Anda di halaman 1dari 37

Rosariala Dyta 1

Diare adalah perubahan pola defekasi yang


frekuensinya >3x sehari dengan perubahan
konsistensi tinja menjadi lebih lunak sampai cair.

Penyebab diare
-infeksi
-malabsorbsi
-keracunan
-alergi makanan
-psikologis penderita

2
Identitas Penderita
• Nama penderita :.................................................................................................
• Jenis kelamin : ................................................................................
• Tempat Tanggal Lahir : ................................................................. Umur : .......
Tahun ........ Bulan
Identitas Orang Tua/Wali
• Ayah :
• Nama : ...............................................................................................
• Pendidikan : ...............................................................................................
• Pekerjaan : ...............................................................................................
• Alamat : ...............................................................................................
• Ibu :
• Nama : ...............................................................................................
• Pendidikan : ...............................................................................................
• Pekerjaan : ...............................................................................................
• Alamat : ...............................................................................................

3
 Kiriman dari :...................................................................
 Dengan diagnosis :.......................................................
 Alloanamneis dengan :......................................................
Tanggal/Jam diperiksa: ..........................................

4
• Keluhan Utama : Diare atau anak buang air besar
lebih atau cair lebih dari 3 kali atau lebih dalam waktu 24 jam
• Riwayat Penyakit Sekarang : (gunakan seven secret)
• Onset:
• Sejak kapan diare terjadi? (lama diare)
• Berapa kali diare terjadi dalam sehari? (frekuensi)
• Apakah sebelumnya pernah diare yang sama?

• Kronologis
• Bagaimana awalnya bisa muncul gejala diare?
• Apakah ada mengonsumsi atau kontak dengan makanan atau minuman
dari sumber yang kurang higienenya?
• Apakah ada mengonsumsi makanan orang sekitar yang memiliki gejala
diare?
• Apakah ada riwayat berpergian ke daerah wabah diare?
• Apakah ada riwayat konsumsi makanan iritatif, minum jamu, diet colaa
atau makan obat-obatan seperti laksatif, diuretika atau obat-obatan
lainnya?

5
• Kualitas
• Apakah setiap kali diare BAB menghasilkan volume yang banyak atau
sedikit? Dapat diumpamakan dengan gelas air mineral.
• Apakah bab disertai ampas; lendir; air, buih; darah?
• Apakah feses seperti air cucian beras?
• Bagaimana bau feses?
• Bagaiwana warna bab anak ? (kuning; coklat; hitam; hijau; putih)

• Kuat keluhan :
• Apakah anak merasa lemas; haus?
• Apakah anak merintih saat buang air besar ?
• Apakah BAB menyemprot?
• Apakah nyeri perut?(skala nyeri)

• Faktor yang memperberat atau memperingan:


• Apa yang sudah dilakukan untuk meringankan diare dan gejala penyerta
lainnya (obat dan non obat)?

6
• Riwayat Penyakit Sekarang : • Apakah ada kecenderungan
(gunakan seven secret) gagal tumbuh?
• Apakah ada nyeri kepala hebat?
• Keluhan lain
(Skor nyeri)
• Apakah pasien/ ibu pasien
• Apakah terjadi penurunan
merasakan anak gelisah, lemas,
kesadaran?
mengantuk?
• Apakah pasien ada meracau atau
• Apakah anak semakin merasa mengigau?
haus?
• Apakah pasien mengalami
• Apakah pasien/ ibu pasien muntah? (berapa kali, banyak
merasakan nafas anak yang muntah seberapa,isi muntahan)
semakin cepat dan dada
• Apakah ada penurunan berat
berdegup lebih kencang?
badan dan nafsu makan?
• Apakah bibir anak kering?
• Apakah mata anak dirasakan
semakin cekung?
• Apakah ada keluhan lain seperti
demam; batuk; kejang, sesak;
kembung?

SEVEN SECRET

7
 Apakah ada riwayat diare?

 Apakah ada penurunan berat badan dan nafsu makan?

 Apakah ada konsumsi susu sapi?

 Apakah ada kontak dengan makanan atau minuman dari sumber


yang kurang higienenya ?
 Apakah ada konsumsi obat-obatan?

 Apakah ada berpergian ke luar kota/ wabah diare dalam minggu


terakhir?
 Apakah ada alergi atau diare setelah konsumsi susu atau
penyedap rasa?
 Apakah ada riwayat defisiensi enzim atau gangguan mukosa usus?

