NIM : 18220100031
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Telah Disahkan
Mengetahui
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.D DENGAN GANGUAN SISTEM
PERNAPASAN : PNEUMONIA
Ruang : Aster
A. Identitas klien
Nama : Tn. D
Tanggal lahir : 23 Maret 1970
Umur : 52 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
BB : 42 Kg
TB : 160 Cm
Alamat : Jl. Laksana B IV/ 251 RT.009 Rw.006, Kartini, Jakarta Pusat
Agama : Budha
Pendidikan : SMA
Suku bangsa : Jawa
Tanggal masuk : 17 Oktober 2022
Diagnosa Medik : Pneumonia Susp. TB Paru
B. Identitas penanggung jawab
Nama : Nt. T
Umur : 45 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Laksana B IV/ 251 RT.009 Rw.006, Kartini, Jakarta Pusat
Agama : Budha
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Hubungan dengan klien : Istri
C. Pengkajian
1. Keluhan Utama
Sesak nafas, Batuk berdahak, demam naik turun ± 8
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien Masuk IGD dengan keluhan Sesak nafas, Batuk berdahak, tenggorokan gatal,
demam naik turun ± 8 hari sampai mengigil, pusing berputar, lemas, dahak sulit di
keluarkan, sulit tidur sudah beberapa hari ini, tidur harus posisi duduk.
3. Riwayat Kesehatan Terdahulu
Tidak ada
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada
5. Genogram
6. Pengkajian Fungsional
Sistem pernapasan : RR: 24x/menit, SpO2: 97% , sesak napas, batuk berdahak,
tenggorokan gatal, dada simetris kanan kiri, tidak ada nyeri, suara napas ronki,
perkusi sonor, Terpasang Oksigen 3 liter/menit,
Sistem kardiovaskular: bunyi jantung normal lupdup tensi 123/80 mmHg, N: 109x
/menit,
Sistem perkemihan : tidak ada keluhan
Sistem pencernaan : abdomen rata, tidak ada distensi abdomen, bising usus (+),
tidak ada nyeri tekan pada abdomen, hepar tidak teraba.
7. Pemeriksaan Fisik
Kepala normochepali, tidak ada jejas, konjungtiva tidak pucat, sklera anikterik, tidak
ada pembesaran kelenjar tiroid, perkusi paru sonor, suara napas ronki,, bunyi jantung
normal lupdup, abdomen supel, bising usus terdengar, abdomen tidak ada pembesaran
simetris tidak ada nyeri tekan, ekstremitas hangat tidak ada edema CRT<3detik
8. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Lab
Hasil Radiologi
Thorax foto : Proses Spesifik aktif bilateral, dd Pneumonia
9. Program Terapi
IVFD : Nacl 0.9% 500cc/8 jam
Ceftriaxone 1x2gr ( IV)
Curcuma 2x1 tab
Zinc 2x1tab
NAC 3x1capsul
PCT 3x1 tab
Oksigen : 3 liter/menit
Inhalasi : Pulmicort +Ventolin / 8 jam
ANALISA DATA
Ruang : Aster
Akumulasi sputum di
jalan napas
18 Okt DS : jamur, bakteri, virus, dan Hipertermi
2022, lain-lain
- Pasien mengatakan demam naik
15.00 terhirup/teraspirasi
turun sudah ±8 hari
- Saat demam sampai dengan
mengigil Masuk ke paru-paru
menuju alveolus
- Pasien mengatakan pusing
DO : Mengakibatkan timbul
proses peradangan
- Pasien bisa tidur dan istirahat saat
posisi duduk Eksudat dan serousa
- Pasien terpasang oksigen 3 liter / masuk ke dalam alveoli
menit
- TTV: 123/80 mmHg, N: 109x Sel darah merah dan
leukosit pneumokokus
/menit, RR: 24x/menit, SpO2: 98% , mengisi alveoli
S: 38,30C
Konsolidasi di alveoli
Ruang : Aster
DO :
- TTV: 123/80 mmHg, N: 109x /menit, RR:
24x/menit, SpO2: 98%
S: 38,30C
- Terdengar bunyi ronki
- Pasien terlihat sulit mengeluarkan dahak
- Pasien terlihat benapas menggunakan otot
