gastropati kelainan pada mukosa lambung dengan
karakteristik Perdarahan subepitel dan erosi ; osteoarthritis
adanya sekresi asam lambung, h.pylori, dismoitas, disfungsi autonom
menyebabkan asam lambung yang meningkat dapat juga disebabkan
oleh keadaan stress dengan berbagai gejala yang akan timbul >
sindrom / kumpulan gejala akibat faktor sekresi asam ambung ini
menimbulkan gejala nyeri, anoreksia, nyeri lutut, heartburn, dispepsia
OA (pada pr, usia >60 tahun ; kaku sendi <30
menit), RA (pada pr, usia 20-40 tahun ; kaku sendi >
30 menit), GA (pada lk usia 30-50 tahun)
adalah suatu penyakit degeneratif akibat kegagalan sendi carboxylic acid
yang bersifat kronis dan menyerang persendian ; gastritis
terjadi akibat ketidakseimbangan antara faktor penyebab
instasi lambung dengan HCL atau NASID digunakan untuk endic acid
mengobati osteoarthritis nyeri dengan menghambat Sintesis
Prostaglandin yang menjadi mediatar inflamasi
berdasarkan rumus kimia nonacid compounds
faktor resiko : hiatus hernia, obesitas, merokok,
gangguan lambung yang tertunda
berdasarkan masa kerja
komplikasi : esophageal ulser, stricture esophagus,
berdasarkan seliktifitas cox-1 dan cox-2 esophageal cancer
masa panjanga dan masa pendek
definisi : suatu kondisi isi lambung mengalami
Refluksi ke esopaghus sehingga menimbulkan rasa
terbakar dan nyeri di dada
etiologi : tonus esofgus menurun, gangguan
DEFINISI & KLASIFIKASI
GERD esofagus, resistensi mukosa esofagus, pola hidup,
infeksi h. pylori
anamnesis : heartburn, rasa panas di uluhati/dada
menjalar ke atas, rasa nyeri dibelakang tulang dada
pengurangan dois, pemantauan, kepatuhan
Berdasarkan Dosis, jenis obat, jumlah, periode
P. fisik : fisik dan vital sign CMD GERD PERTIMBANGAN PEMBERIAN OBAT LANSIA penderita, meninjau ulang pengobatan, membantu
pengobatan jangan dibuat terlalu lama
mengingat atau pengawasan minum obat
P. peunjang : pemeriksaan esofagografi , PH mesti 24 jam
H. pylori, NSAID, alkholol,
stress, faktor kimiawi
usia lanjut > 60 tahun, ada riwayat tukak, riwayat
HUBUNGAN NYERI LUTUT perdarahan, saluran cerna, penggunaan steroid,
ETIOLOGI & FAKTOR RESIKO
DENGAN RASA HEART BURN dosis tinggi / menggunakan 2 jenis NSAID, riwayat
penyakit sistemik berat
COX-1 > reduced mucosal, epitel damage > acid back difussion >
blood flow, bicarbonate impamed platelet agregation > impaired
secretion healing > mucosal injury and bleeding
DD NYERI LUTUT LANSIA dan
osteoarthritis, reumathoid arthritis, gout arthritis PATOFISIOLOGI
NYERI ULU HATI BAHDI MANDALA PUTRA HARAHAP NSAID COX-2 > reduced angiogenesis,
GASTROPATI EC OA
gerd (rasa terbakar didada), peptikulkus, 1908260052 increased leukosit adherence
pancreatitis, gastritis
anamnesis OA dan gejaala OA (nyeri sendi, kekakuan send < 30 menit,
gastropati NSAID krepitasi, deformitas, perubahan gaya berjalan)
PASIEN DENGAN
NYERI SENDI DAN dispepsia, heartburn, abdominal discomfort, nausea,
tukak peptik, perdarahan dan perforasi
perdarahan gastrointestinal, perforasi, striktura, syok NYERI ULU HATI
hipovolemik, kematian vital sign
CMD OA DAN
Ditangani dengan cepat maka prognosis buruk atau GASTROPATI NSAID
P. fisik head to toe > nyeri tekan epigastrium distensi abdomen
KOMPLIKASI & PROGNOSIS
bisa mengalami kematian
lokalisata untuk sendi > look, feel, move
darah lengkap, EGD, histopatologi, endoskopi
P.penunjang
radiologi AP / lateral
Faktor resiko > kerusakan foka tulang rawan sendi yang progresif >
mengurangi NSAID jangka panjang, hindari stres
pembentukan tulang baru pada sendi dan tepi sendi > perubahan
dan alkohol, mengkonsumsi makanan yang sehat, EDUKASI PENCEGAHAN PATOFISIOLOGI OA
metabolisme tulang > peningkatan aktivitas enzim > penurunan kadar
konsumsi makanan kaya zat besi
proteoglikan > permukaan tulang rawan pecah > timbul laserasi > OA
Refluks isi lambung kedalam esofagus > gangguan
lumen esofagus terhadap gaster > berlangsung NSAID > dapat menghambat sintesis prostaglandin
lama > penurunan resisten jaringan mukosa PATOFISIOLOGI GERD INDIKASI DAN INTERAKSI OBAT untuk mediator, inflamasi, mengurangi ketahanan
esophagus > penurunan tonus springter esofagus mukosa, efek berupa lesi akut mukosa gaster,
bawah > heartburn > nyeri di belakang tulang dada
NSAID merusak mukosa lambung maka dari itu
makan mukosa lambung dengan menghentikan
NSAID dan diberikan penghambat H2, PPIS & PPI
bukan ulkus dan mencegah relaps pada penderita
periode obat jangan dibuat terlalu lama , jumlah dan menggunakan NSAID jangka panjang
jenis obat dibuat seminimal obat
TATALAKSANA FARMAKOKINETIK
PERESEPAN RASIONALISASI
pedoman penulisan resep pada geriatri : obat harus & FARMAKODINAMIK OA, GERD, perubahan farmakokinetik absorbsi, distribusi, metabolisme, eliminasi
OBAT PADA GERIATRI
diberikan atas dan proses pasti, harus diketahui GASTROPATI
dengan jelas efek obat, mekanisme kerja, Dos is, dan respon reseptor obat dan target organ berubah,
efek samping, apabila pemberian polifarmasi, perubahan farmakodinamik beberapa efek obat meningkat, beberapa efek obat
prioritaskan pemberian obat yang dianjurkan untuk menurun
mengurangi gangguan Fungsional, pemberian obat
harus dimulai dengan Dosis kecil, kemudian disertai
setelah beberapa hari tatalaksana : NSAID dihentikan sebagai langkah
pertama terapi ulkus , untuk pencegahan ulkus
primerdengan misoprostol 4 x 200mg/hari , untuk
ulkus gaster > ranitidin, penghambat H2 dosis tinggi
> famotidine 2x40 mg/hari untuk mengurangi
paparan asam pada epitel