8
Riwayat Antenatal
1. Apakah waktu hamil rutin periksa kehamilan ?
2. Apakah pernah ada masalah selama hamil ?
3. Apakah pernah merokok selama hamil ?
4. Waktu hamil nutrisinya bagaimana ?

9
1. Tempat persalinan dimana ?
2. Dibantu dokter atau bidan ?
3. Apakah bayi lahir spontan atau SC ?
4. Apakah bayi lahir cukup bulan ?
5. Apakah bayi segera menangis ? Memerlukan resusitasi atau
tidak? Tanyakan skor APGAR
6. Apakah ada masalah atau penyulit selama persalinan ?
7. Apakah bayi bergerak aktif ? Skor APGAR
8. Berapa berat badan lahir saat lahir?
9. Berapa panjang badan lahir saat lahir ?
10. Lingkar kepalanya berapa ?
10
 Tiarap : 3 bulan
 Merangkak : 6 bulan
 Duduk : 8 bulan
 Berdiri : 12 bulan
 Berjalan : 15 bulan
 Saat ini : Tiarap, merangkak, duduk, berdiri,
berjalan, berbicara

11
 Untuk mengetahui apakah imunisasi sudah lengkap atau belum bisa
dengan menanyakan:
- Imunisasi apa yang terakhir diberikan?
- Pada usia berapa kah imunisasi terakhir diberikan? (jika usia 9 bulan
berarti telah diberikan imunisasi Campak)
- Jika pasien tidak tahu imunisasi apa yang diberikan, maka dapat
ditanyakan dimana lokasi pemberian imunisasi?
- Apakah saat lahir pasien disuntik di paha kanan? (Hepatitis B)
- Apakah sudah pernah di suntik di bahu? (BCG)
- Apakah sudah pernah imunisasi diteteskan lewat mulut? (Polio)

12
Jenis Dasar
(umur dalam hari/bulan)

BCG 0-2 bulan

Polio 0 hari 2 bulan 3 bulan 4 bulan

Hepatitis B 0 hari 2 bulan 3 bulan 4 bulan

DPT 2 bulan 3 bulan 4 bulan

Campak 9 bulan

13
14
 Makanan/minuman yang terakhir dikonsumsi sebelum terjadi
diare? Ulas higiene sumber makanan/minuman.
 Jenis makanan apa saja yg dikonsumsi anak sejak lahir hingga
sekarang?
 Bagaimana bentuk makanan tsb ?
 Bagaimana cara pengolahan makanan tsb ?
 Berapa sering anak mengkonsumsi makanan tsb ?
 Umur berapa anak mulai mengkonsumsi & berhenti
mengkonsumsi yang dimaksud?
 Jenis minuman yang dikonsumsi anak sejak lahir? Apakah ASI;
susu sapi; air putih? Tanyakan sumber air minum
15
 Apakah pernah ada masalah
dengan makanannya ?
Pemberian Makanan
Diet
• Susu botol dibuat dengan
 ASI/botol benar
 Campuran atau susu dan • Siapa yang memberikan
makanan padat ? makan
• Apakah sesuai dengan
 Kuantitas dan frekuensi
usianya
 Ada intoleransi makanan Selera Makan
• Nafsu makan menurun atau
 Suplemen nutrisi (vitamin ?)
tidak saat terjadi diare
 Susu yang di modifikasi
khusus?

16
 Digunakan untuk memperoleh gambaran kesehatan keluarga
pasien.
 Biasanya digambarkan dengan genogram.
 Hal yang ditanyakan :
 Keluhan serupa dengan pasien di keluarga.
 Riwayat penyakit seperti Alergi, kelainan kongenital pada sistem
pencernaan, TB, penyakit bawaan seperti thalasemia, dll.

17
 Paling sedikit terdiri dari 3 generasi
 Berisi tentang kondisi kesehatan anggota keluarga.
Contoh :

18
 Riwayat higiene keluarga, lingkungan tempat tinggal
keluarga?
 Apakah dirumah ada yang merokok?
 Berpergian keluar kota/wabah diare dalam 1-2 minggu?
 Bagaimana keadaan lingkungan rumah? (higienenya seperti
pengolahan sampah, air di lingkungan rumah, pola cuci
tangan tertutama sebelum pemberian makan atau minum
kepada anak)
 Apakah ada penyakit/keluhan yang sama di lingkungan
rumah?

19
 Keadaan Umum
Tampak sakit sedang-berat, gelisah/cengeng atau
lemah/letargi/koma, rasa haus, turgor kulit abdomen menurun
 Kesadaran
Kompos Mentis, apatis, somnolen,delirium,stupor, koma (GCS,PCS)
 Status mental dan tingkah laku:
tenang, ceria, murung, gelisah, ketakutan, agresif atau hiperaktif?
 Tangisan
kuat, menjerit, nada tinggi
 Sikap pasien
 Fasies
ekspresi wajah atau bentuk muka
20
 Kesadaran  Cek GCS (mampu berbicara)
 Cek PCS (belum bisa berbicara)
 GCS

21
PCS : EYE
 Mata Spontan membuka mata : skor 4

 Membuka mata dengan perintah(suara) skor : 3

 Membuka mata dengan rangsang nyeri skor : 2

 Tidak membuka mata dengan rangsang apapun skor :1

 pasien tersenyum saat diberi obyek/mainan dan bisa mengikutinya


saat digerakkan : skor 5.
 pasien dapat mengucapkan konsonan saat menangis,interaksi kurang
baik : skor 4.
 pasien mengeluarkan suara yang tidak konsisten (konsonan),dan
rintihan saat menangis : skor 3.
 pasien gelisah,tidak bisa istirahat/diam,menangis : skor 2.

 pasien tidak memberikan respon terhadap rangsang apapun : skor 1

22
 Menurut perintah : skor 6

 Dapat melokalisir rangsang nyeri : skor 5

 Menolak rangsangan nyeri pada anggota gerak (withdrawal) : skor 4

 Menjauhi rangsang nyeri : skor 3

 Ekstensi spontan : skor 2

 Tak ada gerakan : skor1

23
 Skor minimum adalah 3, prognosis sangat buruk

 Skor maksimum adalah 15, prognosis baik

 Skor ≥ 7 kesempatan untuk sembuh besar

 Skor 3-5 berpotensi fatal 5

 Anak-anak usia dibawah 5 tahun memiliki skor lebih rendah


karena pengurangan terjadi pada respon motorik dan
verbal.

24
Kesan status gizi  apakah ada gizi kurang-buruk

Inspeksi : proporsi atau postur tubuh, dilengkapi


dengan data antropometri : BB, PB atau TB, BB/TB,
Lingkar lengan, lingkar kepala, lingkar dada, dan
lingkar perut. Jika anak obesitas menggunakan BMI.

25
Tekanan Darah
Usia Sistolik Diastolik
Manset 1/2-2/3 panjang lengan
Neonatus 80 45
atas
6-12 bln 90 60
-stetoskop di atas arteri cubiti 1-5 thn 95 65
5-10 thn 100 60
10-15 thn 115 60
Suhu
Hipotermia berat <35,5˚c
Hipotermia sedang 35,5-36,0 ˚c
Normal 36.5-37,5 ˚c
Demam >37,5-38,3 ˚C
Hipertermia >38,4-39,9 ˚c
Hiperpireksia >40,0-41,5 ˚c

27
 Respirasi

Evaluasi:
- frekuensi inspeksi, palpasi, auskultasi
- tipe: torakal, torako-abdominal, abdominal
- kedalaman

 Denyut Nadi

- arteri radialis
- arteri femoralis
Evaluasi:
 hitung 1 menit
 irama reguler, ireguler
 pengisian
 amplitudo
28
 Kepala : normochepal, distribusi dan warna rambut, tidak mudah
dicabut, UUB (terbuka/tertutup), UUB cekung atau tidak (tanda
dehidrasi)
 Mata :mata yang semakin cekung, ada tidaknya air mata,
kongjungtiva (anemis/tidak), sklera (ikterik/tidak), pupil
(isokor/anisokor), refleks cahaya
 Telinga : simetris, sekret, tanda radang
 Hidung : simetris, tampak nafas cuping hidung, warna mukosa
hidung, septum, dan sekret
 Mulut : muka mulut kering, simetris/asimetris, pucat, sianosis,
 Lidah : lidah kering atau basah, (tanda dehidrasi)
 Faring : hiperemis/tidak
 Tonsil : pembesaran, hiperemis/tidak

