DISUSUN OLEH :
Pada otak terdapat suatu cairan yang dikenal dengan cairan serebrospinalis.
Cairan cerebrospinalis ini mengelilingi ruang sub araknoid disekitar otak dan medula
spinalis. Cairan ini juga mengisi ventrikel otak.Cairan ini menyerupai plasma darah
dan cairan interstisial dan dihasilkan oleh plesus koroid dan sekresi oleh sel-sel
epindemal yang mengelilingi pembuluh darah serebral dan melapisi kanal sentral
medula spinalis.Fungsi cairan ini adalah sebagai bantalan untuk pemeriksaan lunak
otak dan medula spinalis, juga berperan sebagai media pertukaran nutrien dan zat
buangan antara darah dan otak serta medula spinalis.
B. Medula Spinalis (Sumsum tulang belakang)
Sumsum tulang belakang terletak memanjang di dalam rongga tulang belakang,
mulai dari ruas-ruas tulang leher sampai ruas-ruas tulang pinggang yang
kedua.Sumsum tulang belakang terbagi menjadi dua lapis yaitu lapisan luar
berwarna putih (white area) dan lapisan dalam berwarna kelabu (grey area).Lapisan
luar mengandung serabut saraf dan lapisan dalam mengandung badan saraf.Di
dalam sumsum tulang belakang terdapat saraf sensorik, saraf motorik dan saraf
penghubung.Fungsinya adalah sebagai penghantar impuls dari otak dan ke otak
serta sebagai pusat pengatur gerak reflex.
Gambar 1.9 Selubung myelin normal dan selubung myelin pada GBS
1. Mikroglia: sel glia yang mempunyai sifat fagosit dalam menghilangkan sel-sel
otak yang mati, bakteri dan lain-lain. Sel jenis ini ditemukan diseluruh SSP
dan dianggap penting dalam proses melawan infeksi.
2. Sel ependimal: sel glia yang berperan dalam produksi cairan cerebrospinal.
D. Regenerasi Neuron
Sel saraf sulit sekali untuk melakukan regenarasi setelah mengalami
kerusakan. Dalam sel body (inti sel/ sel tubuh), bagian kromatofilik menghilang dan
nukleus keluar dari pusat sel. Jika neuron berfungsi normal kembali, sel tersebut
pelan-pelan akan kembali pada keadaan normal. Jika suplai oksigen atau nutrisi
dihambat, seperti yang selalu terjadi pada stroke atau trauma mekanik mengenai
neuron, seperti yang selalu pada kerusakan medula spinalis atau perifer, neuron
tidak akan mengalami perbaikan kecuali sirkulasi baik atau tekanan turun dalam
waktu beberapa menit atau jam. Jika keadaan stress ini terjadi terus menerus,
neuron yang mengalami kerusakan akan benar-benar mengalami kerusakan
permanen.
Pada SST, sel Schwann berperan dalam memperbaiki neuron yang rusak.
Proses ini dinamakan degenaration wallerian, bagian distal akson yang semakin
memburuk dan migrasi makrofag pada sel tersebut untuk proses fagositosis sel mati
tersebut. Sel Schwann di area yang putus membentuk jaringan padat memanjang
yang menyambung pada bagian akson yang sebenarnya.Selain itu, sel Schwann
juga mengelurkan growth factor untuk merangsang pertumbuhan kembali akson. Jika
akson telah putus, akson yang baru akan mulai muncul dari bagian proksimal bagian
yang putus dalam beberapa jam. Pada sebagian kerusakan yang biasa pada
proksimal akson yang rusak akan mati dan menyusut beberapa sentimeter sehingga
tunas muncul lambat sekitar beberapa minggu. Ketika neuron terus mengalami
perbaikan, akson tersebut akan tumbuh kesisi yang mengalami kerusakan dan sel
Schwann membungkus disekitarnya.
Jika akson terus tumbuh di daerah perifer sepanjang saluran sel Schwann, ini
akan secepatnya mengembalikan hubungan antar sinapnya. Jika tidak tumbuh lagi
atau menyimpang, fungsi normalnya tidak akan kembali. Akson yang tumbuh
mencapai tujuannya, jika bagian distal dan proksimal bagian yang rusak bertemu.
Ketika sebuah saraf perifer mengalami kerusakan seluruhnya, relatif hanya beberapa
akson yang akan sukses mengembalikan hubungan sinap yang normal, sehingga
fungsi saraf akan selamanya rusak.
