Anda di halaman 1dari 4

Jurnal Health Sains: p–ISSN : 2723-4339 e-ISSN : 2548-1398

Vol. 2, No. 1, Januari 2023

PENERAPAN HANDOVER DI RUANGAN KEPERAWATAN

Solehudin1, Sancka Stella2, Ahmad Rizal3, Indri Sarwili4


Prodi Keperawatan Universitas Indonesia Maju Jakarta
Email: solehsolehudin412@gmail.com

ARTIKEL INFO ABSTRACT


Tanggal diterima: Problems that arise in the implementation of weigh-ins often
Tanggal revisi: occur in hospitals, even though these activities are important
Tanggal yang diterima: to maintain the continuity of nursing services. This study
Keywords: aims to determine the application of the Handover Standard
Handover, Nurse, Shift Operating Procedure. The research method used is a case
study. The handover implementation is not yet optimal due
to obstacles in monitoring. Nurses need to be equipped with
good knowledge about the implementation of SBAR
communication so that its implementation can run
effectively.

ABSTRAK
Permasalahan yang ditimbulkan pada pelaksanaan timbang
terima seringkali terjadi di rumah sakit, padahal kegiatan
tersebut penting untuk menjaga kesinambungan layanan
keperawatan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui
penerapan Standar Operasional Prosedur handover. Metode
penelitian yang digunakan merupakan study kasus. Belum
optimalnya pelaksanaan handover disebabkan adanya
hambatan pada monitoring. Perawat perlu dibekali dengan
pengetahuan yang baik tentang pelaksanaan komunikasi
Kata Kunci: SBAR sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan
Handover, Perawat, Shift efektif

