Anda di halaman 1dari 4

PENURUNAN OMZET PERUSAHAAN DAN STRATEGI MENINGKATKAN PENJUALAN

PRODUK PT. LAVATO OFFICE

Sekretaris : “Selamat pagi, dan salam sejahtera untuk kita semua. Pertama-tama marilah kita
panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt.Karena-Nya kita semua dapat berkumpul pada
acara rapat pagi hari ini dengan keadaan sehat walafiat. Yang saya hormati bapak Ir. Dava
Busono selaku pimpinan, dan yang saya hormati bapak/ibu kepala divisi yang sudah hadir
dalam rapat ini. Baiklah Saya akan membacakan agenda rapat kita pada hari ini, yakni
pembukaan, pengarahan dari bapak Ir. Dafa Busono, laporan dari setiap manajer divisi,
dilanjutkan dengan pembahasan inti rapat beserta tanya jawab, dan yang terakhir penutup.
Langsung saja kepada bapak Ir. Dava Busono kami persilahkan untuk memberi pengarahan.”

Pimpinan : “Terima kasih atas kesempatannya, selamat pagi bapak/ibu sekalian, seperti yang
sudah diketahui, bahwasanya omzet perusahaan selama satu tahun terakhir ini mengalami
penurunan yang cukup signifikan. Untuk itu kita akan membahasnya pada rapat kali ini, apa
saja faktor penyebab penurunan omzet tersebut,dan bagaimana strategi untuk kembali
meningkatkan penjualan produk kita. Baiklah sebelumnya saya ingin mengetahui laporan
kinerja dari setiap divisi. Yang pertama divisi pemasaran, kepada ibu Cantika saya
persilahkan.”

Manajer Pemasaran : “Terima kasih pak atas waktunya. Saya akan melaporkan hasil
penjualan selama setahun terakhir, tingkat penjualan mengalami penurunan sebesar 40% dari
tahun sebelumnya. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan omzet
pasar,tetapi permintaan produk kita kian hari semakin mengalami penurunan.”

Pimpinan : “Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Apa sudah diketahui penyebabnya?”

Manajer Pemasaran : “Setelah kami teliti ke lapangan, ternyata terdapat produk pesaing
sejenis yang memiliki harga lebih terjangkau dari produk kita.Meskipun dari segi kualitas
produk kita lebih unggul, tetapi produk mereka lebih diminati karena harganya lebih
terjangkau.”

Pimpinan : “Baik terima kasih atas penjelasannya, permasalahan kita tampung terlebih dulu.
Selanjutnya saya ingin mengetahui laporan kinerja dari bagian keuangan. Kepada bapak
Hardoyo Saya persilahkan.”

Manajer Keuangan :“Baik terima kasih atas waktunya. Berdasarkan data yang kami miliki,
kondisi keuangan perusahaan setahun ini masih berada dalam kondisi stabil, meskipun seperti
yang disampaikan oleh manajer pemasaran bahwa penjualan sedang mengalami penurunan.
Setelah dianalisis mengapa hal tersebut bisa terjadi,ternyata penyebabnya karena tingkat
penjualan kita tahun lalu sangat melampaui target, karena itulah keuangan perusahaan kita
saat ini masih terselamatkan.”

Pimpinan :“Syukurlah kalau begitu, terima kasih atas penjelasannya bapak Hardoyo.
Selanjutnya dari bagian produksi apakah ada keluhan?”

Manajer Produksi :“Sebelumnya terima kasih atas kesempatan yang bapak berikan.Proses
produksi masih berjalan dengan baik, hanya saja akhir-akhir ini beberapa mesin yang kita
miliki sering mengalami kendala, seperti tidak bisa beroperasi dan lain sebagainya. Hal
Tersebut yang menjadi keluhan pekerja di bagian produksi. Kalau boleh memberi masukan,
sebaiknya kita segera melakukan servis dan pembersihan pada mesin-mesin produksi yang
kita miliki.Mengingat sebenarnya saat ini memang sudah mendekati jadwal servis tahunan.”

Pimpinan : “Terima kasih atas penjelasannya. Saran diterima, kita akan segera menghubungi
pihak terkait untuk melakukan servis pada mesin- mesin produksi, agar proses produksi tetap
berjalan lancar. Selanjutnya dari bagian personalia, apakah terjadi kendala?”

