INSTRUMEN ANALITIK
NAMA NIM
RIA SABARITA BR PURBA 200405125
Medan, 2021
Dosen Pembimbing
Medan, 2021
Asisten
1. Hasil Analisis Kromatografi Gas pada Sampel Minyak Atsiri Buah Andaliman
Suhu Awal Kolom : 70°C
Suhu Akhir Kolom : 270°C
Jenis Kolom : GC-MS
Panjang Kolom : 25 m
Diameter Kolom : 0,25 mm
Suhu Injektor : 270°C
Tekanan Gas Pembawa : 12 kPa
Volume Injeksi : 1 µL
Detektor : Spektrum Massa
Gas Pembawa : Helium
Gambar 1. Kromatogram GC-MS Fraksi Aktif Antioksidan Etil Asetat Buah Andaliman
Tabel 1. Hasil analisis GC-MS komponen kimia fraksi aktif Etil Asetat Buah Andaliman
LAPORAN PRAKTIKUM
I. Pengertian Kromatografi
Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan campuran berdasarkan perbedaan
distribusi dari komponen-komponen dalam fasa gerak dan fasa diam (Rizalina, dkk.,
2018). Atau dapat di artikan juga kromatografi adalah teknik pemisahan fisik suatu
campuran zat-zat kimia (analit) yang berdasarkan pada perbedaan migrasi/ distribusi
masing-masing komponen campuran yang terpisah pada fase diam (stationary phase)
dibawah pengaruh fase gerak (mobile phase), fase gerak dapat berupa gas atau zat cair
dan fasa diam dapat berupa zat cair atau zat padat (Dachriyanus., 2017).
Gambar 1. Grafik Kromatogram GC-MS Fraksi Aktif Antioksidan Etil Asetat Buah
Andaliman.
Berdasarkan gambar kromatogram yang sajikan pada gambar 1 menunjukkan
adanya 13 puncak dimana masing-masing puncak mewakili senyawa aktif antioksidan
yang terdapat dalam buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium). Senyawa aktif
antioksidan yang memiliki titik didih lebih rendah akan terkeluar terlebih dahulu dari
kolom, sehingga waktu retensinya lebih cepat disbanding dengan senyawa yang
memiliki titik didih lebih rendah.
Tabel 1. Hasil analisis GC-MS komponen kimia fraksi aktif Etil Asetat Buah
Andaliman
Puncak Waktu Retensi % Area Komponen Senyawa Qual
1 3.33 4,65 Bicycle 3,1,1 hept-2-ene 96
2 4.08 2,08 5-hepten-2-one-6-methyl 97
3 4,17 1,08 1,6-ocatiene, 7-methyl-3-methyl- 96
4 5,16 32,45 Cyclohexene 1-methyl-4- 99
5 5,207 1,87 Cyclohexene-1-methyl-4- (1-methyl) 94
6 5,46 4,73 1,3,6-octatriene, 3,7-dimethyl- 98
7 8,82 10 6-octenL,3,7-dimethyl-R 98
8 11,86 2,8 6-octen-1-OL, 3,7-dimethyl-R 98
9 13,14 4,62 2,6-octadient-1-ol, 3,7-dimethyl-R 95
10 18,02 1,19 2,6-octadiene, 2,6-dimethyl- 98
11 19,37 1,2 2-proponoic acid, 3-phenyl-meth 97
12 19,77 21,05 2,6-octadient-1-ol, 3,7- dimethyl 91
13 23,76 1,57 8-isopropyl-1-methyl5-methylene 99
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Puncak pertama muncul pada diperoleh bahwa komponen mayor (utama) dari
fraksi tersebut adalah senyawa cyclohexene 1-methyl-4- (32.45%) dengan waktu
retensi 5,16 menit, puncak kedua adalah 6-octenal, 3,7-dimethyl-R (10%) dengan
waktu retensi 8,16 menit,puncak ketiga adalah 2,6-octadient-1-ol, 3,7-dimethyl
(21.05%) dengan waktu retensi 19,77 menit, 8-isopropyl-1-methyl5 -methylene
(1.57%). Kedua komponen mayor isolat fraksi etilasetat buah andaliman ini memiliki
aktivitas antioksidan dan beberapa aktivitas lainnya.
Berdasarkan tabel diatas komponen mayor isolat fraksi etil asetat buah
andaliman merupakan senyawa golongan steroid. Senyawa golongan steroid berbentuk
siklik atau asiklik dan sering memiliki gugus alkohol, aldehida, atau asam karboksilat.