Regenerasi yang terbatas disebabkan karena:
1. Banyak akson yang terdegenarasi
2. Astrosit menghasilkan jaringan parut sehingga mencegah pertumbuhan akson di
daerah yang rusak
3. Astrosit melepaskan bahan kimia yang dapat menghambat pertumbuhan kembali
akson
GBS merupakan bagian atau salah satu dari penyakit neuromuskular, penyakit ini
jarang dijumpai.Gangguan neuromuskular memiliki spektrum gejala dan tanda yang
cukup khas.Mulai dari kesemutan diujung jari, kelumpuhan ekstremitas, hingga
kegagalan saluran pernafasan yang dapat mengancam nyawa.Oleh karenanya,
mengenali penyakit ini sejak awal sangatlah penting.Penyakit neuromuskular sifat
kelumpuhannya adalah lower motor neuron (LMN).Maka dari itu yang pertama kali
diperkirakan bila mencurigai pasien dengan penyakit neuromuskular adalah
memastikan bahwa kelainan pada pasien tersebut bukan upper motor neuron (UMN).
Untuk memperjelas perbedaan antara lesi LMN dan UMN dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel I.1 Perbedaan lesi LMN dan UMN
LMN UMN
Bentuk kelumpuhan Kelemahan pada otot Hemiparesis, quadriparesis,
paraparesis
tertentu sesuai distribusi
radiks atau pleksus
Kandungan kimia
Antioksidan, triterpene glycosides, abrin, vitamin A, Vitamin C, Vitamin E,
Zink, kalsium. Bunga, daun, dan batang S. officinalis telah diidentifikasi dengan
baik. Berbagai konstituen termasuk alkaloid , karbohidrat, asam lemak, turunan
glikosidik (misalnya, cardiac glycosides, flavonoid glikosida , saponin), senyawa
fenolik (misalnya, kumarin , flavonoid , tanin), poli acetylenes , steroid, terpen /
terpenoid (misalnya, monoterpenoid , diterpenoid , triterpenoid , seskuiterpenoid ),
dan lilin ditemukan di S. officinalis .
(https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2225411017300056#fig2)
Khasiat
Membantu meningkatkan daya ingat pasien penyakit Alzheimer, penyakit
batuk, mencegah kanker.
Cara penggunaan
Rebus 10 gram daun sage dengan 1/2 liter air sampai mendidih.Saring
dan gunakan air rebusan 2-3 kali sehari untuk berkumur. Daun saga juga memiliki
sifat anti bakteri yang dapat mencegah infeksi penyakit. Dalam sebuah
penelitian, daun saga diketahui mengandung senyawa glikosida steroid
Peringatan
Kandungan abrin di daun sage sangat beracun dapat membahayakan bila
dikonsumsi oleh: ibu hamil dan menyusui, bayi dan anak-anak, penderitaan
gangguan darah, penderita diabetes, orang yang akan dan atau pasca operasi.
Mekanisme kerja
Daunnya dapat dimakan dan mengandung alkaloid yang berkhasiat bagi
penyembuhan nyeri sendi. Daya analgetik daun saga memiliki aktivitas menekan
atau mengurangi rasa nyeri. Analgetik dibagi menjadi analgetik opoid dan non-
opoid. Analgetik opoid bekerja secara langsung pada sistem saraf pusat
sedangkan analgetik non-opoid bekerja dengan menghambat sintesis
prostaglandin yang merupakan molekul terlibat pada mekanisme presepsi nyeri
perifer.
Struktur kimia Sage (Salvia officinalis)
Kandungan kimia
Diterpen, ginkgolida A, ginkgolida B, flavonol, kemferol, kuesertin,
isorhammetin, flavon, luteolin, trisertin, biflavon, bilobetin, ginkgetin, isoginketin,
siadopisin, ketekin, sterol dan asam 6-hidroksiknurenik
Khasiat
Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta mengurangi gejala yang
berkaitan dengan demensia
Cara penggunaan
120 mg ekstrak ginkgo, sekali sehari. 120-240 mg perhari, dibagi dalam 1-
2 kali pemberian .40 mg atau 80 mg, dikonsumsi sebanyak 2kali sehari.
Peringatan
Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan ginkgo biloba untuk
penderita epilepsi, gangguan pembekuan darah, diabetes .
Mekanisme kerja
efek antiinflamasi pada ekstrak G.biloba yang berhubungan dengan
penghambatan siklooksigenase (COX) dan lipoksigenase yang diperankan oleh
zat flavonoid di dalamnya. Ginkgetin (biflavon dari daun G.biloba) menghambat
fosfolipase-A2, menghidrolisis gliserofosfolipid membrane dan fase prostaglandin
D yang bergantung pada COX2 untuk melepaskan asam arakidonat (precursor
untuk eicosanoid), prostaglandin, dan leukotrien. Selain itu, ginkgolide A dan B
(flavonoid G.biloba) menghambat sitokin proinflamasi seperti TNF-α dan IL-1.
Faktor aktivasi trombosit (PAF) merangsang sintesis leukotriene yang terlibat
dalam pathogenesis proses inflamasi. Ginkgolide B merupakan antagonis
reseptor PAF kuat yang dianggap memiliki efek pelindung saraf (neuroprotektif)
di SSP (sistem saraf pusat).
