Anda di halaman 1dari 12

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KODE: F/Dik-3/SPMI-

FAKULTAS TEKNIK PSTK-USU


DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA TANGGAL: 8 Agustus 2019
REVISI: 01
LEMBAR PENGESAHAN
HALAMAN: 1/1

LABORATORIUM KIMIA ANALISA

MODUL PRAKTIKUM : GRAVIMETRI


KELOMPOK : A-1 (A-SATU)
NAMA/NIM : ABU HANIFAH/200405001
HARI/TGL. PRAKTIKUM : KAMIS/03 DESEMBER 2020

Medan, 2020
Dosen Pembimbing

( Mersi Suriani Sinaga, S.T.,M.T )


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KODE: F/Dik-3/SPMI-
Dokumen ini milik Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara.
Dilarang memperbanyak atau menggunakan informasi di dalamnya untuk keperluan komersial atau yang lainnya
tanpa persetujuan pemilik dokumen ini.
FAKULTAS TEKNIK PSTK-USU
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA TANGGAL: 8 Agustus 2019
REVISI: 01
LEMBAR PENGESAHAN
HALAMAN: 1/1

LABORATORIUM KIMIA ANALISA

MODUL PRAKTIKUM : GRAVIMETRI


KELOMPOK : A-1 (A-SATU)
NAMA/NIM : ABU HANIFAH/200405001
HARI/TGL. PRAKTIKUM : KAMIS/ 03 DESEMBER 2020

Medan, 11 Desember 2020


Asisten

( Kartika Putri Utami )


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KODE: F/Dik-3/SPMI-
FAKULTAS TEKNIK PSTK-USU
Dokumen ini milik Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara.
Dilarang memperbanyak atau menggunakan informasi di dalamnya untuk keperluan komersial atau yang lainnya
tanpa persetujuan pemilik dokumen ini.
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA TANGGAL: 8 Agustus 2019
REVISI: 01
LEMBAR PENUGASAN
HALAMAN: 1/1

LABORATORIUM KIMIA ANALISA

MODUL PRAKTIKUM : GRAVIMETRI


KELOMPOK : A-1 (A-SATU)
NAMA/NIM : 1. ABU HANIFAH/200405001
2. DANIEL IVAN S/200405059
3. DAVID ARTA SAMOSIR/200405063
HARI/TGL. PRAKTIKUM : KAMIS/03 DESEMBER 2020
AgNO3 : 0,6 Gram
HCL 1N : 5 ml
Aquadest : 10 ml

Medan, 03 Desember 2020


Asisten

( Kartika Putri Utami )


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KODE: F/Dik-3/SPMI-
FAKULTAS TEKNIK PSTK-USU
Dokumen ini milik Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara.
Dilarang memperbanyak atau menggunakan informasi di dalamnya untuk keperluan komersial atau yang lainnya
tanpa persetujuan pemilik dokumen ini.
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA TANGGAL: 8 Agustus 2019
REVISI: 01
LEMBAR DATA
HALAMAN: 1/2

LABORATORIUM KIMIA ANALISA

MODUL PRAKTIKUM : GRAVIMETRI


KELOMPOK : A-1 (A-SATU)
NAMA/NIM : 1. ABU HANIFAH/200405001
2. DANIEL IVAN S/200405059
3. DAVID ARTA SAMOSIR/200405063
HARI/TGL. PRAKTIKUM :

Berat Sampel : 0,6 Gram


Berat Kertas Saring : 1,25 Gram
Berat Cawan : 41,11 Gram
Berat Endapan Basah : 42,75 Gram
Pengeringan
- Pengeringan I : 44,83 Gram
- Pengeringan II : 44,15 Gram
- Pengeringan III : 43,50 Gram
- Pengeringan IV : 43,28 Gram
- Pengeringan V : 42,97 Gram
- Pengeringan VI : 42,79 Gram
- Pengeringan VII : 42,75 Gram
- Pengeringan VIII : 42,75 Gram
- Pengeringan IX : 42,75 Gram
Perhitungan :
Berat Endapan = Berat Konstan – ( Berat Cawan + Berat Kertas Saring )
= 42,75 – ( 41,11 + 1,25 )
= 0,39
Faktor Gravimetri = Ar Ag/ Mr AgCl
= 108/ 108 + 35,5
= 0,7526
Perhitungan % Ag
% Ag Teori = Faktor Gravimetri x 100%
= 0,7526 x 100%
= 75,26%