Coresponden Author:
Email:solehsolehudin412@gmail.com

Pendahuluan Assessment, Recommendation (SBAR),


Patient safety merupakan suatu sistem dimana SBAR dapat digunakan untuk
yang diterapkan di Rumah Sakit dengan tujuan mencapai keterampilan berfikir kritis dan
untuk membuat asuhan pasien lebih aman. menghemat waktu selama proses perawatan
Salah satu tujuan dari keselamatan pasien yaitu pasien (Prianto et al., 2022). Pelaksanaan
meminimalkan angka kejadian insiden metode tersebut sering dilakukan pada saat
keselamatan pasien (IKP) dengan cara handover antar shift.
menerapkan komunikasii yang efektif. Salah Handover merupakan suatu cara atau
satu metode komunikasi yang efektif adalah teknik yang digunakan untuk menyampaikan
dengan pendekatan Situation, Background,
laporan tentang informasi pasien dari perawat Metode Penelitian
yang berjaga antar shift (Oktopia et al., 2021). Metode penelitian yang digunakan
Permasalahan yang ditimbulkan pada merupakan study kasus. Peneliti melakukan
pelaksanaan timbang terima seringkali terjadi pengamatan terhadap pelaksanaan handover di
di rumah sakit, padahal kegiatan tersebut salah satu ruangan perawatan rumah sakit di
penting untuk menjaga kesinambungan Bogor. Instrumen penelitian menggunakan
layanan keperawatan selama 24 jam (Hasibuan lembar cecklist yang disesuaikan dengan
et al., 2022). Standar Operasional Prosedur handover di
Pengembangan dan peminatan terhadap rumah sakit tersebut.
handover di klinis telah berkembang selama Peneliti melakukan pengamatan setiap
beberapa tahun terakhir ini, baik secara hari dalam jangka selama 5 hari berturut-turut.
nasional maupun internasional. Transfer Hasil pengamatan atau observasi kemudian di
informasi dan tanggung jawab penting untuk analisis kesenjangan antara Standar
perawatan pasien dari satu ke penyedia Operasional Prosedur dengan penerapan
layanan kesehatan lain dan merupakan handover yang dilakukan.
komponen integral dari komunikasi dalam
perawatan kesehatan. Titik kritis perpindahan Hasil dan Pembahasan
ini dikenal sebagai handover atau handoff atau Kegiatan 1 2 3 4 5
Perawat
serah terima pasien (Kamil, 2022). melakukan
Serah terima pasien yang efektif komunikasi yang
mendukung informasi penting dan kontinuitas menyangkut
pelayanan kepada
ν ν x ν x
perawatan dan pengobatan. Serah terima pasien dengan
pasien yang tidak efektif dapat berkontribusi menggunakan
tulisan dan verbal
terhadap kesalahan dan pelanggaran dalam
Pelaksanaan
keselamatan perawatan pasien, termasuk; operan jaga
kesalahan pengobatan, salah operasi, dan dilakukan x ν x ν x
dilakukan di ruan
kematian pasien (Kamil, 2022). di ruang perawat
Handover merupakan salah satu Dipimpin oleh
kegiatan penting dalam pelaksanaan asuhan perawat x ν ν ν x
penanggungjawab
keperawatan karena berhubungan dengan Diikuti oleh semua
keselamatan pasien dan kontinuitas asuhan perawat yang
telah dan akan
ν x ν ν x
keperawatan kepada pasien. Handover
dinas
dikatakan sebagai proses penyerahan tanggung Operan jaga
jawab (Arantha et al., 2022). mengkaji secara
Komunikasi efektif dalam layanan penuh terhadap ν x ν x x
masalah, keluhan
keperawatan mewujudkan terciptanya dan tindakan
keselamatan pasien di rumah sakit. Kesalahan Perawat
menyampaikan
serius dalam perawatan pasien menunjukkan
hal-hal yang perlu
x ν x ν x
bahwa sekitar 80% karena masalah ditindaklanjuti
komunikasi selama melakukan tindakan Perawat
melaporkan /
penyerahan pasien atau handover (Soleha & menginformasikan
Hutahaean, 2021). kondisi terakhir
ν x ν ν x
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pasien dengan
metode SBAR
penerapan Standar Operasional Prosedur Melakukan
handover di ruangan keperawatan rumah sakit. klarifikasi, tanya ν ν ν x x
jawab dan
melakukan Overantar shif mencakup nama pasien, usia,
validasi
Operan jaga
diagnosa serta asuhan keperawatan.
dilakukan ν ν x x ν Komunikasi yang kurang efektif dalam
disamping pasien pelaksanaan serah terima pasien (hand over)
Keterangan: dilakukan (ν); tidak dilakukan (x) dapat mengakibatkan KTD (Kajian Tidak
Diharapkan) dan KNC (Kajadian Nyaris
Dari langkah-langkah pelaksanaan handover Cedera) (Damanik & Hastuti, 2022).
yang terdapat pada Standar Prosedur Keselamatan pasien (patient safety)
Operasional belum secara konsisten merupakan sistem rumah sakit untuk membuat
dilakukan. asuhan pasien lebih aman, salah satu yang
Belum optimalnya pelaksanaan manajemen menjadi tolak ukur suatu pelayanan
handover di Rumah Sakit X juga disebabkan keperawatan yang menentukan kualitas dari
adanya hambatan pada monitoring terhadap rumah sakit yaitu dengan komunikasi yang
panduan, standar operasional prosedur dan efektif. Komunikasi merupakan kunci pada
form terkait manajemen handover. proses transisi atau sering disebut dengan
Menurut Sudrajat (2021), pelayanan kegiatan timbang terima (handover) dalam
keperawatan yang berkaitan dengan keberlanjutan keselamatan pasien
komunikasi efektif adalah kegiatan handover (Tatiwakeng et al., 2021).
di Rumah sakit. Kegiatan handover merupakan Seorang perawat melakukan transisi
salah satu metode penyampaian informasi tanggungjawab dan informasi antar jam jaga
terkait kondisi pasien yang relevan melalui yang disebut juga sebagai proses “operan
proses timbang terima tugas dan wewenang jaga”, informasi dengan dokter maupun
perawat yang dilakukan antar shift rutin petugas kesehatan lain. Komunikasi yang