Struktur kimia Ginkgo biloba (Ginkgo biloba)
Khasiat
Pengobatan Alzheimer, meredakan peradangan, menurunkan berat badan
Cara penggunaan
Parut kunyit sebesar setengah jari dan campur dengan 2 sendok makan
air minum hangat, aduk campuran tersebut sampai air berubah warna dan peras
sisa kunyitnya, buang ampas kunyit dan masukkan hasil perasan pada satu
mangkuk berisi 1 kuning terlur ayam kampung dan 1 sendok air kapur sirih, aduk
jamu kunyit tersebut dan minum 1 sampai 2 kali sehari sampai sembuh.
Peringatan
Hindari meminum ramuan ini setiap hari setelah sembuh karena akan
menyebabkan iritasi pada tenggorokan.
Mekanisme kerja
Kemampuan menghambat kurkumin mengakibatkan terjadinya
peningkatan monoamine yang selanjutnya menyebabkan terjadinya peningkatan
kadar epinefrin, norepinefrin, dan serotonin. Efek yang ditimbulkan pada
peningkatan kadar serotonin dan norepineprin diotak kemudian akan
memberikan efek perbaikan suasana perasaan (mood), bertambahnya aktivitas
fisik, peningkatan nafsu makan dan waktu tidur yang lebih baik. Zat tersebut
memiliki beberapa manfaat terhadap otak diantaranya memasuki otak dan
mendorong stimulasi perfusi otak, memicu angiogenesis, neurogenesis, dan
perubahan morfologi neuron.
Cara penggunaan
Merebus satu gelas (250 ml) air dalam panci. Selanjutnya, siapkan
peterseli dengan membilas 1/4 gelas (15 gram) peterseli segar dan potong-
potong. Sebagai alternatif, dapat menggunakan dua sendok makan peterseli
kering.Biarkan mendidih selama 5-10 menit.Terakhir, gunakan saringan untuk
menyaring peterseli, dan minumlah.
Perhatian
Tidak disarankan untuk mengonsumsi daun thyme secara berlebihan
karena berpotensi menimbulkan berbagai efek samping, seperti gangguan
pencernaan dan sakit kepala.Secara umum, daun thyme cukup aman
dikonsumsi sebagai teh herbal atau bahan masakan.Namun, jika Anda ingin
menggunakan suplemen atau obat herbal yang mengandung daun thyme.
Mekanisme kerja
Apigenin bekerja dengan memblokade masuknya kalsium ke dalam sel.
seperti kalium, magnesium dan zat klorofil 3-n-butylphthalide yang terkandung
dalam seledri berperan dalam merelaksasi dan melemaskan otot-otot halus
pembuluh darah dan menurunkan hormon stres dalam darah, berinteraksi
dengan kaskade persinyalan yang melibatkan protein dan lipid kinase yang dapat
menghambat kematian neuron dengan apoptosis yang diinduksi oleh neurotoksik
seperiti radikal oksigen, serta meningkatkan kelangsungan hidup neuron dan
plastisitas sinaptik.
5. Ginseng (Panax)
Kandungan kimia
Stigmast 5-en3-ol, B-sitosterol, kalium , natrium, kalsium, Magnesium,
ginsenoside (triterpene saponin), minyak esensial (Limonene, terpineol, citronellal,
polycetylene)
Khasiat
Cara penggunaan
Mengunyah layaknya permen karet. Namun, kamu dapat membuat
teksturnya lebih empuk dengan cara merebusnya terlebih dahulu ke dalam air
mendidih selama 5 menit. Nantinya ginseng akan cukup empuk untuk dikunyah.
Peringatan
Meski gingseng adalah ramuan jamu tak beracun, lanjut dia, penggunaan
secara berlebihan dan berkepanjangan dapat mengakibatkan insomnia dan
hipertensi.penggunaan secara terus menerus selama lebih dari tiga bulan tidak
direkomendasikan.
Mekanisme kerja
ginsenoside berperan pada sdmulasi produksi nitrit oksida dalam sel
sistem imun, sel endotelial vaskular, dan jaringan erekdl. Efek adaptogen maupun
ergogenik ginseng berkaitan dengan kandungan ginsenoside ginseng.
Ginsenoside mengubah mekanisme homeostasis penyediaan energi selama
latihan fisik dengan cara meningkatkan kapasitas otot skelet dalam mengoksidasi
asam lemak bebas menjadi glukosa untuk kepentingan produksi energi sel.
