LAMPIRAN C

PERHITUNGAN SPESIFIKASI ALAT

LC.1 GUDANG BAHAN BAKU SABUT SIWALAN (G-01)

Fungsi : Untuk menyimpan bahan baku sabut siwalan
Lama penyimpanan : 3 hari
Densitas sabut siwalan : 1256 kg/m3 (Anonim, 2017)
Laju bahan masuk : 2185,8880 kg/jam
Faktor kelonggaran : 0,2
Jumlah gudang : 6 buah
Kapasitas penyediaan untuk 3 hari :
24 jam
= 2185,8880 kg/jam × × 3 hari
1 hari
= 157383,9360 kg/hari

Volume sabut siwalan :

Kapasitas 157383
Vb = = = 125,3075 m3
Densitas 1256
Volume Gudang
Vg = Vb × (1 + faktor kelonggaran)
= 125,3075 × (1 + 0,2)
= 150,3668 m3
Gudang direncanakan memiliki,
p = l
t = 4m
V = p×l×t
150,3668 = l × l × 4
150,3668 = 4 l2
l = 6,1312 m
Maka, design gudang :
p = 6,1312 m
l = 6,1312 m

LC-1
 t = 4m
LC.2 GUDANG Ca(OH)2 (G-02)
Fungsi : Untuk menyimpan Ca(OH)2
Lama penyimpanan : 3 hari
Densitas Ca(OH)2 : 2211 kg/m3 (Sciencelab, 2018)
Laju bahan masuk : 1130,2134 kg/jam
Faktor kelonggaran : 0,2
Jumlah gudang : 1 buah
Analog dengan perhitungan LC.1, diperoleh :
Panjang : 3,229 m
Lebar : 3,229 m
Tinggi : 4m

LC.3 GUDANG ASAM OKSALAT (G-03)

Fungsi : Untuk menyimpan asam oksalat
Lama penyimpanan : 30 hari
Densitas C2H2O4.2H2O : 1653 kg/m3
Laju bahan masuk : 417,2584 kg/jam (Perhitungan lamp C)
Faktor kelonggaran : 0,2
Jumlah gudang : 1 buah

Analog dengan perhitungan LC.1, diperoleh :

Panjang : 7,3840 m
Lebar : 7,3840 m
Tinggi : 4m

LC.4 BAK PENAMPUNG SABUT SIWALAN (BP-01)

Fungsi : Untuk mengumpankan sabut siwalan setelah
dipotong-potong
Bentuk : Persegi panjang
Bahan : Beton
Waktu Tinggal : 2 jam

LC-2
 Densitas : 1256 kg/m3 (Anonim, 2017)
Laju bahan masuk : 2185,8880 kg/jam
Faktor kelonggaran : 0,2

Menentukan Volume Bin

m = 2185,8880 kg/jam
 = 1256 kg/m3
m 2185,8880
Laju padatan = = = 1,7404 m3/jam
ρ 1256
Dengan waktu tinggal 2 jam dimana volume solid digunakan 1 buah bak
Volume solid dalam bak = Laju padatan x 2 jam
= 1,7404 × 2 jam
= 3,4807 m3
Volume bak = Volume solid dalam bak × (1 + fk)
= 3,4807 × (1 + 0,2)
= 4,1769 m3

Menentukan dimensi
Bak penampung berbentuk persegi panjang dengan perbandingan ukuran :
p:l:t = 3:2:1
Volume bak = 6 t3
4,1769 = 6 t3
t = 0,8863 m
Maka : panjang = 2,6588 m
lebar = 1,7725 m
tinggi = 0,8863 m
Design bak penampung sabut siwalan:
Panjang = 3 m
Lebar =2m
Tinggi = 1 m

LC.5 BAK PENAMPUNG (BP-02)

LC-3
 Fungsi : Untuk menampung ampas dari vibrating
screen
Bentuk : Persegi panjang
Bahan : Beton
Waktu Tinggal : 2 jam
Densitas : 1089,625 kg/m3
Laju bahan masuk : 847,6515 kg/jam
Analog dengan perhitungan LC.1, diperoleh :

LC.6 BAK PENAMPUNG (BP-03)

Fungsi : Untuk menampung filtrat dari filter press
Bentuk : Persegi panjang
Bahan : Beton
Waktu Tinggal : 2 jam
Densitas : 1089,625 kg/m3
Laju bahan masuk : 25568,147 kg/jam

LC.7 BAK PENAMPUNG (BP-04)

Fungsi : Untuk menampung slurry dari rotary vacuum
filter
Bentuk : Persegi panjang
Bahan : Beton
Waktu Tinggal : 2 jam
Densitas : 1110,662 kg/m3
Laju bahan masuk : 1532,064 kg/jam

LC.8 BAK PENAMPUNG (BP-05)

Fungsi : Untuk menampung filtrat dari centrifuge
Bentuk : Persegi panjang
Bahan : Beton
Waktu Tinggal : 2 jam

LC-4
 Densitas : 1638,407 kg/m3
Laju bahan masuk : 1201,125 kg/jam

Analog dengan perhitungan LC.4, perhitungan BP-02, BP-03, BP-04, BP-05, dan
BP-06 ditampilkan dalam tabel LC.2
Rate Volume
Volume Dimensi
Bak Volumetrik bak
Penampung Panjang Lebar Tinggi
m3 m3 m3
(m) (m) (m)
BP-01 73,653 147,306 176,767 10 6 3
BP-02 3,913 7,826 9,391 3,5 2,3 1,2
BP-03 23,465 46,930 56,316 6,3 4,5 2
BP-04 1,379 2,758 3,310 2 2 1
BP-05 0,733 1,466 1,759 2 1 1

LC.9 TANGKI PELARUTAN Ca(OH)2 (TL-01)

Fungsi : Untuk menampung larutan Ca(OH)2 50% (w/w)
Material : Carbon Steel SA 283 Grade C
Jumlah : 1 buah
Tipe alat : Silinder tegak dengan tutup atas dan tutup bawah
standard
Waktu tinggal : 30 menit
Kondisi operasi : Tekanan : 1 atm
Suhu : 30oC
Faktor kelonggaran : 25 %

