Anda di halaman 1dari 33

EDUKASI GIZI SEIMBANG

PADA ANAK SEKOLAH

OLEH : MERY KRISTINAWATI GULO, SKM

UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP


AMBUKHA
MENGAPA GIZI SEIMBANG PENTING??

Salah satu ciri bangsa maju


adalah bangsa yang Ketiga hal ini
memiliki tingkat kesehatan, dipengaruhi oleh
kecerdasan, dan keadaan GIZI
produktivitas kerja yang
tinggi.

POLA MAKAN merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi


keadaan gizi. Hal ini disebabkan karena kuantitas dan kualitas makanan dan
minuman yang dikonsumsi akan mempengaruhi asupan gizi sehingga akan
mempengaruhi kesehatan individu dan masyarakat.
Gizi yang optimal sangat penting untuk pertumbuhan normal serta
perkembangan fisik dan kecerdasan bayi, anak-anak, serta seluruh
kelompok umur.

Gizi baik membuat berat badan normal atau sehat, tubuh


tidak mudah terkena penyakit infeksi, produktivitas kerja
meningkat serta terlindung dari penyakit kronis dan
kematian dini.

Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai


penyakit kronis atau penyakit tidak menular terkait
gizi, maka pola makan masyarakat perlu ditingkatkan
kearah konsumsi gizi seimbang.

Keadaan gizi yang baik


dapat meningkatkan
kesehatan individu dan
masyarakat
• Gizi yang tidak optimal berkaitan dengan
kesehatan yang buruk, dan meningkatkan risiko
penyakit infeksi, dan penyakit tidak menular
seperti penyakit kardiovaskular (penyakit jantung
dan pembuluh darah, hipertensi dan stroke),
diabetes serta kanker yang merupakan penyebab
utama kematian di Indonesia. Lebih separuh dari
semua kematian di Indonesia merupakan akibat
penyakit tidak menular.
KETIKA DATA BERBICARA
• Sebagian besar penyakit tidak menular terkait-gizi di atas
berasosiasi dengan kelebihan berat badan dan kegemukan
yang disebabkan oleh kelebihan gizi.
• Data Riskesdas 2007, 2010, 2013 memperlihatkan
kecenderungan prevalensi obese (IMT > 27) semua
kelompok umur. Anak balita 12,2%, 14% dan 11,9%; usia 6-
19 tahun (Riskesdas 2007, 2010) naik dari 5,2% menjadi
5,9%; orang dewasa dan usia lanjut (Riskesdas 2007, 2010)
naik dari 21,3% menjadi 22,8%. Pada Riskesdas 2013 laki-
laki obese 19,7% dan perempuan 32,9% [Depkes, 2008;
Kemenkes, 2010, 2013].
Kelebihan gizi ini timbul
akibat kelebihan asupan
makanan dan minuman kaya
energi, kaya lemak jenuh,
gula dan garam; tetapi
kekurangan asupan pangan
bergizi seperti sayuran,
buah-buahan dan serealia
utuh, serta kurang
melakukan aktivitas fisik.
• Kecenderungan prevalensi kurus (wasting)
anak balita dari 13,6% menjadi 13,3% dan
menurun 12,1%. Sedangkan kecenderungan
prevalensi anak balita pendek (stunting)
sebesar 36,8%, 35,6%, 37,2%. Prevalensi gizi
kurang (underweight) berturut-turut 18,4%,
17,9% dan 19,6%. Prevalensi kurus anak
sekolah sampai remaja berdasarkan Riskesdas
2010 sebesar 28,5%.
Pengaruh kekurangan gizi pada 1000 hari pertama
kehidupan yaitu sejak janin sampai anak berumur dua
tahun, tidak hanya terhadap perkembangan fisik, tetapi juga
terhadap perkembangan kognitif yang pada gilirannya
berpengaruh terhadap kecerdasan dan ketangkasan berpikir
serta terhadap produktivitas kerja.
sehingga……
• Pencegahan timbulnya masalah gizi tersebut, memerlukan kegiatan
sosialisasi pedoman Gizi Seimbang yang bisa dijadikan sebagai panduan
makan, beraktivitas fisik, hidup bersih dan memantau berat badan secara
teratur untuk mempertahankan berat badan normal.
Apa itu Gizi Seimbang??

Pernahkah anda
mendengar istilah
4 Sehat 5 Sempurna ??

GIZI
SEIMBANG
4 SEHAT 5 SEMPURNA ITU APA?

Adalah pedoman pola makan yang


dipopulerkan oleh Prof. Poerwe Sudarmo
pada tahun 1952 (Bapak Gizi Indonesia).
Namun konsep tersebut tidak digunakan
lagi dan diganti dengan pedoman “ gizi
seimbang “
Lalu mengapa 4 sehat 5 sempurna diganti
dengan pedoman gizi seimbang?

