Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS JURNAL TENTANG TREN ISU KEPERAWATAN JIWA

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu Matakuliah Keperawatan Jiwa

Pembimbing : Ns. Reni Nuryani, M.Kep, Sp.Kep.J

Sri Wulan Lindasari, M.Kep, Ners

Disusun Oleh
Maysa Hasanah 1902377

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SUMEDANG
2021
DAFTAR ISI

A. JURNAL PERTAMA ............................................................................................... 2


 Judul : Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di
Ruang Kenanga Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Anna, 2019) 2
B. JURNAL KEDUA ..................................................................................................... 3
 Judul : The Effect Of Perception Stimulation Group Activity Therapy On
Controlling Ability Of Hallucinations In Patients With Schizophrenia ( Pengaruh
Persepsi Stimulasi Aktivitas Kelompok Terapi Pada Kemampuan Mengendalikan
Halusinasi Pada Pasien Dengan Skizofrenia ) (Herawati et al., 2020) ........................... 3
C. JURNAL KETIGA ................................................................................................... 4
 Judul : Family Burden Related to Coping when Treating Hallucination Patients
(Beban Keluarga Berhubungan Dengan Koping Saat Merawat Pasien Halusinasi)
(Pardede, 2020) ............................................................................................................... 5
D. JURNAL KEEMPAT ............................................................................................... 6
 Judul : Pengaruh Terapi Okupasi Aktivitas Waktu Luang Terhadap Perubahan
Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Jiwa (Septafani et al., 2020) ................................ 6
E. JURNAL KELIMA ................................................................................................... 7
 Judul : Nursing Therapy in Hallucinations of Schizophrenia Patients A Literature
Review ( Terapi Keperawatan Pada Halusinasi Pasien Skizofrenia : Tinjauan Literatur
)(Sugiarto et al., 2020) .................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 10

1
A. JURNAL PERTAMA
 Judul : Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Halusinasi
Pendengaran Di Ruang Kenanga Rumah Sakit Khusus Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan (Anna, 2019)
 Volume : Vol. 10 No. 2
 Tahun : 2019
 Hal : 97
 Penulis : A.Nur Anna. AS
 Jurnal : Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
1. Latar Belakang
Jurnal ini memiliki latar belakang tentang bagaimana
mengembangkan pengetahuan dalam penerapan asuhan
keperawatan, dan penerapan asuhan keperawatan tersebut
di terapkan pada sebuah kasus halusinasi pendengaran.

2. Tujuan
Secara garis besar, jurnal ini dibuat dengan tujuan :
 Mengetahui bagaimana mengembangkan
pengetahuan dalam penerapan asuhan keperawatan
dengan kasus halusinasi.

3. Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah studi kasus dalam
penerapan pemberian asuhan keperawatan pada pasien
halusinasi pendengaran dan metode studi kasus ini
menggunakan penelitian dengan pendekatan deskriptif.

4. Hasil
Hasilnya yaitu dalam jurnal ini disebutkan bahwa
dari responden mengetahui dan mempraktekkan cara
mengatasi halusinasi

2
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil studi kasus ditemukan data bahwa
pasien halusinasi pendengaran berbeda-beda isi
halusinasinya, waktu dan frekuensi. Intervensi yang
diberikan membantu pasien mengenal halusinasinya,
mengajarkan pasien mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik, mengajarkan pasien mengontrol halusinasi
dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain,
mengajarkan pasien mengontrol halusinasi dengan cara
melakukan kegiatan yang biasa dilakukan di rumah, dan
mengajarkan pasien mengontrol halusinasi dengan cara
memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan
obat secara teratur.

B. JURNAL KEDUA
 Judul : The Effect Of Perception Stimulation Group Activity
Therapy On Controlling Ability Of Hallucinations In Patients With
Schizophrenia ( Pengaruh Persepsi Stimulasi Aktivitas Kelompok
Terapi Pada Kemampuan Mengendalikan Halusinasi Pada Pasien
Dengan Skizofrenia ) (Herawati et al., 2020)
 Volume : Vol.2 No.1
 Tahun : 2020
 Hal : 57-64
 Penulis : Novi HerawatI , Syahrum et. All
 Jurnal : Indonesian Journal of Global Health Research
1. Latar Belakang
Jurnal ini memiliki latar belakang tentang ,
bagaimana pengaruh perception stimulation group activity
therapy terhadap kemampuan mengontrol atau
mengendalikan halusinasi pada pasien skizofrenia di RS

3
Prof Sa’anin padang tahun 2019.

2. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini yaitu :
 Mengetahui pengaruh perception stimulation group
activity therapy terhadap kemampuan
mengendalikan halusinasi pada pasien skizofrenia
di RS Prof Sa’anin padang tahun 2019.

3. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi
experiment dengan menggunakan one group pre-post-tes.

4. Hasil
Hasil penelitiannya menunjukkan adanya perbedaan
signifikan antara kemampuan pasien , antara sebelum dan
sesudah perception stimulation group activity therapy
dengan nilai P = 0,000 atau a < 0,05

5. Kesimpulan
Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian
perception stimulation group activity therapy terhadap
kemampuan mengontrol halusinasi pada pasien skizofrenia
di RS HB Prof. HB. Sa’anin padang tahun 2019.
Diharapkan perawat Prof. Sa’anin padang lebih optimal
dalam penerapan GAT, dan meningkatkan implementasi
GAT yang berkualitas sesuai pengelompokan diagnose
keperawatan sehingga kemampuan pasien skizofrenia
dengan halusinasi dapat dicapai.

C. JURNAL KETIGA

4
 Judul : Family Burden Related to Coping when Treating Hallucination
Patients (Beban Keluarga Berhubungan Dengan Koping Saat
Merawat Pasien Halusinasi) (Pardede, 2020)
 Volume : Vol.3 No.4
 Tahun : 2020
 Hal : 445-452
 Penulis : Pardede, Jek Amidos
 Jurnal : Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa
1. Latar Belakang
Jurnal ini memiliki latar belakang tentang bagaimana
hubungan beban keluarga dengan koping dalam merawat
pasien dengan gangguan halusinasi

2. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengidentifikasi hubungan beban keluarga dengan koping
dalam merawat pasien halusinasi

3. Metode penelitian
Metode penelitiannya yaitu deskriptif korelasi
menggunakan pendekatan cross sectional.

4. Hasil
Hasil penelitian menunjukan bahwa beban keluarga
mayoritas beban subyektif sebanyak 62.5% dan koping
keluarga mayoritas tidak adaptif sebanyak
62.5% dengan nilai p = 0,022< 0.05.

5. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan
yang signifikan antara beban keluarga dengan koping saat

5
merawat pasien halusinasi.

D. JURNAL KEEMPAT
 Judul : Pengaruh Terapi Okupasi Aktivitas Waktu Luang Terhadap
Perubahan Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Jiwa (Septafani et
al., 2020)
 Volume : Vol.2 No.2
 Tahun : 2020
 Hal : 1-8
 Penulis : Oktaffrastya W. Septafani, Shella Mangga Trusilawati,
Sujatmiko
 Jurnal : Jurnal Subhanga
1. Latar Belakang
Jurnal ini memiliki latar belakang tentang bagaimana
halusinasi pendengaran yang terjadi secara terus menerus
dan tidak segera ditangani berpotensi menimbulkan
tindakan maladaptive serta Kegiatan terapi okupasi pada
waktu senggang dapat mengalihkan perhatian klien dari
halusinasi pendengaran, sehingga tidak bertambah parah.
2. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh terapi okupasi aktivitas rekreasi terhadap
perubahan halusinasi pendengaran pada pasien gangguan
jiwa di puskesmas rejoso kabupaten nganjuk.
3. Metode Penelitian
Metode penelitian yang di gunakan menggunakan
desain penelitian yaitu pre-experiment dengan pendekatan
one group pre-post test design.
4. Hasil
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 20
responden pasien gangguan jiwa sebelum diberikan terapi

