ASKEP PEPTIC ULCER DAN

ASKEP CA GASTER

KELOMPOK 1
1.Rini Fitriani

2.Jumadi

3.Siti Nurjanah
 Pengertian Peptic Ulcear

Ulkus peptikum merupakan

Ulkus Peptikum atau Ulkus Menurut definisi, ulkus
diskontinuitas mukosa
Peptikumum merupakan peptikum dapat
lambung yang meluas sampai
keadaan dimana kontinuitas ditemukan pada setiap
bawah epitel ( jaringan
mukosa lambung terputus bagian saluran cerna yang
mukosa, sub mukosa dan
dan meluas sampai dibawah terkena getah asam
lapisan otot saluran
epitel. Kerusakan muosa lambung, yaitu esofagus,
pencernaan bagian atas, dapat
yang tidak meluas sampai di lambung, doudenum,
terjadi di esofagus, gaster
bawah epitel disebut jejunum, dan setelah
doudenum dan jejunum) yang
erosi,walaupun sering kali tindakan
disebabkan oleh asam
dianggap juga juga sebagai gastroenterostomi. Ulkus
lambung dan pepsin. ( price,
ulkus (fry,2005). peptikum diklasifikasikan
2006).
atas ulkus akut dan ulkus
kronis, di klasifikasikan
berdasarkan tingkat
kerusakan pada lapisan
mukosa yang terlibat
(Aziz, 2008).
 Etiologi atau Patogenesis
Ketidakseimbangan antara kecepatan sekresi cairan lambung dan
Penyebab derajat perlindungan yang diberikan oleh sawar mukosa
Umum gastrodeodenal dan netralisasi asam lambung oleh cairan
doudenum.

Infeksi Bakteri H.pylori

Stress fisik

Penyebab Refluks usus lambung.

Khusus

konsumsi obat-obatan

Peningkatan sekresi asam

 Patofisiologi

• Ulkus lambung disebabkan oleh rusaknya pertahanan mukosa lambung.

Sel mukosa merupakan barier pertama dalam melindungi permukaan
lambung terhadap berbagai iritan. Asam asetil salisilat ( aspirin ), alkohol
dan indomethasin ( indocin ) merusak pertahanan mukosa lambung.
Pertahanan mukosa yang rusak akan menyebabkan asam klorida dan
pepsin dapat merusak lapisan epitel
 Klasifikasi peptic ulcer

• 1. Ulkus pepticum akut.

• 2. Ulkus pepticum kronis.
 Manifestasi Klinis

• Perubaan napsu makan dan perubahan berat badan

• Nyeri lambung yang sangat ebat .
• muntah yang berdarah dan feses yang berdarah atau itam , bila terjadi
kerusakan kapiler dilambung.
• Takikardi mengindikasi dehidrasi dikarenakan muntah dan perdarahan
saluran pencernaan.
• sendawa , nyeri dada.
 Komplikasi

• Perdaraan.
• Intraktibilitas.
• Perforasi.
• Obstruksi
 Pemeriksaan fisik

1. Tes helicobakter pylori.

2. Endoskopi
3. Barium enema .
4. Analisis lambung
5. Rontgen abdomen .
 Penatalaksanaan

1. Pemberian H2 bloker; ratinidin dan cimetidin . 

2. Penatalaksanaan diet dan modifikasi diet .
3. Manajemen stress
4. Pembedaan bila terjadi komplikasi antara lain gastrektomi
sub – total , vagotomi.
5. Terapi endoskopik
6. Terapi bedah