Steroid memiliki bioaktivitas yang penting, misalnya dalam pembentukan struktur
membran, pembentukan hormon dan vitamin D, sebagai penolak dan penarik serangga
dan sebagai antimikroba.
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.2 Saran
Adapun saran yang dapat berikan pada percobaan kali ini adalah
1. Melakukan percobaan dengan menggunkan sampel yang berbeda seperti ekstrak
minyak atsiri mawar, ekstrak nenas, dan elstrak sereh wangi untuk memproleh
variasi .
2. Melakukan percobaan dengan menggunakan gas pembawa yang berbeda seperti
hidrogen atau nitrogen untuk memproleh variasi dengan gas pembawa yang
berbeda.
3. Melakukan percobaan dengan diameter dan kolom yang berbeda untuk
memproleh variasi dan mengetahui ekstrak tersebut berada di diameter dan
kolom jenis apa yang terbaik.
4. Melakukan percobaan dengan menggunkan gas kromatografi yang berbeda
seperti menggunakan gas kromatografi cair dan gas kromatografi padat.
5. Melakukan percobaan dengan mengguanakn pengurangan waktu setaip 7 menit
untuk memproleh hasil variasi.
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR PUSTAKA
Asra, R. Rusdi. Putut, A. Nessa. 2019. Analisis Senyawa Berbahaya Parfum Isi Ulang Yang
Dijual di Kota Padang Menggunakan Metode Kromatografi Gas-Spektrofotometri
Massa. J. Ris. Kim. Vol. 10, No. 1, March 2019.
Budiharja. S. W., 2020. Karakteristik Geokimia Minyak Bumi Menggunakan Teknik
Kromatografi. Program Studi Analisis Kimia Sekolah Vokasi Institut Pertanian
Bogor.
Dachriyanus M, S., 2017. Kromatografi Cair Kinerja Tingkat Tinggi. Lembaga
Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas
Andalas Lantai Dasar Geedung Perpustakaan Pusat Kampus Unversitas Andalas.
Faricha, A. Suwito, M. Rivai, M, A. Nanda, Djoko, P. Rizki, A, R, P. 2018. Design of
Electronic Nose System Using Gas Chromatography Principle and Surface
Acoustic Wave Sensor. Jounal of Telkomnika. Vol.16, No.4.
Harahap, A, U. Ricardo, S. Ahmad, S, H. 2019. Analisis GC-MS Senyawa Aktif
Antioksidan Fraksi Etil Asetat Buah Andaliman (Zanthoxylum
acanthopodium). Universitas Graha Nusantara Kampus I Tor Simarsayang,
Padangsidimpuan. Grahatani Vol. 05 (3):798-802.
Muqit, A. 2020. Analisa Instrumentasi. Politeknik Negeri Padang. Bagian Bab I. Gas
Kromatografi.
Rizalina, H. Edy, C, Sri, M. Bowo, N. Supartono. 2018. Optimasi Penentuan Kadar Metanol
dalam Darah Menggunakan Gas Chromatography. Indonesian Journal of
Chemical Science. Vol. 7 No. 3.
Ruwindya, Y. 2019. Optimasi Metode Analisis Minyak Atsiri Sereh Wangi Secara
Kromatografi Gas. Universitas Islam Indonesia. J. Chem. Anal., Vol. 02, No 02,
2019, pp. 54-59.
Lembar Penilaian Keterampilan Praktikan dalam Pelaksanaan Praktikum Instrumentasi Analitik
Modul : Kromatografi Gas Tanggal Praktikum : 07 Oktober 2021
Nama/ NIM : Ria Sabarita Br Purba/200405125 Kelompok : A-12 (A-Dua Belas)
Asisten : Rohma Riana Girsang
Tujuan : 1. Mempelajari cara pengoperasian instrumen kromatografi gas (GC)
2. Memahami cara kerja instrumen GC untuk analisis kualitatif
3. Menentukan komponen dalam sampel yang ditentukan.
Nilai
No Parameter Penilaian
Sangat Baik Baik Kurang Baik Buruk
1 Mahasiswa mampu menerapkan prinsip safety first dan K3
2 Mahasiswa mampu memahami teori tentang kromatografi gas
Mahasiswa mampu memahami prosedur percobaan menggunakan
3
alat kromatografi gas
Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja dari alat kromatografi
4
gas
Mahasiswa mampu membaca hasil kromatogram dari alat
5
kromatografi gas
- Disiplin
6 Keterampilan - Etika
- Kerapian
Medan, 2021
Asisten