Signs & Symptoms of Psychiatry
Signs & Symptoms of Psychiatry
GANGGUAN PSIKIATRI
Symptom Mood
Persepsi
▪ Disoreintasi gangguan orientasi waktu,
tempat, orang
▪ Afek terbagi :
1. Afek yang sesuai/ appropriate affect
6. Afek terbatas
▪ suatu emosi yang meresap dan
dipertahankan, yang dialami secara subjektif
dan dilaporkan oleh pasien dan terliht oleh
orang lain.
▪ Mood disforik
B. Mood ▪ Mood eutimik
▪ Mood yang meluap-luap (expansive mood)
▪ Mood yang irritable
▪ Mood yang labil
▪ Mood yang meninggi (elevated mood)
▪ Euforia : elasi yang kuat dengan perasaan
kebesaran
▪ Ecstasy : perasaan kegairahan yang kuat
▪ Depresi: perasaan kesedihan yang
psikopatologis
▪ Anhedonia: hilangnya minat terhadap dan
menarik diri dari semua aktivitas rutin dan
menyenangkan, seringkali disertai dengan
depresi
▪ Dukacita atau berkabung: kesedihan yang
sesuai dengan kehilangan yang nyata
▪ Aleksitimia : ketidakmampuan atau kesulitan
dalam menggambarkan atau menyadari emosi
atau mood seseorang
▪ Kecemasan
▪ Free floating anxiety/ ansietas yang
mengambang bebas
▪ Ansietas Antisipatorik
C. Emosi yang ▪ Agitasi
lain: ▪ Panik
▪ Apati
▪ Ambivalensi
▪ Perilaku motorik: aspek jiwa yang termasuk
impuls, motivasi, harapan dorongan, instink,
dan idaman, seperti yang diekspresikan oleh
perilaku motorik seseorang.
Motorik ▪ Ekopraksia
▪ Katatonia kelainan motorik dalam
gangguan nonorganik (katalepsi, luapan
katatonik, stupor katatonik, rigiditas
katatonik, cerea fleksibilitas)
▪ Katalepsia: adalah keadaan mempertahankan sikap
tubuh dalam posisi tertentu dalam waktu lama.
Individu dengan katalepsi dapat berdiri di atassatu
kaki selama berjam jam tanpa bergerak.
▪ Stupor kataonik: penurunan aktivitas motorik
secara ekstrim, bermanifestasi sebagai gerakan yang
lambat hingga keadaan tak bergerak
▪ Luapan katatonik : aktivitas motorik yang
Jenis katatonia teragitasi, tidak bertujuan dan tidak dipengaruhi
oleh stimulasi eksternal
▪ Rigiditas katatonik : penerimaan postur yang kaku
yang disadari, menentang usaha untuk digerakkan.
▪ Flexibilitas cerea: keadaan sikap tubuh yang
sedemikian rupa dapat diatur tanpa perlawanan
sehingga di istilahkan seluwes lilin.
▪ Katapleksi: hilangnya tonus otot dan
kelemahan secara sementara yang dicetuskan
oleh berbagai keadaan emosional.
▪ Terbagi atas 2:
IV. Berpikir ▪ Gangguan umum bentuk pikiran (secara
umum dan khusus/spesifik)
khusus ▪ Verbigerasi
▪ Ekolalia
▪ Kondensasi
▪ Sirkumstansial: pembicaraan yang tidak langsung sehingga
lambat mencapai point yang diharapkan, tetapi seringkali
akhirnya mencapai point atau tujuan yang diharapkan, sering
diakibatkan keterpakuan yang berlebihan pada detail dan
petunjukpetunjuk..
▪ Preokupasi pikiran
▪ Egomania
▪ Monomania
▪ Hipokondria
▪ Obsesi
▪ Kompulsi
▪ Koprolalia
▪ Fobia
▪ Neosis
▪ Unio mystica
▪ Gagasan, pikiran, perasaan, yang
diekspresikan melalui bahasa
▪ Terbagi atas:
V. Bicara ▪ Gangguan bicara
▪ Gangguan Afasik
▪ Tebagi atas:
▪ Halusinasi persepsi sensoris yang palsu
VI. Persepsi: yang tidak disertai dengan stimulus eksternal
yang nyata
Proses
memindahkan ▪ Halusinasi dalam batas normal:
stimulasi fisik, Halusinasi hipnagogik (Halusinasi yang
menjadi informasi terjadi ketika tertidur disebut juga dengan
psikologis hipnagogik)
Halusinasi hipnapompik (halusinasi yang
terjadi ketika bangun adalah hipnopompik)
Terbagi atas :
▪ Derajat 1
VIII. Insight /
▪ Derajat 2
Tilikan
▪ Derajat 3
▪ Derajat 4
▪ Derajat 5
▪ Derajat 6
▪ Aksis I : Gangguan klinis
▪ Aksis II : Gangguan Kepribadian
▪ 80-71
(Global : gejala sementara & dapat diatasi,
disabilitas sosial, pekerjaan, sekolah,dll
Assessment Of ▪ 70-61 : beberapa gejala ringan & menetap,
Functioning) disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum
masih lebih baik
▪ 60-51 : gejala sedang, disabilitas sedang
▪ 50-41 : gejala berat, disabilitas berat
▪ 40-31 : beberapa disabilitas dalam
hubungan dg realita & komunikasi,
disabilitas berat dalam bbrp fungsi
▪ 30-21 : disabilitas berat dalam komunikasi
& daya nilai, tidak mapu berfungsi
hampir di semua bidang
▪ 20-11 : bahaya mencederai diri/orang lain,
disabilitas sangat berat dalam
komunikasi & mengurus diri
▪ 10-01 : seperti diatas persisten & lebih
serius
Terima
Kasih