Menetukan volume tangki

m = 13257,576 kg/jam
= 29232,955 lb/jam
 = 1371,994 kg/m3
= 85,651 lb/ft3

LC-5
Laju larutan = 341,303 ft3/jam
Volume larutan dalam tangki = 341,303 × 0,5 = 170,652 ft3
Jumlah tangki penampung = 1 buah
Larutan akan menempati 80% volume tangki, maka volume tangki (Vt) =
170,652
Vt = = 213,314 ft3
0,8
Menentukan dimensi tangki
Tangki berupa silinder tegak dengan tutup atas dan tutup bawah standard
dished head
Digunakan dimensi H/D = 1,5
Volume silinder (Vs) = 1/4  D2 H
= 0,25 D2 (1,5 D)
= 0,25  1,5 D3
= 1,1775 D3
Volume tutup atas (Va) = 0,0847 D3
Volume tutup bawah (Vb) = 0,0847 D3
Volume total (Vt) = Vs + Va + Vb
213,314 = 1,1775 D3 + 2 (0,0847) D3
213,314 = 1,3469 D3
D = 5,410 ft = 64,925 in
H = 8,115 ft = 97,380 in
Volume silinder (Vs) = 1,1775 D3 = 186,446 ft3
Volume tutup atas (Va) = Volume tutup bawah (Vb) = 0,0847 D3
= 13,411 ft3

Menentukan tinggi tutup

Tutup atas berbentuk dished heads
r (radius of dish) = 66 in (Brownell & Young, 1959)
icr (inside corner radius) = 4 in
BC = r – icr
= 66 – 4
= 62 in = 5,16 ft
AB = (ID/2) –icr

LC-6
 = 32,463 – 4
= 28,463 in = 2,372 ft

b = r –(BC2 –AB2) 0,5

= 66 – (622-28,4632)0,5
= 10,920 in = 0,910 ft
Tinggi dish = b = Tinggi tutup atas = VO
= 10,920 in = 0,910 ft = 0,278 m

Menentukan tinggi larutan dalam tangki

Jumlah larutan yang ada = 170,652 ft3
Volume larutan yang menempati tutup bawah (tanpa flange) :
Vd = 0,0847 D3 = 13,411 ft3
Volume yang menempati silinder = 170,652 – 13,411
= 157,241 ft3
Dengan demikian tinggi larutan dalam shell :
His = 4 V/ ( D2) = 6,844 ft
Jadi tinggi liquid total dalam tangki adalah :
HI = His + b
= 6,844 + 0,910
= 7,754 ft

Menentukan tekanan design (Pd)

Pd = 0,25 × P hidrostatik
= 0,25 ×  × (g/gc) × Hs
= 0,25 × (85,561 × 1 × 7,754)/ 144
= 1,152 psia = 7,943 kPa

Menentukan tebal tangki

1. Tebal bagian silinder
Dipergunakan bahan konstruksi Carbon steel SA-283 grade C dipilih
sambungan las single welded butt joint

LC-7
Efisiensi las, E = 0,85
Allowable stress = 12650 (Brownell & Young, 1959)
Faktor korosi = 0,125 in/10 tahun (Peter & Timmerhaus, 1991)
Pd x ri
ts = +C
fE-0,6 Pd
dimana : ts : tebal bagian silinder (in)
Pd: tekanan dalam bejana (lb/in2)
ri : jari-jari dalam shell
f : allowable stress (lb/in2)
E : faktor pengelasan
C : Faktor korosi (in)
1,152 x 32,463
ts = + 0,125
( 12650 x 0,85 )−(0,6 x 1,152)
= 0,128 in
distandarisasi menjadi 1/4 in

OD = ID + 2ts
= 64,925 + 0,500
= 65,425 in
= OD Standard = 66 in
= 5,5 ft
ID = OD - 2ts
= 66 - 0,500
= 65,500 in

Tebal tutup atas

Dimana rc = ID
0,885 Pd. r c
F head = +C
f.E-0,1 Pd
0,885 x 1,152 x 65,500
= + 0,125
12650 x 0,85-0,1 x 1,152
= 0,131 in
diambil standar 1/4 in

LC-8
 Tinggi total = (Tinggi tutup x 2) + Tinggi silinder
= (VO x 2) + Tinggi silinder
= 0,910x 2 + 8,115
= 9,935 ft

LC.10 TANGKI PELARUTAN H2SO4 4 N (TL-02)

Fungsi : Untuk menampung larutan asam sulfat
Material : Carbon Steel SA 283 Grade C
Jumlah : 1 buah
Tipe alat : Silinder tegak dengan tutup atas dan tutup bawah
standard dished head
Waktu tinggal : 30 menit
Pengelasan : Single-welded butt joint
Kondisi operasi : Tekanan : 1 atm
Suhu : 30oC

Menetukan volume tangki

m = 19403.527 kg/jam
= 42784,777 lb/jam
 = 1324,021 kg/m3
= 82,089 lb/ft3
Laju larutan = 521,200 ft3/jam
Volume larutan dalam tangki = 521,200 x 0,5 = 260,600 ft3
Jumlah tangki penampung = 1 buah
Larutan akan menempati 80% volume tangki, maka volume tangki (Vt) =
260,600
Vt = = 325,750 ft3
0,8

Menentukan dimensi tangki

Tangki berupa silinder tegak dengan tutup atas dan tutup bawah standard
dished head
Digunakan dimensi H/D = 1,5

LC-9
Volume silinder (Vs) = 1/4  D2 H
= 0,25 D2 (1,5 D)
= 0,25  1,5 D3
= 1,1775 D3
Volume tutup atas (Va) = 0,0847 D3
Volume tutup bawah (Vb) = 0,0847 D3
Volume total (Vt) = Vs + Va + Vb
325,750 = 1,1775 D3 + 2 (0,0847) D3
325,750 = 1,3469 D3
D = 6,230 ft = 74,765 in
H = 9,345 ft = 112,14 in
Volume silinder (Vs) = 1,1775 D3 = 284,725 ft3
Volume tutup atas (Va) = Volume tutup bawah (Vb) =0,0847 D3
= 20,481 ft3

Menentukan tinggi tutup

Tutup atas berbentuk dished heads
r (radius of dish) = 78 in (Brownell & Young, 1959)
icr (inside corner radius) = 4 3/4 in
BC = r – icr
= 78 – 4 3/4
= 73,25 in = 6,104 ft
AB = (ID/2) –icr
= 37,383 – 4 3/4
= 32,633 in = 2,719 ft

b = r –(BC2 –AB2) 0,5

= 78– (73,25 2-32,633 2)0,5
= 12,421 in = 1,035 ft
Tinggi dish = b = Tinggi tutup atas = VO
= 12,421 in = 1,035 ft = 0,315 m