29
 Leher
KGB : Membesar/tdk, ada berapa ? Ukurannya ?
Tiroid : membesar/tdk
Massa lain : ada/tdk

 Thoraks
Pulmo
Inspeksi : Bentuk dada ? ada retraksi ? Penggunaan otot – otot bantu
napas ? Massa ? Spider naevi ? Ikterik? Gerakan dada ?
Palpasi : ada massa ? Simetris ? Fremitus vokal (raba saat menangis)
Perkusi : sonor ? Redup/pekak ? (ada cairan/massa), hipersonor
?(ada udara berlebih di cavitas pleura)
Auskultasi : suara nafas dasar? Suara nafas tambahan; vesikuler ?
Wheezing ? Ronkhi basah ? Kering ? Krepitasi ?

30
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis?
Palpasi : IC teraba ?
Perkusi : (Pada anak yang lebih besar) batas jantung kanan-kiri,
pinggang jantung.
Auskultasi : S1,S2, murmur ? Gallop ?
 Abdomen
Inspeksi : Cembung/datar, ada massa? Spider naevi ? Caput medusa
? Ikterik ?
Auskultasi : Bising usus ? Meningkat/menurun/normal ? (bising usus
yang lemah atau tidak ada bila terdapat hipokalemia)
Palpasi : Distensi ? Hepar, Lien, ginjal ? Nyeri tekan ? Turgor ?
Perkusi : Asites ? Suara gaster , hepar?

31
 Ekstremitas
Atas : CRT ? Akral dingin atau hangat ?Edema ?(jenisnya)
Clubbing finger ? Manifestasi perdarahan ? Ikterik ?
Akral dingin atau hangat ?
CRT : <2 detik/ >2detik

32
Skor dehidrasi1
Kriteria 1 2 3
Keadaan umum Baik Lesu, haus Gelisah, lemas,
menggantuk,
syok
Mata Biasa Cekung Sangat cekung
Mulut Biasa Cekung Sangat kering
Pernapasan <30x/m 30-40x/m >40x/m
Turgor Baik Kurang Jelek
Nadi <120x/m 120-140x/m >140x/m

Interpretasi :
6 : tidak dehidrasi
7- 12 : dehidrasi ringan-sedang
≥13 : dehidrasi berat

33
Gejala-gejala dehidrasi2
Gejala Hipotonis Isotonis Hipertonis
Na<130 mEq/L Na 130-150 Na>150 mEq/L
mEq/L
Rasa haus - + +
Berat badan Sangat menurun Menurun Menurun
Turgor kulit Sangat menurun Menurun Tidak jelas
Kulit/selaput Basah kering Kering sekali
lendir
kesadaran apatis koma Iritable,apatis
sirkulasi Sangat jelek jelek Relatif baik
nadi Sangat lemah Cepat dan lemah Cepat dan keras
Tekanan darah Sangat rendah Rendah Rendah

34
 Tabel penilaian derajat dehidrasi pada diare akut3

Klasifikasi Tanda dan gejala Pengobatan

Dehidrasi berat Terdapat ≥2 tanda Berikan cairan untuk


dibawah ini : diare dengan dehidrasi
• Letargi/tidak sadar berat (Rencana terapi C)
• Mata cekung
• Tidak bisa minum
• CRT ≥2 detik
Dehidrasi ringan/sedang Terdapat ≥2 tanda Beri anak cairan dan
dibawah ini: makanan untuk dehidrasi
• Rewel, gelisah ringan (Rencana terapi B)
• Mata cekung
• Minum dengan lahap,
haus
• CRT kembali lambat
Tanpa dehidrasi Tidak terdapat cukup Beri anak cairan dan
tanda untuk makanan untuk
diklasifikasikan sebagai menangani diare di
dehidrasi ringan atau rumah (Rencana terapi
berat A)

35
36
1. Departemen Ilmu Kesehatan Anak. Buku Standar Pelayanan
Medis Kesehatan Anak. FK UNHAS. Makassar. 2015
2. Makassar Pediactric Update III. Tatalaksana Praktis
Kesehatan Bayi & Anak di Layanan Primer. Makassar, 2015.
3. Departemen Kesehatan RI. Buku Saku Pedoman Pelayananan
Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Depkes RI. 2008.

37

Anda mungkin juga menyukai