2754
(Telaah Pustaka)
Oleh
S.Iswahyuni*)
ABSTRAK
Vertigo adalah ilusi gerakan, yaitu pasien merasa bahwa ia sedang berputar di alam raya
(vertigo subyektif) atau bahwa sekelilingnya berputar disekitar dirinya (vertigo objektif). Pasien
mungkin merasa ditarik ke samping, seolah-olah ditarik oleh magnet. Vertigo merupakan tanda
atau gejala dari suatu penyakit tertentu seperti stroke dan tumor. Berdasarkan etiologinya Vertigo
diklasifikasikan menjadi Vertigo jenis perifer (kelainan di telinga dalam) dan Vertigo sentral
(kelainan di batang otak). Vertigo timbul jika terdapat ketidakcocokan informasi aferen yang
disampaikan ke pusat kesadaran. Susunan aferen yang terpenting dalam sistem ini adalah
susunan vestibuler atau keseimbangan, yang secara terus menerus menyampaikan impulsnya ke
pusat keseimbangan. Gejala yang dirasakan pasien adalah gangguan keseimbangan
(Disequilibrium), kepala terasa ringan, merasa hampir pingsan, gangguan aliran darah, halusinasi
gerakan.
Pengakajian keperawatan yang bisa dilakukan pada pasien vertigo berfokus kearah tanda
gejala yang yang dirasakan pasien seperti tersebut diatas. Masalah keperawatan yang sering
ditemui pada pasien vertigo adalah adalah : nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan
intrakranial, gangguan pola tidur dan istirahat berhubungan dengan tertekanya otot leher, cemas
berhubungan dengan penurunan fungsi kongnitif dan kurangnya pengetahuan terhadap
penyakitnya