TUBERKULOSA
Definisi
Meningitis tuberkulosis merupakan peradangan pada
selaput otak (meningen) yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberkulosis.
Pasien datang ke IGD RSUD AW. Syahranie diantar oleh orang tuanya pada hari
kamis, 05/04/2018 pukul 13.35 WITA dengan keluhan kejang seluruh tubuh sebanyak
2 kali sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Kejang tanpa disertai demam dengan
lama < 15 menit, ibu pasien juga mengatakan sehari sebelumnya anaknya demam,
muntah satu kali dan tubuh anaknya kaku. Pasien sedang dalam pengobatan TB 2
bulan, namun gagal dikarenakan cara pemberian obat tb salah,sehingga pengobatan
TB diulang. Ibu pasien juga menceritakan, dulu pasien tinggal bersama neneknya
yang sedang sakit batuk lama namun tidak pernah mau berobat. Menurut orang tua
pasien, sebelumnya pasien tidak pernah mengalami kejang. Pasien sempat dirawat di
RSUD AWS dengan diagnosis TB Paru. Perdarahan (-), BAK dan BAB dalam batas
normal.
Riwayat Penyakit Dahulu :
TB paru pada bulan maret 2018
Riwayat Penyakit Keluarga : Nenek batuk lama
Riwayat Alergi : tidak ada
Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak :
Berat badan lahir : 3700 gr
Makan dan minum anak
Panjang badan lahir : 50 cm ASI : ASI eksklusif sampai usia 6 bulan
Berat badan sekarang : 8,3 kg Susu formula : 7 bulan
Gigi keluar : 11 bulan Bubur susu : 7 bulan
Tersenyum : OT lupa Tim saring : 7 bulan
Tengkurap : 3 bulan Buah : OT lupa
Duduk
Lauk dan makan padat : 1 tahun
: 9 bulan
Merangkak : 9 bulan
Berdiri : 9 tahun
Berjalan : 11 bulan
Berbicara dua suku kata : 11 bulan
Pemeliharaan Prenatal
Periksa di : Bidan tiap bulan sampai melahirkan
Penyakit Kehamilan : tidak ada
Obat-obatan yang sering diminum : tidak ada, hanya vitamin dan zat besi
Riwayat Kelahiran :
Lahir di : Klinik
Persalinan ditolong oleh : Bidan
Berapa bulan dalam kandungan : 9 bulan
Jenis partus : Normal
Pemeliharaan postnatal :
Periksa di : Klinik Bidan
Keadaan anak : Sehat
Keluarga berencana : Ya / Pil selama 5 tahun
Imunisasi : lengkap
PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 6 April 2018
Kesan umum : Sakit Sedang
Kesadaran : E4V5M6
Tanda Vital
Frekuensi nadi : 141 x/menit, isi cukup, regular
Frekuensi napas : 43 x/menit
Temperatur : 37,3o C per axila
Antropometri
Berat badan : 8,3 kg
Panjang Badan : 68 cm
LILA : 12 cm
LK : 48 cm
Kepala
Bulging fontanelle (+)
Leher
Pembesaran Kelenjar : Pembesaran KGB submandibular(-/-)
Thoraks
Inspeksi: Bentuk dan gerak dinding dada simetris dextra = sinistra, retraksi (+), Ictus cordis
tidak tampak, massa
Palpasi: Fremitus raba dekstra = sinistra, iktus cordisteraba pada ICS V mid clavicula line
sinistra
Perkusi: Sonor di semua lapangan paru
Batas jantung
Kiri : ICS V midclavicula line sinistra
Kanan : ICS III para sternal line dextra
Auskultasi: vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), wheezing (-), S1S2 tunggal reguler, bising (-)
Abdomen
Inspeksi: Tampak datar
