Abdul Qudus.S.Kep.M.MKes
Pengantar Patologi
Etiologi adalah identifikasi penyebab penyakit
Patogenesis adalah perkembangan perjalanan
penyakit
A. PENGERTIAN
Saluran pencernaan makanan merupakan saluran
yang menerima makanan dari luar dan
mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh
dengan jalan proses pencernaan (pengunyahan,
penelanan, dan pencampuran) dengan enzim dan
zat cair yang terbantang mulai dari mulut (oris)
sampai anus.
Berikut adalah berbagai macam penyakit pencernaan :
1. Mulut
a. Ulkus Aftosa
Morfologi
Ulkus aftosa (chanker sore, sariawan) adalah kawah-kawah berukuran kecil dan
dangkal, terasa nyeri dan mengalami dasar luka yang mengalami peradangan.
Pada umumnya ulkus aftosa terjadi di sepanjang lidah. Mereka dapat berjumalah
banyak dan melibatkan pula mukosa pipi, palatum, atau dasar mulut.
Etiologi
Penyebab pasti terjadinya ulkus aftosa (chanker sore, sariawan) masih belum jelas.
Kombinasi berbagai faktor dapat berkontribusi menjsdi penyebab terjadinya ulkus
aftosa.
Faktor pemicu
1.Trauma mulut
2. Sensitivitas pada makanan tertentu
3. Adanya reaksi alergi akibat bakteri tertentu di dalam mulut.
4.Perubahan hormonal saat menstruasi.
5.Stress psikis.
2.Pleomorphic adenoma
Morfologi
leomorphic adenoma atau mixed tumor merupakan tumor jinak yang berasal
dari kelenjar ludah yang dapat tumbuh dari kelenjar ludah minor maupun
mayor. Tumor ini tumbuh lambat, tidak menimbulkan rasa sakit, dapat
digerakan, dan konsistensi kenyal dengan permukaan yang halus. Tumor dapat
membesar mendesak jaringan sekitarnya (Syafriadi, 2008).
Etiologin Penyebab
Adenoma pleimorfik pada kelenjar saliva belum diketahui secara pasti, diduga
karena keterlibatan lingkungan dan faktor genetik. Adenoma pleimorfik
mempunyai
Tanda dan gejala gambaran klinis
berupa massa tumor tunggal, pertumbuhan lambat, tanpa rasa sakit, nodul
tunggal (Ansori, 2009).
Perawatan
tumor pleomorfic adenoma adalah dengan pembedahan dengan
mengupayakan seluruh jaringan tumor terangkat.
2. Esofagus
a. Hiatus Hernia Esofagus
Morfologi
Hernia Hiatus Esophagus merupakan suatu keadaan dimana terjadi
perpindahan secara intermiten (sementara) atau secara permanen
(menetap) bagian lambung, disertai perpindahan bagian esophagus
dari iintra abdomen kedalam rongga dada (rongga toraks) di atas
diagfragma melalui hiatus esophagus yang normal.
Etiologi
Karena hernia hiatus tidak begitu sering dijumpai pada usia
dibawah 40 tahun, maka penyebab yang sering ditemukan adalah
Kelemahan otot, Diet, Keadaan obesitas, Kehamilan trimester III
Manifestasi Klinik
1. Mungkin tidak bergejala.
2. Heartburn/perasaan panas dalam perut (dengan atau tanpa
regurgitasi dari isi lambung ke mulut)
3. Disfagia; nyeri dada
b. Esofagitis
Morfologi
Sejauh ini yang sering terjadi adalah refluks
esofagitis yang biasanya berhubungan dengan
adanya sliding hiatal hernia ataupun oleh sebab
lain, misalnya adanya proses radang kronik.
Penyebab
zat korosif dapat menimbulkan kerusakan langsung
pada selaput lendir seperti asam atau alkali keras
pada anak akibat kecelakaan atau pada orang
dewasa akibat percobaan bunuh diri,alkohol
3.Lambung
a. Karsinoma Lambung
Biasanya terjadi pada usia lanjut. Sekitar 99% kanker lambung
adalah adenokarsinoma. Kanker lambung lainnya adalah
leiomokarsinoma (kanker otot polos) dan limfoma.
b. Ulkus Peptikum
Morfologi
Ulkus Peptikum adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan
luka yang terasa nyeri atau ulkus pada lapisan lambung yang
berada di duodenum pertama (bagian teratas dari usus).
Penyebab Ulkus Peptikum adalah: