Sistem saraf merupakan sistem di dalam tubuh yang berfungsi sebagai media komunikasi antar sel dan
organ. Selain itu, sistem saraf juga berfungsi sebagai pengendali berbagai organ serta menghasilkan
hormon. Menurut Junqueira & Carneiro, dua fungsi utama sistem saraf adalah menstabilkan kondisi
instrinsik organisme agar berada dalam batas normal (tekanan darah, kadar O2, dan CO2, pH, kadar
glukosa darah, dan kadar hormon) dan mengatur pola perilaku (makan, reproduksi, pertahanan,
interaksi dengan makhluk hidup lain). Komponen utama sistem saraf adalah neuron yang dibantu oleh
26 Hartati Eko Wardani sel glia. Pada sistem saraf manusia terdapat berjuta-juta neuron. Neuron
bertanggung jawab atas reaksi, transmisi, dan proses pengenalan stimuli, merangsang aktivitas sel-sel
tertentu, dan melepas neurotransmitter. Transmisi impuls saraf hanya terjadi satu arah yakni ke dalam
sel melalui dendrit dan keluar dari sel melalui akson. Satu neuron menerima dan mengirimkan sinyal
dari ratusan sampai ribuan neuron lain. Sistem sinyal yang terjadi bersifat kimia dan listriK.