Struktur kimia ginseng (Panax)
Ginseniside-Rb1
limonene ginsenoside
6. Pegagan(Centella asiatica)
Kandungan kimia
Ursan, oleanan, asam madasiatat, asam asiatat, asam madecasat,
Asiatikoside, centelasapogenol, β-sitosterol, daukosterol, dan 3-glukosilkuercetin
Khasiat
Meningkatkan daya ingat, meningkatkan syaraf memori, meningkatkan
mental dan stamina tubuh, menghentikan pendarahan (haemostatika),
membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika),
penurun panas (antipiretika), menurunkan gejala stres dan depresi.
Cara penggunaan
1-2 sendok teh daun pegagan kering diseduh dengan air panas selama
10-15 menit. Konsumsi daun pegagan bisa dilakukan sebanyak 3 kali sehari dan
diperuntukkan bagi usia lebih dari 18 tahun.
Peringatan
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi contohnya adalah sakit
kepala, sakit perut, mual, kulit terasa terbakar, serta reaksi alergi.
Mekanisme kerja
efek protektif dari pegagan (Centella asiatica) terhadap penyakit yang
menyerang sistem saraf pusat, dikarenakan derivat triperten seperti asam asiatik,
asam madecasik, asiatikosida, madekasonida, dan asam brahmida. Efek
neuroprotektif ini terlihat dari mekanisme yang berbeda-beda namun berdampak
positif. memiliki efek neuroprotektif dengan mencegah kematian sel neuron, efek
protektif melawan neurotoksisitas dengan induksi aluminium pada korteks
serebral, striatum, hipotalamus, dan hipokampus.
Kandungan kimia
Magnoflorin, tembetarin, protoberberin, palmatin, jatorisine, colombanin.
Khasiat
Pemicu sistem system saraf, menaikan tekanan darah, mengurangi rasa
sakit, antimikroba, obat penenang, obat penyakit jantung.
Cara penggunaan
Ambil dan bersihkan 1 jari batang brotowali segar, setelah bersih potong-
potong batang menjadi beberapa bagian saja, rebus terus sampai air rebusan
hanya tersisa 1,5 gelas saja, minum ramuan alami ini 3 kali dalam sehari, aturan
minun 1/2 gelas per minum
Peringatan
Bagian akar brotowali sebaiknya tidak digunakan karena bagian tersebut
mengandung senyawa berberin yang memiliki efek samping seperti sesak
napas, lesu, mimisan, iritasi pada kulit, diare, muntah dan bisa juga
menyebabkan keracunan.
Mekanisme kerja
Alkaloid berberin memiliki efek antimikroba karena kemampuannya untuk
berinteraksi dengan DNA bakteri dengan cara menginterkalasi DNA sehingga
replikasi DNA bakteri terhambat dengan cara mengganggu komponen penyusun
peptidoglikan pada sel bakteri sehingga lapisan dinding sel tidak terbentuk
secara utuh, terganggunya sintesis peptidoglikan sehingga pembentukan sel
tidak sempurna karena tidak mengandung peptidoglikan dan dinding selnya
hanya meliputi membran sel. Senyawa flavonoid yang terkandung didalam
brotowali memiliki efek analgetik yang dapat melawan neurotoksisitas pada
system saraf pusat.
DAFTAR PUSTAKA
YUSTIN 1820057
PALU
2021
B. DISFUNGSI EREKSI
a. Definsi Disfungsi Ereksi
Impotensi atau lebih dikenal dengan sebutan impoten adalah kondisi ketika
pria tidak bisa atau tidak memiliki kemampuan dalam mendapatkan dan
mempertahankan ereksi secara optimal saat sedang berhubungan
seks.Impotensi juga dikenal dengan istilah disfungsi ereksi.
b. Tanda & gejala impotensi
Gejala utama impotensi adalah ketidakmampuan penis untuk mencapai
ereksi, walaupun sudah mendapatkan rangsangan saat melakukan hubungan
seksual.
Gejala lainnya adalah kesulitan mempertahankan penis terus ereksi
sehingga tidak bisa ejakulasi sampai kegiatan seks berakhir.
Beberapa ciri-ciri impoten lainnya yang mungkin terjadi, di antaranya:
1. Terkadang bisa ereksi, meskipun tidak setiap waktu.
2. Bisa ereksi, namun tidak berlangsung cukup lama untuk berhubungan seks.
3. Benar-benar tidak bisa ereksi.
c. Penyebab Impotensi
Gairah seksual pria merupakan proses yang cukup kompleks. Hal ini
karena melibatkan otak, hormon, emosi, saraf, otot, serta pembuluh
darah.Kombinasi dari penyebab fisik dan psikologis merupakan penyebab
utama impotensi. Misalnya, kondisi fisik memperlambat respons seksual Anda
sehingga berujung pada kecemasan mempertahankan ereksi.
