Anda di halaman 1dari 30

Heny Trianawati

Kepala Bidang PMP BPJS Kesehatan Bojonegoro

Bojonegoro, 12 November 2018


OUTLINE
1 REGULASI

2 FASILITAS KESEHATAN BPJS KESEHATAN

3 PELAYANAN KB ERA JKN

4 TANTANGAN DAN HARAPAN

Health is a state of complete physical,


mental, and social well being and not
merely the absence of disease or
infirmity, WHO

www.bpjs-kesehatan.go.id
OUTLINE
1 REGULASI

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,


mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. (SKN)

021 – 1500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id


Pasal 28H (1), (2) , (3)

1. Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan


batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta
berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
2. Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan
perlakuan khusus untuk memperoleh
kesempatan dan manfaat yang sama guna
mencapai persamaan dan keadilan
3. Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang
memungkinkan pengembangan dirinya secara
utuh sebagai manusia yang bermartabat

Pasal 34 (1), (2)

1. Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar


diipelihara oleh negara
2. Negara mengembangkan sistem jaminan sosial
bagi seluruh rakyat dan memberdayakan
masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai
dengan martabat kemanusiaan.
3. Negara bertanggung jawab atas penyediaan
fasilitas pelayanan umum yang layak
4
SJSN merupakan program
Negara:

Setiap penduduk diharapkan


dapat memenuhi kebutuhan
dasar hidup yang layak apabila
terjadi hal-hal yang dapat
mengakibatkan hilang atau
berkurangnya pendapatan,
karena menderita sakit

PROGRAM JAMINAN 5
KESEHATAN SJSN (JKN) -
BPJS KES
Sistem Jaminan Sosial Nasional

9 Prinsip
• Kegotong-royongan
5 Program • Nirlaba
• Keterbukaan
• Jaminan • Kehati-hatian
3 Azas Kesehatan •

Akuntabilitas
Portabilitas
• Jaminan
• Kepesertaan wajib
• Kemanusiaan Kecelakaan Kerja • Dana amanat
• Manfaat • Jaminan Hari • Hasil pengelolaan dana
Tua digunakan seluruhnya
• Keadilan sosial untuk pengembangan
bagi seluruh • Jaminan Pensiun program dan sebesar-
besarnya untuk
rakyat • Jaminan kepentingan peserta
Indonesia Kematian
6
PERAN BPJS KESEHATAN
(Sesuai UU NO. 24 TAHUN 2011 Tentang BPJS)
Pasal 9
1) BPJS Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2)
Fungsi

huruf a berfungsi menyelenggarakan program jaminan


kesehatan

Pasal 10
Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, BPJS
Tugas

bertugas untuk:
a. Melakukan dan/atau menerima pendaftaran peserta;
b. Memungut dan mengumpulkan iuran dari peserta dan pemberi kerja;
c. Menerima Bantuan Iuran dari Pemerintah;
d. Mengelola Dana Jaminan Sosial untuk kepentingan Peserta;
e. Mengumpulkan dan mengelola data Peserta Program Jaminan Sosial;
f. Membayar Manfaat dan/atau membiayai pelayanan kesehatan sesuai
dengan ketentuan program Jaminan Sosial; dan
g. Memberikan informasi mengenai penyelenggaraan Jaminan Sosial
kepada Peserta dan masyarakat 7
www.bpjs-kesehatan.go.id
FUNGSI DAN TUGAS BPJS KESEHATAN
(Sesuai UU NO. 24 TAHUN 2011 Tentang BPJS)
Fungsi

1) BPJS Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2)


huruf a berfungsi menyelenggarakan program jaminan kesehatan

Mengumpulkan iuran
Mengelola Dana Pengawasan

T Jaminan Sosial Revenue


Collection
kepatuhan

U
G Menerima
BPJS
A Membayar manfaat KESEHATAN
pendaftaran peserta

Memberi identitas KIS


S Melakukan kerja sama
dengan Faskes
Purchasing Risk
Pooling
Mengelola data
peserta
Kendali mutu
pelayanan Memberi informasi

8
OUTLINE

2 FASILITAS KESEHATAN BPJS KESEHATAN

021 – 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id


FASKES TINGKAT PERTAMA
No Jenis Faskes Bojonegoro Tuban
NOVEMBER 2018
1 Puskesmas 36 33
2 DPP 46 17
3 DRG 7 6
4 Klinik Swasta 8 10
5 Klinik TNI 1 1
6 Klinik Polri 1 1
Total 99 68
No Jenis Faskes Bojonegoro Tuban
1 Laboratorium 2 1
2 Apotek PRB 3 5
Total 5 6
FASKES TINGKAT
No Jenis Faskes Bojonegoro Tuban LANJUTAN
Tipe
NOVEMBER 2018
RS B 1 1
1
Pemerintah D 5 1
C - 2
2 RS Swasta
D
3 RS Khusus 1
4 RS Polri 1
5 Klinik Utama 1
Total 9 4
PEMANFAATAN PELAYANAN
KESEHATAN
KC BOJONEGORO

