Anda di halaman 1dari 20

KORIOAMNIONITIS

ANDI M. RIZQI
1210313027

Pembimbing :
dr. Yulia Margaretta Sari, Sp.OG
1
PENDAHULUAN

2
LATAR BELAKANG

1. Mortalitas
Korioamnionitis perinatal = 5-25 %
merupakan infeksi
akut pada cairan Bakteri 2. Morbiditas
Pada kehamilan maternal sering
ketuban, janin dan penyebabnya
cukup bulan, terjadi
selaput korioamnion biasanya
korioamnionitis
yang disebabkan polimikrobial dan 3. tatalaksana
didiagnosa pada
terutama oleh biasanya mencakup antibiotik dan
sekitar 5%-7%
bakteri yang bakteri aerob dan persalinan segera
kehamilan
dikonfirmasi dengan anaerob harus
ulasan patologi dari dipertimbangkan
plasenta

3
Cont......

Batasan Masalah Tujuan penulisan Metode penulisan


definisi, epidemiologi, mengetahui definisi, metode tinjauan
etiologi, faktor risiko, epidemiologi, pustaka yang merujuk
patofisiologi, etiologi, gambaran dari berbagai literatur
diagnosis, tatalaksana, klinis, diagnosis,
komplikasi, dan penatalaksanaandari
prognosis korioamnionitis
korioamnionitis

4
2
TINJAUAN PUSTAKA

5
Anatomi

(Bourne, 1962)

6
DEFINISI
infeksi akut pada cairan ketuban,
janin dan selaput korioamnion
yang disebabkan oleh bakteri
yang dikonfirmasi dengan ulasan
patologi dari plasenta

7
EPIDEMIOLOGI

1-5% dari seluruh kehamilan


Ketuban pecah dini (25%), persalinan yang
lama, amniosintesis, dan pemeriksaan vagina
yang berlebihan

5-7 % kehamilan aterm

25 % kehamilan preterm

8
ETIOLOGI

Infeksi traktus urogenital ibu


Ureaplasma urealyticum dan Mycoplasma hominis

Bacteroides (30%)
Gardenella vaginalis (25%)
GBS (15%) dan E.coli (8%)

9
FAKTOR RISIKO

Pajanan
Usia mekonium
berkepanjangan

Penyakit kronis
Stres emosional Status nutrisi
ibu

10
PATOFISIOLOGI

Infeksi koriodesidua

Membran korioamnion

Cairan amnion

Infeksi fetus

11
Cont....

(Gibbs et al, 2004) 12


Diagnosis

Asimtomatik Histological Penemuan laboratorium


chorioamnionitis
CRP (N= 0,7-0,9 mg/dl)
Simtomatik
Demam (>38C)
Leukosit esterase
Takikardia maternal dan fetal pewarnaan Gram dan kultur
Cairan ketuban berbau
IL-6 (>7,9 mg/ml)
Uterus teraba tegang
Leukositosis maternal

Demam + Dua gejala : korioamnionitis 13


DIAGNOSIS BANDING

Epidural
Lorem Ipsum
anesthesia

Kondisi non-
infeksius DX

Infeksi
Lorem Ipsum
ekstrauteri

14
Tatalaksana

antibiotik persalinan

Amoxicilin 2
pervaginam
gr (4/6 jam)

Gentamicin
Seksio
1,5 mg/kg
sesaria
(8jam)
15
Komplikasi

Maternal Fetal neonatus


Endometriosis kematian fetus kematian perinatal
Post partum sepsis fetus early-onset sepsis
hemorhage
FIRS pneumonia
persalinan
cerebral palsy
perabdominal
bakteremia

16
Prognosis

mortalitas perinatas 3-4x


(pada BBLR)
prognosis baik pada bayi
cukup bulan di negara maju
prognosis buruk pada bayi
cukup bulan di negara
berkembang
mortalitas maternal (jarang) <
morbiditas maternal
17
3
KESIMPULAN

18
Kesimpulan

korioamnionitis : infeksi akut pada cairan ketuban, atau selaput korioamnion (bisa
juga kronik)

bakteri polimikroba ( anaerob dan aerob)

subklinis korioamnionitis dan histologi korioamnionitis

tatalaksana : antimikroba dan persalinan segera

pertimbangan keadaan lain sebagai diagnosis banding

19
THANKS!

20

Anda mungkin juga menyukai