Ners A seorang lulusan sarjana keperawatan yang sudah bekerja di rumah sakit. Ners A berencana untuk
memulai suatu usaha secara mandiri sebagai pekerjaan sampingan, ia berencana untuk membuka
sebuah home care untuk perawatan ibu dan bayi dengan produk unggulan baby spa. Ia ingin memulai
usaha ini karena merasa ada peluang yang cukup besar dikotanya. Ners A sudah memulai persiapan
usahanya namun ia kekurangan modal, dan sekarang ia sedang mencari mitra kerja untuk mendapatkan
pinjaman uang, ia juga mencari mitra perusahaan yang memproduksi barang-barang yang diperlukan di
home care miliknya.
Pemeran
Direktur Utama
Dessi : Iya silahkan duduk mbak eka dan mas yudha, ada beberapa hal yang perlu saya bahas
Dessi : Jadi tujuan saya memanggil mas yudha dan mbak eka adalah untuk membahas terkait
dengan rencana mencari mitra kerja untuk membantu suplai dana di home care kita dan
bagaimana strategi pemasaran yang akan kita gunakan. Mungkin mbak dan mas punya
ide terkait hal tersebut bisa dipaparkan terlebih dahulu
Eka : Kalau strategi pemasaran saya bu, nanti saya akan membuat promosi di media social
seperti instagram, facebook, line dan website bu. Selain itu saya akan membuat promosi
dengan banner, spanduk dan brosur yang langsung bisa dibagikan ke konsumen melalui
komunitas yang ada di masyarakat.
Eka : Sebenarnya menurut saya, saat awal pembukaan home care mungkin kita harus
mengadakan promo-promo yang menarik bu, agar konsumen tertarik untuk datang ke
home care kita
Eka : Diskon kita berikan kepada 25 konsumen yang datang pertama, kepada member yang
bisa membawa temannya sebagai member baru, kepada konsumen yang datang kesini
dan mau membantu kita promosi lewat akun media sosialnya.
Yudha : Diskon yang diberikan berapa persen ya mbak eka? Soalnya nanti kan menyangkut
keuangan
Eka : Nanti untuk masing-masing diskonnya kita sesuaikan saja dengan budget kita mas,
mungkin diskon yang bisa kita berikan berkisar antara 10-25% alasannya agar diskonnya
terlihat menarik namun juga tidak terlalu menguras keuangan
Yudha : Iya mungkin penyesuaian diskonnya bisa kita perhitungkan nanti ya mbak eka, nanti
akan saya bantu untuk menghitungnya
Yudha : Baik bu, kalau dari perhitungan saya sejauh ini keuangan kita belum mencukupi
sehingga saya menyarankan agar kita membangun mitra kerja dengan perbankan bu,
agar mereka bisa membantu suplai dana untuk kita
Dessi : Iya itu merupakan salah satu rencana saya juga mas untuk membangun mitra kerja
dengan pihak bank, Cuma sekarang kita harus membertimbangkan bank mana yang
akan kita ajak untuk bekerjasama?
Yudha : Saya sudah mencari beberapa rekomendasi bank yang dapat kita ajak untuk menjadi
mitra kerja bu, saya mempertimbangkan persyaratan administrasi dan bunganya bu
Dessi : Bank apa saja itu mas, mungkin bisa sekalian disebutnya persyaratan administrasi dan
bunganya, nanti agar bisa kita tentukan yang mana akan kita ajak untuk bekerjasama
Eka : Berdasarkan pemaparan mas yudha dan mas rio tadi, sepertinya bank yang paling
cocok untuk kita jadikan sebagai mitra kerja adalah bank ……
Dessi : Iya saya juga setuju dengan mbak eka, alasannya karena ………. Bagaimana dengan mas
yudha dan mas rio?
Eka : Bagaimana dengan produk yang akan kita gunakan bu, kita kerjasamanya dengan
perusahaan mana bu?