LC-10
Menentukan tinggi larutan dalam tangki
Jumlah larutan yang ada = 260,600 ft3
Volume larutan yang menempati tutup bawah (tanpa flange) :
Vd = 0,0847 D3 = 20,481 ft3
Volume yang menempati silinder = 260,600 – 20,481
= 240,119 ft3
Dengan demikian tinggi larutan dalam shell :
His = 4 V/ ( D2) = 7,880 ft

Jadi tinggi liquid total dalam tangki adalah :

HI = His + b
= 7,880 + 1,035
= 8,916 ft

Menentukan tekanan design (Pd)

Pd = 0,25 × P hidrostatik
= 0,25 ×  x (g/gc) × Hs
= 0,25 × (82,089 × 1 × 8,916)/ 144
= 1,270 psia = 8,761 kPa

Menentukan tebal tangki

1. Tebal bagian silinder
Dipergunakan bahan konstruksi Carbon steel SA-283 grade C dipilih
sambungan las single welded butt joint
Efisiensi las, E = 0,85
f allowabel = 12650 (Brownell & Young, 1959)
Faktor korosi = 0,125 in (untuk 10 tahun)
Pd x ri
ts = +C
fE-0,6 Pd
dimana : ts : tebal bagian silinder (in)
Pd: tekanan dalam bejana (lb/in2)
ri : jari-jari dalam shell

LC-11
 f : allowable stress (lb/in2)
E : faktor pengelasan
C : Faktor korosi (in)
1,270 x 37,383
ts = + 0,125
( 12650 x 0,85 )−(0,6 x 1,270)
= 0,129 in
distandarisasi menjadi 1/4 in
OD = ID + 2ts
= 74,765 + 0,500
= 75,265 in
= OD Standard = 78 in
= 6,5 ft
ID = OD - 2ts
= 78 - 0,500
= 77,500 in

Tebal tutup atas

Dimana rc = ID
0,885 Pd. r c
F head = +C
f.E-0,1 Pd
0,885 x 1,270 x 77,50 0
= + 0,125
12650 x 0,85-0,1 x 1,270
= 0,133 in
diambil standar 1/4 in

Tinggi total = (Tinggi tutup × 2) + Tinggi silinder

= (VO ×2) + Tinggi silinder
= 1,035 × 2 + 9,345
= 11,415 ft

LC.11 BUCKET ELEVATOR (BE-01)

Fungsi : Untuk mengangkut ampas tebu dari BP-01 ke reaktor
kalsium oksalat.

LC-12
 Laju massa : 8838,384 kg/jam = 8,838 ton/jam
Dari Perry & Green, 1997, edisi 7. Tabel 21-9
Ukuran bucket = 8 × 5½ × 7¾ in
head shaft = 28 r / min
Kapasitas maksimum = 35 ton/jam = 35000 kg/jam
Elevasi center = 25 ft
Diameter shaft : Head = 1 15/16 in
Tail = 1 11/16 in
Diameter spoker : Head = 20 ½ in
Tail = 14 in
Power yang dibutuhkan pada head shaft = 1 hp

LC.12 BELT CONVENYOR (BC-01)

Fungsi : Untuk mengangkut kristal asam oksalat dari BP-06 ke
gudang produksi (G-03).
Laju massa : 1201,125 kg/jam = 1,201 ton/jam
Dari Perry & Green, 1997, edisi 7. Tabel 21-27, hlm 21-11
Untuk kapasitas 8,838 ton/jam, maka dipilih belt convenyer :
Lebar belt = 0,35 m
Kecepatan belt = 61 m/menit (untuk 32 ton/jam)
1,201
Jadi kecepatan belt = × 61 = 2,289 m/menit
32
Luas permukaan beban = 0,01 m
Belt plies = 3 (min)
= 5 (maks)
Maksimum lump size = 2 in (sized material. 80% under)
= 3 in (unsized material, not over 20%)
m = 1201,125 kg/jam = 1,201 ton/jam`= 0,668 lbm/s
 = 1653 kg/jam = 1,653 ton/jam = 0,919 lb/ft3
Rate volumetrik = 0,727 ft3/s

Alat yang direncanakan :

Jarak horizontal = 10 m = 32,808 ft

LC-13
 Tinggi alat = 1 m = 6,562 ft
Kemiringan : tg = 0,2
 = 11,3
Panjang belt (L) = (Jarak2 + tinggi2)0,5
= (102 + 12)0,5
= 10 m = 32,787 ft

Power :
Power vertikal (P1) = 0,34 hp/10 ft (untuk 100 lb/ft3 material)
Untuk 0,067 lb/ft3 material
P1 = 0,003125 hp
Power horinzontal (P2) = 0,44 hp/10 ft (untuk 100 lb/ft3 material)
P2 = 0,004044hp
Power tamabahn untuk tripped (P3) = 2 hp
Total power (∑P) = P1 + P2 + P3 = 2,007169 hp
Efisiensi motor, m = 85%

Power motor =
∑ P = 2,007169 = 2,361 hp
ηm 0,85
Digunakan power motor = 2,0 hp

LC.13 SCREW CONVENYOR (SC-01)

Fungsi : Untuk mengangkut hasil dari R-01 ke TP-01.
Jumlah : 1
Rate massa = 25086,170 kg/jam
= 55315 lb/jam

LC.14 SCREW CONVENYOR (SC-02)

Fungsi : Untuk mengangkut hasil dari TP-01 ke vibrating screen.
Jumlah : 1
Rate massa = 22555,992 kg/jam
= 49735,96 lb/jam

LC-14
LC.15 SCREW CONVENYOR (SC-03)
Fungsi : Untuk mengangkut kristal asam oksalat ke tangki asam
oksalat.
Jumlah : 1
Rate massa = 1201,125 kg/jam
= 2648,481 lb/jam

Diperoleh speksifikasi screw convenyor yang akan ditampilkan dalam tabel LC-3.
Diameter Diameter Diameter Ukuran Kecepata
Jenis Tipe Power
pipa shaft Flights lumps n
SC-01 Chutter 2 1/2 in 2 in 12 in 2 75 rpm 9 hp
SC-02 Chutter 3 1/2 in 3 in 16 in 3 50 rpm 13 hp
Sc-03 Chutter 2 1/2 in 2 in 9 in 1,5 40 rpm 5 hp

LC.16 PUMP (P-01)

