0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
118 tayangan18 halaman
Guillain Bare Syndrom (GBS) ditandai dengan timbulnya kelumpuhan akut yang disertai hilangnya refleks tendon dan didahului parestesi beberapa minggu setelah demam. GBS disebabkan oleh mekanisme autoimun yang menyerang saraf perifer dan prognosesnya tergantung faktor seperti umur pasien dan derajat kerusakan akson.
Guillain Bare Syndrom (GBS) ditandai dengan timbulnya kelumpuhan akut yang disertai hilangnya refleks tendon dan didahului parestesi beberapa minggu setelah demam. GBS disebabkan oleh mekanisme autoimun yang menyerang saraf perifer dan prognosesnya tergantung faktor seperti umur pasien dan derajat kerusakan akson.
Guillain Bare Syndrom (GBS) ditandai dengan timbulnya kelumpuhan akut yang disertai hilangnya refleks tendon dan didahului parestesi beberapa minggu setelah demam. GBS disebabkan oleh mekanisme autoimun yang menyerang saraf perifer dan prognosesnya tergantung faktor seperti umur pasien dan derajat kerusakan akson.
nama Acute Febrile Polyneuritis, Infective Polyneuritis atau polineuritis idiopatik akut.
GBS adalah penyakit neurologi yang sangat
jarang,kejadiannya bervariasi antara 0.6 sampai 1.9 kasus per 100.000 orang pertahun.
Sindrom Guillan Bare adalah suatu
polineuropati yang bersifat ascending dan akut yang sering terjadi setelah 1 sampai 3 minggu setelah infeksi akut.
Sekitar setengah dari seluruh kasus terjadi
setelah penyakit infeksi virus atau bakteri seperti dibawah ini : Infeksi virus : Citomegalovirus (CMV), Ebstein Barr Virus (EBV), enterovirus, Human Immunodefficiency Virus (HIV). Infeksi bakteri : Campilobacter Jejuni, Mycoplasma Pneumonie. Pascah pembedahan dan Vaksinasi.
Polyneuropathy (CIDP) gambaran klinik seperti AIDP, tetapi perkembangan gejala neurologinya bersifat kronik
Acute Motor-Sensory Axonal Neuropathy
(AMSAN) Kerusakan utama di akson motorik dan sensorik Menyebabkan kelemahan akut tungkai dan otot pernafasan
Acute Motor-Axonal Neuropathy (AMAN)
Kerusakan utama di akson motorik Menyebabkan kelemahan akut tungkai dan otot pernafasan Tidak ada kelainan sensoris
Miller Fisher Syndrome
terdiri dari ataksia, optalmoplegia dan arefleksia.
Motorik biasanya tidak terkena. Perbaikan sempurna terjadi dalam hitungan minggu atau bulan
GBS ditandai dengan timbulnya suatu
kelumpuhan akut yang disertai hilangnya refleks-refleks tendon dan didahului parestesi 2 atau 3 minggu setelah mengalami demam. Tanda khas Terjadinya kelemahan yang progresif Hiporefleksi/arefleksia
Progresifitas: sampai 4 minggu,
Relatif simetris Gejala gangguan sensibilitas ringan saraf kranial 50% terjadi parese N VII dan sering bilateral. Pemulihan: dimulai 2-4 minggu setelah progresifitas berhenti, dapat memanjang sampai beberapa bulan. Disfungsi otonom. Tidak ada demam saat onset gejala neurologis Protein LCS meningkat setelah 1 mgg Jumlah sel LCS < 10MN/mm
Menurut Maria Belladonna terdapat beberapa
tanda abnormalitas : Abnormalitas Motorik :kelemahan mulai dari tungkai ascenden ke lengan Abnormalitas sensorik :parestesi terjadi 1-2 hari sebelum kelemahan, glove & stocking sensation, simetris, tak jelas batasnya Disfungsi Otonom :Hipertensi,Hipotensi, Aritmia jantung,retensi urine
Pemeriksaan LCS kenaikan kadar protein (1-1,5 g/dl) tanpa diikuti kenaikan jumlah sel. Pemeriksaan CSS pada pasien menunjukan jumlah sel pasien kurang dari 10/mm3. Pemeriksaan EMG Gambaran poliradikuloneuropati
Pengobatan dilakukan secara simptomatis, Tujuan
utama penatalaksanaan adalah mengurangi gejala, mengobati komplikasi, mempercepat penyembuhan dan memperbaiki prognosisnya. Imunoterapi : Plasmaparesis Imunoglobulin IV
Poiliomyelitis Miositis
Akut
mempunyai prognosa yang baik yaitu
sekitar 80% tetapi sekitar 15 % nya mempunyai gejala sisa/ defisit neurologis.
Guillain Bare Syndrom (GBS) secara khas
digambarkan dengan kelemahan motorik yang progresif dan arefleksia. Mekanisme autoimun dipercaya bertanggungjawab atas terjadinya sindrom ini.terapi farmakoterapi dan terapi fisik, prognosis GBS tergantung pada progresifitas penyakit, derajat degenerasi aksonal, dan umur pasien.