Anda di halaman 1dari 22

INFEKSI SALURAN

KEMIH PADA
WANITA
PASCAMENOPAUSAL

Thivyaroobini
Thivyaroobini Ramah
Ramah
1202006212
1202006212
Pembimbing,
Pembimbing,
Dr.
Dr. Kadek
Kadek Budi
Budi Santosa
Santosa Sp.U
Sp.U
ANATOMI SALURAN KEMIH

GINJAL/ RENAL
(2)
URETER (2)
VESICA
URINARIA/
KANDUNG KEMIH
(1)
URETRA (1)
ANATOMI SALURAN KEMIH

Pielonefritis:
infeksi pada ginjal
Ureteritis: infeksi
pada ureter
Sistitis: infeksi
pada kandung
kemih
Uretritis: infeksi
pada uretra
FISIOLOGI SALURAN KEMIH
Apakah yang dimaksudkan dengan sistem
urinaria???
Urinaria adalah suatu sistem dimana
terjadinya proses penyaringan darah
sehingga darah bebas dari zat zat
yang tidak tidak dipergunakan oleh
tubuh dan menyerap zat zat yang
masih dipergunakan oleh tubuh
Terdiri dari :
Ginjal menghasilkan urin
Ureter menyalurkan urin dari
ginjal ke kandung kemih/vesika
urinaria/bladder
Kandung kemih sebagai
penampung
Uretra mengeluarkan urin dari
kandung kemih
FISIOLOGI MIKSI
Miksi atau berkemih adalah proses pengosongan kandung
kemih,apabila kandung kemih terisi penuh dengan urin.

Proses ini terdiri atas dua langkah utama,yaitu :


1.Bladder Filling/Urine Storage
2.Bladder emptying/voiding
INFEKSI SALURAN KEMIH
PENGERTIAN
Infeksi saluran kemih adalah suatu keadaan yang
menunjukkan adanya infeksi (adanya pertumbuhan
dan perkembangbiakan bakteri) dalam saluran
kemih, bermakna
Bakteriuria meliputi infeksi ginjal sampai
(significant infeksi
bacteriuria) : di
kandungmikroorganisme
menunjukkan pertumbuhan kemih murni
lebih dari 10^5 colony forming unit (cfu/ml) pada
biakan urin
Infeksi saluran kemih adalah salah satu infeksi
paling umum yang dialami oleh semua usia wanita
dewasa sekitar 30-50%
Prevalensi ISK meningkat seiring dengan
bertambahnya usia
ISK sering memiliki kecenderungan untuk kambuh
kembali
Untuk mengidentifikasi wanita yang berisiko
KLASIFIKASI INFEKSI SALURAN KEMIH
INFEKSI SALURAN KEMIH ATAS
ETIOLOGI INFEKSI SALURAN KEMIH
Pada keadaan normal urin adalah
steril.
Umumnya ISK disebabkan oleh
kuman gram negatif. Escherichia coli
merupakan penyebab terbanyak baik
pada yang simtomatik maupun yang
asimtomatik yaitu 70 - 90%.
Organisme gram positif seperti
Streptococcus faecalis (enterokokus),
Staphylococcus epidermidis dan
Streptococcus viridans jarang
ditemukan.
PATOFISIOLOGI INFEKSI SALURAN KEMIH
Ascending
Kolonisasi kuman di
sekitar uretra
Masuknya kuman
melalui uretra ke buli-
buli

Penempelan kuman pada


dinding buli-buli

Masuknya kuman
melaui ureter ke ginjal.
PATOFISIOLOGI INFEKSI SALURAN KEMIH
FAKTOR VIRULENSI BAKTERI FAKTOR TUAN RUMAH (HOST)

Fimbriae Faktor predisposisi pencetus


ISK
Kapsul antigen K Litiasis
Obstruksi saluran kemih
O antigen / lipopolysaccharide Penyakit ginjal polikistik
side chains DM pasca transplantasi
ginjal
Lipid A / endotoksin Senggama
Kehamilan dan peserta KB
Membran protein lainnya dengan tablet
progesteron
Hemolysin Kateterisasi

Status imunologi pasien


(host).
FAKTOR RESIKO ISK PADA WANITA
Panjang urethra
Faktor usia
Wanita hamil
Faktor hormonal seperti menopause
Gangguan pada anatomi dan fisiologis urin
Penderita diabetes
Hubungan Seksual.
Kontrasepsi.
Ketidakmampuan untuk mengosongkan
kandung kemih. (PVR)
INFEKSI SALURAN KEMIH PADA WANITA PASCA MENOPAUSE

ISK merupakan masalah yang signifikan pada wanita


terutama pada usia menopause
Sebagian besar pasien mengalami episode berulang
tergantung pada sifat agen mikroba yang mendasari atau
faktor tuan rumah tertentu.
Menopause menurut WHO :

Didefinisikan sebagai berhentinya siklus


menstruasi untuk selamanya bagi wanita yang
sebelumnya mengalamimenstruasi sebagi akibat
dari hilangnya aktivitas folikel ovarium
Tidak dijumpainya menstruasi selama 12 bulan
berturut-turut dimana ovarium secara progresif
telah gagal dalam memproduksi estrogen
ISK REKUREN PADA WANITA PASCA MENOPAUSE
ISK REKUREN PADA WANITA PASCA MENOPAUSE

Hypoplasti Females
c / Dry / genital
loss of tract
secretion atrophies

Stress
incontinen
Bladder ce
out flow
obstructio Prolapse
n due to
senile Less Cystocele
urethral productio
stenosis n of
ovarian
hormone
s
Infeksi Saluran Kemih
GEJALA KLINIS
Sering kencing dan atau kencing tidak dapat tertahan
Nyeri saat BAK (dysuria)
Nyeri perut bagian bawah
Demam
Mual dan muntah

Bladder Control Problems


Urin sering keluar sendiri saat ada tekanan pada perut
seperti saat batuk, tertawa, mengangkat barang, atau
saat bangkit berdiri tiba-tiba.
Tidak dapat menahan saat rangsangan untuk BAK
muncul, sampai dengan urine dapat terlepas dan tercecer
tanpa kendali.
Ngompol di malam hari tanpa dapat tertahankan.

Bladder Prolapse
Keluhannya akan tergantung dari keparahan prolapse-
nya. Untuk yang ringan, bisa terjadi tanpa gejala sama
sekali.
Keluhan bisa berupa nyeri pada panggul dan atau nyeri
pada punggung.
Susah untuk BAK.
Nyeri saat berhubungan seks.
Pada kasus berat dapat terjadi perdarahan dari vagina.
PENATALAKSANAAN
Menghindari yang bersifat iritatif terhadap saluran kemih seperti
kopi, minuman bersoda, alkohol, dan makanan pedas.
Tidak menahan-nahan keinginan untuk BAK.
Memakai alat bantu popok dewasa untuk meningkatkan kualitas
hidup.
Memperbanyak minum - ISK
Vaginal estrogen untuk postmenopausal women
Bladder control problems, melakukan latihan memperkuat otot
bawah panggul dengan Kegel exercises.
Bladder prolapse, hindari mengangkat beban yang terlalu berat
dan atau mengedan. Serta perbanyak makan serat agar tidak
terjadi konstipasi.
Antibiotik dan Anti inflamasi
Anticholinergic dan Adnergic untuk memperkuat otot sphincter
Operasi

Anda mungkin juga menyukai