KASUS VERTIGO
A. Definisi Vertigo
2020).
lebih baik jika berbaring diam, tetapi vertigo bisa terus berlanjut
dengan demikian vertigo bukan suatu gejala pusing berputar saja, tetapi
merupakan suatu kumpulan gejala atau satu sindrom yang terdiri dari
umum tidak spesifik, rasa goyah, kepala ringan dan perasaan yang sulit
B. Etiologi
pola kerja tidak seimbang. Stress atau tekanan akibat pola kerja tak
2020).
media.
2. Neurologis Merupakan 23-30%
c. Gangguan visus
d. Gangguan serebelum
magnum.
g. Vertigo servikal.
yang naik atau turun, aritma kordis, penyakit jantung koroner, infeksi,
perifer dan vertigo sentral. Vertigo dapat dibagi menjadi dua yaitu:
1. Vertigo Vestibular
diprovokasi oleh gerakan kepala, dan bias disertai rasa mual muntah.
adalah pola hidup yang tidak teratur, seperti kurang tidur atau terlalu
vestibur dan non vestibular sebagai berikut (Sutarni , Rusdi & Abdul,
2015).
D. Patofisiologi dan Pathway
VERTIGO
Ketidakcocokan
Informasi Aferen
Kepusat kesadaran
Peningkatan
Tekanan
Intrakranial
Nyeri kepala
Risiko Jatuh
Gangguan Rasa
Aman Nyaman Kurangnya
Nyeri Akut informasi tentang
penyakitnya
Sumber :Asmada,doni,2018
E. Manifestasi Klinis
1) Vertigo Proksimal
penyertanya di bagi:
vertigo anak.
proksimal benigna.
2) Vertigo Kronis
3) Vertigo Akut
Abdul, 2015).
F. Pemeriksaan Penunjang
Sikap kaki seperti tandem, lengan dilipat pada dada dan mata
kemudian ditutup. Orang yang normal mampu berdiri dengan sikap yang
beranjak lebih dari satu meter atau badan berputar lebih dari 30 derajat
3. Salah Tunjuk(post-pointing)
kekiri lalu posisi kepala lurus kemudian menoleh lagi kekanan pada
ketelinga penderita
6. Elektronistagmografi
7. Posturografi
visual, vestibular dan somatosensorik.
G. Komplikasi
Vertigo sering terjadi pada populasi geriatri dan karena adanya gangguan
kerja.
vertigo mencakup:
a. Farmakoterapi
c. Bedah
a. Metode brandt-daroff
c. Latihan berjalan
a. Reposisi kanalit
visual, somatosensory
kronis contoh:
anti kolinergik.
venitoin, berikut daftar obat di bawah ini (Sutarni , Rusdi & Abdul,
2015).
vertigo adalah :
pada sebagian besar penderita VPB. Latihan ini dilakukan pada pagi
hari dan merupakan kagiatan yang pertama pada hari itu. Penderita
menekan rasa enek (nausea) dan rasa pusing. Namun ada penderita yang
merasa efek samping obat lebih buruk dari vertigonya sendiri. Jika
2. Neurotis Vestibular
3. Penyakit Meniere
dilakukan upaya : tirah baring, obat untuk sedasi, anti muntah dan anti
jiwa dan akan mereda dapat lebih membuat penderita tenang atau
yang baik.
Bila perlu beri tongkat agar rasa percaya diri meningkat dan
5. Sindrom Vertigo Fisiologis
yang diterima otak. Pada penderita ini dapat diberikan obat anti vertigo.
A. Pengkajian Keperawatan
1) Biodata
Pada biodata, bisa diperoleh data tentang identitas pasien meliputi
nama pasien, tempat tanggal lahir, alamat, umur pasien, jenis kelamin
2) Keluhan utama
kepada pasien tentang tanda dan gejala yang dialami oleh pasien. Setiap
lama timbulnya
dengan skala nyeri (0-5), waktu dimana keluhan dirasakan, time juga
b. Pola nutrisi
c. Pola eliminasi
d. Pola latihan-aktivitas
yang dilakukan pada pola ini meliputi: jam tidursiang dan malam
yang meliputi: gambaran diri, harga diri, peran, identitas dan ide
diri sendiri.