Fungsi : Untuk memompa slurry (produk) dari reaktor kalsium
oksalat ke tangki pendingin.
Jumlah : 1 buah ditambahkan 1 pompa cadangan
Tipe : Centrifugal Pump
Suhu bahan : 98oC = 371,15 K

Komponen Massa Fraksi p (kg/m3) μ (cp) pc (kg/m3) μc

(kg/jam) Massa (cp)
Ca(OH)2 3437,312 0,152 1500,000 0,392 228,585 0,060
CaC2O4 1840,129 0,082 2211,000 0,476 180,375 0,039
H2O 8957,702 0,397 1500,000 0,392 595,698 0,156
Ca(CH3COO)2 2271,410 0,101 8570,000 0,937 863,007 0,094
Ca(HCOO)2 1868,881 0,083 2015,000 0,454 166,953 0,038
Ampas 4180,555 0,185 1500,000 0,392 278,012 0,073

Jumlah 22555,992 1,000 17296.000 3,043 2312,630 0,459

Massa larutan = 22555,992 kg/jam = 49727,450 lbm/jam

Densitas = 2312,630 kg/m3 = 144.370 lb/ft3
 liquid = 0,459 cp = 0,000308 lbm/ft.s

LC-15
Rate volumetric larutan = 344,444 ft3/jam = 42,943 gal/min
= 0,095 cfs
Untuk bagian perpipaan akan direncanakan :
Panjang pipa lurus = 14 m = 60 ft
Beda ketinggian = 9,763 m = 32 ft
Globe valve = 1 buah (wide open)
P1 = 1 atm = 14,696 psi
P2 = 1 atm = 14,696 psi

Perhitungan diameter pipa

Asumsi aliran turbulen (Nre > 4000)
Dari Peter and Timmerhaus edisi IV, hal 496 per.15 didapatkan persamaan :
Di, opt = [3,9 × qf0,45 × 0,13]
Dimana :
Di, opt = diameter dalam optiman, inc
qf = flow rate larutan, ft3/s
 = densitas larutan, lb/ft3
 = viskositas larutan, cp
Di, opt = 3,9 × 0,095 0,45 × 144,37 0,13
= 2,580 inc
Dipakai diameter standard 2 1/2 in sch 80 (Geankoplis, 1993)
ID = 2,323 in = 0,19 ft = 0,0590 m2
A = 0,02942 ft2
OD = 2,875 in = 0,239 ft= 0,07303 m
Q 0,095
Kecepatan aliran = = = 3,22
A 0,02942
ID x ρ x v 0,1936 x 144,37 x 3,22
Nre = =
μ 0,000308
= 287581,3895 (aliran turbulen)
Perlengkapan pompa :

Jenis Kf Jumlah Suction Discharge

Pipa lurus (ft) 5 55
Elbow 90 0.75 2 0 2

LC-16
 Perhitungan Friksi.
1. Sudden Konstraksi
( v 2)
hc = Kc × (Geankoplis,
2x ∝
1993)
kc = 0,55 × ¿ ¿ (A1>A2, A2/A1 = 0)
(3,229)2
kc = 0,55 ×
2 x 32,174
= 0,0891 ft.lbf/lbm
2. Karena faktor gesekan pipa lurus
Panjang pipa lurus = 30 ft
Bahan pipa = commercial steel
 = 0,000046 m = 0,00015092 ft (Geankoplis, 1993)
/D = 0,0007796
Dari figure 2.10.3 Geankoplis didapat:
F = 0,0035
∆L v 2
Ff = 4×f× ×
D 2gc
30 (3,22)2
Ff = 4 × 0,0035 × ×
0,19 64,348
Ff = 0,358 ft lbf/lbm
3. Karena valve dan fitting
Elbow 90oC kf = 0,75 (Geankoplis, 1993)
v2
hf1 = 2 Kf1 ×
2 gc
(3,22)2
hf1 = 2 × 0,75 ×
64,348
= 0,243 ft lbf/lbm
Globe valve wide open Kf = 0,6 (Geankoplis, 1993)
v2
hf2 = 1 Kf2 ×
2 gc
(3,22)2
hf2 = 1 × 0,6 ×
64,348

LC-17
 = 0,097 ft lbf/lbm
hf = hf1 + hf2
= 0,243 + 0,097
= 0,340 ft lbf/lbm
4. Sudden expansi
Kex = 1× ¿ ¿ (A1>A2, A2/A1 = 0)
=1
v2
hex = Kex × (A1>A2, A2/A1 = 0)
2 gc
(3,22)2
hex =1×
64,348
= 0,162 ft.lbf/lbm
∑F = hc + Ff + hf + hex
= 0,089 + 0,358 + 0,340 + 0,162
= 0,949 ft.lbf/lbm

Menghitung Power Pompa

Dari pers. 2.7-28 Geankoplis
1 P −P1
(v22 av – v12av) + g (z2 – z1) + 2 + ∑F + Ws = 0
2α ρ
Data utama : Z2 = Discharge = 32 ft
Z1 = Tinggi liquid dalam tangki penampung (datum) = 0
P1 = 1 atm = 14,696 psia = 2116,282 lbf/ft2
P2 = 1 atm = 14,696 psia = 2116,282 lbf/ft2
v1 = 0 ft/s karena tangki sangat besar maka v1 = 0
v2 = 3,22 ft/s
g = 32,174 ft2/s
gc = 32,174 ft2/s
-Ws = 0 + 32 + 0,162 + 0,949
= 33,111 ft.lbf/lbm
Efisiensi pompa, p = 68% (Auss, 1963)
Mass flow rate, m = 0,095 ft3/s × 144,370 lb/ft3
= 13,715 lb/s

LC-18
 m x- Ws
BHP =
n
13,715 x 33,111
=
0,68
= 667,840 ft lbf/s = 1,214 hp

LC.17 PUMP (P-02)

Fungsi : Untuk memompa filtrat (produk) dari vibrating screen
ke reaktor asam oksalat.
Jumlah : 1 buah ditambahkan 1 pompa cadangan
Tipe : Centrifugal Pump
Suhu bahan : 35oC = 371,15 K

Massa Fraksi μc
Komponen p (kg/m3) μ (cp) pc (kg/m3)
(kg/jam) Massa (cp)
Ca(OH)2 3421,67263 0,187 1500,00 0,392 280,590 0,073
CaC2O4 1831,75681 0,100 2211,00 0,476 221,411 0,048
H2O 8916,94307 0,487 1500,00 0,392 731,224 0,191
Ca(CH3COO)2 2261,07482 0,124 8570,00 0,937 1059,348 0,116
Ca(HCOO)2 1860,37801 0,102 2015,00 0,454 204,936 0,046