Jenis Pemanfaatan 2018 ∑ Kasus


Pemanfaatan di FKTP 1.646.960
Pemanfaatan di Poliklinik RJ RS 190.514
Pemanfaatan RI RS 43.249
Total 1.880.723

Total Peserta Thn Peserta


2016 630.564
2017 661.561
s.d Sept 2018 691.077
PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI
FKTP DAN FKRTL MITRA BPJS KC
BOJONEGORO

Pelayanan di FKTP (Kasus) Pelayanan di FKTL (Kasus)


Thn 2018 RJTP (ANC, PNC,
KB) RITP (Persalinan) RITP Prothesa Gigi Ambulan RJTL RITL
Jan-18 1.971 577 1.441 28 265 3.333 6.604
Feb-18 1.174 241 665 36 158 30.309 5.947
Mar-18 828 305 811 25 126 33.616 6.698
Apr-18 279 43 99 31 2 30.831 6.149
Mei-18 239 50 103 38 3 30.202 5.807
Jun-18 259 63 111 29 1 20.627 5.064
Jul-18 275 64 115 23 2 33.018 5.391
Agu-18 201 39 57 33 1 5.585 1.317
Sep-18 194 13 99 16 2.993 272
Total 5420 1395 3501 259 558 190.514 43.249
OUTLINE

3 PELAYANAN KB ERA JKN

14

021 – 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id


How does BPJS Kesehatan Work?

RISK POOLING

REVENUE COLLECTION

- BPJS Kesehatan melakukan


purchasing manfaat pelayanan
kesehatan yang telah ditetapkan
berdasarkan Peraturan Presiden
- BPJS Kesehatan membayarkan
biaya pelayanan kepada Fasilitas
Kesehatan berdasarkan tarif
yang ditetapkan Menteri
Kesehatan
PURCHASING
KONSEP PELAYANAN
PROMOTIF PREVENTIF BPJS
PROGRAM • DIABETES
PENGELOLAAN MELLITUS
• IMUNISASI
PENYAKIT KRONIS • HIPERTENSI
RUTIN
(PROLANIS)
• VAKSINASI

IMUNISASI SKRINING

RIWAYAT KESEHATAN
Alat kontrasepsi dasar • DIABETES MELLITUS
• HIPERTENSI
dan vaksin untuk KELUARGA • DETEKSI KANKER
imunisasi dasar tidak BERENCANA SERVIKS
ditanggung dalam • DETEKSI KANKER
sistem pembiayaan • PELAYANAN KB PAYUDARA
BPJS Kesehatan  • PELAYANAN EFEK
penyediaan
SAMPING
ditanggung dalam
program pemerintah
16
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
(PKS BPJS KESEHATAN DGN BKKBN)

BKKBN
a. Memberikan informasi dan rekomendasi
kepada PIHAK KEDUA tentang Faskes yang
telah memenuhi kriteria dan persyaraan
untuk memberikan pelayanan KB di Faskes
baik milik Pemerintah maupun Swasta
kepada yang telah terdaftar pada BPJS
Kesehatan

c. Menyediakan dan mendistribusikan:


2) Sarana penunjang pelayanan
kontrasepsi ke Fasilitas Pelayanan
yang bekerjasama dengan BPJS
BPJS KESEHATAN Kesehatan
3) Menjamin ketersediaan Alat dan Obat
a. Memberikan informasi kepada PIHAK kontrasepsi sesuai dengan kebutuhan
PERTAMA tentang Faskes baik milik pelayanan KB ke seluruh fasilitas
Pemerintah maupun Swasta yang telah pelayanan yang teregistrasi dan
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
b. Melakukan sosialisasi pelayanan KB
dalam JKN 17
www.bpjs-kesehatan.go.id
KONSEP PELAYANAN KELUARGA
BERENCANA
SASARAN
Semua peserta BPJS kesehatan yang berusia subur

TUJUAN
• Mengatur kehamilan bagi pasangan usia subur
• Menurunkan angka kematian Ibu dan bayi
• Menanggulangi masalah kesehatan reproduksi dalam rangka
membangun keluarga kecil yang berkualitas

BENTUK
Pelayanan keluarga berencana dan penanganan efek samping/
komplikasi/ kegagalan pelayanan keluarga berencana yang
dilakukan oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan tingkat
lanjutan

18
KONSEP PELAYANAN KELUARGA
BERENCANA
INDIKATOR
• PROSES
1. Jumlah faskes pemberi layanan keluarga berencana
2. Jumlah pasangan usia subur yang mengikuti
program keluarga berencana
3. Jumlah alat dan obat kontrasepsi

• OUTPUT
Meningkatnya angka cakupan pasangan usia subur yang
mengikuti program Keluarga Berencana

