DISUSUN OLEH
Riska Yosiana
2211102412221
2022/2023
TELAAH JURNAL
I. DESKRIPSI UMUM
No. Item
Judul jurnal : Pengaruh terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi halusinasi
terhadap kemampuan mengontrol halusinasi pada pasien skizofrenia di ruang
rawat inap arjuna rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi
2. Penulis jurnal
a. Vevi Suryenti
b. Eka Vita Sari
4. Penelaah/review jurnal
5. Sistematika penulisan
II . DESKRIPSI CONTENT
3. Hasil Penelitian
2. Hasil penelitian 1. Apa hasil utama dari penelitian? Jika peneliti melakukan uji
hipotesis, apakah hipotesis penelitian terbukti atau tidak terbukti
( bermakna atau tidak secara statistic )? Apakah hasil penelitian
juga bermakna secara klinis?
a. Hasil penelitian
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan antara
kemampuan pasien yang signifikan antara sebelum dan
sesudah kelompok stimulasi persepsi Terapi aktivitas
dengan nilai P=0,001 atau < 0,05
b. Penelitian melakukan uji hipotesis
Uji hipotesis yang di lakukan oleh peneliti menyertakan
bukti dari hasil penelitian menemukan bahwa ada
perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan
kelompok stimulasi persepsi terapi aktivitas
c. Dalam jurnal peneliti memasukkan maafaat serta tujuan
dalam pemberian kelompok stimulasi persepsi Terapi
aktivitas pada pasien skizofrenia untuk mengendalikan
Halusinasi
2. Untuk penelitian eksperimen. dengan variable dependen
kategorik apakah peneliti menjelaskan tentang nilai kepentingan
klinis dari hasilmpenelitian seperti number need to treat (NTT),
relative risk reduction (RRR) atau absolute risk reduction (ARR)
a. Peneliti menjelaskan atau Relative Risk
( RR ) yaitu perbandingan antara sebelum dan sesudah di
berikan pemberian kelompok stimulasi persepsi Terapi
aktivitas
b. Peneliti mejelaskan jumlah pasien yang di berikan
pemberian kelompok stimulasi persepsi Terapi aktivitas
4 Diskusi 1. Bagaimana interpretasi peneliti terhadap hasil penelitian?
Apakah peneliti membuat interpretasi yang rasional dan ilmiah
tentang hal-hal yang ditemukan dalam penelitian berdasarkan teori
terkini? Catatan: meskipun hasil penelitian tidak sesuai dengan
hipotesis, namun suatu penelitian tetap berkualitas jika peneliti
mampu menjelaskan rasional secara ilmiah mengapa hipotesisnya
tidak terbukti
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan antara
kemampuan pasien yang signifikan antara sebelum dan
sesudah kelompok stimulasi persepsi Terapi aktivitas
dengan nilai P=0,001 atau < 0,05, dengan Beberapa dari
penelitian sebelumnya yang telah di lakukan menunjukkan
terjadinya peningkatan kemampuan pasien pada
penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Halawa dengan judul pengaruh terapi aktivitas
kelompok stimulasi persepsi sesim 1-2 terhadap
kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran pada
pasien skizofrenia di ruang Flamboyan Rumah Sakit Jiwa
Amenur Surabaya. Pada penelitian ini didapatkan bahwa
kemampuan pasien mengontrol halusinasi sebelum
diberikan TAK stimulasi persepsi adalah sebanyak 6 orang
(66,7%) tidak mampu mengontrol halusinasi dan yang
mampu sebanyak 3 orang (33,3%). Kemudian setelah
diberikn TAK stimulasi persepsi kemampuan pasien
menjadi meningkat yaitu sebanyak 8 orang (88,9%) pasien
mampu mengontrol halusinasi dan 1 orang saja yang tidak
mampu mengontrol halusinasinya.
2. Bagaimana nilai kepentingan (importancy) hasil penelitian?
Menurut Damaiyanti (2014), perilaku yang terkait
dengan halusinasi adalah bicara sendiri, senyum
sendiri, menggerakkan bibir tanpa suara, pergerakan
mata yang cepat, respon verbal yang lambat, menarik
diri dari orang lain dan berusaha untuk menghindari
orang lain. Selain itu klien tidak dapat membedakan
antara kenyataan dan keadaan yang tidak nyata,
terjadinya peningkatan denyut jantung, pernafasan
dan tekanan darah. Perhatian dengan lingkungan
yang kurang atau hanya beberapa detik dan
berkonsentrasi dengan sensorinya. Curiga
bermusuhan, merusak (diri sendiri, orang lain dan
lingkungannya) dan takut, sulit berhubungan dengan
orang lain, ekspresi muka tegang, mudah tersinggung,
jengkel dan marah.
3. Bagaimana applicability hasil penelitan menurut peneliti?
Apakah hasil penelitian dapat diterapkan pada tatanan praktik
keperawatan ditinjau dari aspek fasilitas, pembiayaan, sumber
daya manusia, dan aspek legal?
Penelitian ini dapat di terapkan pada seluruh rumah sakit
Jiwa dengan mempersiapkan pengetahuan oleh tenaga
kesehatan khususnya dalam terapi aktivitas kelompok
pelaksanaan sesuai dengan pengelompokkan diagnosa
keperawatan sehingga kemampuan penderita skizofrenia
penderita halusinasi dapat tercapai
4. Apakah mungkin penelitian ini direplukasi pada setting praktik
klinik lainnya?
Bisa direplukasi, dengan di fasilitasi alat, sumber daya
manusia, yang memadai