Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA

KLIEN HARGA DIRI RENDAH

Disusun Oleh :

Tridara Februaluki
18210100096

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
JAKARTA
2022
SRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SETIAP HARI HDR (II)

Nama : Ny. Shinta

Hari/Tanggal : Senin, 19 September 2022

Pertemuan :2

1. Proses Keperawatan
a. Kondisi Klien
Klien menyatakan sudah mau berinteraksi dengan lingkungannya.
a. Diagnosa Keperawatan
Harga diri rendah.
b. Tujuan Khusus
Pasien dapat melakukan kegiatan kedua yang dipilih sesuai
kemampuan, yaitu menyapu
c. Tindakan Keperawatan
SP II P
1) Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya
2) Melatih kegiatan kedua yang dipilih sesuai kemampuan, yaitu cuci
piring
3) Membimbing pasien memasukkan kedalam jadwal harian
2. Proses Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan
a. Fase Orientasi
1) Salam Terapeutik
“Selamat pagi bu. Apakah Ibu masih ingat dengan saya?” “Hebat.
Ibu masih ingat nama saya.”
“Sesuai janji kemarin, saya datang lagi untuk melatih kemampuan
Ibu menyapu.”
2) Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan Ibu pagi ini? Bagaimana dengan perasaan
negatif yang Ibu rasakan? Bagus sekali bu. Berarti perasaan tidak
berguna yang Ibu rasakan sudah berkurang.”
”Bagaimana dengan kegiatan merapikan tempat tidurnya? Boleh
saya lihat kamar tidurnya? Tempat tidurnya rapi sekali. Hebat bu.”
“Sekarang mari kita lihat jadwalnya, wah ternyata Ibu telah
melakukan kegiatan merapikan tempat tidur sesuai jadwal, lalu
apa manfaat yang Ibu rasakan dengan melakukan kegiatan
merapikan tempat tidur secara terjadwal?”
3) Kontrak
Topik : “Sekarang kita akan kita akan lanjutkan latihan
kegiatan yang kedua. Hari ini kita mau latihan menyapu kan,
Bu?”
Waktua : “Berapa lama kita akan berbincang-bincang?
Bagaimana kalau 30 menit?”
Tempat : “ibu bagaimana kalau kita menyapudi ruangan ini
saja ya”
b. Fase Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)
“Baik, sebelum menyapu, kita persiapkan dulu perlengkapan untuk
menyapu. Menurut Ibu apa saja yang kita perlu kita siapkan?”
“Ya bagus, jadi sebelum menyapu kita perlu menyiapkan alatnya yaitu
sapu dan serokan sampah nya ya bu.”
“Nah sekarang bagaimana cara yang biasa Ibu lakukan?”
“Benar sekali, kita sau bagian yang banyak kotoran dan penuh debu ya
bu agar terlihat bersih dan nyaman . Sekarang bisa kita mulai bu?”
“Bagus sekali, Ibu telah menyapu dengan cara yang baik. nanti Ibu
kalau dirumah juga begitu ya, Bu”
“Menurut Ibu bagaimana perbedaan setelah menyapu dibandingkan
tadi sebelum nya ?”

3. Terminasi
a) Evaluasi respons klien berharap tindakkan keperawatan
1. Evaluasi klien (Subjektif)
“Bagaimana perasaan Ibu setelah kita latihan menyapu?”
Evaluasi perawat (objektif dan reinforcement)
“Nah coba ibu sebutkan lagi bagaimana cara menyapu yang
baik bu? Bagus bu”
2. Rencana tindak lanjut (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai
hasil tindakan yang telah dilakukan)
”Nah“Sekarang mari kita masukan dalam jadwal harian ya bu,
mau berapa kali ibu menyapu?”
“Bagus 3 kali, setelah selesai sarapan, makan siang dan malam
ya bu. Jika Ibu melakukannya tanpa diingatkan perawat beri
tanda M, tapi kalau Ibu menyapu dibantu atau diingatkan
perawat ibu beri tanda B, lalu kalau Ibu tidak melakukannya
ibu beri tanda T.”
3. Kontrak Topik yang akan datang :
a) Topik : “Baik, besok saya akan kembali lagi untuk melatih
kemampuan Ibu yang ketiga, yaitu mencuci piring”
”Ya, bagus sekali, mencuci piring ya bu?”
b) Waktu : ”Baik “Ibu mau jam berapa?” jam 10 pagi ya, Bu.”
c) Tempat
“Tempatnya dimana, Bu?”
“Bagaimana kalau disini saja, jadi besok kita ketemu lagi
disini jam 10 ya bu. Wassalamualaikum wr.wb. Ibu.”

Anda mungkin juga menyukai