• OUTCOME
Menurunnya tingkat atau angka kematian Ibu dan bayi
19
Pelayanan KB di FKRTL atas Indikasi medis melalui penapisan kondisi medis
pasien berdasarkan standar pelayanan, Pelayanan promotif preventif (KB)
pada pasien tanpa kondisi medis khusus fokus di FKTP

2
Sumber: Permenkes 64 tahun 2016 pasal 13 ayat (1)0
PELAYANAN KB DI FKTP WILAYAH KC BOJONEGORO
2017 2018

1,5051,398 1,720 1,657 1,511


1,626 1,603 1,500 1,392 1,609 1,393 1,276
1,152
847 661
202 197 212 229 167 181

januari februar maret april mei juni juli agustu septem oktobe novem desem
i s ber r ber ber
2017 1,626 1,398 1,720 1,657 1,511 1,152 1,603 1,500 1,392 1,609 1,393 1,276
2018 1,505 847 661 202 197 212 229 167 181
PELAYANAN MOW DI KABUPATEN BOJONEGORO
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
Januar Febru March April May June July Augus Septe Octob Nove Dece
y ary t mber er mber mber
2017 10 15 35 29 13 26 18 22 23 27 25
2018 22 23 27 43 25 16 26 7 2
2017 2018
PERMENKES NO. 71 TAHUN 2013
Tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN

Pasal 19
1) Obat dan Alat Kesehatan Program Nasional yang
ditanggung oleh Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah,
tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan

2) Obat dan Alat Kesehatan dimaksud pada ayat (1) meliputi:


a. Alat kontrasepsi dasar;
b. Vaksin untuk imunisasi dasar; dan
c. Obat program pemerintah.

Sinergi BPJS Kesehatan dengan


Pemerintah (BKKBN)
23
www.bpjs-kesehatan.go.id
Sistem Pembayaran Pelayanan
PEMBIAYAAN

Puskesmas, Dokter Praktik Perorangan,


Kapitasi
Klinik

Non Kapitasi
Puskesmas/Klinik/Bidan *) Pemasangan
IUD/Implan/Suntik/
Vasektomi

Rumah Sakit INA CBG’s


*)Tubektomi Interval

25
www.bpjs-kesehatan.go.id
PEMBIAYAAN PELAYANAN KB
KOMPONEN KAPITASI
Permenkes No 52/2016 pasal 3 (1)
(1) Tarif KapitasiDIsebagaimana
LUAR KAPITASI
dimaksud dalam Pasal 2 huruf a diberlakukan pada FKTP yang
melakukan pelayanan:
a. administrasi pelayanan;
b. promotif dan preventif;
c. pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis;
d. tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non operatif;
e. obat dan bahan medis habis pakai, dan
f. pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat pertama.

KOMPONEN NON KAPITASI


Permenkes No 52/2016 pasal 11 (1)
Permenkes No 52/2016 pasal 3 (2) (1) Jasa pelayanan kebidanan, neonatal, dan Keluarga Berencana
(2) Tarif Non Kapitasi sebagaimana dimaksud dalam yang dilakukan oleh bidan atau dokter sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf f ditetapkan sebagai
Pasal 2 huruf b diberlakukan pada FKTP yang
berikut:
melakukan pelayanan kesehatan di luar lingkup
h. pelayanan KB:
pembayaran kapitasi yang meliputi: 1. pemasangan dan/atau pencabutan IUD/implan
a. Pelayanan ambulans; sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah);
b. .... 2. pelayanan suntik KB sebesar Rp15.000,00 (lima
f. Jasa pelayanan kebidanan dan belas ribu rupiah) setiap kali suntik;
neonatal yang dilakukan oleh bidan 3. penanganan komplikasi KB sebesar Rp125.000,00
atau dokter, sesuai kompetensi dan (seratus dua puluh lima ribu rupiah); dan
kewenangannya; dan 4. pelayanan KB MOP/vasektomi sebesar
g. pelayanan Keluarga Berencana di Rp350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah).
FKTP;
26
27
OUTLINE

4 TANTANGAN DAN HARAPAN

28

1 – 500 400
TANTANGAN dan HARAPAN
TANTANGAN
1. Validitas data Fasilitas Kesehatan
2. Pemerataan akses  Hanya Faskes yang telah mendapatkan
registrasi dari DP3AKB yang dapat memberikan pelayanan KB
3. Pendistribusian alat dan obat kontrasepsi
4. Distribusi di wilayah terpencil
5. Kebijakan sebelum JKN : Menjamin persalinan sampai dengan anak
ke-2
Kebijakan era JKN : BPJS Kesehatan menjamin persalinan tanpa
pembatasan jumlah persalinan  bertentangan dengan Keluarga
Berencana

HARAPAN
1. Ketersediaan dan pemerataan akses terhadap layanan KB dan
kontrasepsi
2. Kualitas layanan  semua fasilitas kesehatan memenuhi kompetensi
yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan dan didaftarkan oleh
BKKBN 29
www.bpjs-kesehatan.go.id

Anda mungkin juga menyukai