maupun antar unit internal Rumah sakit. jelas, lengkap, dan adekuat menjadi kunci
Tahapan handover memiliki tiga tahapan yaitu untuk menuju keberhasilan dalam lingkup
tahap persiapan, tahap proses handover dan pelayanan kesehatan, maka dari itu petugas
tahap terminasi handover (Rahmatulloh et al., pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dapat
2022). memilih strategi komunikasi yang telah
Menurut Sulistyawati & Haryuni (2019), dikembangkan untuk memastikan akurasi
proses handover dalam kegiatan keperawatan informasi (Tatiwakeng et al., 2021).
dapat menimbulkan masalah keselamatan Pelaksanaan handover dengan menggunakan
pasien. Hal ini dikarenakan 80% dari masalah komunikasi efektif dapat meminimalkan
tersebut menyebabkan medical error. Kegiatan waktu pelaksanaan handover dan informasi
handover yang tidak disertai dengan pasien yang disampaikan lebih akurat dan jelas
komunikasi yang efektif dapat menyebabkan dengan tingkat budaya keselamatan pasien
kesalahan yang dapat merugikan pasien. yang menunjukkan adanya kenaikan positif.
Pelaksanaan handover yang tidak sesuai juga Penggunaan komunikasi efektif dalam
dapat berisiko terhadap ketidaksesuaian dalam pelaksanaan handover, dapat memberikan
melakukan asuhan keperawatan, sehingga informasi yang disampaikan menjadi lebih
berpotensi terhadap keselamatan pasien dan lengkap untuk kelanjutan PPA dalam
penambahan biaya perawatan (Rahmatulloh et meberikan asuhan perawatan pasien dalam
al., 2022). meningkatkan keselamatan pasien (Nadhifah
Pelaksanaan serah terima (Hand Over) juga et al., 2022).
dilakukan pada saat pertukaran shift yaitu Menurut Wardhani (2017), handover atau
antara shift pagi, shift siang, dan shift malam. timbang terima merupakan suatu kegiatan
Informasi yang diberikan pada saat Hand yang bersifat menyeluruh dilakukan oleh
tenaga kesehatan atau tim kesehatan yang (2022). Evaluation of the
sedang berjaga seperti penyerahan pasien dari Implementation of Standard Operating
perawat yang berjaga sebelum timbang terima Procedures for Handover , Therapeutic
Communication and Hospital
(handover) kepada perawat yang berjaga
Environmental Health on Patient
setelah timbang terima (handover) dilakukan. Satisfaction. Journal of Healtcare
Penyerahan pasien disertai dengan Technology and Medicine, 8(1), 48–62.
pemberitahuan informasi terkini pasien, Kamil, H. (2022). Handover In Nursing Care.
keadaan pasien, kebutuhan pasien dan Ideal Nursing Journal, 4, 8.
tindakan medis ataupun asuhan keperawatan Nadhifah, A., Kusumapraja, R., & Nofierni.
yang akan diberikan kepada pasien (Ulfa et al., (2022). Pengaruh Peran Kepala Unit dan
Beban Kerja terhadap Budaya
2022).
Keselamatan Pasien melalui
Menurut peneliti adalah perawat sangat perlu Implementasi Handover Perawat-
memperhatikan penerapan caring ketika Farmasi. Jurnal Health Sains,
pelaksanaan komunikasi SBAR pada saat hand 3(8.5.2017), 2003–2005.
over di ruang rawat inap, karena adanya Oktopia, P. W., Erianti, S., & Indra, R. L.
penerapan caring yang baik dari perawat maka (2021). Hubungan Motivasi dengan
pelaksanaan komunikasi SBAR saat hand over Tingkat Kepatuhan Perawat dalam
Melaksanakan Handover di Ruang
tidak akan tercapai dengan optimal. Perawat
Rawat Inap. Jurnal Medika Hutama,
juga perlu mendapatkan pemahaman yang 02(02), 402–406.
baik tentang poin-poin penting yang perlu Prianto, C. T., Purwanza, S. W., & Wachidah,
disampaikan dalam pelaksanaan komunikasi E. Z. (2022). Metode Komunikasi
SBAR pada saat hand over agar pelaksanaan dengan Pendekatan SBAR Terhadap
komuniasi SBAR dan berjalan dengan efektif. Keselamatan Pasien : Studi Literatur.
Nursing Information Journal, 1(2), 67–
Kesimpulan
73. https://doi.org/10.54832/nij.v1i2.191
Pelaksanaan komunikasi hand over Rahmatulloh, G., Yetti, K., Wulandari, D. F.,
adalah kegiatan dalam menyampaikan & Ahsan, A. (2022). Manajemen
informasi tentang pasien yang diberikan pada Handover Metode SBAR dalam
saat operan jaga menjadi fokus komunikasi Meningkatkan Komunikasi Efektif.
yang harus dilakukan oleh perawat. Perawat Journal of Telenursing, 1(69), 5–24.
perlu dibekali dengan pengetahuan yang baik Soleha, A. N., & Hutahaean, S. (2021).
Hubungan Iklim Organisasi Dan
tentang pelaksanaan komunikasi SBAR
Handover Perawat Terhadap Insiden
sehingga pelaksanaannya dapat berjalan Keselamatan Pasien. Jurnal
dengan efektif. Kepemimpinan Dan Manajemen
Keperawatan, 4(2), 135–142.
Daftar Pustaka https://doi.org/10.32584/jkmk.v4i2.1243
Arantha, F. R., Wati, N. M. N., & Jayanti, D. Tatiwakeng, R. V., Mayulu, N., & Larira, D.
M. A. D. (2022). The Effect of Drill M. (2021). Hubungan Penggunaan
Method Through Handover In Metode Komunikasi Efektif Sbar
Improving Nurses Ability To Use Dengan Pelaksanaan Timbang Terima
Personal Protective Equipment ( PPE ). (Handover) Systematic Review. Jurnal
Healhty-Mu Journal, 5(2), 83–87. Keperawatan, 9(2), 77.
Damanik, D. N., & Hastuti, M. (2022). https://doi.org/10.35790/jkp.v9i2.36784
Hubungan Caring Perawat Terhadap Ulfa, N., Erianti, S., & Ennimay. (2022).
Pelaksanaan Komunikasi Sbar Pada Saat Hubungan Pengetahuan Perawat
Hand Over. Jurnal Keperawatan Tentang Komunikasi Efektif terhadap
Priority, 5(1), 103–111. Kualitas Pelaksanaan Handover. JKA
Hasibuan, L. F., Efendy, I., & Afriany, M. (Jurnal KeperawatanAbdurrab), 05(02),
20–29.

Anda mungkin juga menyukai