Anda di halaman 1dari 1

Tujuan: Tatalaksana

Mengurangi/mengendalikan nyeri

Mengoptimalkan fungsi gerak sendi

Mengurangi keterbatasan aktivitas fisik sehari hari


(ketergantungan kepada orang lain) dan meningkatkan kualitas
hidup

Menghambat progresivitas penyakit

Mencegah terjadinya komplikasi

Edukasi pasien.
TERAPI NON FARMAKOLOGI
Program penatalaksanaan mandiri (self-management programs):
modifikasi gaya hidup.

Bila berat badan berlebih (BMI > 25), program penurunan berat
badan, minimal penurunan 5% dari berat badan.

Program latihan aerobik (low impact aerobic fitness exercises).

Terapi fisik meliputi latihan perbaikan lingkup gerak sendi,


penguatan otot- otot (quadrisep/pangkal paha) dan alat bantu
gerak sendi (assistive devices for ambulation): pakai tongkat
pada sisi yang sehat.

Terapi okupasi meliputi proteksi sendi dan konservasi energi,


menggunakan splint dan alat bantu gerak sendi untuk aktivitas
fisik sehari-hari.

Nyeri ringan-sedang : Paracetamol, NSAID


Terapi Farmakologi
Nyeri berat : Injeksi intraarticular triamnisolone hexatonide 40 mg

Viskosuplemen : Hyaluronan
Pembedahan rujuk ke orthopedi apabila ada infeksi dan
deformitas

Penegakkan diagnosis dari Osteoarthritis


umur > 50 tahun berdasarkan American College of Rheumatology,
Berdasarkan kriteria klinis ( 3 dari 6 ) diagnosis OA:
krepitus saat gerakan aktif

kaku sendi < 30 menit 3

pembesaran tulang sendi lutut

nyeri tekan tepi tulang


tidak teraba hangat pada synovium sendi lutut

umur >50 tahun Identitas


Perempuan 57 tahun
Berdasarkan kriteria klinis dan radiologis:
kaku sendi <30 menit

krepitus pada gerakan sendi aktif Sensitivitas 91% dan


spesifisitas 86%. Keluhan utama : Nyeri lutut sejak 4 bulan yang lalu
usia >50 tahun Anamnesis
Berdasarkan kriteria klinis dan laboratoris Saat beraktifitas, Sulit berdiri dari posisi jongkok
kaku sendi <30 menit
Nyeri dirasakan pada jari-jari tangan
krepitus pada gerakan aktif
Keluhan penyerta : sulit tidur, sering berdebar-debar
nyeri tekan tepi tulang Tidak kunjung sembuh setelah meminum obat

pembesaran tulang

tidak teraba hangat pada sinovium sendi terkena


Pemeriksaan Fisik : BB 65kg, TB 158 cm, Sendi lutut
Laju endap darah (LED) < 40 mm/jam Nyeri Sendi bengkak dan kemerahan
Rheumatoid factor (RF) < 1:40 .

Analisis cairan sinovium sesuai OA . Sensitivitas 92% dan


spesifisitas 75%
Osteoartritis
Klasifikasi Penyakit Sendi yang disebabkan
Rheumatoid Arthritis (Ra)
inflamasi (arthritis)
Sindrom Reiter Alias Arthritis Reaktif

Septik Arthritis
Penurunan kualitas hidup karena adanya hambatan dalam
melakukan aktivitas sehari-hari akibat nyeri dan peradangan Gout Arthritis
Komplikasi
Gejala
Gastropati AINS (gastritis dan gastroesofageal reflux disease
(GERD)), Persendiaan terasa kaku dan nyeri apabila digerakkan.
Penegakan Diagnosis
Adanya pembengkakan/peradangan pada persendiaan.
Nefropati AINS, Anatomi dan Histologi
Nyeri sendi terus-menerus atau hilang timbul, terutama
apabila bergerak atau menanggung beban.
Fusi sendi akibat artrosentesi atau injeksi intra-artikular,
Persendian yang sakit berwarna kemerah-merahan.

Kelelahan yang menyertai rasa sakit pada persendiaan HISTOLOGI


Stenosis spinal.
Kesulitan menggunakan persendiaan
Osteo artritis
Bunyi pada setiap persendiaan (krepitus). Perempuan >>, laki-laki <<
Diagnosis Banding
Perubahan bentuk tulang. Umur > 40 tahun

Penyebab : Kegemukan, trauma, pembebanan


wanita Umur > 50 tahun
Penegakan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan Predileksi : Carpometacarpal, metatarsophalangeal, sendi
Kaku sendi < 30 menit fisik, radiologi dan laboratorium apofiseal tulang belakang, lutut dan paha

Krepitus pada gerakan aktif dan osteofit Gambaran Klinis : Nyeri saat beraktifitas atau ada pembebanan
pada sendi, kaku di pagi hari, Hambatan pergerakan
Pembesaran sendi Osteoarthritis adalah penyakit degeneratif progresif sendi yang
menyebabkan nyeri, kekakuan, dan berbagai gerakan terbatas. Perempuan <<, laki-laki >>
Secara historis, OA telah dilihat sebagai akibat dari cedera akut Gout artritis
Nyeri tulang
Patofisiologi atau kronis atau berulang ulang penggunaanya yang Usia 40-50 tahun
menyebabkan “keausan” pada sendi. Nyeri biasanya adalah
Hangat pada perabaan gejala utama dari Osteoarthritis. Hal ini disebabkan oleh
Patofisiologi dan patogenesis OA Penyebab : Defosit MSU dalam jaringan
perubahan struktural dalam sendi, mikrofraktur tulang, dan intra
LED< 40 Mm/ jam artikular hipertensi akibat pembengkakan, hipertrofi synovial, dan
menyertai sinovitis . Predileksi : Tersering pada sendi metatarsofalangeal dan lutut
Rheumatoid faktor < 1: 40
Gambaran Klinis : Serangan tiba-tiba pada malam hari. Suspek
Tekanan mekanis yang berlebihan pada sendi atau dan terjadi terjadi pada pukul 2-7 pagi, Kemerahan pada sendi, Nyeri, ada
Analisis Cairan sendi Menunjukkan OA abnormalitas proses remodeling struktur sendi menyebabkan Tofus
erosi struktur kartilago dengan atau tanpa disertai pembentukan
tonjolan tulang (osteofit) pada daerah subchondral.
Pada pasien OA, dilakukannya pemeriksaan radiografi pada
sendi yang terkena sudah cukup untuk memberikan suatu Perempuan >>, laki-laki <<
gambaran diagnostik. Gambaran Radiografi sendi yang Chondrosit mengadakan respons dengan mengeluarkan enzim Rheumatoid artritis
menyokong diagnosis OA adalah: proteolitik seperti protease, cathepsin, collagenase dan Usia : > 40 tahun
Penyempitan celah sendi yang seringkali asimetris (lebih berat metalloprotease yang mengubah matriks kartilago dan terjadi
pada bagian yang menanggung beban seperti lutut). inflamasi membentuk struktur yang lebih kecil, menurunkan
Pemeriksaan Penunjang OA Penyebab : Genetik, hormonal, infeksi
Peningkatan densitas tulang subkondral (sklerosis). kekentalan matriks yang akhimya menurunkan kemampuan
biomekanis kartilago. Predileksi : Tersering pada sendi pergelangan tangan dan kaki,
Kista pada tulang sendi Interfalang proksimal, dan sendi metakarfofalangeal
INISIASI
Osteofit pada pinggir sendi Upaya perbaikan sendiri Gambaran Klinis : Kekakuan pada pagi hari < 30 menit, artritis
Perubahan struktur anatomi sendi Patogenesis (fase inisiasi, fase inflamasi, nyeri, fase erosif, Kelelahan, Berat Badan turun, demam, anoreksia,
Replikasi khondrosit memproduksi matriks baru mensintesis
degradasi) Deformitas, Nodul-nodul reumatoid (swan neck dan boutonniere
DNA , protein seperti kolagen dan proteoglikan
jari dan deviasi ulnar)
IGF-1, Growth hormone, TGF , CSFs

IGF-1 tidak sensitif


Inflamasi
Sitokin proinflamasi dan lekosit meningkat pada sendi IL-1,
TNF aktivasi enzim collagenase dan gelatinase membuat
produk inflamasi pada OA

Peningkatan fibrinogenik
Nyeri
Penurunan fibrinolitik

Penumpukan trombus dan komplek lipid di pemb darah


subkondreal
Iskemik dan nekrosis jaringan

Prostaglandin & interleukin

Menyebabkan nyeri

Penekanan osteofit pada radik saraf & periosteum

IL-1 : sintesis enzim mendegradasi rawan sendi


Degradasi
Makrofag memfagositosis bahan nekrotik dan merangsang
khrondrosit memproduksi CSFs dan memproduksi activator
plasminofen (PA) yang mempercepat resorbsi matriks rawan
sendi.

Faktor pertumbuhan merangsang sintesis tetapi sitokin


cenderung merangsang degradasi komponen matriks rawan
sendi.

Anda mungkin juga menyukai