dada
4. Pertahankan kepatenan jalan nafas - Pasien terlihat gelisah
16.00
5. Posisikan semi fowler atau fowler
DS : Pasien mengatakan posisi duduk sesak
DS : -
DO :
- Pasien diberikan NAC 1caps
- Inhalasi ( pulmicor+Ventolin )
15.00 2 1. Melakukan Monitor suhu tubuh DS :
2. Melakukan monitor komplikasi akibat
hipertermi - Pasien mengatakan demam naik turun sudah
±8 hari Maria
- Saat demam sampai dengan mengigil
- Pasien mengatakan pusing
DO :
16.00 - S: 38,30C
3. Megnjurkan tirah baring - Leukosit : 12.000 /µl
4. Memberian cairan dan elektrolit intravena DS : Pasien mengatakan saat berjalan akan lebih
sesak
DO :
- Terpasang infus NACL 0,9% 500cc/8 jam
- Pasien terlihat sedang istirahat posisi
setengah duduk
19.00 3 1. Melakukan Monitor kelemahan fisik DS :
2. Melakukan Monitor pola dan jam tidur
- Pasien mengatakan sesak nafas saat
berjalan/aktivitas
- Pasien mengatakan pusing berputar Maria
- Pasinen mengatakan sulit isirahat
DO :
- Pasien belum bisa tidur dan istirahat
- Pasien terpasang oksigen 3 liter / menit
DO :
- TTV: 131/87 mmHg, N: 102x /menit, RR:
20x/menit, SpO2: 98%
S: 37,50C
- Terdengar bunyi ronki berkurang
- Pasien masih terlihat sulit mengeluarkan
dahak
- Pasien terlihat lebih tenang
DS : -
DO :
- Pasien diberikan NAC 1caps
- Inhalasi ( pulmicor+Ventolin )
2 1. Melakukan Monitor suhu tubuh DS :
2. Melakukan monitor komplikasi akibat
hipertermi - Pasien mengatakan sudah tidak demam
- Pasien mengatakan sudah tidak pusing Maria
DO :
- S: 36,80C
3. Megnjurkan tirah baring
4. Memberian cairan dan elektrolit intravena DS : Pasien mengatakan sudah tidak sesak saat
mencob berjalan ke kamar mandi
DO :
- Pasien sudah tidak terpasang caian infus lagi
- Pasien terlihat sudah mencoba berjalan ke
kamar mandi
3 1. Melakukan Monitor kelemahan fisik DS :
2. Melakukan Monitor pola dan jam tidur
- Pasien mengatakan sudah tidak sesak saat
berjalan/aktivitas
Maria
- Pasien mengatakan sudah tidak pusing
- Pasinen mengatakan sudah dapat isirahat
DO :
- Pasien sudah bisa tidur dan istirahat
- Pasien sudah tidak terpasang oksigen
EVALUASI KEPERAWATAN
Ruang : Aster
P : Lanjutkan intervensi
2 S: Maria
- Pasien mengatakan demam naik turun sudah ±8 hari
- Saat demam sampai dengan mengigil
- Pasien mengatakan pusing
O:
- S: 38,00C
- Leukosit : 12.000 /µl
P : Lanjutkan intervensi
2 S: Maria
- Pasien mengatakan sudah tidak demam
- Pasien mengatakan pusing berkurang
O:
- S: 37,80C
sehari-hari teratasi
Keluhan lelah 3 5 4
Dispnea saat aktivitas 3 5 4
P : Lanjutkan intervensi
20 Okt 1 S: Maria
2022, - Pasien mengatakan dahak sudah bisa di keluarkan
- Pasien mengatakan sesak nafas berkurang
DO :
- TTV: 121/76 mmHg, N: 90x /menit, RR: 20x/menit, SpO2: 99%
S: 36,80C
- Dahak yang di keluarkan pasien banyak
- Pasien terlihat lebih tenang
P : Intervensi di lanjutkan
2 S: Maria
- Pasien mengatakan sudah tidak demam
- Pasien mengatakan sudah tidak pusing
O:
Kriteria Awal Tujua Hasil
- S: 36,80C
n
Mengigil 3 5 5 A: Masalah sudah
Takikaardi 4 5 5 teratasi
Suhu Tubuh 3 5 5
Suhu kulit 3 5 5
Pucat 3 5 5
P : intervensi di hentikan
3 S: Maria
- Pasien mengatakan sudah tidak sesak saat berjalan/aktivitas
- Pasien mengatakan sudah tidak pusing
- Pasinen mengatakan sudah dapat isirahat
O:
- Pasien sudah bisa tidur dan istirahat
- Pasien sudah tidak terpasang oksigen