TATALAKSANA KASUS
Rumah Sakit Siaga Medika Banyumas
2019
SYOK HIPOVOLEMIK (ICD 10:R57.1)
Diferential Diagnosis
1. Syok Hipovolemik
2. Syok Distributif
3. Syok Kardiogenik
4. Syok Obstuktif
Anamnesa
Pemeriksaan Fisik
YA
Pemeriksaan Fisik
Fluid responsive test: Lanjutkan resusitasi
1. Fluid Challenge
2. Passive leg raise Tatalaksana sesuai kebutuhan
Ultrasound Penilaian ulang
YA
Pemeriksaan Penunjang
Observasi
YA Tipe dan etiologi syok
Penilaian ulang diketahui
Algoritma Tatalaksana Pasien Syok Hipovolemik
Primary Survey
Airway/ C-spine Breathing Circulation Disability Exposure/
Environment
• Membersihkan • Oksigen • Kontrol • Menilai • Melepaskan
jalur napas perdarahan kesadaran pakaian pasien
• Bag and Mask eksternal
• Alat bantuan • Menilai status • Menjaga suhu
jalur napas • Alat bantu • Mengamankan neurologis
(endotracheal tube, napas akses vena
oropharyngeal tube)
(ventilator)
• Resusitasi
• Melindungi
• Penanganan cairan
cervical spine
trauma
thoraks • Penanganan
(pneumothorax, perdarahan
hemothorax, flail
chest) internal
(Intra-abdominal,
intra-thorakal,
rupture vena/arteri,
fracture)
Darah lengkap – Golongan darah
Analisa Gas Darah
Elektrokardiografi (monitor)
Urine kateter – monitor output urine
X-ray
• Thoraks
• Pelvis
• Lateral cervical spine
YA
Intervensi
Eksternal Long bone Thoraks Abdomen Retroperitoneum
Balut tekan Bidai Chest tube Emergency Bidai pelvis
(WSD) Laparotomy
Hecting Reduksi Emergency
(ORIF,OREF) angioembolization
Open Reduction Internal Fixation (ORIF)
Open Reduction External Fixation (OREF)
Water Seal Drainage (WSD)
Algoritma Resusitasi Cairan pada Syok Hipovolemik
TIDAK
Pertimbangkan pemberian:
Koloid
Bolus kristaloid 250 - 500 ml
dalam kurang dari15 menit Produk darah
Vasopressors (norepinephrine)
Pada kasus haemorrhage yang tidak dapat dikontrol, lebih disarankan pemberian cairan terbatas 100-200
ml, dengan tujuan untuk menjaga tekanan darah sistolik berada pada 80 – 90 mmHg.
National Early Warning Score (NEWS)
Nilai sedang-rendah (NEWS 3 – 4 dengan 1 red score) Membutuhkan observasi klinisi segera untuk
menentukan penyebab dari syok, dan observasi bertahap.
Nilai sedang (NEWS 5-6) Membutuhakan observasi klinisi segera untuk menentukan apakah
membutuhkan penanganan kegawat daruratan.
Nilai tinggi (NEWS >= 7) Membutuhkan penanganan kegawat daruratan oleh tim gawat darurat, dan
membutuhkan dibawa ke Intensive Care Unit (ICU).
Alert, Verbal response, respone to Pain, Unresponsive (AVPU) scale
Skala Awas, Suara, Nyeri, Tak respon (ASNT)
A Pasien terbangun
V Pasien merespon pada stimulus verbal
P Pasien merespon pada stimulus nyeri
U Pasien sama sekali tidak memberikan respon terhadap stimulus