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KODE: F/Dik-3/SPMI-


Dokumen ini milik Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara.
Dilarang memperbanyak atau menggunakan informasi di dalamnya untuk keperluan komersial atau yang lainnya
tanpa persetujuan pemilik dokumen ini.
FAKULTAS TEKNIK PSTK-USU
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA TANGGAL: 8 Agustus 2019
REVISI: 01
LEMBAR DATA
HALAMAN: 2/2

% Ag Praktek = Berat Endapan x Faktor Gravimetri x 100% / Berat Sampel


= 0,39 x 0,7526 x 100% / 0,6
= 48,92%
Perhitungan Ralat
% Ralat = │%Ag Teori - %Ag Praktek / %Ag Teori │x 100%
= │75,26 – 48,92 / 75,26 │ x 100%
= 35%

Medan, 03 Desember 2020


Asisten

( Kartika Putri Utami )


LAPORAN PRAKTIKUM

Dokumen ini milik Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara.


Dilarang memperbanyak atau menggunakan informasi di dalamnya untuk keperluan komersial atau yang lainnya
tanpa persetujuan pemilik dokumen ini.
LABORATORIUM : KIMIA ANALISA

PRAKTIKUM MATA KULIAH : KIMIA ANALISA

MODUL : GRAVIMETRI

NAMA PRAKTIKAN/NIM : ABU HANIFAH/200405001

KELOMPOK : A-1 (A-SATU)

TANGGAL / SESI PRAKTIKUM : 03 DESEMBER 2020/ 2 ( DUA )

ASISTEN : KARTIKA PUTRI UTAMI

DOSEN PEMBIMBING MODUL : MERSI SURIANI SINAGA, S.T.,M.T.

I. Landasan Teori
Analisa kuantitatif adalah suatu analisa yang digunakan untuk
mengatahui kadar suatu zat. Analisa kuantitatif berkaitan dengan penetapan
beberapa banyak suatu zat tertentu yang terkandung dalam sampel. Zat yang
ditetapkan tersebut, yang sering kali dinyatakan sebagai Konstituen atau analit,
menyusun Sebagian kecil atau Sebagian besar dari sampel yang di analisis.
Pengertian lain dari analisis kuantitatif adalah penetapan berapa banyak suatu
zat tertentu yang Terkandung dalam suatu sampel. (day, 1999)
Gravimetri adalah pemeriksaan jumlah zat dengan cara penimbangan
hasil reaksi Pengendapan. Gravimetri merupakan pemeriksaan jumlah zat yang
paling tua dan sederhana Dibandingkan dengan cara pemeriksaan kimia lainnya
(Israwardani,2019).
Analisis gravimetri dibedakan menjadi dua macam, yaitu endapan yang
terbentuk dari Reaksi antara zat dengan suatu pereaksi, dan juga endepan yang
terbentuk dari elektrokimia. Prinsip analis gravimetri adalah yang didasarkan
pada pengukuran berat, yang melibatkan Pembentukan isolasi dan pengukuran
berat dari suatu endapan (Nita, 2020).
Metode gravimetri memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah
tingkat sensitifitas Yang tinggi, hasil analisis data pengukuran yang spesifik dan
tepat, mudah dalam Pengoperasiannya dan dapat mengetahui pengotor yang
terdapat pada sampel (wira dan merpaung, 2020).
Dimetilglioksima ( C4H8O2N2 ) adalah salah satu reagen yang paling
digunakan dalam Penentuan nikel, khususnya pada determinasi dari logam
secara gravimetri, yang merupakan Metode klasik analis. Zat padat tidak
bewarna ini ialah turunan dioksim dari diketon diasetil. Dimetil glioksim dapat
dibuat dari butanon pertama melalui reaksi dengan etil nitrit ( C2H5NO2 ) lalu

Dokumen ini milik Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara.


