Yudha : Bank BRI mbak, jadi besok saya akan meeting dengan pihak bank

Victor : Meetingnya dimana pak?

Yudha : Kita datang langsung ke bank mas. Jadi besok mbak lin dan mas victor bisa ikut dengan
saya untuk bertemu dengan pihak bank ya

Pascalina : Apakah ada berkas-berkas yan perlu saya persiapkan pak?

Yudha : Mbak lin dan mas victor nanti bisa dipersiapkan berkas-berkas yang terkait dengan
keuangan kita ya, termasuk jumlah modal kita pengeluaran dan target pemasukan kita serta jumlah
modal yang masih kita perlukan.

Pascalina : Baik pak, akan saya persiapkan

Yudha : Baik terima kasih mbak.

Diskusi kepala bagian pemasaran

Eka : Selamat siang mas ganesha,tadi saya sempat rapat dengan rekan-rekan kepala bagian
dan direktur, kami berdiskusi mengenai beberapa hal termasuk masalah pemasaran.
Tadi saya sudah membahas terkait dengan strategi pemasaran dan promosi yang akan
kita gunakan

Ganesha : Memangnya cara promosi pemasaran kita dengan cara apa saja bu?

Eka : Sama seperti yang sudah sempat kita bahas sebelumnya mas, tadi cara yang saya
paparkan dengan promosi melalui media social seperti instagram, facebook, line dan
website. Cara lainnya adalah dengan menggunakan banner, spanduk dan brosur yang
kita bagikan langsung kepada konsumen. Bagaimana menurut mas ganesha apakah ada
tambahan atau ide lain?

Rio : Saya setuju dengan ide ibu tadi, soalnya jika kita promosi dengan media social itu
sangat mudah, cepat dan jangkauannya luas dengan biaya yang minim.

Ganesha : Iya bu saya juga setuju. Untuk banner dan spanduk mungkin bisa kita pasang di tempat-
tempat umum dan di lampu merah.
Rio : Kalau untuk brosur mungkin bias kita bagikan di tempat yang ramai dikunjungi ibu-ibu,
misalnya di mall, supermarket, dan pasar

Eka : Iya terima kasih atas masukannya ya mas, bisa segera kita persiapkan untuk
promosinya ya mas, agar kita bisa memulai promosi dengan segera.

Ganesha : Iya bu.

(Keesokan harinya yudha, pascalina dan victor bertemu dengan pihak bank)

Yudha : Selamat pagi pak.

Latif : Selamat pagi juga pak yudha, mari silahkan duduk.

Yudha : Perkenalkan pak, ini staf saya pascalina dan victor

Latif : Iya mbak, mas perkenalkan nama saya latif. Jadi bagaimana pak yudha?

Yudha : Saya mau menindaklanjuti terkait hal yang sudah kita bahas kemarin, mengenai kerja
sama perusahaan kita pak

Latif : Wah saya sangat senang jika ada perusahaan yang mau bekerja sama dengan kami.
Mungkin bapak yudha, mas victor dan mbak lin bisa memaparkan terkait keuangan dari
perusahaan bapak

Yudha : Baik pak nanti akan di paparkan oleh mbak lin

(Pascalina memaparkan terkait keuangan home care)

Pascalina : Saya sudah selesai memaparkan mengenai keuangan kami, bagaimana pak apakah ada
yang ingin bapak tanyakan?

Latif :Untuk pemaparannya sudah cukup jelas dan sudah saya pahami, namum bagaimana
dengan pak yudha dan mbak lin apakah sudah paham dengan persyaratan dan
administrasi dari bank kami?

Yudha : Saya sudah paham pak, namun apakah dari perusahaan kami bisa meminta kebijakan
dari perusahaan bapak terkait dengan rentang waktu pembayarannya?

Latif : Kebijakan bagaimana pak?

Yudha : Dari perusahaan bapak kan memberikan kebijakan agar kami membayar angsuran dan
bunga setiap bulan selama rentang waktu 3 tahun, apakah kami bisa minta kebijakan untuk membayar
angsuran dan bunga setiap 3 bulan dan dalam rentang waktu 5 tahun pak?

Latif : Dengan jumlah pinjaman bapak sejumlah seratus juta itu kami bisa memberikan
kebijakan itu pak, tapi dengan kebijakan bahwa angsuran yang dibayarkan setiap 3 bulan itu tidak boleh
telat sama sekali pak
Yudha : Untuk hal itu bapak tidak perlu khawatir karna kami pasti akan membayar tepat waktu

Latif : Iya nanti kita buat kontraknya ya pak, agar semua persyaratannya tertulis dengan jelas

Yudha : Baik pak, nanti jika kontraknya sudah jadi, bapak bisa hubungi saya yaa

Latif : Iya nanti kontraknya akan saya berikan saat pencairan dananya ya pak

Yudha : Baik pak, semoga kerjasama kita dapat berjalan dengan baik ya pak

Latif : Iya pak, saya juga berharap demikian

Yudha : Terima kasih pak, kalau begitu sekarang kami permisi dulu pak. Selamat pagi

Latif : Iya selamat pagi pak

(Yudha, victor dan pascalina meninggalkan bank, dan menuju ke kantor)

(Kepala bagian pemasaran dan stafnya sudah mulai persiapan untuk promosi)

Eka : Mas ganesha dan mas rio, untuk promosi kita sudah disiapkan belum?

