Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI : HALUSINASI

SESI ( I ) “ MENGENAL HALUSINASI ”

Oleh :

Hana Nurhanisah

18210100137

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU


2022

TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK

A. TOPIK
Sesi I : Mengenal Halusinasi.

B. TUJUAN
Tujuan umum : Klien mampu mengenal halusinasi
Tujuan khusus :
1. Klien dapat mengenal halusinasi
2. Klien mengenal waktu terjadinya halusinasi
3. Klien mengenal terjadinya halusinasi
4. Klien mengenl perasaannya pada saat terjadinya halusinasi

C. LANDASAN TEORI
Halusinasi adalah persepsi terhadap sesuatu stimulus eksternal dimana
stimulus tersebut pada kenyataannya tidak ada (Rawlin, 1993)
Halusinasi terdiri dari empat tahapan :
1. Tahap pertama : halusinasi member rasa nyaman dan member kesenangan.
2. Tahap kedua : halusinasi bersifat menyalahkan dan pengalaman sensori
menyebabkan rasa antipasti.
3. Tahap ketiga : halusinasi bersifat mengontrol dan tidak dapat ditolak lagi.
4. Tahap keempat : halusinasi bersifat menguasai, secara umum klien diatur
dan dipengaruhi oleh halusinasinya tersebut. Pada tahap ini halusinasi
menjadi ancaman sehingga muncullah perilaku panic, dimana hal ini dapat
beresiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungannya.

Penyebab dari halusinasi adalah isolasi menarik diri, dimana klien bersikap
apatis (acuh terhadap lingkungan) dan tampak memisahkan diri dari orang lain.
Klien lebih mempunyai waktu untuk dapat memunculkan halusinasinya.
Terapi aktifitas kelompok stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan
aktifitas sebagai stimulasi yang terkait dengan pengalaman masa lalu atau
kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. TAK juga merupakan salah satu
terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada kelompok klien yang
mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktifitas di gunakan sebagai
terapi, dan kelompok sebagai target asuhan. Hasil diskusi dapat berupa
kesepakatan persepsi atau alternative penyelesaian masalah. Di dalam
kelompok terjadi dinamika interaksi ketergantungan, saling membutuhkan, dan
menjadi tempat berlatih bagi klien yang memiliki prilaku maladaptif menjadi
berprilaku adaptif. Klien dilatih mengekspresikan perasaannya terhadap
stimulus yang disediakan. Kemampuan klien dilatih evaluasi di tingkatkan pada
tiap sesi.

D. KLIEN
1. Karakteristik klien
- Klien yang mengalami halusinasi.
- Klien halusinasi yang sudah terkontrol.
- Klien yang dapat diajak kerja sama.

2. Proses seleksi
- Berdasarkan hasil pengkajian (observasi dan wawancara) mahasiswa.
- Berdasarkan masalah keperawatan yang muncul.
- Sehat fisik, cukup kooperatif dan dapat memahami pesan yang diberikan.
- Mengklarifikasi kepada klien dan bekerjasama dengan perawat ruangan.
- Mengadakan kontrak dengan klien.

3. Jumlah klien 5 orang.


E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu
- Hari/tanggal : Kamis, 22 September 2022
- Waktu : 09:00 s/d selesai
- Tempat : Ruang Makan Nuri
2. Tim terapis :
a. Leader :
b. Uraian tugas :
1) Mengkoordinasi seluruh kegiatan
2) Memimpin jalannya terapi kelompok
3) Memimpin diskusi

c. Co-leader
d. Uraian tugas
1) Membantu leader mengkoordinasikan seluruh kegiatan
2) Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
3) Membantu memimpin jalnnya kegiatan
4) Menggantikan leader jika ada berhalangan
e. Observasi
f. Uraian tugas
1) Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu,
tempat dan jalannya acara
2) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua anggota
kelompok dengan evaluasi kelompok
g. Fasiliator
h. Uraian tugas
1) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
2) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
3) Mengatur posis kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
kegiatan
4) Membimbing kelompok selama melaksanakan diskusi
5) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
6) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah
3. Metode dan Media
a. Alat
1) Papan tulis/ flipchart/ whiteboard
2) Kapur / spidol
3) Jadwal kegiatan harian klien dan pulpen
b. Metode
1) Diskusi kelompok
2) Bermain peran / stimulasi

F. SETTING :
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkungan
2. Bermain peran/simulasi

L
CL

F K

K F

Ket:
L : leader
Cl : Co.leader
F : Fasilitator
O : Observer
K : Klien

G. PROSES PELAKSANAAN
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi yaitu klien dengan halusinasi.
b. Membuat kontrak denga klien.
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
d. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok.
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
- Salam dari leader kepada klien. Proses
- Perkenalkan nama dan panggilan leader (pakai papan nama).
- Menanyakan nama klien dan panggilan semua klien (beri papan
nama).
b. Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini.
c. Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan yakni mengenal
suara- suara yang didengar.
- Menjelaskan aturan main :
1) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus meminta
izin kepada leader.
2) Lama kegiatan 30 menit.
3) Setiap klien harus mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.

3. Tahap Kerja
a. Hidupkan kaset pada tipe recorder dan edarkan bola searah jarum jam.
Pada saat. Leader menjelaskan kegiatan yang akan di lakukan, yaitu
mengenal suara- suara yang di dengar tentang isinya, waktu terjadinya,
situasi terjadinya dan perasaan klien pada saat terjadi.
b. Leader meminta klien untuk menceritakan isi halusinasi, kapan terjadinya,
situasi yang mambuat terjadi, dan perasaan klien saat terjadi halusinasi.
Mulai dari klien yang sebelah kanan secara berurutan sampai semua klien
mendapat giliran. Hasilnya di tulis di whiteboard.
c. Beri pujian pada klien yang melakukan dengan baik.
d. Simpulkan isi, waktu terjadi, situasi terjadi dan perasaan klien dari suara
yang biasa di dengar.

4. Terminasi
a. Evaluasi
- Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
- Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.

b. Rencana tindak lanjut


- Leader meminta klien untuk melaporkan isi, waktu, situasi, dan
perasaannya jika terjadi halusinasi.

c. Kontrak yang akan datang.


- Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu cara mengontrol halusinasi.
- Menyepakati waktu dan tempat.

Sesi 1 : TAK
Stimulasi persepsi : Halusinasi
Kemampuan mengenal halusinasi

NO. Nama Klien Menyebut Menyebut Menyebut Menyebut


isi waktu situasi perasaan
halusinasi terjadinya terjadi saat
halusinasi halusinasi halusinasi.
1.

2.

3.

4.

5.

Petunjuk :

1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.

2. Untuk klien, beri penilaian kemampuan mengenal halusinasi : isi, waktu, situasi
dan perasaan. Beri tanda ( v ). Jika klien mampu dan tanda ( x ) jika klien tidak
mampu.

Anda mungkin juga menyukai