Dilarang memperbanyak atau menggunakan informasi di dalamnya untuk keperluan komersial atau yang lainnya
tanpa persetujuan pemilik dokumen ini.
dengan natrium hidroksilamin monosulfonat. Dimetil glioksim digunakan
sebagai zat Pengkhelat ( chelating agent ) dalam analisis gravimetri nikel.
Pemisahan unsur-unsur atau senyawa yang dikandung dilakukan dengan
beberapa metode Gravimetri, seperti :
1. Metode Elektrogravimetrik

Metode yang berdasarkan atas penapisan zat pada sebuat


elektroda melalui proses Elektrolisa. Berat lapisan yang merupakan
komponen zat uji ditetapkan adalah selisih dari Penimbangan elektroda (
kering ) sebelum dan sesudah elektrolisa.
2. Metode Evolusi

Metode ini dengan mereaksikan bahan sehingga menimbulkan


gas, yang mana Caranya berupa pemanasan bahan tersebut maupun
mereaksikan dengan pereaksi. Pada Umumnya yang dicari ialah
banyaknya gas yang terjadi.
3. Metode Pengendapan

Metode ini didasarkan pada pelarutan zat uji yang telah


ditimbang dengan perekasi Sehingga menghasilkan endapan yang akan
dipisahkan dengan penyaringan. Lalu Dimurnikan dengan pencucian,
dilanjutkan dengan pemanasan ( pengeringan ) dan Terakhir
penimbangan bobot tetap.
4. Metode Penguapan

Metode ini seperti pengendapan hanya yang membedakan


komponen dari zat uji Disari dengan pelarut spesifik. Sari yang
diperoleh kemudian diuapkan hingga bobot tetap.

Analisis gravimetri paling baik bila dilakukan dengan jumlah sampel


yang relatis besar, Sehingga dapat diendapkan dan ditimbang, apabila jumlah
analit sedikit maka akan sulit Mendapatkan hasil yang akurat (Nita, 2020).

II. Hasil dan Pembahasan


2.1 Hasil
Dokumen ini milik Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara.
Dilarang memperbanyak atau menggunakan informasi di dalamnya untuk keperluan komersial atau yang lainnya
tanpa persetujuan pemilik dokumen ini.
Berat Sampel : 0,6 Gram
Berat Kertas Saring : 1,25 Gram
Berat Cawan : 41,11 Gram
Berat Endapan Basah : 42,75 Gram
Pengeringan
- Pengeringan I : 44,83 Gram
- Pengeringan II : 44,15 Gram
- Pengeringan III : 43,50 Gram
- Pengeringan IV : 43,28 Gram
- Pengeringan V : 42,97 Gram
- Pengeringan VI : 42,79 Gram
- Pengeringan VII : 42,75 Gram
- Pengeringan VIII : 42,75 Gram
- Pengeringan IX : 42,75 Gram
Perhitungan :
Berat Endapan = Berat Konstan – ( Berat Cawan + Berat Kertas Saring )
= 42,75 – ( 41,11 + 1,25 )
= 0,39
Faktor Gravimetri = Ar Ag/ Mr AgCl
= 108/ 108 + 35,5
= 0,7526
Perhitungan % Ag
% Ag Teori = Faktor Gravimetri x 100%
= 0,7526 x 100%
= 75,26%
% Ag Praktek = Berat Endapan x Faktor Gravimetri x 100% / Berat
Sampel
= 0,39 x 0,7526 x 100% / 0,6
= 48,92%
Perhitungan Ralat
% Ralat = │%Ag Teori - %Ag Praktek / %Ag Teori │x 100%
= │75,26 – 48,92 / 75,26 │ x 100%
= 35%
2.2 Pembahasan

Dokumen ini milik Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara.