Dessi : Saya sudah buat kontrak kerja dengan PT. Jaya abadi terkait produk yang akan kita
gunakan, karena dari segi harga dan kebijakan tidak terlalu memberatkan kita
Dessi : Baiklah kalau begitu, kita sudah sepakat dengan beberapa hal yang berkaitan dengan
keuangan dan pemasaran. Jadi nanti bisa segera dikejar targetnya masing-masing ya
mas dan mbak.
(Eka dan Yudha meninggalkan ruang rapat, dan kemudian ke ruangan mereka masing-masing)
Yudha : tadi saya sempat rapat dengan rekan-rekan kepala bagian dan kepala home care, kami
berdiskusi mengenai beberapa hal termasuk masalah keuangan. Kami sudah
menentukan bank yang akan kita ajak untuk bekerja sama.
Yudha : Bank BRI mbak, jadi besok saya akan meeting dengan pihak bank
Yudha : Kita datang langsung ke bank mas. Jadi besok mbak lin dan mas victor bisa ikut dengan
saya untuk bertemu dengan pihak bank ya
Yudha : Mbak lin dan mas victor nanti bisa dipersiapkan berkas-berkas yang terkait dengan
keuangan kita ya, termasuk jumlah modal kita pengeluaran dan target pemasukan kita serta jumlah
modal yang masih kita perlukan.
Eka : Selamat siang mas ganesha,tadi saya sempat rapat dengan rekan-rekan kepala bagian
dan direktur, kami berdiskusi mengenai beberapa hal termasuk masalah pemasaran.
Tadi saya sudah membahas terkait dengan strategi pemasaran dan promosi yang akan
kita gunakan
Ganesha : Memangnya cara promosi pemasaran kita dengan cara apa saja bu?
Eka : Sama seperti yang sudah sempat kita bahas sebelumnya mas, tadi cara yang saya
paparkan dengan promosi melalui media social seperti instagram, facebook, line dan
website. Cara lainnya adalah dengan menggunakan banner, spanduk dan brosur yang
kita bagikan langsung kepada konsumen. Bagaimana menurut mas ganesha apakah ada
tambahan atau ide lain?
Rio : Saya setuju dengan ide ibu tadi, soalnya jika kita promosi dengan media social itu
sangat mudah, cepat dan jangkauannya luas dengan biaya yang minim.
Ganesha : Iya bu saya juga setuju. Untuk banner dan spanduk mungkin bisa kita pasang di tempat-
tempat umum dan di lampu merah.
Rio : Kalau untuk brosur mungkin bias kita bagikan di tempat yang ramai dikunjungi ibu-ibu,
misalnya di mall, supermarket, dan pasar
Eka : Iya terima kasih atas masukannya ya mas, bisa segera kita persiapkan untuk
promosinya ya mas, agar kita bisa memulai promosi dengan segera.
(Keesokan harinya yudha, pascalina dan victor bertemu dengan pihak bank)
Latif : Iya mbak, mas perkenalkan nama saya latif. Jadi bagaimana pak yudha?
Yudha : Saya mau menindaklanjuti terkait hal yang sudah kita bahas kemarin, mengenai kerja
sama perusahaan kita pak
Latif : Wah saya sangat senang jika ada perusahaan yang mau bekerja sama dengan kami.
Mungkin bapak yudha, mas victor dan mbak lin bisa memaparkan terkait keuangan dari
perusahaan bapak
Pascalina : Saya sudah selesai memaparkan mengenai keuangan kami, bagaimana pak apakah ada
yang ingin bapak tanyakan?
Latif :Untuk pemaparannya sudah cukup jelas dan sudah saya pahami, namum bagaimana
dengan pak yudha dan mbak lin apakah sudah paham dengan persyaratan dan
administrasi dari bank kami?
Yudha : Saya sudah paham pak, namun apakah dari perusahaan kami bisa meminta kebijakan
dari perusahaan bapak terkait dengan rentang waktu pembayarannya?
Yudha : Dari perusahaan bapak kan memberikan kebijakan agar kami membayar angsuran dan
bunga setiap bulan selama rentang waktu 3 tahun, apakah kami bisa minta kebijakan untuk membayar
angsuran dan bunga setiap 3 bulan dan dalam rentang waktu 5 tahun pak?