Manajer Personalia : “Terima kasih atas kesempatan berbicara yang bapak berikan.Setelah
saya analisis, tidak ada masalah besar yang terjadi dari para karyawan. Semuanya bekerja
sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing.”

Pimpinan :“Terima kasih atas penjelasannya. Syukurlah jika tidak ada keluhan dari para
karyawan. Yang terakhir dari bagian administrasi dan gudang apakah ada keluhan?”

Manajer Adm & Gudang: “Terima kasih atas waktu yang bapak berikan. Semua produk yang
berada di gudang tersimpan dengan baik dan terawat. Begitu juga dengan kegiatan
administrasi yang berjalan sebagaimana mestinya. Adapun satu-satunya masalah dari bagian
kami adalah keadaan gudang yang mulai menyempit karena penjualan produk sedang
mengalami penurunan, sedangkan bagian produksi tetap memproduksi produk seperti
biasanya. Hal inilah yang dikhawatirkan jika terus dibiarkan maka gudang yang kita miliki
tidak akan cukup lagi menampung semua barang yang sudah diproduksi.”

Pimpinan : “Terima kasih bapak Ardan atas penjelasannya. Baiklah karena semua sudah
menyampaikan keluhannya masing-masing, dan kita sudah mengetahui beberapa faktor yang
menyebabkan omzet perusahaan mengalami penurunan, untuk itu apakah ada yang ingin
menyampaikan ide untuk kembali meningkatkan penjualan produk serta mengatasi beberapa
kendala yang terjadi dari masing-masing bagian?”

Sekretaris : “Izin berpendapat pak, terkait dengan menurunnya tingkat penjualan produk kita,
menurut saya yang harus kita lakukan adalah memperbaharui cara mempromosikan produk.
Karena bisa dikatakan bahwa dari tahun-ketahun perusahaan kita selalu menggunakan cara
yang sama dan cenderung monoton.”

Pimpinan : “Ide yang bagus. Menurut anda cara seperti apa yang efektif untuk kembali
meningkatkan penjualan produk kita?”

Sekretaris : “Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Namun Menurut saya yang
paling utama adalah dengan melakukan promosi menggunakan media sosial seperti
Instagram, facebook dan lain sebagainya. Selain itu kita, juga harus mulai menjual produk
secara online di beberapa aplikasi e-commerce seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, dan lain
sebagainya.” (win-lose)

Manajer Personalia : “Maaf pak menyela, saya sangat sependapat dengan ibu Fidel. Hal
Tersebut memang sangat perlu dilakukan mengingat di masa sekarang ini belanja online lebih
banyak diminati karena lebih praktis dan bisa menghemat waktu.”
(Collaborative negotiation)

Pimpinan :“Bagaimana yang lainnya apakah setuju?”


(semuanya mengangguk menyetujui)

Manajer Produksi : “Jika boleh menambahkan saran, menurut saya untuk mengatasi
permasalahan penurunan penjualan yang disebabkan karena adanya pesaing yang menjual
produk sejenis dengan harga yang lebih terjangkau, kita bisa merencanakan memproduksi
produk yang lebih minimalis dengan harga yang tentu saja lebih terjangkau sehingga dapat
bersaing dengan produk pesaing.”

Manajer Keuangan : “Maaf saya kurang setuju dengan pendapat Aryasa, karena seperti yang
sudah disampaikan oleh bapak Ardan bahwa kondisi gudang semakin hari semakin
menyempit karena jumlah produksi tidak sebanding dengan penjualannya. Untuk itu
sebaiknya kita mengurangi jumlah produksi untuk sementara waktu dan memfokuskan pada
penjualan produk yang sudah ada. Lalu bagaimana cara agar dapat bersaing? Kita bisa
memberikan potongan harga 10-25% terutama bagi para distributor, konsumen tetap, dan
pembeli yang membeli dalam jumlah besar.” (Win lose negotiation)

Manajer Produksi : “Mungkin saran bapak Hardoyo lebih tepat, tetapi bukankah dengan
memberikan diskon yang cukup besar akan membuat keuntungan yang didapat semakin
sedikit?”