Kecemasan inilah yang memperburuk disfungsi ereksi sehingga bisa
menjadi penyebab impotensi di usia muda. Kondisi penis yang sehat dan
fungsi ereksi normal dapat dipengaruhi oleh masalah berkaitan dengan salah
satu sistem berikut ini:
1. Gangguan yang membuat aliran darah lebih rendah atau kerusakan saraf di
penis
2. Kerusakan saraf penis bisa diakibatkan dari operasi panggul atau perut
3. Gangguan hormon
a) Penyebab fisik
Cukup banyak kasus impotensi yang disebabkan oleh penyakit fisik, yaitu
meliputi:
1. Penyakit jantung dan penyempitan pembuluh darah
2. Diabetes
3. Tekanan darah tinggi
4. Kolesterol tinggi
5. Obesitas dan sindrom metabolik
6. Penyakit Parkinson
7. Gangguan hormonal, termasuk kondisi tiroid dan defisiensi testosteron
8. Kelainan struktural atau anatomi penis, seperti penyakit Peyronie
9. Perawatan untuk penyakit prostat
10. Komplikasi bedah
11. Cedera di daerah panggul atau sumsum tulang belakang
12. Terapi radiasi ke daerah panggul
b) Penyebab psikologis
Otak mempunyai peran utama dalam memicu ereksi yang dimulai dari
merasakan rangsangan seksual.Namun, ada kondisi ketika perasaan seksual
terganggu sehingga menimbulkan impotensi atau disfungsi ereksi.Berikut hal-
hal yang menjadi penyebab psikologis terjadinya impotensi, yaitu:
1. Merasa bersalah
2. Stres
3. Takut akan keintiman
4. Depresi
5. Kecemasan berat
6. Masalah hubungan dengan pasangan
d. Faktor risiko impotensi
Bertambahnya usia bisa menjadi faktor lainnya yang membuat anda sulit
ereksi atau mengeluarkan air mani.Beragam faktor risiko terjadinya disfungsi
ereksi, termasuk:
1. Kondisi medis, terutama diabetes atau kondisi jantung.
2. Konsumsi tembakau, yang membatasi aliran darah ke pembuluh darah dan
arteri.
3. Kelebihan berat badan atau obesitas.
4. Perawatan medis tertentu, seperti operasi prostat atau pengobatan radiasi
untuk kanker.
5. Cedera, terutama jika merusak saraf atau pembuluh darah yang mengontrol
ereksi.
6. Pengaruh obat-obatan, termasuk antidepresan, antihistamin, dan obat-
obatan untuk mengobati kondisi tekanan darah tinggi, nyeri, atau prostat.
7. Kondisi psikologis, seperti stres, kecemasan, atau depresi.
8. Penggunaan narkoba dan alkohol.
e. Patofisiologi Disfungsi Ereksi
Patofisiologi disfungsi ereksi meliputi gangguan biologis (organik) dan
psikososial, sehingga membuat penis tidak dapat ereksi maksimal dan
menimbulkan dampak ketidakpuasan seksual. Pada pria sehat, ereksi terjadi
karena respon terhadap rangsangan sentuhan, penciuman, dan
penglihatan.Suplai aliran darah yang lancar, fungsi saraf tepi yang baik, dan
mekanisme biokimia yang adekuat merupakan faktor mutlak yang dibutuhkan
hingga ereksi dapat dimulai dan dipertahankan.
Terdapat dua mekanisme sistem saraf yang berlaku, yakni sistem saraf
otonom yang berperan dalam ereksi serta orgasme, serta sistem saraf
parasimpatik yang berperan untuk menginisiasi dan mempertahankan ereksi.
Terjadinya kontraksi penis jika dijabarkan secara terperinci meliputi adanya
mekanisme RhoA-Rho kinase, dan adanya faktor mediasi seperti noradrenaline,
endothelin-1, neuropeptide Y, prostanoids, angiotensin II, serta hal lain yang
belum dapat teridentifikasi. Sedangkan pada relaksasi penis terdapat faktor
mediasi relaksasi seperti acetylcholine, nitric oxide, vasoactive intestinal
polypeptide, pituitary adenylyl cyclase activating peptide, calcitonin gene related
peptide, adrenomedullin, adenosine triphosphate, serta adenosine prostanoids.
1) Faktor Organik
Gangguan organik bisa disebabkan oleh gangguan mekanisme nitric oxide
dan penurun testosteron.
2) Gangguan Mekanisme Nitric Oxide
Gangguan mekanisme nitric oxide (NO) merupakan gangguan pada
komponen saraf dan jaringan endotel. Dari berbagai percobaan klinis
menunjukkan bahwa saat NO dilepaskan oleh ujung saraf dan pembuluh
darah pada arteri penis akan menyebabkan terjadinya ereksi. NO diproduksi
oleh enzim NO synthase (NOS), dimana enzim ini berperan dalam banyak hal
penting mulai dari mekanisme perdarahan sampai ke mekanisme sistem
kekebalan tubuh. Terdapat 3 subtipe NO, yakni nNOS yang terdapat pada
jaringan syaraf, iNOS yang diaktivasi oleh sistem imun makrofag, dan eNOS
yang terdapat pada endotel pembuluh darah. Gangguan pada mekanisme
Nitric oxideakan sebabkan disfungsi ereksi.