Latif : Dengan jumlah pinjaman bapak sejumlah seratus juta itu kami bisa memberikan
kebijakan itu pak, tapi dengan kebijakan bahwa angsuran yang dibayarkan setiap 3 bulan itu tidak boleh
telat sama sekali pak
Yudha : Untuk hal itu bapak tidak perlu khawatir karna kami pasti akan membayar tepat waktu
Latif : Iya nanti kita buat kontraknya ya pak, agar semua persyaratannya tertulis dengan jelas
Yudha : Baik pak, nanti jika kontraknya sudah jadi, bapak bisa hubungi saya yaa
Latif : Iya nanti kontraknya akan saya berikan saat pencairan dananya ya pak
Yudha : Baik pak, semoga kerjasama kita dapat berjalan dengan baik ya pak
Yudha : Terima kasih pak, kalau begitu sekarang kami permisi dulu pak. Selamat pagi
(Kepala bagian pemasaran dan stafnya sudah mulai persiapan untuk promosi)
Eka : Mas ganesha dan mas rio, untuk promosi kita sudah disiapkan belum?
Rio : Sudah siap bu, ini rencananya jam 8 saya akan mulai promosi dengan membagikan
brosur di supermarket yang di jalan anggrek bu
Ganesha : Iya bu, ini saya sudah melakukan promosi di website, line dan facebook. Sebentar lagi
saya akan buat promosi di instagram dan saya akan meminta tolong teman-teman saya untuk
membantu promosi di instagram bu
Eka : Iya nanti saya akan buat promosi di instagram saya juga
Ganesha&Rio : Ayo bu
Eka : Nanti kita kasi brosurnya di depan supermarketnya saja ya biar gak perlu ijin
Ganesha&Rio : Siap bu
Marne : belum pernah mas, soalnya kan baby spa sangat jarang disini mas
Marne : Sebenarnya pingin mas, tapi karna tempat baby spa yang saya tau itu lokasinya jauh
dari sini ya saya malas jadinya mas
Ganesha : Ibu sudah pernah mendengar tentang love baby spa belum?
Ganesha : Nah, saya ini merupakan staf dari love baby spa bu, jadi kami membuka tempat spa
untuk bayi di jalan anggrek ini bu, kami akan buka mulai tanggal 20 bulan ini bu, nanti mungkin ibu
berminat untuk membawa bayi ibu spa di tempat kami, ibu bisa dating langsung saja karena sekarang
kami lagi ada promo bu
Ganesha : Nah untuk selengkapnya bisa ibu baca-baca di brosur ini ya bu, disini sudah memuat
informasi lengkap terkait love baby spa, termasuk alamat, jam buka, harga dan perawatan yang ada di
love baby spa bu
Marne : Iya nanti akan say abaca yam as, terima kasih atas informasinya mas
Marne : Pah, kalo gitu papa tunggu disini aja ya, biar mama yang belanja bentar
Agus : Iya mah, ini chery biar sama papa aja ya, biar mama gak repot di dalam
Rio : Oh namanya chery pak. Ini adik chery pernah dipijat bayi tidak pak?
Rio : Nah ini saya dari love baby spa pak, yaitu tempat pijat untuk bayi. Mungkin nanti jika
bapak berminat untuk melakukan pijat pada bayi bapak, bapak bisa dating ke tempat kami
Rio : tempatnya di jalan anggrek pak, dekat dari sini kok pak. Ini ada brosur yang berisikan
informasi lengkap terkait love baby spa pak, nanti bapak bisa baca disini terkait alamat lengkap, daftar
harga dan daftar perawatan yang ada
Agus : Iya terima kasih mas, nanti akan saya beritahukan ke istri saya supaya dating ke sana
mas
(Setelah itu ganesha dan rio masih membagikan brosur kepada konsumen supermarket, dan setelah
brosur habis mereka balik ke kantor).