Jumlah 18291,825 1,000 15796,000 2,651 2497,510 0,474

Massa larutan = 18291,825 kg/jam = 40326,571 lbm/jam

Densitas = 2497,510 kg/m3= 155,9 lb/ft3
 liquid = 0,474 cp = 0,000318 lbm/ft.s
Rate volumetric larutan = 258,669 ft3/jam = 32.24gal/min
= 0,072 cfs
Untuk bagian perpipaan akan direncanakan :
Panjang pipa lurus = 14 m = 60 ft
Beda ketinggian = 9,763 m = 32 ft
Globe valve = 1 buah (wide open)
P1 = 1 atm = 14,696 psi
P2 = 1 atm = 14,696 psi

Perhitungan diameter pipa

LC-19
 Asumsi aliran turbulen (Nre > 4000)
Dari Peter and Timmerhaus edisi IV, hal 496 per.15 didapatkan persamaan :
Di, opt = [3,9 × qf0,45 × 0,13]
Dimana :
Di, opt = diameter dalam optiman, inc
qf = flow rate larutan, ft3/s
 = densitas larutan, lb/ft3
 = viskositas larutan, cp
Di, opt = 3,9 x 0,095 0,45 x 144,37 0,13
= 2,580 inc
Dipakai diameter standard 2 1/2 in sch 80 (Geankoplis, 1993)
ID = 2,323 in = 0,19 ft = 0,0590 m2
A = 0,02942 ft2
OD = 2,875 in = 0,239 ft= 0,07303 m
Q 0,072
Kecepatan aliran = = = 2,447
A 0,02942
ID x ρ x v 0,1936 x 155,9 x 2,447
Nre = =
μ 0,000318
= 227961,982 (aliran turbulen)
Perlengkapan pompa :

Jenis Kf Jumlah Suction Discharge

Pipa lurus (ft) 5 55
Elbow 90 0.75 2 0 2

Perhitungan Friksi.
1. Sudden Konstraksi
( v 2)
hc = Kc × (Geankoplis,
2x ∝
1993)
kc = 0,55 × ¿ ¿ (A1>A2, A2/A1 = 0)
(2,447)2
kc = 0,55 ×
2 x 32,174
= 0,0511 ft.lbf/lbm

LC-20
 2. Karena faktor gesekan pipa lurus
Panjang pipa lurus = 30 ft
Bahan pipa = commercial steel
 = 0,000046 m = 0,00015092 ft (Geankoplis, 1993)
/D = 0,0007796
Dari figure 2.10.3 Geankoplis didapat:
F = 0,0035
∆L v 2
Ff = 4×f× ×
D 2gc
30 (2,447) 2
Ff = 4 × 0,0035 × ×
0,19 64,348
Ff = 0,205 ft lbf/lbm
3. Karena valve dan fitting
Elbow 90oC kf = 0,75 (Geankoplis, 1993)
v2
hf1 = 2 Kf1 ×
2 gc
(2,447) 2
hf1 = 2 × 0,75×
64,348
= 0,139 ft lbf/lbm
Globe valve wide open Kf = 0,6 (Geankoplis, 1993)
v2
hf2 = 1 Kf2 ×
2 gc
(2,447) 2
hf2 = 1 × 0,6 ×
64,348
= 0,055 ft lbf/lbm
hf = hf1 + hf2
= 0,139 + 0,055
= 0,195 ft lbf/lbm
4. Sudden expansi
Kex = 1 × ¿¿ (A1>A2, A2/A1 = 0)
=1
v2
hex = Kex × (A 1>A2, A2/A1 =
2 gc
0)

LC-21
 (2,447) 2
hex = 1×
64,348
= 0,093 ft.lbf/lbm
∑F = hc + Ff + hf + hex
= 0,0511+ 0,205 + 0,195 + 0,093
= 0,545 ft.lbf/lbm

Menghitung Power Pompa

Dari pers. 2.7-28 Geankoplis
1 P −P1
(v22 av – v12av) + g (z2 – z1) + 2 + ∑F + Ws = 0
2α ρ
Data utama : Z2 = Discharge = 32 ft
Z1 = Tinggi liquid dalam tangki penampung (datum) = 0
P1 = 1 atm = 14,696 psia = 2116,282 lbf/ft2
P2 = 1 atm = 14,696 psia = 2116,282 lbf/ft2
v1 = 0 ft/s karena tangki sangat besar maka v1 = 0
v2 = 2,447 ft/s
g = 32,174 ft2/s
gc = 32,174 ft2/s
-Ws = 0 + 32 + 0,093 + 0,545
= 32,638ft.lbf/lbm
Efisiensi pompa, p = 68% (Auss, 1963)
Mass flow rate, m = 0,072 ft3/s x 155,900 lb/ft3
= 11,224 lb/s
m x- Ws
BHP =
n
11,224 x 32,638
=
0,68
= 538,766 ft lbf/s = 0,979 hp

LC.18 PUMP (P-03)

Fungsi : Untuk memompa larutan dari bak penampung ke evaporator.
Jumlah : 1 buah ditamabahn 1 pompa cadangan

LC-22
 Tipe : Centrifugal Pump
Suhu bahan : 80oC = 353,15 K

Massa Fraksi μc
Komponen p (kg/m3) μ (cp) pc (kg/m3)
(kg/jam) Massa (cp)
C2H2O4 1287,954 0,126 1900,000 0,441 239,334 0,056
CH3COOH 858,636 0,000 1038,000 0,326 0,169 0,000
HCOOH 658,287 0,000 1207,000 0,352 0,150 0,000
H2O 21015,526 0,846 944,500 0,311 799,185 0,263
H2SO4 1747,744 0,028 1840,000 0,434 50,788 0,012

Jumlah 25568,147 1,000 6929,500 1,864 1089,625 0,331

Massa larutan = 25568,147 kg/jam = 56.368,115 lbm/jam

Densitas = 1089,625 kg/m3 = 67,927 lb/ft3
 liquid = 0,3308cp = 0,0002223 lbm/ft.s
Rate volumetric larutan = 829,834 ft3/jam = 103,464 gal/min
= 0,232 cfs
Untuk bagian perpipaan akan direncanakan :
Panjang pipa lurus = 14 m = 60 ft
Beda ketinggian = 9,763 m = 32 ft
Elbow 90o = 2 buah
Globe valve = 1 buah (wide open)
P1 = 1 atm = 14,696 psi
P2 = 1 atm = 14,696 psi