Dilarang memperbanyak atau menggunakan informasi di dalamnya untuk keperluan komersial atau yang lainnya
tanpa persetujuan pemilik dokumen ini.
Gambar 2.1 Grafik Berat Endapan + Cawan + Kertas Saring Terhadap
Waktu

Berdasarkan dari grafik diatas dapat kita lihat bahwa pengeringan


dilakukan sebanyak 9 Kali, dengan selang waktu 6 menit sampai diperoleh berat
yang konstan. Dapat kita lihat pada Selang waktu 6 menit hingga 36 menit atau
dalam 6 kali pengeringan, sampel mengalami Penurunan berat dari endapan
tersebut. Dan pada pengeringan ke 7 hingga ke 9 barulah Diperoleh berat yang
konstan dari endapan tersebut yaitu sebesar 42,75 Gram.
Analisis gravimetri merupakan bagian analisis kuantitatif untuk
menentukan jumlah zat Berdasarkan penimbangan dari hasil reaksi setelah
bahan/analit di analisis diperlakukan terhadap Pereaksi tertentu. Hasil reaksi
dapat berupa gas atau endapan yang dibentuk dari bahan yang Dianalisis.
Dalam analisis ini, unsur atau senyawa yang di analisis dipisahkan dari
sejumlah bahan Yang dianalisis. Bagian terbesar analisis gravimetri
menyangkut perubahan unsur atau gugus dari Senyawa yang di analisis menjadi
senyawa lain yang murni dan mantap (stabil), sehingga dapat Diketahui berat
tetapnya. (Merpaung, 2018)
Dalam percobaan ini digunakan sampel ( AgNO 3 ) sebanyak 0,6 gram
yang ditimbang Menggunakan neraca digital. Kemudian sampel tersebut di
masukkan ke dalam beaker glass Untuk dilarutkan, setelah sampel yang berada
dalam beaker glass ditambahkan H20 sebanyak 10 Ml, kemudian ditambahkan
HCl 1N sebanyak 5 ml yang dimasukkan setetes demi setetes. Kemudian
campuran itu didiamkan selama kurang lebih 5 hingga 7 menit sampai

Dokumen ini milik Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara.


Dilarang memperbanyak atau menggunakan informasi di dalamnya untuk keperluan komersial atau yang lainnya
tanpa persetujuan pemilik dokumen ini.
membentuk Endapan yang sempurna, setelah itu larutan tersebut diangkat dan
kemudian disaring Menggunakan kertas saring, tunggu sampai endapan
tersaring dengan sempurna atau tidak ada Endapan yang tertinggal.
Setelah itu cuci larutan menggunakan aquadest sebanyak 1 kali
pencucian, tujuan dari Pencucian tersebut yakni untuk menghilangkan kadar
asam pada AgNO3. Setelah itu tunggu Sampai endapan kering atau semua air
pencucian sudah habis. Kemudian angkat kertas saring Dan endapan lalu
diletakkan di cawan porselen, kemudian keringkan endapan dengan cara
Pemanasan di kompor listrik dengan interval waktu 6 menit, tujuan
menggunakan kompor listrik Adalah untuk mengetahui suhu berapa yang akan
dipakai pada saat pemanasan nanti. Setelah itu Endapan didinginkan dalam
desikator dalam waktu 2 - 4 menit. Tujuan di dinginkan dalam Desikator adalah
untuk menyerap uap air yang masih tersisa dalam endapan tersebut.
Endapan yang sudah di dinginkan kemudian di timbang menggunakan
neraca digital, Lalu lakukan penimbangan dan dicatat beratnya. Lalu lakukan
lagi pengeringan, pendinginan, Dan penimbangan secara berulang-ulang hingga
mendapatkan berat yang konstan.
Dalam percobaan kali ini diperoleh berat konstan 42,75 gram dan berat
endapan murni 0,39 gram, dan dari data tersebut %Ag praktek 48,92%
sedangkan Ag teori yaitu 75,26%, Sehingga persentase ralat sebesar 35%
Adapun rumus mencari %Ag dan %Ralat tertera sebagai berikut :
% Ag Teori = Faktor Gravimetri x 100%
% Ag Praktek = Berat Endapan x Faktor Gravimetri x 100% / Berat
Sampel
% Ralat = │%Ag Teori - %Ag Praktek / %Ag Teori │x 100%
(Akhmad
Sabarudin, 2008)
Adapun besar kecilnya persentase ralat yang diperoleh dapat disebabkan
oleh beberapa Faktor yaitu sebagai berikut :
1. Endapan yang tidak tidak tersaring secara sempurna
2. Terjadi kesalahan dalam penimbangan
3. Pencucian endapan sampel yang terlalu lama atau dilakukan lebih
dari 1 kali Pencucian