3) Penurunan Testosterone atau Hipogonadisme
Hormon testosteron berfungsi sebagai pengatur mood, vitalitas, fungsi
kognitif, dan pengaturan komposisi otot dan tulang.Selain itu, tak kalah
pentingnya memiliki fungsi vital pada gangguan seksual, di antaranya
penurunan libido, kualitas ereksi yang buruk, gangguan ejakulasi, penurunan
gairah seksual, dan penurunan respon ereksi secara spontan. Telah
dilakukan penelitian terkait hubungan keduanya, didapatkan hasil sekitar 40%
pada laki-laki usia 45 tahun ke atas mengalami disfungsi ereksi dan
penurunan testosteron.
Saat ini, mekanisme hubungan antara rendahnya testosteron dan
disfungsi ereksi masih tidak jelas. Hanya 2-21% pria memiliki disfungsi ereksi
disertai penurunan kadar testosteron, sementara itu 35-40% pria mengalami
perbaikan ereksi saat dilakukan penggantian testosteron yang berarti hampir
65% tidak mengalami perbaikan.
4) Faktor Psikososial
Disfungsi ereksi dapat dipengaruhi adanya gangguan psikis seperti
stress, kelelahan, depresi, trauma psikis, dan rendahnya percaya diri.
Berbagai macam gangguan psikis tersebut berkorelasi dengan noradrenaline
neurotransmitter yang bersifat menghambat ereksi.
5) Faktor Medikamentosa
Disfungsi ereksi dapat disebabkan karena efek mengonsumsi obat-
obatan.Obat antidepresi yang memiliki peran sebagai selective serotonin
reuptake inhibitors dan serotonin noradrenaline reuptake inhibitors dapat
menghambat hasrat seksual sehingga menyebabkan disfungsi ereksi.Obat
antipsikotik juga dapat berpengaruh pada libido pria karena dapat mengubah
kualitas orgasme serta mampu menghambat terjadinya ereksi.
Kandungan kimia
Minyak atsiri 0,9%, zat pedas piperin 4-6% resin (kavisin), asam
palmitik, 1-undecyleny-3-4methylenedioy benzen, piperidin, sesamin,
senyawa lain asam palmitat, asam tetrahidropierat, N-isobutyl decatrans-2,
fitosterol,sylvatine, linanool.
Khasiat
Disfungsi ereksi dan aprodisiak
Cara penggunaan
Buah cabe jawa yang sudah kering direbus hingga air rebusan tersisa 2
gelas kemudian disaring, kemudian ramuan diminum 2 kali sehari pagi dan
sore.
Peringatan
Reaksi anafilaksis pada orang yang alergi.
Mekanisme Kerja
karena aktifitasnya sebagai neurofarmakalogi yang dapat mengobati
gangguan psikologis dan gangguan neurologis terutama pada disfungsi
ereksi dengan mekanisme yaitu meningkatkan regulasi pada sistem saraf
pusat maka hal ini memungkinkan jika minyak atsiri juga memiliki efek
sebagai afrodisiaka.
Piperin fitosterol
Kandungan kimia
Quassinoids, termasuk eurycomanol, eurycomanol-2-O-β-D-
glycopyranosida, 13 beta, 18-dihydroeurycomanol,14,15p-dihydroxyklaineanone,
dan alpha-hydroxyeurycomalactone, derivat squalene, biphenylneolignasns,
terpenoid, steroid, xanthin
Khasiat
Meningkatkan lairan darah kepenis, mengatasi disfungsi ereksi, sekaligus
membantu meningkatkan produksi sperma dan memperbaiki kualitasnya
Cara penggunaan
Ambil 2 gr akar pasak bumi rebus atau seduh dengan 110 ml air. Sisakan
hingga 100 ml. diminum 1 kali sehari
Peringatan
Kehamilan dan laktasi
Mekanisme Kerja
Afrodisiaka ini dapat bekerja melewati blood brain barrier atau sawar otak
dan menstimulasi beberapa hormon dan berbagai macam neurotransmitter.
Sehingga meningkatkan gairah seksual penggunanya
Kandungan kimia
senyawa kumarin (bergapten dan Isobergapten serta xantotoksin,
umbeliferon dan marmesin), saponin dan sterol (stigmasterol dan y-sitosterol),
furanokumarin (bergapten, isobergapten, psoralen dan sfondin), saponin, sterol
dan alkaloid).
