konsep keseimbangan
Vertigo adalah sensasi rotasi tanpa adanya perputaran yang
Meniere’s disease atau penyakit Meniere atau dikenali juga
dengan hydrops endolimfatik. Penyakit Meniere ditandai
dengan episode berulang dari vertigo yang berlangsung dari
menit sampai hari, disertai dengan tinnitus dan tuli
sensorineural yang progresif.
Kegagalan penyerapan oleh kantong endolimf,
Autoimun
etiologi meniere disease
Alergi
Genetik
anatomi dan infeksi virus
diagnosis meniere disease
Diuretic : hidrochlorotiazid 50mg/hari
Untuk mengurangi volume dan tekanan endolimf
farmako
Vasodilator :
agonis histamin : betahistine ( anti vertigo)
Ca agonis : verapamil tatalaksana meniere disease
Steroid : prednisone, deksametason
Diet rendah garam
non farmako
hindari faktor risiko
Komplikasi penyakit Meniere adalah tinnitus yang menetap,
ketidakseimbangan, dan tuli yang progresif. Episode
serangan akut dapat menurunkan produktivitas dan kualitas
hidup pasien. komplikasi meniere disease
Orang dengan gangguan keseimbangan tertentu harus
mengontrol jumlah garam dan gula yang ditambahkan ke
makanan. Anda juga harus menyadari garam tersembunyi
dan gula yang makanan mengandung. Membatasi atau
menghilangkan penggunaan kafein dan alkohol juga akan edukasi meniere disease
membantu untuk mengurangi gejala pusing dan telinga
berdenging.
Cara penyakit Ménière mempengaruhi orang dapat sangat
bervariasi. Pada awal penyakit, tidak mungkin untuk
memprediksi seberapa parah itu akan mempengaruhi
individu dalam tahun-tahun mendatang. Namun, pengobatan
yang dapat mengurangi gejala membaik dalam beberapa
tahun terakhir.
Vertigo juga menyebabkan komplikasi berupa penurunan
kualitas hidup akibat masalah mobilitas dan ketidakmampuan
untuk bekerja. Vertigo yang terjadi saat berkendara juga
dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.
definisi vertigo sebenarnya. Atau adanya sensasi gerakan atau rasa gerak
dari tubuh atau lingkungan sekitarnya dengan gejala lain
yang timbul yang disebabkan oleh gangguan alat
keseimbangan tubuh (AKT).
definisi meniere disease
Penyebab utama vertigo umumnya dikarenakan oleh adanya
gangguan pada telinga bagian dalam, sehingga memicu
etiologi vertigo
masalah mekanisme keseimbangan tubuh. Selain penyebab
utama tersebut, ada beberapa Penyebab lain vertigo, yaitu:
Perubahan posisi kepala tertentu. Migrain atau sakit kepala
tidak tertahankan.
Vertigo akan timbul bila terdapat gangguan pada alat-alat
vestibular atau pada serabut-serabut yang menghubungkan
alat/nuklei vestibular dengan pusat-pusat di cerebellum dan
korteks cerebri. Vertigo ini akan timbul bila terdapat
ketidakcocokan dalam informasi yang oleh susunan-susunan
aferen disampaikan kepada kesadaran kita. Sususnan aferen
patofisiologi vertigo
yang terpenting dalam hal ini adalah susunan vestibular atau
keseimbangan yang secara terus- menerus menyampaikan
impuls-impuls ke serebellum. Namun demikian susunan-
susunan lain, seperti misalnya susunan optik dan susunan
proprioseptif dalam hal ini pula memegang peranan yang
sangat penting. Penting pula sususnan yang mrnghubungkan
nuklei vestibularis dengan nuklei N.III, IV, dan VI, sususnan
vestibulo-retikularis susunan vestibulo- spinalis dll.
Pusing, sakit kepala ringan
gejala subjektif
Rasa terapung, terayun
Mual
Keringat dingin
gejala objektif
diagnosis vertigo Pucat
Muntah
vertigo ec meniere disease
Sempoyongan waktu berdiri atau berjalan
Nistagmus
kelainan tht,mata,saraf,kardiovaskular,psikis
Dapat disertai gejala berikut:
Perubahan posisi kepala dan atau tubuh dapat merangsang
atau memperhebat vertigo.
meniere disease
vestibular neuritis
labyrinthitis
dd vertigo
pasca traumatic
migraine associated with dizziness
Terapi kausal : sesuai dengan penyebab
tatalaksana vertigo
Ca-entry blocker (mengurangi aktivitas eksitatori SSP dengan
menekan pelepasan glutamat, menekan aktivitas NMDA spesial
channel, bekerja langsung dengan depressor labirin). Flunarisin
3x5- 10 mg/hr.
Antihistamin (efek antikolinergik dan merangsang inhibitory
monoaminergik dengan akibat inhibisi n.vestibularis).
Demenhidrinat 3x 50 mhg/hr.
Histaminik (inhibisi neuron polisinaptik pada n.vestibularis
lateralis). Betahistine 3x80 mg.
Fenotiazine (pada kemoresptor trigger zone dan pusat muntah di
Terapi simptomatik : M.Oblongata). Chlorpromazine 3 x 25 mg/hr.
Benzoadiazepine (Diazepam menurunkan resting activity neuron
pada n.vestibularis) 3x2-5 mg/hr.
Antiepileptik : carbamazepine 3x200 mg/hr, Fenintoin 3x100 mg.
Penderita vertigo memiliki gangguan keseimbangan
sehingga memiliki risiko jatuh yang tinggi. Secara umum,
edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan dan
prognosis meniere disease penurunan risiko jatuh dapat dilakukan pada tingkat
komunitas, antara lain latihan keseimbangan dan penguatan
otot-otot. Salah satu contoh dari latihan tersebut adalah
edukasi vertigo Program Latihan Otago yang terbukti dapat menurunkan
angka jatuh sebanyak 35% pada populasi geriatri. Latihan
Otago bertujuan untuk menguatkan otot-otot tungkai bawah,
melatih keseimbangan dan melatih range of motions dari
tungkai bawah.
Vertigo perifer seperti BPPV memiliki prognosis yang lebih
baik dibandingkan vertigo sentral karena merupakan penyakit
yang sebagian besar dapat sembuh dengan sendirinya.
komplikasi vertigo
Namun, vertigo kronis yang dapat mengganggu kualitas
hidup masih dapat terjadi. Pada BPPV, faktor prognostik
prognosis vertigo yang meningkatkan angka kekambuhan adalah jenis kelamin
(wanita) dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk
pengobatan