Perhitungan diameter pipa

Asumsi aliran turbulen (Nre > 4000)
Dari Peter and Timmerhaus edisi IV, hal 496 per.15 didapatkan persamaan :
Di, opt = [3,9 × qf0,45 × 0,13]
Dimana :
Di, opt = diameter dalam optiman, inc
qf = flow rate larutan, ft3/s
 = densitas larutan, lb/ft3

LC-23
  = viskositas larutan, cp
Di, opt = 3,9 x 0,232 0,45 x 67,927 0,13
= 3,37 inc
Dipakai diameter standard 2 1/2 in sch 80 (Geankoplis, 1993)
ID = 2,323 in = 0,19 ft = 0,0590 m2
A = 0,02942 ft2
OD = 2,875 in = 0,239 ft= 0,07303 m
Q 0,021
Kecepatan aliran = = = 0,7095
A 0,02942
ID x ρ x v 0,1936 x 67,927 x 0,709
Nre = =
μ 0,0002223
= 41971,522 (aliran turbulen)

Perlengkapan pompa :

Jenis Kf Jumlah Suction Discharge

Pipa lurus (ft) 5 55
Elbow 90 0.75 2 0 2

Perhitungan Friksi.
1. Sudden Konstraksi
( v 2)
hc = Kc × (Geankoplis,
2x ∝
1993)
kc = 0,55 × ¿ ¿ (A1>A2, A2/A1 = 0)
(0,709)2
kc = 0,55 ×
2 x 32,174
= 0,0043 ft.lbf/lbm
2. Karena faktor gesekan pipa lurus
Panjang pipa lurus = 30 ft
Bahan pipa = commercial steel
 = 0,000046 m = 0,00015092 ft (Geankoplis, 1993)

LC-24
 /D = 0,0007796
Dari figure 2.10.3 Geankoplis didapat:
F = 0,0035
∆L v 2
Ff = 4 ×f × x
D 2gc
30 (0,709) 2
Ff = 4 × 0,0035 × x
0,19 64,348
Ff = 0,017 ft lbf/lbm
3. Karena valve dan fitting
Elbow 90oC kf = 0,75 (Geankoplis, 1993)
v2
hf1 = 2 Kf1 ×
2 gc
2
(0,709)
hf1 = 2 × 0,75 ×
64,348
= 0,012 ft lbf/lbm
Globe valve wide open Kf = 0,6 (Geankoplis, 1993)
v2
hf2 = 1 Kf2 ×
2 gc
(0,709) 2
hf2 = 1 × 0,6 ×
64,348
= 0,005 ft lbf/lbm
hf = hf1 + hf2
= 0,012 0,005
= 0,016 ft lbf/lbm
4. Sudden expansi
Kex = 1 × ¿¿ (A1>A2, A2/A1 = 0)
=1
v2
hex = Kex × (A 1>A2, A2/A1 =
2 gc
0)
(0,709) 2
hex =1×
64,348
= 0,008 ft.lbf/lbm
∑F = hc + Ff + hf + hex

LC-25
 = 0,004+ 0,017 + 0,016 + 0,008
= 0,046 ft.lbf/lbm

Menghitung Power Pompa

Dari pers. 2.7-28 Geankoplis
1 P −P1
(v22 av – v12av) + g (z2 – z1) + 2 + ∑F + Ws = 0
2α ρ
Data utama : Z2 = Discharge = 32 ft
Z1 = Tinggi liquid dalam tangki penampung (datum) = 0
P1 = 1 atm = 14,696 psia = 2116,282 lbf/ft2
P2 = 1 atm = 14,696 psia = 2116,282 lbf/ft2
v1 = 0 ft/s karena tangki sangat besar maka v1 = 0
v2 = 2,447 ft/s
g = 32,174 ft2/s
gc = 32,174 ft2/s
-Ws = 0 + 32 + 0,008 + 0,046
= 32,084 ft.lbf/lbm
Efisiensi pompa, p = 68% (Auss, 1963)
Mass flow rate, m = 0,021 ft3/s x 67,927 lb/ft3
= 1,418 lb/s
m x- Ws
BHP =
n
45,490
=
0,68
= 66,897 ft lbf/s = 0,122 hp

LC.19 VIBRATING SCREEN (VS-01)

Fungsi : Untuk memisahkan ampas dari kalsium oksalat berdasarkan
ukuran partikel.
Jumlah : 1 buah
Tipe alat: High Speed Vibrating Screen
Kapasitas: 22555,992 kg/jam = 49726,938 lb/jam
Ukuran yang diinginkan = 35 mesh

LC-26
 Untuk ukuran 35 mesh (Tabel 19.6, Perry Ed.7 Halaman 1557), diketahui:
Sieve opening (a) = 0,0165 inc
Wire opening (d) = 0,0114 inc
0,4 Ct
A =
Cu Foa Fs
Dimana :
A = Luas screen
Ct = laju alir massa = 22,555 ton/jam
Cu = unit kapasitas
Foa = Faktor open area
Fs = Faktor slotted area

Asumsi : tipe screen adalah square dan slightly rectangular openign maka :
Foa =100 a2 m2 dimana m = 1 / (a + d)

=100 × 0,01652 × ( 1 / ( 0,0165 + 0,0114))2

=34,9751

Fs = 1,0
Cu = 0,1 ton/jam ft2
maka:

0,4 x 22,555
A = = 2,579 ft2
0,1 x 34,9751 x 1,0

Ukuran screen : 1,1779 ft × 1,1779 ft

: 14,134 in × 14,134 in

LC.20 VIBRATING SCREEN (VS-02)

Fungsi : Untuk memisahkan yang sesuai spesifikasi dengan yang tidak
Jumlah : 1 buah
Tipe alat: High Speed Vibrating Screen
Kapasitas: 1201,125 kg/jam = 1,201 ton/jam
Ukuran yang diinginkan = 35 mesh

LC-27
 Dilakukan perhitungan yang sama untuk vibrating screen lain, maka hasil
hitungan ditampilkan dalam tabel LC.4
Tipe A (ft2) Ukuran (ft) Ukuran (in)
VS-01 2,579 1,1779 x 1,1779 14,134 x 14,134
VS-02 0,137 0,2958 x 0,2958 3,550 x 3,550

