NIM : S20036
PRODI : S1 KEPERAWATAN
TANA TORAJA
TAHUN 2021/2022
SOAL
a. Pengertian
b. Susunan organ sistem persarafan
c. Fisiologi sistem persarafan setiap individu
JAWABAN
A. Pengertian
Sistem saraf adalah sistem koordinasi berupa penghantaran impuls saraf ke
susunan saraf pusat,pemprosesan impuls saraf dan pemberi tanggapan
rangsangan. Sistem atau susunan saraf merupakan salah satu bagian terkecil
dari organ dalam tubuh,tetapi merupakan bagian tubuh yang paling kompleks.
Susunan saraf manusia mempunyai arus informasi yang cepat dengan
kecepatan pemprosesan yang tinggi dan tergantung pada aktifitas listrik
(impuls saraf). Alur informasi pada sistem saraf dapat dipecah secara skematis
menjadi tiga tahap. Suatu stimulus eksternal atau internal yang mengenai
organ-organ sensorik akan menginduksi pembentukan impuls yang berjalan
kea rah susunan saraf pusat (SSP) (impuls afferent), terjadi proses pengolahan
yang kompleks pada SSP (pengolahan informasi) dan sebagai hasil pengolahan,
SSP membentuk impuls yang berjalan ke arah perifer (impuls efferent) dan
mempengruhi respon motorik terhadap stimulus.
a. Otak
Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting dan sebagai pusat
pengatur dari segala kegiatan manusia yang terletak di dalam rongga
tengkorak. Bagian utama otak adalah otak besar (cerebrum),otak kecil
(cerebellum) dan otak tengah.
Otak besar merupakan pusat pengendali kegiatan tubuh yang disadari.
Otak besar ini dibagi menjadi 2 belahan, yaitu belahan kanan dan kiri.
Tiap belahan tersebut terbagi menjadi 4 lobus yaitu
frontal,parietal,oksipitaldan temporal. Sedangkan disenfalon adalah
bagian dari otak besar yang terdiri dari thalamus,hypothalamus dan
epithalamus. Otak belakang/kecil terbagi menjadi 2 subdivisi yaitu
metensefalon dan mielensefalon.Metensefalon berubah menjadi
batang otak (pons) dan cerebellum. Sedangkan mielensefalon akan
berubah menjadi medulla oblongata.Otak tengah/sistem limbic terdiri
dari hipokampus,hipotalamus,dan amigdala.
Pada otak terdapat suatu cairan yang dikenal dengan cairan
serebrospinalis. Cairan serebrospinalis ini mengelilingi ruang sub
araknoid di sekitar otak dan medulla spinalis cairan ini mengisi
ventrikel otak. Ciran in menyerupai plasma darah dan cairan interstitial
dan dihasilkan oleh plesus koroid dan sekresi oleh sel-sel epindemal
yang mengelilingi pembuluh darah serebral dan melapisi kana sentral
medulla spinalis. Fungsi cairan ini adalah sebagai bantalan untuk
pemeriksaan lunak otak dan medulla spinalis, juga berperan sebagai
media pertukaran nutrient dan zat buangan antara darah dan otak
serta medulla spinalis.
b. Medulla spinalis (Sumsum tulang belakang)
Sumsum tulang belakang terletak memanjang di dalam rongga tulang
belakang, mulai dari ruas-ruas tulang leher sampai ruas-ruas tulang
pinggang yangkedua. Sumsum tulang belakang terbagi menjadi dua
lapis yaitu lapisan luar berwwarna putih(white area) dan lapisan dalam
berwarna kelabu(grey area). Lapisan luar mengandung serabut saraf
dan lapisan dalam mengandung badan saraf. Di dalam sumsum tulang
belakang terdapat saraf sensorik,saraf motorik dan saraf
penghubung.Fungsinya adalah sebagai penghantar impuls dari otak ke
otak serta sebagai pusat pengatur gerak reflex.
2. Sistem Saraf Tepi
Susunan saraf tepi (SST) yaitu sraf kranial dan saraf spinalis yang
merupakan garis komunikasi antaraSSP dan tubuh. SST tersusun dari
semua saraf yang membawa pesan dari dan ke SSP. Berdasarkan fungsinya
SST terbagi menajdi dua bagian yaitu:
a. Sistem Saraf Somatik (SSS)
Sistem saraf somatic terdiri dari 12 pasang saraf kranial dan 32 pasang
saraf spinal. Proses pada saraf somatic dipengaruhi oleh kesadaran.
1. Saraf Kranial
12 pasang kranial muncul dari berbagai bagian batang otak.
Beberapa dari saraf tersebut hanya tersusun dari serabut
sensorik,tetapi sebagian besar tersusun dari serabut sensorik dan
motorik.
2. Saraf Spinal
Ada 31 pasang saraf spinal berawal dari korda melalui radiks dorsal
(Dorsal posterior) dan ventral (anterior). Saraf spinal adalah saraf
gabungan motoric dan sensorik, membawa informasi ke korda
melalui neuron aferen meninggalkan melalui eferen. Saraf spinal
diberinama dan angka sesuai dengan regia kolumna vertebra
tempat munculnya saraf tersebut.
Sistem Saraf
Berdasarkan letak kerjanya sistem sarf terdiri atas tiga bagian yaitu:
Nervus cranialis
Nervus cranialis terbagi atas 12 nervus , diantaranya:
1. Nervus olfaktorius,mensarafi indera penciuman
2. Nervus optikus mensarafi inderapenglihatan,tajam penglihatan
3. Nervus okulomotorius mensarafi gerakan bola mata dari dalal
keluar
4. Nervus thochlearis, mensarafi gerakan bola mata kesamping
5. Nervus trigeminus,mensarafi kulit wajah,reflek
kornea,kepekaan lidah dan gigi.
6. Nervus abdusen, mensarafi gerakan bola mata kesamping
7. Nervus facialis,mensarafi otot wajah,lidah(pengecapan)
8. Nervus auditorius mensarafi indera pendengaran, menjaga
keseimbangan.
9. Nervus glosofaringeus, mensarafi gerakan lidah,menelan
10. Nervus vagus,mensarafi faringe laring,gerakan pita suara dan
menelan
11. Nervus accesorius, mensarafi gerakan kepala dan bahu
12. Nervus hipoglasus,mensarafi gerakan lidah.
Sistem Saraf Otonom
Sistem saraf otonom mengatur jaringan dan organ tubuh yang
diatur oleh sistem saraf otonom adalah pembuluh darah
jantung. SIstem ini terdiri atas sistem saraf simpatik dan
parasimpatik fungsi dari kedua sistem ini adalah saling
berbalikan.