Palpasi : Soefl, nyeri tekan epigastrium (-), hepatomegali (-), splenomegali (-), turgor kulit
kembali cepat
Perkusi:Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Ekstremitas
Superior : Akral hangat, CRT <2 detik, tidak edema
Inferior : Akral hangat, CRT <2 detik, tidak edema
Meningeal Sign
Kaku Kudu (+)
Lasaque (+)
Kernig (+)
Brudzinski I (+)
Brudzinski II (+)
Brudzinski III (+)
Brudzinski IV (+)
DIAGNOSA
Meningitis TB + Hidrosefalus + TB Paru
PENATALAKSANAAN
MRS, bed rest • Cetriaxone inj. 2 x 400 mg
Foto Thoraks • Fenitoin inj. 2 x 40 mg
CT scan • Fenobarbital inj. 2 x 40 mg
Cek darah lengkap, GDS
• Dexametasone inj. 3 x 2,5 mg
• PCT inf. 90 mg
Lumbal pungsi
• D5 ½ NS 400 cc/ hari
VP shunt • INH 1 x 90 mg
Kultur LCS • Rifampisin 1 x 140 mg
• Pirazinamid 1 x 270 mg
• Etambutol 1 x 200 mg
• Meropenam 3 x 300 mg
• Ventolin 3 x ½ amp
• Manitol 20% 3 x 20 cc
• Midazolam 1,08 cc/jam
• NaCl 3% 1 kolf/ 24 jam
PEMERIKSAAN
PENUNJANG • Kultur LCS
Laboratorium Lab 06/04/2018 Normal
Lab 05/04/2018 Normal Makroskopik
Hemoglobin
Darah
10,4
lengkap
11,5 - 14,5 g/dl Warna Kuning Kuning
Kejang (+);
S P Tx:
Demam (+)
- MRS
- Bedrest
- NaCl 3 % 1 kolf/ 24 jam
N: 121 x/menit
- Pasang O2 1 lpm
RR: 28 x/menit
- Loading Fenitoin 80 mg/ IV 12 jam >> maintenance 2 x 20
O T: 37,9 o C
mg/ iv
Rhonki (+)
05/04/2018 - Paracetamol 90 mg/ iv, observasi 1 jam
BB : 8,3 kg
1. Meningitis TB
A 2. TB Paru
Tanggal Follow Up Rencana Tindakan
1. Meningoensefalitis
std. 3
2. TB milier
A
3. HCP
4. Gizi Kurang
5. Sepsis
pembahasan
Kasus Teori
• Pasien berusia 2 tahun 6 • Dari anamnesis didapatkan adanya riwayat
A bulan, berjenis kelamin laki-
laki
kejang atau penurunan kesadaran (tergantung
stadium penyakit), adanya riwayat kontak
• Pasien datang dengan dengan pasien tuberkulosis (baik yang
N keluhan keluhan kejang
seluruh tubuh sebanyak 2
menunjukkan gejala, maupun yang
asimptomatik), adanya gambaran klinis yang
A kali sejak 2 jam sebelum
masuk rumah sakit
ditemukan pada penderita (sesuai dengan
stadium meningitis tuberkulosis).
N
E
S
I
S
Kasus Teori
Ditemukan : Dari pemeriksaan fisik dilihat berdasarkan
P. Kaku Kudu (+)
Lasaque (+)
stadium penyakit. Tanda rangsang meningen
seperti kaku kuduk biasanya tidak ditemukan
Kernig (+) pada anak berusia kurang dari 2 tahun.
Brudzinski I (+) Stadium 2.
Brudzinski II (+)
F Brudzinski III (+)
Brudzinski IV (+)
I • Bulging fontanella
S
I
K
P. •
Kasus
Dilakukan :
Teori
• Foto toraks : dapat menunjukkan adanya
• CT Scan kepala gambaran tuberkulosis.
• Lumbal pungsi
• Pemeriksaan Darah lengkap • Pemeriksaan EEG (electroencephalography)
P • Kultur LCS menunjukkan kelainan kira-kira pada 80%
kasus berupa kelainan difus atau fokal.
E • CT-scan kepala : dapat menentukan adanya
N masih dini.
G
Kasus Teori
P • MRS, bed rest • Istirahat, bed rest
• Foto Thoraks
E • CT scan • Pemberian kortikosteroid>> penurunan TIK,
N • Cek darah lengkap, GDS
• Lumbal pungsi
antiinflamasi dan mengobati edema otak.