6
okupasi untuk waktu senggang, ditemukan skor halusinasi
auditorik 5 dengan 6 orang (30%). Dari 20 responden
pasien gangguan jiwa setelah diberikan terapi okupasi
gratis didapatkan skor halusinasi pendengaran 1 dengan 12
orang (60%). Hasil uji T berpasangan menghasilkan p-
value = 0,000 aa (0,05), sehingga HO ditolak atau Ha
diterima, artinya ada pengaruh terapi okupasi aktivitas
rekreasi terhadap perubahan halusinasi pendengaran pada
pasien gangguan jiwa pada Puskesmas Rejoso
5. Kesimpulan
Melalui terapi okupasi waktu senggang, pasien
halusinasi pendengaran diberikan aktivitas yang
menyenangkan dan bermanfaat, sehingga mereka
berkonsentrasi pada aktivitasnya dan tidak ada kesempatan
untuk melamun, sehingga respon sensorik tanpa
rangsangan eksternal halusinasi pendengaran dapat
diminimalkan. Disarankan kepada Puskesmas Rejoso untuk
mengembangkan strategi terapi okupasi pada waktu luang
dengan menambah variasi kegiatan kepada pasien.

E. JURNAL KELIMA
 Judul : Nursing Therapy in Hallucinations of Schizophrenia Patients
A Literature Review ( Terapi Keperawatan Pada Halusinasi Pasien
Skizofrenia : Tinjauan Literatur )(Sugiarto et al., 2020)
 Volume : Vol.2 No.1
 Tahun : 2020
 Hal : 1-4
 Penulis : angga sugiarto et. al
 Jurnal : Midwifery and nursing research
1. Latar Belakang
Halusinasi merupakan masalah yang muncul pada

7
skizofrenia sebagai gejala positif yang harus segera diatasi
agar tidak mengganggu derajat kesehatan. Terapi
keperawatan merupakan alternatif utama untuk mengatasi
masalah halusinasi pada pasien skizofrenia yang dirawat di
Rumah Sakit Jiwa.

2. Tujuan
Tujuan di lakukannya penelitian ini yaitu :
 Mengetahui bagaimana halusinasi yang merupakan
suatu masalah kejiwaan dapat muncul pada
skizofrenia sebagai gejala positif yang harus segera
di atasi , supaya tidak mengganggu derajat
kesehatan .
 Mengetahui bagaimana terapi keperawatan bisa
menjadi alternative utama untuk mengatasi
masalah halusinasi pada pasien skizofrenia yang di
rawat di rumah sakit jiwa

3. Metode penelitian
Metode yang digunakan yaitu menggunakan
literature review dengan library artikel atau jurnal dari
tahun 2010-2019 dengan cara searching melalui Google
Scholar, Pro Quest, GALE, EBSCOhost, dan Ovid Journal.

4. Hasil
Hasil penelitian ini yaitu hasil sintesis menunjukkan
bahwa terapi keperawatan dapat mengatasi masalah
halusinasi pada pasien skizofrenia

5. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil yaitu CBT dan

8
terapi aktivitas kelompok bisa menjadi terapi keperawatan
efektif untuk kasus halusinasi skizofrenia.

9
DAFTAR PUSTAKA

Anna, A. N. (2019). PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN


HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT
KHUSUS DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN. Media
Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 10(2), 97.
https://doi.org/10.32382/jmk.v10i2.1310

Herawati, N., Syahrum, Sumarni, T., Yulastri, Gafar, A., & Dewi, S. (2020).
Indonesian Journal of Global Health Research. Indonesian Journal of Global
Health Research, 2(1), 57–64. https://doi.org/10.37287/ijghr.v2i4.250

Pardede, J. A. (2020). Family Burden Related to Coping when Treating


Hallucination Patients. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(4), 445–452.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.32584/jikj.v3i4.671

Septafani, O. W., Trusilawati, S. M., & Sujatmiko. (2020). PENGARUH TERAPI


OKUPASI AKTIVITAS WAKTU LUANG TERHADAP PERUBAHAN
HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIEN JIWA. Jurnal Sabhanga,
2(2), 1–8. http://e-
journal.stikessatriabhakti.ac.id/index.php/sbn1/article/view/21/21

Sugiarto, A., Suyanta, S., Erawati, E., & Handayani, S. (2020). Nursing Therapy in
Hallucinations of Schizophrenia Patients A Literature Review. Midwifery and
Nursing Research, 2(1), 1–4. https://doi.org/10.31983/manr.v2i1.5603

10

Anda mungkin juga menyukai