Manajer Keuangan : “Iya benar, keuntungan yang kita dapat memang akan lebih sedikit.
Tetapi dalam keadaan yang cukup darurat ini, saya rasa lebih baik mendapat keuntungan
sedikit dari pada barang tidak terjual sama sekali dan perusahaan tentunya akan lebih
merugi.” (Win lose negotiation)

Pimpinan : “Baiklah kita akan menggunakan saran dari bapak Hardoyo.Proses produksi akan
dikurangi dan dihentikan sementara pada produk yang masih tersedia dalam jumlah banyak.
Kita akan lebih memfokuskan pada penjualan produk yang sudah tersedia dan memberikan
diskon 10-25%. Keputusan ini dipilih selain sebagai strategi peningkatan penjualan, juga
untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di bagian gudang. Bukankah begitu bapak
Ardan?”

Manajer Adm & Gudang: “Benar sekali Pak. Saya rasa itu pilihan terbaik yang harus
dilakukan saat ini.”

Pimpinan : “Baiklah, selanjutnya untuk ibu Cantika, apakah semua saran yang diberikan
sudah cukup? Atau ada lagi yang ingin disampaikan?”

Manajer Pemasaran : “Terima kasih pak sebelumnya, saya rasa saran-saran yang diberikan
akan sangat membantu. Kami akan segera membentuk tim untuk mengurusi segala hal yang
berkaitan dengan promosi di sosial media, dan juga hal-hal lain yang berkaitan dengan
penjualan produk secara online. Kami akan berusaha membuat konten promosi yang menarik
baik dengan visual maupun dari diskon-diskon yang diberikan. Adapun yang ingin saya
tambahkan adalah, kami akan memperluas jangkauan promosi produk dengan mengajukan
proposal kerjasama sebagai supplier  pada perusahaan yang belum memakai produk kita.
Dalam proposal tersebut kita juga akan memfokuskan pada potongan harga yang sudah
dibahas sebelumnya. Karena saya rasa dengan hal tersebut, kualitas produk, serta kredibilitas
yang perusahaan kita miliki, rasanya akan mudah untuk menjalin kerjasama dengan
perusahaan lain.” (Collaborative negotiation)

Pimpinan : “Baik saran disetujui, segera lakukan tindakan-tindakan terkait agar tujuan lebih
cepat tercapai. Adapun untuk masalah dana yang dibutuhkan bisa dibicarakan dengan ibu
Cantika setelah ini.”

Manajer pemasaran : “Baik Pak.”

Pimpinan : “Yang terakhir untuk ibu Kinaya apakah ada lagi yang ingin disampaikan?”

Manajer Personalia : “Saya ingin sedikit menambahkan saran, bagaimana untuk lebih
meningkatkan semangat kerja para karyawan kita rencanakan liburan akhir tahun jika target
perusahaan sudah tercapai?”

Pimpinan : “Saran yang menarik. Hal tersebut akan dipertimbangkan dan dibahas lebih lanjut
nanti pada saat target sudah tercapai. Baiklah Terima kasih atas semua pendapat yang
bapak/ibu berikan. Saya Cukupkan rapat kali ini, semoga strategi yang kita susun dapat
berjalan sesuai harapan dan dapat mengatasi semua permasalahan yang ada. Selanjutnya saya
serahkan kepada sekretaris saya.” (Negotiation by compromise)

Sekretaris :“Baiklah, alhamdulillah rapat sudah berlangsung dengan lancar.Sebelum


mengakhiri rapat ini saya akan membacakan hasil rapat pada hari ini, diantaranya:
1. Akan segera dilakukan servis dan pembersihan pada mesin-mesin produksi.
2. Melakukan produksi melalui media sosial.
3.Menjual produk secara online melalui e-commerce.
4.Mengurangi proses produksi dan menghentikan sementara produksi pada produk yang
masih tersedia dalam jumlah banyak.
5.Fokus pada penjualan produk yang sudah tersedia dan memberikan potongan harga sebesar
10-25%.
6.Mengajukan proposal kerjasama sebagai supplier pada perusahaan yang belum memakai
produk Perusahaan. Dengan Memfokuskan pada potongan harga, kualitas produk, dan
kredibilitas yang perusahaan kita miliki, sehingga menarik minat
client.
7.Rencana liburan akhir tahun bagi para karyawan jika target perusahaan terpenuhi.Demikian
rapat pada hari ini, semoga kedepannya perusahaan kita semakin maju dan berkembang. Bila
ada kesalahan dari saya mohon dimaafkan, selamat siang, dan selamat beristirahat

Anda mungkin juga menyukai