Rio : Sudah siap bu, ini rencananya jam 8 saya akan mulai promosi dengan membagikan
brosur di supermarket yang di jalan anggrek bu

Ganesha : Iya bu, ini saya sudah melakukan promosi di website, line dan facebook. Sebentar lagi
saya akan buat promosi di instagram dan saya akan meminta tolong teman-teman saya untuk
membantu promosi di instagram bu

Eka : Iya nanti saya akan buat promosi di instagram saya juga

Rio : Iya saya juga bu

Eka : Kalau begitu ayo sekarang kita sebarkan brosurnya

Ganesha&Rio : Ayo bu

(Eka, Ganesha & Rio menuju supermarket)

Eka : Nanti kita kasi brosurnya di depan supermarketnya saja ya biar gak perlu ijin

Ganesha&Rio : Siap bu

Ganesha : Selamat pagi ibu

Marne : Iya selamat pagi mas, ada apa ya?

Ganesha : mohon maaf mengganggu waktunya sebentar ya bu

Marne : Iya tidak apa-apa mas, lama juga boleh kok


Ganesha : Ibu kan punya anak yang masih bayi ya bu, ini anaknya pernah diajak ke baby spa tidak
bu?

Marne : belum pernah mas, soalnya kan baby spa sangat jarang disini mas

Ganesha : Apakah ibu ingin mencobanya bu?

Marne : Sebenarnya pingin mas, tapi karna tempat baby spa yang saya tau itu lokasinya jauh
dari sini ya saya malas jadinya mas

Ganesha : Ibu sudah pernah mendengar tentang love baby spa belum?

Marne : belum mas

Ganesha : Nah, saya ini merupakan staf dari love baby spa bu, jadi kami membuka tempat spa
untuk bayi di jalan anggrek ini bu, kami akan buka mulai tanggal 20 bulan ini bu, nanti mungkin ibu
berminat untuk membawa bayi ibu spa di tempat kami, ibu bisa dating langsung saja karena sekarang
kami lagi ada promo bu

Marne : Wah, promonya apa saja mas, harganya berapa?

Ganesha : Nah untuk selengkapnya bisa ibu baca-baca di brosur ini ya bu, disini sudah memuat
informasi lengkap terkait love baby spa, termasuk alamat, jam buka, harga dan perawatan yang ada di
love baby spa bu

Marne : Iya nanti akan say abaca yam as, terima kasih atas informasinya mas

Ganesha : Iya sama-sama bu

(Rio membagikan brosur untuk konsumen yang lain)

Rio : Selamat pagi bapak

Agus : Iya selamat pagi mas

Rio : Boleh minta waktunya sebentar pak?

Agus : Iya boleh mas

Marne : Pah, kalo gitu papa tunggu disini aja ya, biar mama yang belanja bentar

Agus : Iya mah, ini chery biar sama papa aja ya, biar mama gak repot di dalam

Marne : Iya pah, mama masuk dulu

Agus : Iya jadi gimana mas?

Rio : Bapak anaknya umur berapa bulan pak?


Agus : Oh ini si chery umur 6 bulan mas

Rio : Oh namanya chery pak. Ini adik chery pernah dipijat bayi tidak pak?

Agus : Belum pernah sih mas, memangnya kenapa mas?

Rio : Nah ini saya dari love baby spa pak, yaitu tempat pijat untuk bayi. Mungkin nanti jika
bapak berminat untuk melakukan pijat pada bayi bapak, bapak bisa dating ke tempat kami

Agus : tempatnya dimana ya mas?

Rio : tempatnya di jalan anggrek pak, dekat dari sini kok pak. Ini ada brosur yang berisikan
informasi lengkap terkait love baby spa pak, nanti bapak bisa baca disini terkait alamat lengkap, daftar
harga dan daftar perawatan yang ada

Agus : Iya terima kasih mas, nanti akan saya beritahukan ke istri saya supaya dating ke sana
mas

Rio : Baik pak, terima kasih ya pak

Agus : Iya sama-sama pak

(Setelah itu ganesha dan rio masih membagikan brosur kepada konsumen supermarket, dan setelah
brosur habis mereka balik ke kantor).

Anda mungkin juga menyukai