LC.21 COOLER (C-01)

Fungsi : Untuk mendinginkan produk dari reactor asam oksalat

Type : Shell and tube heat exchanger

Bahan : Stell pipe (IPS)

Temperatur fluida panas masuk (T2) = 80oC = 176,0 oF

Temperatur fluida panas keluar (T1) = 55oC = 131,0 oF

Temperatur fluida panas masuk (t1) = 25oC = 77,0 oF

Temperatur fluida panas masuk (t2) = 45oC = 113,0 oF

Menurut Engineering Page (2018), diketahui:

Dirt factor (Rd) fluida panas = 0,00053 m2K/W
Dirt factor (Rd) fluida dingin = 0,00070 m2K/W
Total Rd = 0,00123 m2K/W

ΔP yang diizinkan = 10 psi

Rate massa fluida yang masuk (Wl) = 37695,352 kg/jam
= 83104,025 lb/jam
Q media pendingin = 565188,48 kkal/jam
= 2242849,15 btu/jam
Rate massa air dingin masuk = 11225,139 kg/jam

= 24747,195 btu/jam

Direncanakan dipakai heat exchanger dengan ukuran

Bagian tube:

LC-28
 OD, BWG : 1 in 12

Pitch : 1 in triangular pitch

Panjang tube : 16 ft

Dari tabel at’ : 0,063 in

a’ : 0,131 ft2

Passed :2

Neraca massa dan energy

1.

W larutan = 37695,352 kg/jam = 83104,025 lb/jam

Cp larutan = 0,517 kkal/kgoC = 0,517 btu/lbof

Q larutan = 83104,025 × 0,517 x (204,8-131)

= 3170800,832 btu/jam

Dt
2.

Untuk aliran counter-current

Panas Dingin Beda

176,0 Suhu tinggi 113,0 63,0
131,0 Suhu rendah 77,0 54,0

∆t 2 - ∆t 1
LMTD =
ln ∆t 2 / ∆t 1

9,00
LMTD = = 58,384 ℉
0,514

T2 - T1 45
R= = =1,250
t2 - t1 36

t2 - t1 36
S= = = 0,571
T2 - T 1 63

LC-29
 Ft = 0,940 (Kern, 1983)

∆t = Ft × LMTD = 54,881

3. Temperatur Kalorik

Tc = 153,50 oF

tc = 104,00 oF

3. Temperatur kalorik

Tc = 153,50 oF

tc = 104,00 oF

Trial Ud

Dari kern 1983 diketahui overall design coefficient (Ud) untuk system cooler:

Light organic-air = 75 -110 btu/j.ft2.oF (Kern, 1983 Tabel 8)

Diambil harga Ud = 75 btu/j.ft2.oF

Check up:

Q 3170800,832
A= =
Ud × ∆t 75 × 54,881
A = 770,345 ft2

A
Nt =
A × L} = {770,345 } over {0,131 ×16 } =367,531 ¿
Nt standard = 20

A = Nt × a” × L

= 20 × 0,131 × 16

= 41,88 ft2

Ud koreksi = Q / A × ∆T

= 3170800,832/ 41,88 ft2 × 54,881

LC-30
 = 1378,24 btu/j.ft2.oF

Jadi digunakan spesifikasi cooler :

Bagian shell : IDs = 1 inc

n’ = 2 buah

B = 1 × IDs = 8 inc

Bagian tube : ½ OD, 12 BWG

Nt = 2 buah ID = 0,282 in

Pt = 1 inc L = 16 ft

a’’ = 0,1309 ft2/ft n = 2 buah

at’ = 0,063 inc2 C’ = 0,50 inc

EVALUASI PERPINDAHAN PANAS

Fluida panas ; shell size, solution Fluida dingin ; tube size, water

1) as = IDs × C'B 1) a’t = 0,063 in

144.Pt.n'
at = Nt×a’t
= 100
288
= 23,31
= 0,347 ft 2 20×4
W 83104,025 = 0,291 ft2
2) Gs = =
as 0,347
=239492,867 lb/jam.ft2 2) Gt = W 7959,455
a t = 0,291
3) Pada Tc = 153,50 oF
= 27352,079 lb/jam.ft2
µ = 0,765 Cp
= 1,855 lb/ft.jam 3) Pada Tc = 104 oF
De = 0,73 in
µ = 0,251 Cp
De = 0,061 in
= 1,0608 lb/ft.jam
De = 0,654 in

LC-31
 De ×Gs 174829,793 De = 0,055 in
Re,s = =
m 1,855 De ×Gt 1504,360
Re,t = =
= 94247,867 m 0,061
4) jH = 35 (Kern, = 24661,634
1983)

5) Pada Tc = 153,50 oF 4) v = Gt
3600×r
k = 0,115 W/moC
= 124,55 btu/jam.ft2.oF
= 0,084 btu/jam.ftoF
hi = 280 btu/jam.ft2.oF
c = 0,32 btu/lboF
hio = hi.ID
(cµ/k)1/3 = 2,350
= 280×0,654
0,750
6) ho = jH.k/De(cµ/k) 1/3.Ф

= 155,347

7) Фs = 1 dan Ф1 = 1

8) Koefisien clean overall (Uc)

hin × h o 24532
Uc =
hio + ho = 313

= 78,31 btu/(jam)
9) Dirt factor, Rd :
Uc-Ud 3,3 1) Untuk ret = 29522,439
Rd = = = 0,0024
Uc × U D 1447
f = 0,002 ft2/in2

Pressure Drop s =1
1) Untuk Res = 684,842
2) Menghitung ∆p karena panjang pipa
f = 0,004 ft2/in2
12L 192 ft f× Gt 2 × L× n
2) N+1 = = ∆P1 =
B 15 5,22× 1010 ×D×s×Фt
= 7,680 = 0,515psi

LC-32
 25 3) Menghitung ∆P karena tube passes
Ds = = 2,083 ft
12
f× Gs2 × Ds×(N+1) Untuk Gt = 178737,974 lb/(jam)(ft2)
3) ∆Ps =
5,22× 1010 ×De×s×Фs
V2
= 0,023 (Kern,
= 99714,610 2g'
3184200000 1983)
= 0,000003 psi
4n× V 2
∆Pr =
∆Ps yang diizinkan = 10 psi s × 2g'
(memenuhi syarat) ∆PT = ∆P1 + ∆Pr

∆PT = 0,699 psi

∆PT yang diizinkan = 10 psi

(memenuhi syarat)