Khasiat
Aprodisiak dan disfuungsi ereksi
Cara Penggunaan
Umbi akar dibersihkan terlebih dahulu, kemudian ditumbuk direbus dan
digodok. Air rebusan umbi akar purwoceng kemudia diminum setelah dingin,
minum air rebusan purwoceng dengan rutin sehari satu gelas akan membuat
stamina dan vitalitas meningkat
Peringatan
Konsumsi purwoceng secara berlebihan mengakibatkan iritasi ginjal
Mekanisme Kerja
Alkaloid meningkatkan dilatasi pembuluh darah pada alat kelamin pria.
Melalui berbagai mekanisme inilah, senyawa aktif menimbulkan peningkatan
libido sehingga mampu mendorong perilaku seksual dan disebut dengan efek
afrodisiaka
Khasiat
Disfungsi ereksi, obat kuat, meancarkan peredaran darah, mencegah
keguguran, mengatur menstruasi.
Cara pemakaian
15-45 gram biji digiling halus kemudian di konsumsi
Peringatan
Terjadi reaksi alergi (gatal,ruam,kemerahan, sensasi panas)
Mekanisme Kerja
alkaloid bekerja dengan cara yaitu dengan membantu relaksasi otot polos
corpus cavernosum yang memicu terjadinya ereksi. Mekanisme sentral yang
dimiliki oleh alkaloid adalah meningkatkan pelepasan nitric oxide dari endothelial
dan ujung saraf. Alkaloid diketahui memiliki peranan dalam menginduksi
vasodilatasi sehingga menimbulkan ereksi. Alkaloid meningkatkan dilatasi
pembuluh darah pada alat kelamin
Struktur kimia Baru cina (Artemisia vulgaris Linn.)
amirin fernerol β-karyophyllene
Kandungan Kimia
Minyak atsiri, eugenol, fenol, apigenin, terpenoid, luteolin, cuminall,
kalium.
Khasiat
Mengatasi impoten,disfungsi ereksi, menurunkan demam, meningkatkan
kesehatan ginjal, meredakan stress dan kecemasan, meringkan nyeri haid,
mengatasi sakit kepala.
Cara penggunaan
Seluruh bagian tanaman direbus, kemudian air rebusan diminum
Peringatan
Diare, anoreksia, disfungsi hati dan ginjal
Mekanisme Kerja
Saponin triterpenoid mempengaruhi aktivitas seksual melalui
mekanismenya dalam menggantikan kolesterol untuk mensintesis
testosterone.
apigenin eugenol
terpenoid luteolin
Kandungan kimia
Plantangin, auksin, asam ursolik, β-sitosterol, h-hentrikontan,
plantaguiside yang terdiri dari methyl D-galakturonat, D-galaktosa, L-arabinosa,
L-rhammosa, kalium dan vitamin (B1, C, A)
Khasiat
Sebagai afrodisiak, ekspetoran, pencahar, meredakan panas hati dan
menerangkan penglihatan.
Cara penggunaan
Herba kering sebanyak 10-15 gram direbus lalu diminum airnya.Herba
segar segar ditumbuk lalu diperas dan saring untuk diminum.
Peringatan
Dosis tinggi daun sendok dapat menyebabkan anafilaksis, yang
merupakan reaksi alergi berbahaya.
Mekanisme Kerja
Senyawa flavonoid bekerja dengan cara menghambat aktivitas
enzim fosfodiesterase 5 (PDE5) sama seperti mekanisme penghambatan
enzim fosfodiesterase oleh sildenafil sitrat. Selain itu, flavonoid juga dapat
meningkatkan kadar testosterone hewan uji yaitu dengan cara meningkatkan
dehydroepiandrosteron
Kandungan kimia
Epifriedelinol, lupeol, stiqmasterol, triacontan-1-ol, dotria-contan-1-ol,
lupeol, acetate, deoxyelephantopin, isodeoxyelephantopin, luteolin -7-glucoside
Khasiat
Mengatasi disfungsi ereksi, malaria, obat batuk, obat sariawan, diare,
disentri, asam urat, afrodisiak
Cara penggunaan
Tiga batang tanaman bersama akarnya dimasukkan kedalam tiga gelas
air, kemudian direbus sampai tinggal 2 gelas, minum sehari 2 kali satu gelas
Peringatan
Bila dikonsumsi secara berlebihan dapat memicu penyakit jantung
berbahay, salah satunya penyakit liver dan serangan jantung
Mekanisme Kerja
Saponin dapat meningkatkan gairah seksual dengan cara
Meningkatkan jumlah LH, dengan demikian sintesis testosteron juga
meningkat. Peningkatan testosteron akan merangsang peningkatan nitrit
oksida (NO) dengan bantuan enzim nitric oxide synthase. Peningkatan
kadar NO akan meningkatkan kadar dopamin. Peningkatan dopamin
akan meningkatkan respo terhadap rangsangan yang memacu terjadinya aktivitas
seksual.