7) Pemeriksaan Fisik
B. Diagnosa Keperawatan
Diagnosis keperawatan adalah suatu penilaian klinis terhadap adanya
kehidupan.
a Aktual
b Resiko
c Promosi Kesehatan
1. Nyeri akut
Mayor
Subjektif :
- Mengeluh Nyeri
Objektif :
- Tampak meringis
- Bersikap protektif (mis. waspada, posisi menghindari nyeri)
- Gelisah
- Frekuensi nadi meningkat
- Sulit tidur
Minor
Subjektif :
- Tidak tersedia
Objektif :
faktor eksternal
jadwal pemantauan/pemeriksaan/tindakan).
- Kurang control tidur
- Kurang privasi
- Restraint fisik
c. Batasan Karakteristik
Mayor
Subjektif
Objektif
Tidak tersedia
Minor
Subjektif
Objektif
Tidak tersedia
- Gangguan penglihatan
- Gangguan pendengaran
- Gangguan penghiduan
- Gangguan perabaan
- Hipoksia serebral
- Penyalahgunaan zat
- Usia lanjut
c. Batasan karakteristik
Mayor
Subjektif
Objektif
- Distorsi sensori
mencium sesuatu
Minor
Subjektif
- Menyatakan kesal
Objektif
- Menyendiri
- Melamun
- Konsentrasi buruk
- Curiga
- Mondar-mandir
- Bicara sendiri
4. Nausea
- Distensi lambung
- Iritasi lambung
- Gangguan pancreas
intraabdomen)
- Mabuk perjalanan
- Kehamilan
- Aroma tidak sedap
- Efek toksin
c. Batasan karakteristik
Mayor
Subjektif
- Mengeluh mual
Objektif
Tidak tersedia
Minor
Subjektif
- Sensasi panas/dingin
- Sering menelan
Objektif
- Saliva meningkat
- Pucat
- Diaphoresis
- Takikardia
- Pupil dilatasi
5. Keletihan
- Gangguan tidur
malnutrisi, kehamilan)
- Stress berlebihan
- Depresi
c. Batasan Karakteristik
Mayor
Subjektif
- Mengeluh lelah
Objektif
- Tampak lesu
Minor
Subjektif
- Merasa bersalah akibat tidak mampu menjalankan tanggung
jawab
- Libido menurun
Objektif
6. Risiko jatuh
- Usia > 65 Tahun (pada dewasa) atau < 2 tahun (pada anak)
- Riwayat jatuh
- Hipotensi ortostatik
- Anemia
- Gangguan pendengaran
- Gangguan keseimbangan
- Neuropatik
- Efek agen farmakologis (mis. Sedasi alcohol, anastesi umum)
7. Deficit pengetahuan
- Keterbatasan kognitif
c. Batasan Karakteristik
Mayor
Subjektif
Objektif
Minor
Subjektif
Tidak tersedia
Objektif
agitasi, histeria)
C. Perencanaan
24 jam diharapkan :
Intervensi :
- Pemantauan nyeri
- Pengaturan posisi
- Pemberian obat
24 jam diharapkan :
- Manajemen nyeri
tidur normal
- Manajemen lingkungan
pendengaran
24 jam diharapkan :
Intervensi :
- Manajemen stress
menyenangkan
24 jam diharapkan :
Intervensi :
- Manajemen mual
- pemberian obat
24 jam diharapkan :
Intervensi :
- Dukungan tidur
R : tidur yang cukup akan membuat pasien merasa puas dan
meningkat
- Manajemen nutrisi
24 jam diharapkan :
Intervensi :
- Identifikasi risiko
- Dukungan ambulasi
24 jam diharapkan :
Intervensi :
- Edukasi resep obat
- Edukasi aktivitas/istirahat
merasa gelisah
Sri Sutarni, Rusdy Ghazali Malueka, Abdul Ghofir. 2015. Bunga Rampai Vertigo.
https://books.google.co.id/books?
id=2oFYDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=vert
igo+bahasa+indonesia+sutarni&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjgma737fbaAhUDSI
8K HXSxBcoQ6AEIKDAA#v=onepage&q&f=false.
Fernandez L, Breinbauer HA, Delano PH. Vertigo and dizziness in the elderly.
Front Neurol, 2015;6:144.