Tidak sesuai dengan “IPTEK GIZI” serta


masalah dan tantangan yang dihadapi.
GIZI SEIMBANG
ADALAH

Susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam


jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,
dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan,
aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan
secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan
normal untuk mencegah masalah gizi.
APA BEDANYA???

Konsep pedoman gizi


seimbang
menekankan
kehadiran jenis
makanan dan jumlah
porsi yang sesuai
dengan kebutuhan
tubuh

4 sehat 5 sempurna
Menekankan pada kehadiran jenis makanan
Jadi, bukan hanya makanan pokok, lauk
pauk, sayuran dan buah tetapi juga
menekankan berapa jumlah zat gizi di
dalam satu piring yang dimakan sehari-hari
dan memperhatikan 4 prinsip (4 pilar).

Apa saja ke 4 pilar gizi


seimbang tersebut???
4 pilar gizi seimbang
PILAR 1 : makan makanan
beranekaragam

PILAR 2 : perilaku hidup bersih dan


sehat (PHBS)

PILAR 3 : melakukan aktifitas fisik

PILAR 4 : memantau BB tiap bulan


Sumber
karbohidrat

Makanan yang
beranekaragam adalah
Sumber makanan yang terdiri dari Sumber
mineral berbagai jenis makanan dari protein
beberapa kelompok

Sumber
vitamin
Karbohidrat berfungsi :

SUMBER ENERGI SUMBER SERAT MENJAMIN FUNGSI


PANGAN PROTEIN
Membangun Pembentuk
jaringan baru kekebalan tubuh

FUNGSI PROTEIN

Memperbaiki
Zat pembangun
jaringan tubuh
Fungsi vitamin, mineral, dan serat

- Mengatur proses
metabolisme

- Sebagai zat pengatur


enzim

- Mencegah kerusakan
jaringan
PHBS
(PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

Bagaimana
cara
mempraktek
kannya?
Mencuci tangan dengan
air bersih dan sabun

Potong dan bersihkan kuku secara


teratur

Buang air besar dan kecil di


jamban
Pilih makanan jajanan yang tertutup,
warna tidak mencolok dan masih
segar

Membersihkan lingkungan di sekitar


rumah
MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK

Aktivitas fisik yaitu dengan


menggerakkan tubuh dan mengeluarkan
tenaga termasuk kegiatan olahraga
contohnya : jogging, berenang, senam,
jalan santai, bersepedan dan lain-lain
MEMANTAU BERAT BADAN SETIAP BULAN
- Mempertahankan berat badan
normal dapat mencegah penyakit
tidak menular
- Berat badan normal ditentukan
berdasarkan IMT
Pedoman gizi seimbang di Indonesia divisualisasikan
dengan “ TUMPENG GIZI SEIMBANG (TGS) ”

Masing-masing pada
tingkatan tumpeng
memiliki gizi yang berbeda-
beda

Memantau BB
setiap bulan

Melakukan aktifitas
fisik dan menerapkan
PHBS
PENJELASAN MENGENAI PORSI MAKAN

Pedoman gizi seimbang


menekankan porsi jumlah
zat gizi sekali makan
dengan istilah “ISI
PIRINGKU”
a n i :2 Buah : 2 potong
hew am
La u
po
k
to ng ay utir
ata u1b
ISI PIRINGKU pepaya ukuran
sedang atau 2
ng buah jeruk atau 1
seda lur ayam 4
te b ati : buah pisang
n a au
Lauk empe at ambon
o to ng t g tahu
p o ton
2 p

Sayur : 150
Makanan gr 1
pokok : 3 mangkuk
centong nasi sedang
atau 3 buah
kentang atau 75
gr mie kering
PESAN GIZI SEIMBANG UNTUK ANAK
SEKOLAH
Biasakan makan tiga kali sehari (pagi, Batasi mengonsumsi makanan cepat
siang dan malam) bersama keluarga saji, jajanan dan makanan selingan
yang manis,asin dan yang berlemak

Biasakan mengonsumsi ikan dan Biasakan menyikat gigi sekurang-


sumber protein lainnya kurangnya dua kali sehari setelah
makan pagi dan sebelum tidur

Perbanyak mengonsumsi sayuran


dan cukup buah-buahan Hindari merokok
dan minuman beralkohol

Biasakan membawa bekal makanan


dan air putih dari rumah Lakukan kgiatan fisik
dan olahraga teratur
Nah, itu tadi
penjelasan gizi
seimbang!

Jangan lupa
diterapkan di
rumah ya!
Sekian dan terimakasih
Tuhan memberkati kita
semua. Amin

Anda mungkin juga menyukai