Dokumen ini milik Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara.


Dilarang memperbanyak atau menggunakan informasi di dalamnya untuk keperluan komersial atau yang lainnya
tanpa persetujuan pemilik dokumen ini.
III. Kesimpulan dan Saran
3.1 Kesimpulan
1. Berat konstan yang diperoleh adalah 42,75 gram
2. Diperoleh % Ag teori pada analisis gravimetri sebesar 75,26%
3. Diperoleh % Ag praktek pada analisis gravimetri sebesar 48,92%
4. Diperoleh % Ralat dari perhitungan hasil percobaan gravimetri
sebesar 35%
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Analisa gravimetri :
1. Sampel harus mengendap dengan mudah dan sempurna
2. Endapan harus dapat dipisahkan dengan mudah dari larutan
3. Endapan yang ditimbang harus mempunyai perhitungan nilai
tertentu
3.2 Saran
1. Disarankan untuk selalu teliti ketika dalam percobaan, agar tidak
terjadi kesalahan dalam perhitungan yang tidak di inginkan
2. Disarankan melakukan percobaan dengan sampel lain seperti Ni, Cu,
dan lain-lain
3. Disarankan pada percobaan selanjutnya memakai metode selain
pengendapan
4. Disarankan ketika melakukan pengeringan menggunakan temperatur
yang lebih Tinggi, agar lebih cepat kering
5. Disarankan mencuci alat hingga bersih hingga tidak menyisakan
suatu endapan pada Alat tersebut

Dokumen ini milik Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara.


Dilarang memperbanyak atau menggunakan informasi di dalamnya untuk keperluan komersial atau yang lainnya
tanpa persetujuan pemilik dokumen ini.
Daftar Pustaka
Adam Wiryawan, Rurini Retnowati, Akhmad Sabarudin. (2008). Kimia Analitik
untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Malang: Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan.
Darma, Wira dan Merpaung. (2020). Darma, Wira dan Merpaung. 2020.
Analisis Gravimetri dan Kadar Saponin Ekstrak Akar Kuning
( Fibraurca Chloroleuca ) Secara Gravimetri. Jurnal Pendidikan Kimia
dan Ilmu Kimia Vol 3 No 1.
Day, R.A dan A.L Underwood. (1999). Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta:
Erlangga.
Israwardani. (2019). Penentuan Kadar Zat Padatan Terlarut Air Sumur Desa
Lam Bleut Kecamatan Darul Kamal Aceh Besar Dengan Metode
Gravimetri dan Konduktivitas Listrik. Skripsi. Fakultas Farmasi dan
Kesehatan. Farmasi. Intitut Kesehatan Helvetia. Medan.
Merpaung, M.P dan Romelan. (2018). Analisis Jenis dan Kadar Saponin
Ekstrak Metanol Daun Kemangi ( Ocilum Basilium L.) Dengan
Menggunakan Metode Gravimetri. JFL: Jurnal Farmasi Lampung Vol 7
No 2.
Perwitasari, Nita. (2020). Perbandingan Metode Analisis Penentuan Kadar
Kalsium Karbonat Pada Plesteran di Balai Konservasi Borobudor
Magelang. Yogyakarta: UIN Yogyakarta.

Dokumen ini milik Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara.


Dilarang memperbanyak atau menggunakan informasi di dalamnya untuk keperluan komersial atau yang lainnya
tanpa persetujuan pemilik dokumen ini.

Anda mungkin juga menyukai