Subjektif Objektif Assesement Planning

1. Peripheral
(Nystagmus: Horizontal)
 Physiologic (Motion
Sickness/mabuk
perjalanan/kinetosis)

o Serangkaian gejala yang

terjadi sehubungan dengan
gerakan seseorang atau
lingkungannya, memicu
reaksi stres yang
menghasilkan gejala
otonom.

o Riwayat perjalan dengan

Pusi Sensation of Motion menggunakan kendaraan
Gangguan fungsi (darat/laut/udara)
(Vertigo)
ng  Pusing 7
vestibular
(Diz  Penurunan o Rasa kantuk / menguap
keliling
pendengaran dan kewaspadaan
zy)  Mual
 Infeksi telinga berkurang
 Muntah
o Gejala berkembang melalui
keringat dingin dan pucat,
salivasi, dan kadang-
kadang sakit kepala,
hingga mual dan muntah

Diagnosis
1. Klinis : pusing berputar, mual,
muntah.
2. Topis : vestibular
3. Etiologi :
1) Motion sickness
2) Meniere sindrom
3) Migrain vestibuler
  Vestibular neuritis
o Gangguan telinga bagian
dalam yang mempengaruhi
saraf telinga dalam
(vestibulocochlear)

o Nistagmus bersifat akut

atau sub akut dengan
deviasi bola mata ke arah
telinga yang tidak terkena
neuritis vestibuler

o Tidak ditemukan gangguan

pendengaran

o Inflamasi nervus
vestibularis (virus dan
reaksi imun)

o Dapat terjadi pada

semua usia, tetapi jarang
pada anak-anak.

o Tiba-tiba dan parah

o Gangguan keseimbangan

o Gejala berkurang dalam

hitungan hari - minggu

Diagnosis
1. Klinis : pusing berputar, mual,
muntah.
2. Topis : vestibulocochlear
3. Etiologi :
1) Neuritis vestibularis
2) Meniere sindrom
3) Migrain vestibuler
 Meniere’s Disease
o Kelebihan cairan endolimfe
disensi system
endolimfatik

o Gangguan
pendengaran/tinnitus
(nada rendah)

o Biasanya unilateral
(mempengaruhi satu
telinga)

o Episode Meniere Disease:

 Episode vertigo
berulang. Anda
memiliki sensasi
pemintalan yang
dimulai dan berhenti
secara spontan. Episode
vertigo terjadi tanpa
peringatan dan
biasanya berlangsung
20 menit hingga
beberapa jam, tetapi
tidak lebih dari 24
jam. Jika parah dapat
menyebabkan mual.

 Gangguan
pendengaran. Ganggu
an pendengaran pada
penyakit Meniere
mungkin datang dan
pergi, terutama sejak
dini. Akhirnya,
kebanyakan orang
mengalami gangguan
  Labirintitis Akut
o Infeksi labirin akibat infeksi
viral/bakteri

o Dapat ditemukan tanda

inflamasi akibat infeksi
pada telinga atau sistemik

Diagnosis
1. Klinis : pusing berputar, mual,
muntah, demam, dapat
ditemukan otorea.
2. Topis : system/organ vestibuler
3. Etiologi :
1) Labirinitis akut
2)
2. Central
(Nystagmus Vertikal)
 Brainstem Ischemic

o Stroke Vertebrobasiler

 Sistem arteri
vertebrobasilar
memperdarahi medula,
otak kecil, pons, otak
tengah, talamus, dan
korteks oksipital
 Tanda cerebellar
(misalnya, dysmetria,
ataksia) sering terjadi.
 Vertigo, mual, dan
muntah, bersama
dengan nystagmus,
merupakan suatu
keterlibatan dari sistem
vestibular.
 Mual dan muntah
 Tanda oculomotor yang
Abnormal (misalnya,
nystagmus, lateral
tatapan kelainan,
diplopia, perubahan
pupil)

Diagnosis
1. Klinis : pusing berputar, mual,
muntah, kelemahan dan
kesemutan anggota gerak kanan,
dan kaku leher.
2. Topis : system Vertebrobasiler
(medula, otak kecil, pons, otak
tengah, talamus, dan korteks
oksipital)
3. Etiologi :
 Vascular :
1) Stroke hemoragic
Sensation of Gangguan fungsi Cardiac
impending faint (pre- cardiovascular  Vasovagal (reflex syncope)
syncope/near (diantaranya:  Arrhyythmias
syncope) berdebar, nyeri  Obstructive
 Perasaan dada, sesak,  Carotid sinus syncope
seperti akan ngongsrong, kaki
pingsan tetapi bengkak) Cerebral Vasospame
tanpa  Hyperventilation Syndrom
kehilangan
kesadaran Orthostatic Hypotension
yang  Drug induced
sebenarnya  Volume Depletion
 Autonomic insufficiency
 Penglihatan
Kabur

 Jantung
Berdebar

Disequilibrium Neurologic disorder  Multiple Sensory deficits

 Unsteady  Cerebral dysfunction
(tidak  Non-functioning labyrinitis
seimbang)  Extrapyramidal disorders
 Drug intoxication
 Ataxia  Posterior fossa tumor
 etc
 Floating Kelainan psikiatrik  Anxiety Neurosis (panic disorder)
 Swimming Diagnosis
 Sulit 1. Klinis : tanda dari gangguan panik
konsentrasi. 2. Topis : system limbic
 Merasa sedih 3. Etiologi :
atau kosong. 1) Panic Disorder
 Kehilangan
minat akan  Hysterical Neurosis
hal-hal yang
menggembira  Affective Disorder
kan.
 Merasa masa  etc
depannya
tidak akan
baik atau
putus asa.
 Merasa tidak
berenergi.
 Merasa
gelisah atau
sulit tidur.
 Hilang minat
pada seks.
 Depresi berat
dapat
menyebabkan
pikiran bunuh
diri dan
pembunuhan.
 dll