LC.22 COOLER (C-02)

Fungsi : Untuk mendinginkan produk dari evaporator

Type : Shell and tube heat exchanger

Bahan : Stell pipe (IPS)

Temperatur fluida panas masuk (T2) = 100oC = 176,0 oF

Temperatur fluida panas keluar (T1) = 55oC = 131,0 oF

Temperatur fluida panas masuk (t1) = 25oC = 77,0 oF

Temperatur fluida panas masuk (t2) = 45oC = 113,0 oF

Menurut Engineering Page (2018), diketahui:

Dirt factor (Rd) fluida panas = 0,00053 m2K/W
Dirt factor (Rd) fluida dingin = 0,00070 m2K/W
Total Rd = 0,00123 m2K/W

ΔP yang diizinkan = 10 psi

Rate massa fluida yang masuk (Wl) = 3033,75 kg/jam

LC-33
 = 6688,274 lb/jam
Q media pendingin = 45453,869 kkal/jam
= 59758,87 btu/jam
Rate massa air dingin masuk = 3008,784 kg/jam

= 6633,165 btu/jam

Direncanakan dipakai heat exchanger dengan ukuran

Bagian tube:

OD, BWG : 1/2 in 12

Pitch : 1 in triangular pitch

Panjang tube : 16 ft

Dari tabel at’ : 0,063 in

a’ : 0,131 ft2

Passed :2

Neraca massa dan energy

3.

W larutan = 3033,75 kg/jam = 6688,27 lb/jam

Cp larutan = 0,517 kkal/kgoC = 0,517 btu/lbof

Q larutan = 6688,274 × 0,517 x (204,8-131)

= 255188,419 btu/jam

Dt
4.

Untuk aliran counter-current

Panas Dingin Beda

212,0 Suhu tinggi 113,0 63,0
131,0 Suhu rendah 77,0 54,0

LC-34
 ∆t 2 - ∆t 1
LMTD =
ln ∆t 2 / ∆t 1

45
LMTD = = 74,241 ℉
0,514

T2 - T1 81
R= = =2,250
t2 - t1 36

t2 - t1 36
S= = = 0,364
T2 - T 1 99

Ft = 0,940 (Kern, 1983)

∆t = Ft × LMTD = 69,786

3. Temperatur Kalorik

Tc = 171,50 oF

tc = 104,00 oF

Trial Ud

Dari kern 1983 diketahui overall design coefficient (Ud) untuk system cooler:

Light organic-air = 75 -110 btu/j.ft2.oF (Kern, 1983 Tabel 8)

Diambil harga Ud = 75 btu/j.ft2.oF

Check up:

Q 255188,42
A= =
Ud × ∆t 75 × 69,79
A = 48,75 ft2

A
Nt =
A × L} = { 48,75} over { 0,131× 16} =367,531 ¿
Nt standard = 32

A = Nt × a” × L

= 20 × 0,196 × 16

= 100,505 ft2

LC-35
 Ud koreksi = Q / A × ∆T

= 255188,419/ 100,505 ft2 × 66,962

= 37,918 btu/j.ft2.oF

Jadi digunakan spesifikasi cooler :

Bagian shell : IDs = 8 inc

n’ = 2 buah

B = 1 × IDs = 15 1/4 inc

Bagian tube : ½ OD, 12 BWG

Nt = 32 buah ID = 0,282 in

Pt = 1 inc L = 16 ft

a’’ = 0,1309 ft2/ft n = 2 buah

at’ = 0,063 inc2 C’ = 0,50 inc

EVALUASI PERPINDAHAN PANAS

Fluida panas ; shell size, solution Fluida dingin ; tube size, water

1) as = IDs × C'B 1) a’t = 0,334 in

144.Pt.n'
at = Nt×a’t
= 100
288
= 10,688
= 0,347 ft 2 114×4
W 83104,025 = 0,037 ft2
2) Gs = =
as 0,347
=239492,867 lb/jam.ft2 2) Gt = W 6688,27
a t = 0,037
3) Pada Tc = 171,50 oF

LC-36
 µ = 0,765 Cp = 27352,079 lb/jam.ft2
= 1,855 lb/ft.jam
3) Pada Tc = 104 oF
De = 0,73 in
De = 0,061 in µ = 0,0251 Cp
De ×Gs 4499,941 = 0,0608 lb/ft.jam
Re,s = =
m 1,855
De = 0,654 in
= 2425,844
De = 0,055 in
4) jH = 35 (Kern, De ×Gt 9942,023
Re,t = =
1983) m 0,061
= 162983,98
5) Pada Tc = 171,50 oF

k = 0,145 W/moC
4) v = Gt
= 0,084 btu/jam.ftoF 3600×r
= 825,589 btu/jam.ft2.oF
c = 0,32 btu/lboF
hi = 40 btu/jam.ft2.oF
(cµ/k)1/3 = 2,350
hio = hi.ID
6) ho = jH.k/De(cµ/k) 1/3.Ф
= 40×0,654
= 55,943 0,750

7) Фs = 1 dan Ф1 = 1 = 22,560

8) Koefisien clean overall (Uc)

hin × h o 1262
Uc =
hio + ho = 79

= 16,08 btu/(jam)
9) Dirt factor, Rd :
Uc-Ud 3,3
Rd = = = 0,0024
Uc × U D 1447
1) Untuk ret = 29522,439

Pressure Drop f = 0,002 ft2/in2

1) Untuk Res = 684,842

LC-37
 f = 0,004 ft2/in2 s =1
12L 192 ft
2) N+1 = = 2) Menghitung ∆p karena panjang pipa
B 15
= 7,680
f× Gt 2 × L× n
∆P1 =
25 5,22× 1010 ×D×s×Фt
Ds = = 2,083 ft
12
= 0,659 psi
2
f× Gs × Ds×(N+1)
3) ∆Ps = 3) Menghitung ∆P karena tube passes
5,22× 1010 ×De×s×Фs

= 2431524 Untuk Gt = 178737,974 lb/(jam)(ft2)

3184200000
V2
= 0,00076 psi = 0,023 (Kern,
2g'
∆Ps yang diizinkan = 10 psi 1983)
(memenuhi syarat)
4n× V 2
∆Pr =
s × 2g'
= 0,184 psi

∆PT = ∆P1 + ∆Pr

∆PT = 0,843 psi

∆PT yang diizinkan = 10 psi

(memenuhi syarat)

LC-38