lupeol luteolin
Kandungan kimia
Katekat, kuinon, steroid, triterpenoid, minyak atsiri
Khasiat
Meningkatkan gairah seks (aprodisiak)
Cara pemakaian
Ambil dua rimpang lengkuas merah, ditamabh tiga sampai empat gram
bubuk merica hitam. Rebus dengan air empat gelas, adikan tiga gelas .minum
tiga kali sehari, masing-masing segelas ditamabh dua sendok makan madu
Peringatan
Buang air kecil berlebihan, diare, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan
Mekanisme kerja
Senyawa aktif yang terkandung dalam jahe merah yang berperan
sebagai afrodisiaka adalah flavonoid dan alkaloid. Flavonoid memiliki peran
dalam meningkatkan kadar dehydro epiandrosteron, yang dapat
meningkatkan kadar hormone testosteron dan mendorong perilaku seksual
pada pria. Flavonoid dan alkaloid tidak hanya memiliki aksi sentral namun juga
memiliki aksi perifer, yaitu dengan membantu relaksasi corpus cavernosum
yang memicu terjadinya ereksi. Mekanisme sentral yang dimiliki oleh alkaloid
adalah meningkatkan pelepasan nitric oxide dari endothelial dan ujung saraf.
Alkaloid diketahui memiliki peranan dalam menginduksi vasodilatasi sehingga
menimbulkan ereksi. Alkaloid meningkatkan dilatasi pembuluh darah pada alat
kelamin pria. Melalui berbagai mekanisme inilah, senyawa aktif dalam jahe
merah menimbulkan peningkatan libido sehingga mampu mendorong perilaku
seksual dan disebut dengan efek afrodisiaka.
Kandungan Kimia
Stigmast-5-en-3-ol, ethylinoleat, hexanoic meruacid, butatonic acid, acetic
acid, trimethyl 1-3, Antosianin, flavonol, flavon, strychnine, quinine,
Khasiat
Afrodisiaka
Cara Penggunaan
Rebus dengan air empat gelas, adikan tiga gelas .minum tiga kali sehari
Peringatan
Sebab berbagai bahan alami yang terkandung di dalam rebung bisa
menyebabkan alergi, bahkan bisa menyebabkan keguguran bagi ibu hamil.
Mekanisme Kerja
Rebung bambu berpotensi sebagai bahan afrodisiak karena dapat
meningkatkan hormon testosteron yang meruapakan salah satu faktor penting
dalam pengaturan sistem reproduksi serta dapat meningkatkan motivasi seksual.
Kandungan Kimia
Monomethyl succinate dan cis-2-methyl cyclopentanol asetat (ester), asam
benzoat dan asam fenil malonat (asam karboksilat), 2- pyrolidinon dan methyl
pyroglutamate (alkaloid), fenolik, sterol, glikosida, terpenoid
Khasiat
Afrodisiaka
Cara Penggunaan
Rebus menggunakan segelas air hingga mendidih. Saring air rebusan dan
minum 2 kali sehari.
Peringatan
Jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan keracunan bahkan kematian
Mekanisme Kerja
Glikosida Terpenoid
Kandungan Kimia
Polifenol, triterpenoid, momordisin, glikosida cucurbitacin, charantin, asam
butirat, asam palmitat, asam linoleat, dan asam stearat
Khasiat
Afrodidisiak, meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata.
Cara Penggunaan
Caranya cukup dengan merebus pare selama 10 menit, kemudian air rebusan
dikonsumsi
Peringatan
Hindari mengonsumsi pare jika sedang menggunakan obat penurun kadar
gula darah. Pare dapat berinteraksi dengan obat-obatan diabetes.
Mekanisme Kerja
Senyawa aktif yang terkandung dalam buah pare yaitu flavonoid
dan triterpenoid yang merangsang produksi hormon testosteron yakni
hormon yang bertanggungjawab terhadap dorongan seksual (libido)
Kandungan Kimia
Asam askorbat, alanin, arginin, khlorogenat, β-karoten, 5- hidroksi-
triptamina, glikosida, steroid, solanin, solanida.
Khasiat
Afrodisiaka, mencegah kanker, mendukung kesehatan jantung.
Cara Penggunaan
Terong direbus dan air rebusanya diminum
Peringatan
Hindari mengonsumsi terong terlalu banyak karena bisa menyebabkan
gangguan pencernaan
Mekanisme Kerja
Tannin pada terung ungu secara fisiologis dapat melancarkan peredaran
darah pada sistem saraf pusat atau sirkulasi darah tepi sehingga efeknya dapat
meningkatkan sirkulasi darah pada alat kelamin laki-laki.Dimana pada saat
jaringan erektil penis terisi darah, vena mengalami tekanan dan aliran keluar
terhambat sehingga turgor organ bertambah.
Struktur kimia Terung Ungu (Solanum melongena L)
Alanin Arginin Solanin
DATAR PUSTAKA